part 03

Setelah Lucas masuk ke kamar mandi, bi Tuti langsung membereskan tempat tidur Lucas, meskipun masih ada beberapa pembantu lain tapi Lucas tidak pernah mau kalo kamarnya di bereskan orang lain. Setelah beres bi Tuti langsung keluar dari kamar itu menuju ruang makan,di sana sudah ada ibu Renata dan pak Bambang, mereka adalah orang tuanya Lucas.

"Lucas udah bangun bi? "tanya bu Renata.

"sudah bu, den Lucas lagi mandi paling sebentar lagi turun bu. "jawab bi Tuti.

"makasih bi. "ucap Renata.

"sama-sama. "ucap bi Tuti sambil meninggalkan majikan nya menuju dapur.

"pagi mah, pah! "sapa Lucas sambil narik kursi di depan sang ibu dan mendudukan bokong nya.

"pagi juga sayang. "balas ibunya, ayahnya cuma senyum membalas sapaan anak nya.

"gimana kerjaan kamu lancar Luc? Pembukaan cabang di bandung sudah di urus? "tanya pak Bambang.

Lucas sudah beberapa tahun kebelakang menggantikan ayahnya sebagai CEO di perusahaan milik ayahnya yang bergerak di bidang makanan ringan juga beberapa minuman. Kinerjanya sudah dapat di andalkan sang ayah terbukti perusahaan nya terus berkembang pesat dan sudah buka beberap cabang di beberapa kota besar dalam negri, bahkan tak jarang Lucas menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan besar. Lucas jadi gila kerja semenjak pacarnya meninggalkan nya dan tidak pernah memikirkan dirinya, bagi Lucas kerja adalah no 1,kerjaan bisa melupakan kesedihan hati dan pikiran nya gara-gara di tinggalkan kekasih nya.

"sudah pah, nanti kalo tinggal launching aku baru hadir pah, "jawab Lucas.

"Bagus kalo gitu Luc, papa serahin semuanya samanya sama kamu,semoga tambah maju usaha kita ya. "ucap pak Bambang.

"iya pah makasih papa udah percaya Lucas buat gantiin papa."kata Lucas.

"oh iya Luc,mungkin sebentar lagi bi Tuti bakal tidak kerja di sini lagi Nak. "ucap bu Renata lirih.

"emang kenapa mah, bibi kan sudah kita anggap keluarga kita,kenapa harus ninggalin kita ma? "tanya Lucas.

"katanya bibi mau menghabiskan masa tuanya di kampung nya Luc, mungkin bibi rindu tinggal di kampung Nak, "jawab bu Renata.

"kan bibi sudah tidak punya suami,anak juga bibi ga punya kan ma, kenapa ga tinggal di sini aja sama kita? "tanya Lucas lagi.ia belum bisa terima harus di tinggalkan bibi yang sudah ngurus dirinya sejak kecil.

"di kampung kan ada saudaranya bibi Luc, katanya bibi bakal tinggal sama saudaranya, tapi nanti bakal ada ponakan bibi yang gantiin dia kerja di sini ko, jadi tali persaudaraan kita tidak akan putus sama keluarga bibi Luc. "kata ibunya.

"ya tetep aja beda ma, yang Lucas mau tuh bibi tetep tinggal disini nemenin kita. "kata Lucas ngotot tidak mau ditinggal bibi kesayangan nya.

"sudah-sudah! Teruskan sarapan nya jangan berdebat terus, masalah bibi kita tidak bisa memaksa Luc,bibi punya keluarga sendiri di kampung nya, jadi kita tidak bisa nahan dia, selama ini bibi sudah bantuin kita dengan tulus, sekarang waktunya kita menghargai keputusan bibi, nanti kalo kita kangen sama bibi tinggal datang ke kampung bibi gampang kan!"ucap Pak Bambang panjang lebar.

Lucas dan ibunya langsung diam tidak berdebat lagi,yang dikatakan pak Bambang benar,Lucas tidak mungkin menahan ke inginan bi Tuti buat tinggal di kampung nya, bi Tuti juga pasti mau berkumpul dengan saudaranya meskipun majikan nya sangat baik sama dirinya. Setelah menghabiskan sarapan nya,Lucas langsung berangkat ke kantor sama asisten sekaligus sahabatnya Hendrik.

