Episode 5

Setelah kegiatan outbound dan family gathering, aktifitas di kantor kembali seperti biasa.

Tetapi ada sedikit perubahan pada cara pandang karyawati terhadap manajer mereka, setelah mengetahui tentang status pernikahannya.

Mereka mencoba untuk menikmati karakter 2 petinggi di kantor mereka, yang tanpa senyum dan irit bicara.

" Eh Kulkas 1 checked!! "

" Kulkas 2 otw!! "

Itulah sebagian dari cara mereka menghibur diri, ketika melihat atasan mereka memasuki ruangannya.

Setelah berminggu-minggu, julukan 'kulkas' akhirnya sampai ke telinga Khalis dan Dimas.

" Saya kulkas 1 ?? berarti kamu kulkas 2 ?? "

" Sepertinya begitu Pak "

" Hmmm kulkas seperti apa yang mereka bayangkan yaa?? 2 pintu dengan teknologi inverter??? atau ion plasmacluster?? "

" Pak?? Pak Bos sehat?? "

" Alhamdulillah. Hmmm lucu juga, saya jadi kulkas 1, semoga kulkas eksklusif dengan teknologi terbaru!! "

Dimas antara ingin tertawa dan bingung, kenapa atasannya ini tiba-tiba saja menjadi aneh.

" Ketawa aja Dim, kamu kan kulkas 2 "

Dimas pun tertawa lirih.

" Well, at least I find it lil bit fun with that nickname " lanjut Khalis.

" Pak Bos ga marah?? tersinggung?? " tanya Dimas hati-hati.

" Why should I?? saya anggap ini adalah panggilan sayang kalian ke saya, though jelas itu bukan. But I just take it as a compliment. Daripada stress, kesal ga jelas, ya kan. Just take it easy. Saya itu bukan orang yang mudah marah atau tersinggung "

" Oiya, they call me Pak Bos juga, kalian janjian?? atau memang kebiasaan disini memanggil atasannya dengan panggilan 'Pak Bos' ?? "

" Hmmm ga sih Pak. Mungkin karena Bapak jarang berinteraksi dengan karyawan, lebih sering memberikan perintah "

" Hmmm jadi maksudnya I'm bossy?? "

Dimas seketika itu pun salah tingkah.

" Aduuh Dim, santai aja sih! kamu kenapa takut begitu??! saya ga gigit!! sudah jinak!! sudah divaksin!! kalau pun gigit, aman!! " canda Khalis yang membuat Dimas semakin heran dengan kepribadian atasannya.

" Anggap saya punya kepribadian ganda " lanjut Khalis yang membaca kebingungan Dimas.

" Saya seperti ini untuk menghilangkan stress, kamu kan juga harus relax, jangan terlalu serius. Tapi karakter saya kalau berhadapan dengan karyawan memang langsung berubah menjadi lebih serius, mungkin terlalu serius. Tapi buat saya yang penting target kerja tercapai, lingkungan kerja kondusif "

Dimas pun mulai belajar memahami karakter atasannya itu dan beradaptasi dengannya.

Suatu ketika di saat makan siang,

" Kulkas 1 dan 2 bagaikan magnet di pintu kulkas, tak terpisahkan tetapi begitu indah menghiasi kulkasnya "

Tawa pun berderai di kantin kantor.

" Ma, kamu sudah pernah ngobrol sama Pak Bos?? " tanya Clara.

" Belum, dipanggil juga belum, kan ada Bu Dewi yang langsung berususan sama Pak Bos, aku backing vocal aja "

Tawa pun kembali mengisi makan siang mereka.

" Ternyata Rahma error juga yaa "

" Aku belum seberapa, mungkin cuma 1/4 dari 'Suhu' error ku "

" Memang ada ?? "

" Ada, tapi rahasia, ilmunya ga dibagikan, eksklusif pokoknya "

" Haadeee memang semakin error!! "

" Ehmm aku mau buat pengumuman " tiba-tiba Nashwa yang sedari tadi hanya mendengarkan, berbicara.

" Pengumuman apa?? " tanya Clara.

" In syaa Allah, bulan Januari aku mau nikah, setelah itu aku resign "

" Selamaaat!!! "

Teman-temannya pun segera menghambur kearah Nashwa dan memeluknya bergantian.

" Eh tapi, kok resign?? " tanya Rahma.

" Calonku baru dipindahkan ke Semarang, jadi aku yaaa ngikut ke sana "

" Trus kamu disana kerja lagi atau jadi ibu rumah tangga?? "

" Di suruh di rumah aja, katanya tekuni saja hobby menjahitku. Siapa tahu suatu saat bisa punya butik hasil desain dan jahitanku sendiri "

" Oooouuuu sooo sweet " komentar mereka kompak bagaikan paduan suara.

" Suami idaman "

" Yaaa aku jadi sendirian dong " ucap Rahma yang akan kehilangan teman kostnya.

" Maaf Ma, tapi aku kan selalu di hati walau jauh di mata "

" Percakapan unfaedah ini disponsori oleh ibu kantin terhits!! Bu, tambah 2 tahu isinya yaa!! " celutuk Satya.

" Hmm kita lama-lama jadi pasukan error juga nih!! "

" Yang penting tetap eksis!! ya khaaaan??? "

" Iya dong Kakaaaaak!!! "

Rahma berencana untuk memberikan hadiah terbaik untuk Nashwa, karena kebaikannya selama ini.

Sepulang kerja ia menghubungi kakak sepupunya, Dona.

