Bab 4. Dijodohkan

" Vino, mommy sudah mengatur pertemuan mu dengan anak pak Gunawan, Melisa, besok malam direstoran hotel kita " ujar mommy Vino, Elisa.

" Vin nggak bisa mom, Vin harus keluar kota besok siang " balas Vino, saat ini dia mengunjungi ibunya di rumah utama.

" Jangan membuat alasan lagi, ingat umur mu sudah 30 tahun, apa lagi yang kau tunggu, Mommy sudah pengen punya cucu, teman - teman mommy sudah memiliki cucu, hanya mommy yang belum. Daddy mu juga sibuk, mommy merasa kesepian. Jadi mommy ingin kau segera menikah. Untuk tahap awal berkenalan dulu lah dengan Melisa, sebelum mommy kembali ke Belanda, Daddy mu sudah tidak sabaran menunggu mommy " lanjut Elisa panjang lebar.

" Cuma Vin nggak bisa besok mom, jadwal Vin tidak bisa dirubah " elak Vino.

Dalam hatinya, aku harus mencari alasan agar mommy tidak mencarikan ku jodoh, menikah ? Tidak ada dalam kamus seorang Vino Welton untuk menikah karena baginya menikah adalah hal yang merepotkan dan menyusahkan. Kenapa harus menikah kalau dia bisa mendapatkan wanita manapun buat menghangatkan ranjangnya, dari artis sampai model - model papan atas. Bagi Vino komitment menikah tidak akan bisa dia buat dan dia tidak mau terikat dengan seorang wanita  baginya wanita hanya pemuas nafsu dan matre.

" Vin,  pergi dulu mom " ujar Vino kepada Mommynya sambil beranjak pergi.

" Vino, mommy ga mau tau ya kau harus segera menikah, dalam seminggu ini, jika kau punya pacar kenalkan ke Mommy, namun jika tidak maka kau harus mau dengan wanita yang mommy kenalkan, kalau tidak kau tau apa yang akan mommy lakukan " ancam Elisa.

Vino tetap berlalu meninggalkan mommynya. Mommynya hanya geleng - geleng kepala menyaksikan kelakuan anak semata wayangnya.

Dicafe, pada lantai tiganya adalah apartment Vino, Vino mondar mandir memikirkan ucapan mommynya. Dia tau betul bagaimana mommynya, kalau sudah memerintahkan sesuatu harus segera dipenuhi. Vino ingat kejadian dua tahun yang lalu dimana mommynya menjodohkan dia dengan anak kolega daddynya karena tidak bisa membawa pacarnya, Gwen untuk dikenalkan, Gwen lebih memilih karirnya yang sedang naik daun di Amerika. Gwen seorang model dan karirnya sedang berada dipuncak, tentu dengan campur tangan Vino untuk melancarkan karir Gwen Stefanny.

Flash back on

Setelah perc*ntaan panas mereka, Vino memberitahukan kepada Gwen tentang apa yang diinginkan mommynya.

" Gwen, mau kah kau ku kenalkan kepada mommy " Tanya Vino

" Baik lah, kapan " jawab Gwen

" Besok malam di restoran X, aku akan mengirimkan baju dan sopir untuk menjemput mu "

" Terserah kau saja " jawab Gwen.

Walaupun Vino tidak terlalu mencintai Gwen, namun saat ini hanya dia yang membuat Vino nyaman, kebanyakan wanita hanya memanfaatkannya dan hanya ingin uangnya saja, berbeda dengan Gwen, Walaupun Vino tetap mensponsori karir Gwen, namun Gwen tidak terang - terangan memperlihatkan matrenya.

Keesokan paginya selesai pemotretan, manajer Gwen memberitahukan bahwa tadi sebuah perusahaan di Amerika yang diincar Gwen untuk menjadi brand ambasador productnya menelepon bahwa Gwen lulus sebagai brand ambasador dan harus berangkat ke Amerika hari ini.

" Gimana Gwen " ujar manajernya

" Kau siapkan tiket dan barang - barang ku, kita akan berangkat pesawat sore hari ini " jawab Gwen

" Bukankah kau ada janji untuk bertemu dengan mommy Vino malam ini "

" Tenanglah, Vino aku yang akan urus, sedangkan ini adalah kesempatan emas bagi ku, usia ku sudah 26 tahun, jadi aku tidak akan sia-siakan kesempatan ini " lanjut Gwen sambil membersihkan make upnya.

Direstoran X Vino dan mommynya sudah menunggu kedatangan Gwen, satu jam sudah berlalu namun Gwen belum juga muncul.

" Sudah satu jam Vino, tega sekali pacarmu melakukan ini kepada mommy, apa dia tidak menghormati mommy " ujar Elisa emosi dengan Gwen yang belum juga datang, bahkan belum memberika kabar kepada Vino.

" Sabar mom, sebentar lagi dia pasti datang, mom harus maklum, Gwen seorang model, jadi dia sangat sibuk "

" Memang kau pikir mommy tidak sibuk  " ketus Elisa

" Sebentar, aku akan coba menghubunginya lagi " sahut Vino.

