Pukul 23:00
"Sudah selesai"
Tugas malam ini sudah selesai, Gayatri turun dari ranjang Lan. Lan pun sudah tertidur pulas
"Saatnya tidur "
Gayatri naik keranjang miliknya sendiri, yang berada disebelah ranjang Lan
ZzzzzzZzzzzzzz
-
Pagi harinya sebelum subuh
Gayatri bangun untuk mencuci baju. Gayatri mencuci baju bosnya, sekaligus baju miliknya. Baju dirinya dan Lan, nyucinya ia campur, biar tidak memakan waktu banyak
Masih proses cuci, Gayatri menunaikan kewajiban sholat. Sebenarnya, kalau bosnya tidak punya hati, mungkin apa yang dilakukan Gayatri dilarang untuk masalah ibadah.
Pernah suatu ketika Gayatri sholat, Lan kebetulan melihatnya. Dan setelah itu Lan bertanya
"Yatri, apa yang kamu lakukan tadi? "
"Sholat tuan"
"Kok sholat terus terusan. Nggak capek? nanti pekerjaanmu terganggu dong"
"Kan pakai waktu tuan, nggak terus terusan sholat" Jelas Gayatri
"Tapi aku lihat, kau melakukan lebih dari empat kali kalau nggak salah"
"Iya, sehari semalam sholat itu lima kali"
Gayatri menjelaskan waktu waktunya. Akhirnya Lan mengerti. Dan satu lagi, Lan tidak melarang
-
Kembali kewaktu sekarang
Gayatri sudah selesai ibadah subuhnya. Setelah selesai, ia mulai ngurusin jemuran baju baju tadi.
Karena tempatnya sempit, ia jemurnya ikut ikutan tetangga sebelah yaitu, bajunya digantung semua, dan cantolin di balkon. Kalau masalah sprei, keluarga Lan menyuruhnya untuk dilaundry saja.
Tugas pertama sudah selesai, ia pindah untuk memasak
Gayatri membuka kulkas "Wah, ternyata mbak Ling Ling benar, kulkas isinya penuh. Semua tinggal ambil dan masak sesuka hati asiikkk"
Gayatri mulai mengeksekusi bahan makanan yang ia butuhkan untuk sarapan berdua. Kebetulan untuk makanan Lan, tidak ada larangan dari dokter, jadi bebas terserah Gayatri.
Tinggal nunggu tanak, Gayatri mengecek mas bosnya
"Hei, tuan Lan sudah bangun ya? "
Lan tersenyum "Iya, bau masakan. perutku lapar"
"Eh, ternyata mas Lan bangun karena terganggu bau masakan?"
"Iya, bau masakan. Enak"
"Mas Lan lapar? "
"Iya lapar"
"Iya, tapi tunggu ya, mas Lan harus mandi dulu"
"Iya"
Gayatri mengecek masakannya tadi, ternyata sudah matang, dan matikan kompor.
Gayatri mengambil kursi roda khusus untuk mandi mas Paijo. Kursi roda yang dimaksud adalah, kursi khusus yang ada lubang tengahnya, agar sipengguna kursi, bisa pup disana.
Gayatri mendorong kursi roda tersebut "Wah, kursi rodanya baru tuan, kayak dirumah sakit"
"Iya"
Kalau dirumah sakit, kebutuhan MCK Lan, semuanya yang melakukan pihak rumah sakit. Gayatri hanya membantu dan tidak pokok. Sekarang, karena dirumah, Gayatri harus melakukannya sendiri.
Lan sudah duduk diatas kursi roda mandi. Dan Gayatri mulai mendorongnya kekamar mandi
Setiap pagi, Lan pasti pup. Karena itu, Gayatri memandikan Lan sekaligus.
Setelah selesai mandi, ia mendorongnya lagi, dan mengangkat kembali keatas tempat tidur untuk dipakaikan baju.
Sebenarnya Gayatri risih, tapi mau bagaimana lagi. Ini semua adalah tugasnya mengurus bayi dewasa. Tidak lupa Gayatri memakaikan handbody pada lengan dan kaki Lan
"Gayatri, aku ingin lihat wajahku seperti apa? "
"Mas Lan ingin bercermin?"
"Iya"
Gayatri mengambil cermin "Tuh, masih cakep kan?"
Lan tersenyum "Cukurin jenggotku"
"Oh iya iya"
Gayatri mengambil alat penyukur jenggot, lalu mencukurnya
"Ngaca lagi" Ucap Gayatri sembari mengangkat cermin untuk bercermin Lan
"Iya bersih"
"Rambutnya mau dicukur juga?"
"Iya aku mau, asal kamu yang nyukur"
"Baiklah, tapi kita sarapan dulu saja ya, habis ini, nanti tak cukur rambutmu mas"
"Siap" Jawab Lan
Lan sudah duduk dikursi roda kembali, dan berjalan sendiri menuju dapur
Gayatri mengambil nasi disatu piring. Ia mulai menyuapi Lan dengan telaten.
