Episode 02

Selesainya keluarga Wicaksono Sarapan pagi, Seli menyuruh keluarganya untuk berkumpul diruang tamu.

“ada yang mama ingin sampaikan kepada kalian” Ucap seli

Alex, pun hanya menganggukan kepala karna ia sudah tau apa yang akan disampaikan istrinya itu kepada mereka terutama Zeno Putra Sulungnya itu.

“Zeno” Panggil Mama seli.

Pria tampan dan gagah itu pun menatap sang mama yang memanggil namanya dengan penuh curiga, karna jarang sekali zeno mendapati mamanya memanggil namanya dengan raut wajah yang serius seperti itu,

Seli melanjutkan perkataannya kepada zeno “zen, kamu tau kan kenapa mama menyuruh kamu untuk kerumah”

Zeno pun hanya menanggapi ucapan mamanya dengan anggukan kepala, karna benar apa yang diucapkan sang mama tadi malam sewaktu zeno ingin mengajak kekasih tercintanya itu untuk makan malam, mamanya menyuruhnya untuk datang kerumah karna ada hal yang ingin dibicarakan, alhasil zeno menyanggupi permintaan mamanya untuk datang kerumah dan ya dia membatalkan makan malamnya bersama salsa kekasih zeno.

“dulu sewaktu mama dengan tante rani masih muda kita membuat perjanjian bahwa jika anak yang kita lahirkan nanti berjenis kelamin yang berbeda kita akan menjodohkannya” ucap seli fokus dengan menatap mata sang anak sulungnya itu dengan harap-harap cemas pasalnya wajah yang ditunjukkan zeno mulai dingin.

“lalu”? hanya kata itu yang saat ini diucapkan zeno dengan wajah datar dan terkesan dingin

“mama ingin menjodohkan kamu dengan fani anak dari tante rani”

Zeno tersenyum dengan iritnya dan berucap ”jadi maksud mama menelfon zeno kemarin malam hanya ingin membicarakan hal seperti ini”?

“mama taukan bahwa aku sudah memiliki kekasih dan aku sangat mencintainya SANGAT” ucap zeno sambil menekankan kata terakhirnya.

“ya mama tau, bahwa kamu yang sudah memiliki kekasih, tapi kekasih kamu itu tidak baik dan pantas untuk kamu zen,”

“tau apa mama tentang baik dan pantasnya salsa untukku yang menjalani itu aku bukan mama, dan aku akan tekankan bahwa aku zeno wicaksono tidak akan pernah sudi menikah dengan dia” unjuk zeno kepada fani yang sedari tadi hanya dia dan menundukkan kepala.

“Zeno, ucap sang ayah

“bang” kali ini ini sang adik tama menengkan zeno yang tersulut emosi.

“pokoknya mama tidak mau tau kamu harus tetap menikah dengan fani, apapun yang terjadi”Seli berucap sambil memegang tangan fani yang bergetar atas bentakan zeno terhadapnya tadi.

Zeno tau bahwa mamanya jika berkata ini dan itu pasti itu mutlak harus terpenuhi, dan disisi lain zeno sangat menyayangi sang mama, dia juga tidak mungkin menyakiti sang mama dengan tidak mematuhi perintahnya hanya untuk menikah dengan gadis pilihan mamanya itu.

“baiklah zeno akan menikah dengan gadis itu”

Semua orang yang ada di ruang tamu keluarga itupun menatap zeno dengan tak percaya, apa ini tadi dia menetang keras bahwa dia tidak mau menikah dengan fani, tapi kenapa tiba-tiba zeno setuju, tanpa pikir panjang dan takut sang anak berubah pikiran seli pun tersenyum dan berkata” baiklah, kita kan menikahkan kamu dengan fani satu minggu lagi”

“terserah” ucap zeno sambil berdiri meninggalkan mereka semua yang ada disana

Tama sang adik yang sedari hanya diam dia dibuat bingung dengan sang kaka, karna dia paham dengan sifat dan watak zeno bahwa dia tidak mungkin berubah pikiran dengan gampangnya ”apa yang sebenarnya yang lo rencanakan bang”ucap tama dalam hati.

Zeno yang akan menaiki tangga menuju kamarnya tersenyum smirk dan berkata pelan “lihat apa yang akan gue lakuin ke elo gadis kecil sialan”

***

Satu Minggu sudah berlalu dan sekarang waktu yang ditunggu-tunggu tiba , tidak-tidak bukan untuk zeno dan fani melainkan untuk mama seli dan papa Alex

Mempelai pria dan wanita sudah siap dengan kebaya dan jaz putih yang melekat ditubuh masing-masing dengan duduk berdampingan didepan penghulu, dan disaksikan dengan keluarga terdekat dari pihak pria saja, tidak terlalu mewah memang acara pernikahan hanya akad nikah saja karna zeno tidak mau acaranya terlalu besar

“SAHHH,,, ALHAMDULILAH”ucap serempah orang yang berada disana

Air mata fani akhirnya mengalir dipipi putihnya itu, ia tidak pernah menyangka bahwa ia harus menikah diusia yang masih muda 18 tahun, dan dengan nyatanya ia menikah dengan laki-laki yang usianya terpaut jauh diatas dia 10 tahun lebih tua dari fani, tapi fani bisa apa dia hanya bisa pasrah menerima perjodohan ini , ini amanat dari sang ibu

Ya fani harus bisa, fani akan mejadi istri yang berbakti kepada suami patuh dan menurut, ia sudah berjanji kepada ibunya untuk mejadi istri yang sholehah kepada sang suami.