Berkali - kali Vino menghubungi Gwen dan manajernya, namun tidak satupun nomor handphone mereka yang aktif. Vino menghubungi sopir yang tadi dia suruh untuk menjemput Gwen.

" Apakah kau sudah membawa Gwen ke restoran " Tanya Vino

" Saya masih menunggu nona Gwen keluar dari Apartmennya tuan, namun nona belum juga muncul - muncul, saya sudah menunggunya 2 jam " sahut sopir diseberang sana.

" Coba kau cari tau kepada pengelola Apartmen " lanjut Vino.

" Baik tuan, akan saya tanyakan "

Vino mematikan ponselnya dan menunggu informasi dari Ferry, sopirnya.

" Gimana Vin, Apakah sudah ada kabar dari Gwen ? " ujar Elisa, dia juga sudah kelaparan.

" Sebentar mom, Gwen masih belum bisa dihubungi, Vin sudah suruh Ferry untuk mencari informasi, sebaiknya kita makan dulu saja "

" Baiklah, mommy memang sudah lapar " balas Elisa kesal.

Mereka makan dengan tenang, tiba - tiba ponsel Vino berbunyi dan itu dari Ferry.

" Ya, halo "

" Tuan, informasi dari pengelola gedung, nona Gwen sudah pindah dan berangkat, Apartement sekarang kosong, pengelola tidak tau kemana nona Gwen pindah " sahut Ferry diseberang sana.

" Apa " ujar Vino kaget dan mematikan ponselnya.

" Brengsek " umpat Vino, Elisa yang mendengar Vino mengumpat langsung menanyakan apa yang terjadi.

" Ada apa Vin " tanya Elisa, menghentikan makannya.

" Gwen, ga akan datang mom, dia sudah pindah dari apartment, Vin juga ga tau kemana dia " jawab Vino.

" Mommy sudah duga, kalau model itu memang tidak punya sopan santun " sahut Elisa.

Walaupun Elisa menikah dengan daddy Vino yang berkewarganegaraan Belanda, namun dia tetap mengedepankan sopan santun dan adat istiadat, dan mungkin bisa dikatakan masih agak kuno.

Elisa bukannya tidak tau hubungan Vino dengan Gwen dan Elisa memang tidak suka dengan Gwen, namun dia tetap menghormati pilihan anaknya.

" Ya sudah, kau harus menuruti kemauan mommy, mommy akan memperkenalkan mu dengan anak kolega daddy, untuk jadwalnya kapan, akan mommy beritahukan lagi " ujar Elisa sambil beranjak pergi meninggalkan Vino.

" Aaahhh " ujar Vino gusar sambil mengacak - acak rambutnya.

Keesokan paginya, Vino terbangun karena ponselnya berbunyi.

" Halo "

" Vin, ini Gwen, maaf aku tidak bisa menepati janji untuk bertemu mommy mu, aku dapat tawaran menjadi brand ambasador perusahan B, jadi aku harus segera berangkat ke Amerika. Kau tau kan ini cita-cita ku untuk menjadi model internasional " ujar Gwen diseberang sana.

" Apa kau mencintaiku " Tanya Vino.

" Tentu saja, tapi aku sangat ingin menjadi model internasional, jadi aku tidak mungkin menolaknya Vin, kau harus mengerti "

" Kalau aku bilang kau harus meninggalkan dunia modelmu, apakah kau mau " Tanya Vino lagi.

" Maaf Vin, aku tidak bisa " jawab Gwen

" Kalau begitu, kau jangan menghubungi ku lagi " jawab Vino sambil mematikan ponselnya.

Vino masih menunggu apakah Gwen akan menghubunginya kembali, namun sia - sia Gwen tidak menghubunginya.

Terpopuler

Comments

Ibelmizzel

Ibelmizzel

👍💪💪💪💪

2022-09-09

1

Dede Arsiti Temongmere

Dede Arsiti Temongmere

lanjuttt thor 👍

2022-01-02

1

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

aku yg pertama komen thor. hehe smngt

2021-11-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Mencari Pekerjaan
2 Bab 2. Diterima Bekerja
3 Bab 3. Grand Opening Healthy and Green
4 Bab 4. Dijodohkan
5 Bab 5. Masih Tentang Dijodohkan
6 Bab 6. Dikejar Rentenir
7 Bab 7. Resign
8 Bab 8. Mencari Tau Tentang Viona
9 Bab 9. Bertemu Sahabat Lama
10 Bab 10. Penawaran
11 Bab 11. Pembicaraan Tengah Malam
12 Bab 12. Pindahan
13 Bab 13. Dinner
14 Bab 14. Negosiasi
15 Bab 15. Solusi
16 Bab 16. Elisa dan Rido
17 Bab 17. Dia Siapa ?
18 Bab 18. Red Sky Club
19 Bab 19. UnExpected Information
20 Bab 20. Viona dan Juna
21 Bab 21. Pernikahan Viona dan Juna
22 Bab 22. Kesepakatan
23 Bab 23. Kematian Juna
24 Bab 24. Darrel
25 Bab 25. Tersudut
26 Bab 26. Terpaksa
27 Bab 27. Calon Papa buat Darrel
28 Bab 28. Rencana Elisa
29 Bab 29. Shopping
30 Bab 30. Dilamar Calon Mertua
31 Bab 31. Complicated
32 Bab. 32. UnExpected
33 Bab 33. First Ki*s
34 Bab 34. Sulit hilang dari Pikiran
35 Bab 35. Penculikan
36 Bab 36. Menyerah
37 Bab 37. UnExpected Women
38 Bab 38. Godaan
39 Bab 39. Viral
40 Bab 40. Permintaan Elisa
41 Bab 41. Mengambil Kesempatan
42 Bab 42. Can't Sleep
43 Bab 43. Konfrensi Pers
44 Bab 44. The Royal Wedding
45 Bab 45. Dingin
46 Bab 46. Mencari Sekolah untuk Darrel
47 Bab 46. Mencari Sekolah untuk Darrel
48 Bab 47. Eropa
49 Bab 48. Kaget
50 Bab 49. Terbongkar
51 Bab 50. Berita yang Mengejutkan
52 Bab 51. Gondola
53 Bab 52. Stalker
54 Bab 53. Pertemuan yang tak Terduga
55 Bab 54. Salzkammergut
56 Bab 55. Terabaikan
57 Bab 56. Sick
58 Bab 57. Merasa Baikan
59 Bab 58. Persidangan
60 Bab 59. Melepas mu
61 Bab 60. Merawat mu
62 Bab 61. Apa ada yang ingin kamu sampaikan?
63 Bab 62. Kelas Hamil
64 Bab 63. Seseorang dari masa lalu
65 Bab 64. Kecewa
66 Bab 65. Menghancurkan mu
67 Bab 66. Berbaikan ( end )
68 Extra Part 1
69 Extra Part 2
70 Extra Part 3
71 Extra Part 4 ( Finish End )
72 Vote Karya Baru
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Bab 1. Mencari Pekerjaan
2
Bab 2. Diterima Bekerja
3
Bab 3. Grand Opening Healthy and Green
4
Bab 4. Dijodohkan
5
Bab 5. Masih Tentang Dijodohkan
6
Bab 6. Dikejar Rentenir
7
Bab 7. Resign
8
Bab 8. Mencari Tau Tentang Viona
9
Bab 9. Bertemu Sahabat Lama
10
Bab 10. Penawaran
11
Bab 11. Pembicaraan Tengah Malam
12
Bab 12. Pindahan
13
Bab 13. Dinner
14
Bab 14. Negosiasi
15
Bab 15. Solusi
16
Bab 16. Elisa dan Rido
17
Bab 17. Dia Siapa ?
18
Bab 18. Red Sky Club
19
Bab 19. UnExpected Information
20
Bab 20. Viona dan Juna
21
Bab 21. Pernikahan Viona dan Juna
22
Bab 22. Kesepakatan
23
Bab 23. Kematian Juna
24
Bab 24. Darrel
25
Bab 25. Tersudut
26
Bab 26. Terpaksa
27
Bab 27. Calon Papa buat Darrel
28
Bab 28. Rencana Elisa
29
Bab 29. Shopping
30
Bab 30. Dilamar Calon Mertua
31
Bab 31. Complicated
32
Bab. 32. UnExpected
33
Bab 33. First Ki*s
34
Bab 34. Sulit hilang dari Pikiran
35
Bab 35. Penculikan
36
Bab 36. Menyerah
37
Bab 37. UnExpected Women
38
Bab 38. Godaan
39
Bab 39. Viral
40
Bab 40. Permintaan Elisa
41
Bab 41. Mengambil Kesempatan
42
Bab 42. Can't Sleep
43
Bab 43. Konfrensi Pers
44
Bab 44. The Royal Wedding
45
Bab 45. Dingin
46
Bab 46. Mencari Sekolah untuk Darrel
47
Bab 46. Mencari Sekolah untuk Darrel
48
Bab 47. Eropa
49
Bab 48. Kaget
50
Bab 49. Terbongkar
51
Bab 50. Berita yang Mengejutkan
52
Bab 51. Gondola
53
Bab 52. Stalker
54
Bab 53. Pertemuan yang tak Terduga
55
Bab 54. Salzkammergut
56
Bab 55. Terabaikan
57
Bab 56. Sick
58
Bab 57. Merasa Baikan
59
Bab 58. Persidangan
60
Bab 59. Melepas mu
61
Bab 60. Merawat mu
62
Bab 61. Apa ada yang ingin kamu sampaikan?
63
Bab 62. Kelas Hamil
64
Bab 63. Seseorang dari masa lalu
65
Bab 64. Kecewa
66
Bab 65. Menghancurkan mu
67
Bab 66. Berbaikan ( end )
68
Extra Part 1
69
Extra Part 2
70
Extra Part 3
71
Extra Part 4 ( Finish End )
72
Vote Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!