Pukul 07.00 pagi, suasana di tempat Rahma bekerja telah ramai dengan anggota keluarga karyawan dan 2 bis pariwisata eksekutif.
Rahma dan 5 orang temannya terlihat sibuk mendata paket BBQ dan mendistribusikan paket sarapan dan snack box di setiap kursi dalam bus yang akan mereka tumpangi.
Setelah briefing singkat, seluruh peserta outbound dan family gathering pun menaiki bis.
Rahma duduk di bis 2 bersama dengan Nashwa.
" Eh Dimas sendiri, Pak Bos juga " ucap Nashwa.
" Iya. Eh ga, Pak Bos sama anaknya. Ih anaknya ganteng juga, genetiknya bagus amat "
" Silau yaaa " jawab Nashwa.
" Hmmm pemerataan pandangan nih atau kekulkasan " lanjut Nashwa.
" Apaan??? " tanya Rahma sambil tertawa.
" 2 makhluk ganteng yang dingin bagaikan kulkas itu, duduk di bis yang berbeda "
Rahma tanpa sadar tertawa lebih keras karena mendengar jawaban Nashwa.
" Sssttt "
" Eh iya, khilaf " lanjut Rahma dengan tawa kecil.
" Biar adil Nash "
" Allah memang Maha Adil, bis 1 ada Pak Bos, bis 2 ada Dimas. Mereka tahu diri untuk tidak bersama dalam 1 bis " lanjut Nashwa.
" Eror!! " ucap Rahma.
" Laper ah, sarapan duluan yuk " ajak Rahma.
Bus yang mereka tumpangi pun mulai berjalan setelah semua naik ke dalamnya.
Perjalanan di pagi hari itu cukup lancar. Setelah 1,5 jam perjalanan, akhirnya sampailah mereka di lokasi outbound, yaitu di Pantai Sundak, Gunung Kidul.
Setelah menurunkan semua perlengkapan dan mengaturnya di pinggir pantai, mereka berkumpul untuk dimulainya kegiatan outbound.
Pemandangan indah pun menghampiri di pagi hari yang cerah. Debur ombak di pinggir pantai dan angin yang segar, menambah keceriaan para peserta outbound dan family gathering.
" Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh "
" Selamat pagi, Alhamdulillah wa syukurillah kita telah sampai di lokasi outbound di Pantai Sundak, Gunung Kidul. Udaranya cukup cerah, semoga bertahan hingga outbound ini selesai. Saya tidak akan berlama-lama bicara, saya ucapkan selamat menikmati kegiatan outbound kali ini, semoga kegiatan ini membawa semangat baru untuk kita semua "
" Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh "
Sambutan dari Khalis Ghiban, Bapak Manager disampaikan dengan wajahnya yang datar, tetapi tidak menghilangkan aura ketampanannya.
Sang Asisten, Dimas Nugroho pun setia mendampingi, ia berdiri di belakang Sang Manajer ketika memberi sambutan.
" Pemandangan yang indah!! " ucap Rahma.
" Perfect!! " tambah Nashwa.
Tak menunggu lama, para trainer dari outbound Gunung Kidul mulai beraksi.
Membagi kelompok, membuat yel-yel dan memulai permainan yang mengasah kerja sama kelompok.
" Pak, ga ikutan?? " tanya Dimas kepada Khalis.
" Saya mau nonton aja. Kamu join sana!! ngapain disini ?? "
" Iya Pak!! "
Dimas pun kembali ke dalam kelompoknya.
Permainan demi permainan yang menguji kekompakan kelompok pun di mulai.
Khalis, tetap pada posisinya memperhatikan karyawan beserta keluarga melakukan aneka permainan tanpa ekspresi.
Setelah 3 jam, sesi pertama outbound pun berakhir.
" Sekarang kita istirahat dan bersiap untuk shalat dzuhur dan makan siang " Dimas memberi arahan.
Setelah shalat dzuhur berjamaah, Dimas dan para pria mulai bersiap memanggang daging BBQ untuk makan siang.
