Episode 2 Hari Pertama Bekerja

" Pakde, Bude, aku berangkat kerja dulu yaa "

" Iya, hati-hati yaa. Diantar mbak Dona?? "

" Ga, aku naik gojek aja "

" Yowes hati-hati, pulang jam piro?? "

" Jam 5 Bude. Nun sewu, gojeknya sudah di depan. Berangkat nggih. Assalamu'alaikum "

" Wa'alaikumsalam "

Dona mengikuti Rahma berjalan ke depan rumah.

" Ma, hati-hati yaa. Ssttt berkabar kalau ada yang ganteng yaa " canda Dona.

" Iidiiii mbaaak!! siap ntar kita ngegosip!! "

" Dasar kamu!! sama aja!! "

" Yowes Mbak, ku jalan dulu "

" Jalan?? naik mobil!! "

" Iyeee dah, haadeee. Assalamu'alaikum "

" Wa'alaikumsalam "

Seperti yang dikatakan oleh Pakdenya, tidak sampai 15 menit, Rahma telah sampai di kantor.

Ia segera memasuki lobby yang masih sepi.

" Permisi Mbak, saya Rahma Adinda, saya di terima kerja dibagian keuangan... "

" Ooo Rahma, saya Satya, ayo silahkan masuk, ikuti saya " ajak Satya, resepsionis.

Satya berhenti di depan sebuah ruangan kaca bertuliskan 'administrasi'.

" Masuk aja Mbak, di dalam sudah ada Bu Ayu, HRD "

" Makasih "

Rahma kemudian memasuki ruangan tersebut.

Pagi itu, Rahma langsung mendapatkan kartu pegawai.

" Kamu nanti di bagian keuangan internal, karena masih baru, kamu jadi asisten Bu Dewi, beliau manajer keuangannya. Keuangan internal itu untuk keperluan karyawan disini, seperti gaji, uang lembur atau cuti " jelas Bu Ayu.

" Ruangan keuangan ada di pintu kedua setelah ruangan ini "

" Terima kasih Bu, saya permisi "

" Silahkan "

Hari itu, Rahma pun memulai status barunya sebagai seorang karyawati di sebuah dealer dan pusat servis otomotif asal Jepang.

Di saat istirahat makan siang, Rahma mulai berbaur dan berkenalan dengan karyawati yang lain.

" Eh, sudah ada hasilnya?? " tanya Clara, staff dari bagian pemasaran.

" Hasil apa?? "

" Pemilihan asisten baru "

" Kayaknya belum deh "

" Duh senangnya punya Bos baru yang ganteng, kinclongnya terwau banget. Tapi.... "

" Tapi kenapa?? Bos baru??" tanya Rahma.

" Iya, manager disini tuh masih baru, dia dari Jakarta, mungkin baru sebulanan. Nah, sepekan setelah masuk, dia mulai seleksi untuk calon asistennya. Cuma kita belum tahu nih, siapa yang bakalan jadi asistennya " jawab Clara.

" Kamu belum lihat ya Ma?? "

" Belum "

" Ganteng bangeeet!! tapi ganteng-ganteng serigala "

Rahma pun tertawa.

" Kok?? " tanyanya.

" Ganteng, tapi nyeremin. Ga ada senyum, mukanya serius banget, ngomongnya juga irit banget " jawab Noura.

" Nah calon asistennya, ada yang mirip tuh, setipe. Ganteng juga, dingin juga. Dimas tuh " lanjut Noura.

" Nah, kalau nanti Dimas yang terpilih, waaa cocok deh jadi pasangan kulkas " canda Nashwa.

" Ma, kita ga lebay, ini beneran. Tuh bos baru, namanya Pak Khalis, dingin banget. Senyumnya ga ada, padahal ganteng banget. Eh, umurnya berapa sih?? " lanjut Nashwa.

" 43 " jawab Bu Ayu.

" Masih muda ya Bu?? "

" Iya, memang masih muda "

" Eh anak?? istrinya?? "

" Ada 1 "

" Yang mana nih?? anak atau istri?? "

" Yaaa memangnya mau istrinya 2 ?? " jawab Bu Ayu lagi.