" Mbak, mau nanya "

" Tanya apa?? "

" Ada teman kerja mau nikah, dia hobby menjahit. Kasih kadonya apa yaa, yang berkesan "

" Mesin jahit multifungsi "

" Serius Mbak?? "

" Iya, berguna 100%. Nih bisa untuk obras, neci dan pasang kancing " jawab Dona yang sekalian mencarinya di aplikasi belanja online.

" Aku kirim ke kamu yaa "

" Makasih Mbak, tapi pasti mahal "

" Kamu kan bisa patungan sama teman kamu yang lain, coba ngobrol sama mereka "

" Iya sih. Selain itu apa Mbak?? "

" Yaaa biasanya pengantin baru itu butuh dinner set, aku dulu pernah ngado japanese table ware ke teman SMA. Jadi ada piring kotak, mangkuk, gelas, sumpit "

" Iiii lucu, cari dimana Mbak?? "

" Aku dulu beli di Daiso, Artha Gading "

" Yeee, di Jakarta itu sih!! "

" Beli online aja sih, banyak kok "

" Oiyaa bener!! Mbak Dona memang selalu dapat diandalkan!! "

Rahma segera berjalan-jalan di tempat belanja online untuk mencari hadiah pernikahan Nashwa.

Episodes
1 Episode 1 Pindah ke Jogja
2 Episode 2 Hari Pertama Bekerja
3 Episode 3 Rapat Outbound dan Family Gathering
4 Episode 4 Outbound dan Family Gathering
5 Episode 5
6 Episode 6 Interaksi dengan Pak Bos
7 Episode 7 Dimas
8 Episode 8 Kaliurang
9 Episode 9 The Assistant
10 Episode 10 Menjelang Pernikahan Pak Bos
11 Episode 11 Akad Nikah Pak Bos dengan Kakak Sepupu
12 Episode 12 Misi Perjodohan
13 Episode 13
14 Episode 14 Kulkas and no Kulkas
15 Episode 15 Malam yang Menegangkan
16 Episode 16 Talk to Talk
17 Episode 17 Tarik Nafas
18 Episode 18 Lamaran
19 Episode 19 Persiapan Awal
20 Episode 20 Why
21 Episode 21 Secret Garden Cafe
22 Episode 22 Gaun Pengantin
23 Episode 23 Ke Jakarta Aku 'kan Kembali
24 Episode 24 Usul Tak Terduga
25 Episode 25 Persiapan Akad
26 Episode 26 Akad Nikah
27 Episode 27 Setelah Sah
28 Episode 28 Shopping Time!!!
29 Episode 29 First Date
30 Episode 30 Kembali ke Jogja
31 Episode 31 Mulai Mengenal Lebih Jauh
32 Episode 32
33 Episode 33 Jalan Jajan
34 Episode 34 First Nite
35 Episode 35 Menuju Hari H
36 Episode 36 Food Test
37 Episode 37 The Wedding Day
38 Episode 38 Reception and After
39 Episode 39 Akhir Pekan yang Membosankan
40 Episode 40
41 Episode 41 Menunggu Positif
42 Episode 42 Positif
43 Episode 43 Morning Sickness
44 Episode 44 Mual yang Hebat
45 Episode 45 Another Intervension
46 Episode 46 New Passion
47 Episode 47 Berpisah
48 Episode 48 New Manager
49 Episode 49 Bertahan
50 Episode 50 Tak Sadarkan Diri
51 Episode 51 Cesar
52 Episode 52 Pulang
53 Episode 53 Promosi
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Episode 1 Pindah ke Jogja
2
Episode 2 Hari Pertama Bekerja
3
Episode 3 Rapat Outbound dan Family Gathering
4
Episode 4 Outbound dan Family Gathering
5
Episode 5
6
Episode 6 Interaksi dengan Pak Bos
7
Episode 7 Dimas
8
Episode 8 Kaliurang
9
Episode 9 The Assistant
10
Episode 10 Menjelang Pernikahan Pak Bos
11
Episode 11 Akad Nikah Pak Bos dengan Kakak Sepupu
12
Episode 12 Misi Perjodohan
13
Episode 13
14
Episode 14 Kulkas and no Kulkas
15
Episode 15 Malam yang Menegangkan
16
Episode 16 Talk to Talk
17
Episode 17 Tarik Nafas
18
Episode 18 Lamaran
19
Episode 19 Persiapan Awal
20
Episode 20 Why
21
Episode 21 Secret Garden Cafe
22
Episode 22 Gaun Pengantin
23
Episode 23 Ke Jakarta Aku 'kan Kembali
24
Episode 24 Usul Tak Terduga
25
Episode 25 Persiapan Akad
26
Episode 26 Akad Nikah
27
Episode 27 Setelah Sah
28
Episode 28 Shopping Time!!!
29
Episode 29 First Date
30
Episode 30 Kembali ke Jogja
31
Episode 31 Mulai Mengenal Lebih Jauh
32
Episode 32
33
Episode 33 Jalan Jajan
34
Episode 34 First Nite
35
Episode 35 Menuju Hari H
36
Episode 36 Food Test
37
Episode 37 The Wedding Day
38
Episode 38 Reception and After
39
Episode 39 Akhir Pekan yang Membosankan
40
Episode 40
41
Episode 41 Menunggu Positif
42
Episode 42 Positif
43
Episode 43 Morning Sickness
44
Episode 44 Mual yang Hebat
45
Episode 45 Another Intervension
46
Episode 46 New Passion
47
Episode 47 Berpisah
48
Episode 48 New Manager
49
Episode 49 Bertahan
50
Episode 50 Tak Sadarkan Diri
51
Episode 51 Cesar
52
Episode 52 Pulang
53
Episode 53 Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!