🏵🏵🏵🏵🏵

Dua bulan kemudian tiba waktunya Rania berangkat ke jakarta buat menggantikan Uwa nya (panggilan untuk kaka ibunya) tiba Rania di jemput bu Tuti yang datang kemarin sore ke kampung nya di lembang bandung. Tuti sengaja menjemput Rania juga bakal tinggal beberapa waktu buat nemenin Rania supaya tidak terlalu sedih jauh dari ibu nya, yang selam ini tidak pernah pisah walau sebentar.

Rania sudah siap berangkat ia membawa tas berisi beberapa pakaian,Uwa nya melarang membawa baju terlalu banyak Uwa nya bilang sudah menyiapkan beberapa pakaian bagus di sana, Rania berpamitan pada ibunya sambil menangis ia sedih harus meninggalkan ibunya seorang diri sementara Uwanya menemani dirinya di rumah majikan nya.

"ibu harus jaga kesehatan,jangan terlalu capek juga ya bu,jangan terlalu banyak pikiran juga, doain Rania supaya betah tinggal di sana ya bu,"ucap Rania sambil memeluk ibunya.

"iya ibu bakal jaga kesehatan Ran, kan ibu juga mau panjang umur Ran supaya ibu menyaksikan kamu di pinang juragan Beni buat jadi istri ke empat nya. "kata bu Lilis sambil ketawa.

"ah ibu, paling ibu yang punya hati sama juragan Beni, tapi ibu malu kan karena ibu sudah ada kerutan di wajahnya,jadi ngelempar sama Rania iya kan bu? Ngaku aja deh bu! "ucap Rania meledek ibunya.

"kamu kalo ngomong suka bener Ran, jangan salah Ran dulu waktu ibu belum nikah sama bapak kamu, juragan beni pernah tergila-gila sama ibu loh. "kata bu Lilis bangga.

"terus kenapa tidak di terima bu? "tanya Rania penasaran.

"dulu cinta ibu buta Ran, ibu cintanya sama bapak kamu,jadi ibu tidak melihat harta meskipun bapak kamu biasa aja tapi ibu cinta sama dia."jawab bu Lilis.

"tapi ibu tidak nyesel kan nikah sama bapak bu? "tanya Rania.

"tidak Ran, justru ibu sedih kenapa bapak kamu ninggalin ibu terlalu cepat. "jawab bu Lilis.

"kenapa sedih bu? Pasti karena ibu capek ngurus aku sendirian ya bua? "tanya Rania sendu.

"bukan Ran,ibu seneng ngurus kamu meskipun sendirian kan kamu kesayangan ibu Ran. "jawab bu Lilis.

"terus sedih nya kenapa dong bu? "tanya Rania penasaran.

"karena ga ada yang ganggu tidur ibu kalo malam-malam Ran. "jawab bu Lilis sambil nyengir.

"sudah-sudah! Kalian itu berpelukan nya lama banget kaya teletubbies aja tau ga."ucap Tuti yang sudah jengah menyaksikan anak sama ibu itu.

"sampai lupa kalo ada mahluk lain di sini."ucap Bu Lilis sama kakanya.

"sembarangan kamu!"teriak bu Tuti.

"yu Ran berangkat sekarang,supaya cepat sampai kalo berangkat nya pagi-pagi, kalo agak siang nanti panas."ucap bu Tuti sambil keluar dari rumah adik nya.

"aku berangkat bu."ucap Rania sambil mencium tangan ibunya.

"iya hati-hati Ran,semoga betah di sana, nanti kalo udah kuliah belajar yang benar ya semoga kamu sukses Nak. "kata bu Lilis.

Bu Lilis menatap sendu punggung anak nya yang semakin menjauh meninggalkan dirinya seorang diri, tidak terasa matanya berkaca-kaca,sebenarnya ia sedih harus tinggal berjauhan dari sang anak,tapi ia tidak memperlihatkan kesedihan itu di depan sang anak, ia harus kuat demi Masa depan Rania,andai ia mampu pasti tak harus berjauhan sama anak semata wayang nya.

"semoga kamu jadi anak yang sukses nak, banyak yang menyayangi kamu di sana,semua cita-cita mu tercapai. Ucap batin bu Lilis.