" Ssssttt tuh mereka lewat " tunjuk Clara, pada dua orang pria tampan yang melewati meja mereka.

Setelah keduanya menghilang dari pandangan mereka,

" Tuh yang lebih tinggi sedikit, dia manajer baru disini, orang Jakarta. Yang jalan di belakangnya itu Dimas, salah satu calon asistennya " jelas Clara.

" Ternyata beneran ganteng yaa " ucap Rahma.

" Memang bener, tapi tunggu aja kalau versi ganteng-ganteng serigalanya keluar, kita bisa langsung beku trus menciut!!! " canda Noura yang memecahkan suasana.

" Oiya, Ma kamu tinggal dimana?? " tanya Bu Ayu.

" Sementara masih di rumah pakde saya, ga jauh dari sini sih, dekat Selokan Mataram, perempatan OB "

" Waa, enak tuh. Eh kok sementara?? memangnya ada rencana pindah atau gimana?? "

" In syaa Allah maunya ngekost, tapi belum sempat cari yang dekat dan terjangkau dari sini "

" Eh, mau ga barengan aku, dekat sini aja. Bisa jalan kaki, 750ribu/bulan kamar mandi luar, 1 juta/bulan kamar mandi dalam " ajak Nashwa.

" Boleh "

" Yowes, nanti sore pas pulang kamu bisa lihat dulu "

" Oke, makasih yaa, Nash "

" Sama-sama "

Di hari pertamanya, hilang sudah kekhawatiran Rahma akan kemungkinan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dengan keramahan rekan kerjanya.

Sore harinya, sesuai rencana, ia mensurvei kost-an di dekat tempat kerjanya.

Setelah 10 menit berjalan kaki, tibalah ia di sebuah kostan putri. Sebuah bangunan rumah, 2 lantai bewarna putih dan berpagar hijau.

" Ini Ma, kostan aku, yuk masuk " ajak Nashwa.

Nashwa membuka pintu kamarnya yang berukuran 3x4 m dan dilengkapi dengan kamar mandi dalam.

" Waaa, lega banget " puji Rahma melihat kamar Nashwa yang tampak luas.

" Model lesehan semua, jadi kelihatan lapang " ucap Nashwa.

" Ini sebulan 1 juta?? "

" Iya, kamu mau disini?? kalau ga salah, ada 2 kamar kosong di atas "

" Boleh deh "

" Kita ke ibu Kost yuk " ajak Nashwa.

Nashwa mengantarkan Rahma menemui pemilik kostan yang rumahnya terletak di samping bangunan kostan.

Setelah berbincang, Rahma akan pindah di awal bulan depan, yaitu 2 pekan lagi.

2 pekan itu, ia gunakan untuk mempersiapkan keperluannya di tempat kost nanti.

" Jadi kamu sudah dapat tempat kost?? " tanya Bude.

" Iya, Bude. Alhamdulillah dekat kantor, jadi cukup jalan kaki "

" Kapan mulai pindah?? "

" Awal bulan depan, 2 pekan lagi "

" Perlu ada yang dibeli ga?? "

" Paling cuma perlengkapan cuci pakaian, gantungan baju, sama setrikaan aja Bude "

" Sprei butuh ga?? jangan lupa "

" Oiya, sprei "

" Dekat sini kan ada toko perlengkapan kost, belanja semuanya disana aja. Kamu ada uangnya ga?? "

" Ada Bude "

" Berapa?? "

" Aku megang 500ribu, di rekening ada 1 juta "

" Sudah DP kostan?? "

" Sudah, 500 ribu "

" Ini Bude tambahin 500 ribu lagi, gajian kan sebulan setelah kamu kerja "

" Makasih Bude "