"Sudah, aku kenyang"
"Kenyang?? baru 5 sendok sudah kenyang?" Ucap Gayatri bohong
"Tujuh Gayatri" Protes Lan
"Nggak nggak 7, ngarang. Enam!! "
"Tujuh Gayatri !!" Lan mulai tak terima
"Enam setengah !!"
"Tujuh Paijem" Wajah Lan ditekuk
"Ahaha ya iya.. Tujuh mas bos. Lagi ya? " Tangan Gayatri sudah diudara, tapi Lan sudah menolak
"Aku ingin makanan enak" Ucapnya sambil tersenyum
"Apa?? "
"Kamu sarapan dulu"
Mau tidak mau Gayatri harus mengelap bibir Lan dulu, karena Lan pasti ingin mainan HP
Gayatri kembali mengatur ponsel, agar Lan bisa leluasa mainan HP
"Bener nih, nggak mau makan? " Tawar Gayatri lagi
"Nggak Paijem, aku lagi serius" Lan sibuk dengan ponselnya
"Minum dulu. Ntar mas Lan cekik cekik" Gayatri menyodorkan minuman dalam botol, yang menggunakan sedotan
"Cekik cekik??" Lan bingung
"Sakaratul maut" Jelas Gayatri
"Hala kamu ngomong apa" Lan tidak faham, tapi biarkan tidak protes ini
-
Kembali lagi pada Gayatri
Bosnya mainan HP, ajudannya sarapan
Sehabis sarapan, tidak lupa, Gayatri mencuci bekas masak, dan bekas sarapan tadi
"Kinclong" Ucapnya sambil mengelap tangannya
"Gayatri !!" Lan mengagetkan, ternyata dia sudah dibelakang Gayatri
"Hallaaaaaa, ada apa!! senengnya bikin jantungku copot"
"Hehe.. Gayatri, nanti teman temanku akan kesini"
"Kesini?"
"Iya"
" Cowok apa cewek? "
"Cowoklah, ada dua. Yang dulu kecelakaan bareng"
"Oh"
"Gayatri... " Panggil Lan lagi
"Iya"
"Aku ingin makan enak"
"Apa itu?"
"Makan babi"
"Hah !!!" Gayatri kaget "Nggak mau. Kalau mas Lan ingin makan sate lempeng ( Lurus), mas Lan harus makan diluar"
"Ahahaha" Lan tertawa
"Jangan tertawa, ntar ada setan yang suka"
"Ahaha, nggak apa apa setannya kamu ahaha"
"Enak aja aku dikatakan setan"
Tiba tiba ada suara besi diketuk besi
Tek tek tek
Tandanya pintu besi apartemen ini diketuk oleh tamu
"Gayatri buka, sepertinya Liu dan Alin datang"
Gayatri membukakan pintu tersebut, ternyata benar. ada dua tamu yang datang, semuanya berkursi roda, dan belakangnya ada ajudannya semua
Gayatri sempat bengong "Hah, ini seperti mau arisan" Gumam Gayatri
"LAN !!! Jeritan mereka berdua, membuat Gayatri minggir takut kakinya kelindas roda roda mereka.
Mereka masuk semua dan memeluk Lan sambil menangis sampai lupa daratan
"Lan, tanganmu tak bisa digerakkan?" Ucap Liu yang terlihat shok melihat keadaan kawan karibnya itu
Lan geleng geleng
Mereka bertiga, yang paling para memang Lan. Lainnya bisa mengusap wajah Lan, sedang Lan hanya bisa menangis produksi airmata
"Sudah Lan, jangan menagis terus. Yang sabar"
Setelah Lan sudah bisa mengontrol emosinya, Gayatri mendekat dan mengelap wajah Lan yang sudah lengket akibat airmata yang terjun bebas
Kedua teman Lan sempat menoleh kearah Gayatri "Seneng ya Lan, kamu diusap usap cewek cakep" Bisik Liu pada Lan, setelah Gayatri mundur
Lan tersenyum
"Oh iya Lan, ini ada kabar gembira untuk kita" Ucap Alin sambil terus menepuk pundak Lan
-
Sementara para ajudan mengambil bekal yang mereka bawa untuk makan makan disini
Diantara ajudan yang paling muda usianya, adalah Gayatri. Lainnya ternyata sudah punya suami semua
Mereka cepat akrab, karena ternyata, semuanya menggunakan jasa TKI semua
"Gayatri, majikanmu terlihat baik, pernah marah tidak padamu?" Ucap Mer ajudan Liu
"Nggak pernah marah mbak, pernah nya nangis. Itupun sudah jarang" Jelas Gayatri
"Iya kasihan, tampan tampan pada reot "
AHAHA
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
♈⛎♎chan☀🎯™((🏚€mak))
paijo
2022-02-11
0
bunda'e hayyi💖💖💖💖
aku baru inget thor ini tuh kayak kisahnya tititilah vloger tkw dari taiwan ya pakah terinsfirasi dari itu? maaf ya thor nanya
2021-10-17
0
Roroazzahra
ngakak aku 🤣🤣🤣🤣🤣 tampan tampan pada reot
2021-10-04
0