Malam pun datang selesai ijab Kabul tadi dilanjutkan dengan makan-makan keluarga wicaksono, tanpa kehadiran zeno disana, lelaki itu lebih memilih langsung tidur, dengan alasan lelah.

“sayang kamu sekarang tidur dikamar zeno ya, dan besok kamu beresin barang-barang kamu lalu ikut pindah keapartemen suami kamu” ucap seli dengan lembut

“Iya mah” Fani

Fani mulai menaiki tangga menuju kamar zeno, ia memegang gagang pintu itu lalu menekanya kebawah, dan mendorong pintu itu dengan perlahan

Fani masuk dengan berjalan pelan, ia melihat zeno yang sudah berbaring diatas kasur besarnya itu dengan memegang handphonenya

Zeno melihat bahwa gadis itu masuk dan berjalan menuju keatas kasur dan ingin berbaring disampingnya.

“mau ngapain lo” Ucap sang suami dengan nada sinisnya

“Ma-Mau tidur”Fani dengan nada bergetar

“cihh, gak sudi gue satu tempat tidur sama lo,”

“Terus aku tidur dimana”

“mana gue tau, intinya gue gak mau satu tempat tidur sama lo”Zeno

Fani bingung ia harus tidur dimana, disofa tidak-tidak, tidak mungkin ia harus tidur disana. Ia tidak mungkin tidur dengan duduk bukan, tapi dimana lagi kalau bukan disana.

Fani tidak punyai pilihan lain selain tidur disofa itu, tidak mungkin dia tidur dilantai dengan lantai yang dingin bukan.

Fani menolehkan kepalanya menghadap sang suami setelah lama ia melihat sofa yang akan ia gunakan untuk tidur dan berkata “Apakah aku boleh minta selimut?”

“Mata lo buta, lo gak lihat disini hanya ada satu selimut aja, kalau selimut ini gue kasih ke lo, gue pakai apa, jangan harap gue ngerelain gak pakai selimut hanya untuk berkorban untuk gadis sialan seperti lo” Zeno

Fani menahan buliran air dimatanya yang akan jatuh melewati pipinya, “Fani harus kuat, Fani gak boleh gampang menangis, kalau fani menangis ibu pasti tidak akan suka” ucap fani dalam hati

Dan pada akhirnya fani tidur disofa, itu namanya bukan tidur bukan, ia hanya duduk tetapi dengan mata terpejam karna sofa yang akan ia tiduri itu sofa kecil.

Fani lelah, ya ia lelah memikirkan bagaimana nasib ia selanjutnya,memikirkan itu sambil mata terpejam dan akhirnya karna kelelahan ia pun tidur.

Zeno yang melihat fani sudah tertidur, ia diam dengan sejuta pemikiran dikepalanya seharunya ia tidak perlu membeci gadis itu, karna gadis itu juga korban perjanjian dari orang tau dimasa muda

Tetapi entah kenapa melihat fani menyetujui pernikahan ini, dan hanya patuh kepada mamanya ia seketika membenci gadis itu. Tidak mau terlalu ambil pusing dan memikirkan hal yang tidak penting, zeno pun ikut tertidur, tetapi ingat zeno dikasur yang nyaman dan empuk sedangkan untuk fani dia hanya tidur disofa yang kecil, sudah dipastikan bahwa esok hari disaat dia tidur pasti badan nya akan nyeri dan sakit semua.

Kenapa fani tidak tidur dikamar nya saja jika ia saja tidak diterima dikamar suaminya

Fani tidak mungkin tidur dikamarnya, pemikiran fani adalah ia sekarang sudah menjadi istri jadi apapun yang terjadi ia akan selalu menuruti semua perintah dan permintaan suaminya itu, anggap saja fani bodoh tetapi itulah faktanya ia akan selalu mengingat pesan sang ibu bahwa dia harus patuh dan taat kepada suaminya, Fani tidak akan pergi dari suaminya kecuali zeno sendirilah yang menyuruh fani pergi.

Terpopuler

Comments

martina melati

martina melati

kan ada 2, kalo zeno sdh ada kekadih y tama aja

2024-05-25

0

uci sugiarti 20

uci sugiarti 20

kk kapan Up lagi

2022-07-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!