Terpopuler

Comments

Senja Ariestya

Senja Ariestya

Haii. " Kisah Hidup Gadis Introvert ".datang membawa like lagi.👍👍👍

2021-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pindah ke Jogja
2 Episode 2 Hari Pertama Bekerja
3 Episode 3 Rapat Outbound dan Family Gathering
4 Episode 4 Outbound dan Family Gathering
5 Episode 5
6 Episode 6 Interaksi dengan Pak Bos
7 Episode 7 Dimas
8 Episode 8 Kaliurang
9 Episode 9 The Assistant
10 Episode 10 Menjelang Pernikahan Pak Bos
11 Episode 11 Akad Nikah Pak Bos dengan Kakak Sepupu
12 Episode 12 Misi Perjodohan
13 Episode 13
14 Episode 14 Kulkas and no Kulkas
15 Episode 15 Malam yang Menegangkan
16 Episode 16 Talk to Talk
17 Episode 17 Tarik Nafas
18 Episode 18 Lamaran
19 Episode 19 Persiapan Awal
20 Episode 20 Why
21 Episode 21 Secret Garden Cafe
22 Episode 22 Gaun Pengantin
23 Episode 23 Ke Jakarta Aku 'kan Kembali
24 Episode 24 Usul Tak Terduga
25 Episode 25 Persiapan Akad
26 Episode 26 Akad Nikah
27 Episode 27 Setelah Sah
28 Episode 28 Shopping Time!!!
29 Episode 29 First Date
30 Episode 30 Kembali ke Jogja
31 Episode 31 Mulai Mengenal Lebih Jauh
32 Episode 32
33 Episode 33 Jalan Jajan
34 Episode 34 First Nite
35 Episode 35 Menuju Hari H
36 Episode 36 Food Test
37 Episode 37 The Wedding Day
38 Episode 38 Reception and After
39 Episode 39 Akhir Pekan yang Membosankan
40 Episode 40
41 Episode 41 Menunggu Positif
42 Episode 42 Positif
43 Episode 43 Morning Sickness
44 Episode 44 Mual yang Hebat
45 Episode 45 Another Intervension
46 Episode 46 New Passion
47 Episode 47 Berpisah
48 Episode 48 New Manager
49 Episode 49 Bertahan
50 Episode 50 Tak Sadarkan Diri
51 Episode 51 Cesar
52 Episode 52 Pulang
53 Episode 53 Promosi
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Episode 1 Pindah ke Jogja
2
Episode 2 Hari Pertama Bekerja
3
Episode 3 Rapat Outbound dan Family Gathering
4
Episode 4 Outbound dan Family Gathering
5
Episode 5
6
Episode 6 Interaksi dengan Pak Bos
7
Episode 7 Dimas
8
Episode 8 Kaliurang
9
Episode 9 The Assistant
10
Episode 10 Menjelang Pernikahan Pak Bos
11
Episode 11 Akad Nikah Pak Bos dengan Kakak Sepupu
12
Episode 12 Misi Perjodohan
13
Episode 13
14
Episode 14 Kulkas and no Kulkas
15
Episode 15 Malam yang Menegangkan
16
Episode 16 Talk to Talk
17
Episode 17 Tarik Nafas
18
Episode 18 Lamaran
19
Episode 19 Persiapan Awal
20
Episode 20 Why
21
Episode 21 Secret Garden Cafe
22
Episode 22 Gaun Pengantin
23
Episode 23 Ke Jakarta Aku 'kan Kembali
24
Episode 24 Usul Tak Terduga
25
Episode 25 Persiapan Akad
26
Episode 26 Akad Nikah
27
Episode 27 Setelah Sah
28
Episode 28 Shopping Time!!!
29
Episode 29 First Date
30
Episode 30 Kembali ke Jogja
31
Episode 31 Mulai Mengenal Lebih Jauh
32
Episode 32
33
Episode 33 Jalan Jajan
34
Episode 34 First Nite
35
Episode 35 Menuju Hari H
36
Episode 36 Food Test
37
Episode 37 The Wedding Day
38
Episode 38 Reception and After
39
Episode 39 Akhir Pekan yang Membosankan
40
Episode 40
41
Episode 41 Menunggu Positif
42
Episode 42 Positif
43
Episode 43 Morning Sickness
44
Episode 44 Mual yang Hebat
45
Episode 45 Another Intervension
46
Episode 46 New Passion
47
Episode 47 Berpisah
48
Episode 48 New Manager
49
Episode 49 Bertahan
50
Episode 50 Tak Sadarkan Diri
51
Episode 51 Cesar
52
Episode 52 Pulang
53
Episode 53 Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!