Sementara itu,setelah menempuh perjalan 4 jam kurang lebih Rania dan Astuti sudah sampai di tempat tujuan nya, Rania begitu takjub melihat rumah mewah bak istana kerjaan yang cuma bisa ia lihat di televisi. Rania tidak pernah menyangka akan tinggal di rumah mewah walaupun cuma jadi pembantu,begitu turun dari taksi yang mengantar mereka ia langsung melongo kaya orang bego begitu melihat bangunan di depan matanya.

"Ran ko malah bengong,kenapa?"tanya Uwa nya.

"Euh apa wa? "kata Rania malah balik nanya kaya orang linglung.

"kamu kenapa Ran? Kaya orang bingung gitu,kita udah sampai Ran. "ucap Uwa tuti

"wa ini beneran rumah bukan istana? Ko bisa megah banget wa Rania minder ah mau masuk nya juga,Rania ngerasa kaya jadi upil wa ga pantas buat masuk ke sana wa. "ucap Rania.

"kamu ngomong apasih Ran? yu cepat masuk nanti Uwa kenalin sama nyonya Renata. "kata Wa Tuti sambil menuntun tangan Rania masuk ke dalam gerbang rumah itu.

Begitu masuk lebih dalam Rania tambah mengagumi bangunan itu. Rania sampai mencubit tangan Uwa nya yang lagi menuntun tangan nya sambil berjalan di halaman rumah itu,reflex melepaskan tangan Rania.

"kamu kenapa mencubit tangan Uwa Ran?"tanya Wa Tuti ia kaget tangan nya tiba-tiba di cubit.

"he.. He.. He.. Maaf wa Rania takut lagi mimpi tadi,jadi nyubit tangan Uwa buat mastiin kalo ini nyata. "jawab Rania sambil cengengesan.

"ada-ada aja kamu, yang ada tangan kamu yang harus di cubit Ran bukan tangan Uwa, aneh kamu. "ucap Wa Tuti.

"mana bisa gitu wa, aku beda sama orang lain, jadi Uwa yang harus di cubit jadi aku yakin kalo aku tidak lagi mimpi wa. "ucap Rania.

"jangan norak kamu! jadi perempuan itu harus anggun Ran supaya di sukai laki-laki."kata Wa Tuti.

Di depan rumah mereka sudah di sambut wanita baruh baya yang begitu cantik dan anggun,Rania memandang wanita itu dengan takjub.

"orang kaya mah beda pakaian nya aja bagus banget, tapi nanti dia galak gak ya sama aku. Batin Rania.

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

menarik....

2022-07-12

0

Suriyawan

Suriyawan

lkeren thor lmjuut

2022-04-13

1

ossy Novica

ossy Novica

Wajar aja Rania takjub melihat rumah majikan di bandingkan rumahnya di desa hanya gubuk.

2022-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 part 02
3 part 03
4 part 04
5 part 05
6 part 06
7 part 07
8 part 08
9 part 09
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 part 101
102 part 102
103 part 103
104 104
105 part 105
106 part 106
107 part 107
108 part 108
109 part 109
110 part 110
111 part 111
112 part 112
113 part 113
114 part 114
115 part 115
116 part 116
117 part 117
118 part 118
119 part 119
120 part 120
121 part 121
122 part 122
123 part 123
124 part 124
125 part 125
126 part 126
127 part 127
128 part 128
129 part 129
130 part 130
131 part 131
132 part 132
133 part 133
134 part 134
135 part 135
136 part 136
137 part 137
138 part 138
139 part 139
140 part 140
141 part 141
142 part 142
143 part 143
144 part 144
145 part 145
146 part 146
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Part 01
2
part 02
3
part 03
4
part 04
5
part 05
6
part 06
7
part 07
8
part 08
9
part 09
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
part 101
102
part 102
103
part 103
104
104
105
part 105
106
part 106
107
part 107
108
part 108
109
part 109
110
part 110
111
part 111
112
part 112
113
part 113
114
part 114
115
part 115
116
part 116
117
part 117
118
part 118
119
part 119
120
part 120
121
part 121
122
part 122
123
part 123
124
part 124
125
part 125
126
part 126
127
part 127
128
part 128
129
part 129
130
part 130
131
part 131
132
part 132
133
part 133
134
part 134
135
part 135
136
part 136
137
part 137
138
part 138
139
part 139
140
part 140
141
part 141
142
part 142
143
part 143
144
part 144
145
part 145
146
part 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!