Sedangkan para wanita, menyiapkan makanan pendamping dan minuman.
" Heran sama si Bos, bisa-bisanya mukanya datar dari tadi. Ga semangat banget!! "
" Beda sama anaknya yaa, ceria dan rame, ramah lagi. Senyum terus "
" Tapi lihat dong sang Asisten!! tetap kinclong, apalagi setelah shalat tadi!! beeuuuu... aku siap menunggu lamaran muuu!! " ucap Clara.
Yang tentu saja diprotes oleh teman-temannya, terutama Bu Ayu.
" Dimas ga akan nengok kesini, apalagi kamu. Tipe dia pasti yang menutup aurat, bukan pamer aurat!! " jawab monohok diberikan Bu Ayu yang membuatnya terdiam.
Sementara itu Rahma fokus pada tanggung jawabnya, yaitu bagian konsumsi.
Sedangkan Pak Manajer berusaha untuk mengenali karyawati satu persatu.
" Dim, tolong kamu beritahu saya nama-nama karyawan disini, yang wanitanya. Saya hanya tahu Bu Ayu dan Dewi, sama Indah bagian front office "
" Baik Pak "
Dimas pun menunjukkan nama dan orang dari setiap karyawan wanita di kantornya.
Beberapa kali Dimas tampak ragu akan nama beberapa karyawati.
" Kamu kenal mereka tidak?? kok sepertinya kamu ga yakin dengan namanya?? "
" Maaf Pak, saya jarang atau mungkin hampir tidak pernah berkomunikasi dengan mereka, jadi saya tidak hafal "
" Ya sudah, kembali ke tempat "
" Pak, ada yang perlu saya ambilkan?? "
" Tidak, saya bisa sendiri "
Dimas kembali berbaur dengan karyawan lainnya hingga mereka memulai kegiatan sesi kedua.
Sesi kedua ini, permainan uji kemampuan daya pikir pun di mulai. Tawa dan seruan menghiasi permainan itu. Hingga sesi tersebut berakhir, yang menandai berakhirnya acara tersebut.
Selepas sholat Ashar, rombongan pun kembali ke kantor mereka di Sleman.
Di dalam bis, sebagian dari mereka tertidur karena lelahnya beraktivitas seharian, sedangkan sebagian yang lain, asyik bersenda gurau.
" Hmmm, bisa yaa ada orang yang tanpa ekspresi seharian. Perasaan ini acara keakraban, kenapa Pak Bos malah milih menyendiri?? aneh!! "
" Yaaa mungkin galau, ada masalah di keluarganya?? "
" Bu Ayu!! "
" Iya kenapa?? "
" Pak Bos itu kok cuma berdua sama anaknya?? memang ga ada istrinya?? "
" Mana saya tahu "
" Eh lihat FBnya aja!! "
" Oiya, mari kita kepoin FBnya !! "
Mulailah mereka berselancar mencari biodata Manajer mereka.
Mereka pun terdiam setelah berhasil mencari data atasan mereka.
Atasan mereka yang dingin itu, ternyata belum lama menyandang status duda, dikarenakan istrinya meninggal.
Mereka pun mulai bersimpati dan menganggap bahwa sikap dingin Manajer mereka dikarenakan kehilangan istrinya untuk selamanya.
Menjelang adzan Maghrib, mereka telah sampai kembali di kantor.
Setelah mengosongkan bis, mereka kembali berkumpul membuat barisan di lapangan parkir.
Sang Manajer, Khalis Ghiban mengambil tempat di depan.
" Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah acara outbond dan family gathering hari ini telah selesai kita adakan dengan lancar. Semoga acara kali ini dapat menambah hubungan kekeluargaan kita dan menambah kerjasama dalam tim yang berefek positif dalam kinerja kita esok hari. Semoga target penjualan tahun ini tercapai dan saya berharap dapat melebihi target. Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas kerjasama kalian dan applause untuk kita semua. Hati-hati berkendara, semoga selamat sampai di rumah masing-masing. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh "
Setelah saling bersalaman, mereka pun membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments