"AKU PULANG!" teriak Reyhan melonggarkan dasinya.
Merasa heran melihat rumah yang sepi. Biasanya Meira akan menunggu dirinya di ruang televisi sembari nonton.
Tapi gadis itu tidak kelihatan. Mungkin diluar hujan dan Meira berada di kamar. Hari juga sudah malam.
Reyhan pun naik ke lantai atas menuju ke kamarnya. Membuka perlahan pintu kamar dan melihat sang istri yang sudah tertidur pulas.
Meira letih karena membereskan rumah yang besar ini. Sudah berulang kali Reyhan menyuruh untuk mengambil pembantu. Tapi Meira tak ingin.
Menaiki kasur perlahan dan berbaring di belakang Meira seraya memeluk gadis itu dan menyimpan wajahnya di ceruk leher Meira.
Merasakan ada pergerakan, Meira pun membuka matanya.
"Udah pulang?" tanya Meira serak.
"Udah, kalo ngantuk tidur lagi aja."
"Tadi cuman mau merem doang malah ketiduran."
"Capek ya beres rumah?"
"Sedikit. Kata Mama kamu sering ngirimin uang sama Glendi. Buat apaan? Jangan dikirimin terus! Nanti malah disalah gunakan uangnya."
"Bicara itu lihat orangnya."
Perlahan Reyhan membalikkan badan Meira agar berhadapan dengannya. Kalo gini kan ia bisa melihat wajah cantik istri kecilnya ini.
Reyhan tersenyum dan mencium lembut kening istrinya cukup lama. Ia merindukan Meira. Reyhan memang sering melihat Meira saat gadis itu SMP, karena Papinya yang sering berkunjung kerumah Papa Meira membawa dirinya.
Tangan Meira mengelus lembut pipi suaminya. "Mau makan? Mama masakin kesukaan kamu. Tinggal aku panasin aja."
"Boleh. Aku mau mandi dulu."
"Yaudah sana mandi. Aku siapin makanan."
Glendi beranjak dari kasur menuju ke kamar mandi. Meira mencepol rambutnya dahulu sebelum menuju ke dapur.
Menyiapkan pakaian tidur suaminya terlebih dahulu sebelum turun ke bawah. Setelah semuanya sudah siap.
Meira pun turun ke lantai bawah menuju ke dapur, menghidupkan lampu dapur dan mengeluarkan makanan dari dalam lemari untuk ia panaskan lagi.
Menggoreng nugget kesukaan Reyhan. Sesekali ia menguap karena masih ngantuk. Setelah membereskan rumah tadi. Ia belajar sebentar dan berbaring saat merasa matanya capek.
Membuatkan Reyhan kopi juga. Diluar hujan rintik-rintik saja, kadang juga deras. Cuaca ini sangat sejuk sekali makanya Meira memakai piyama lengan panjang.
Menyiapkan makanan di atas meja makan. Ia hanya menemani Reyhan saja makan.
Reyhan datang dan duduk di salah satu kursi. Meira duduk di sebelah Reyhan. Mengambil pria itu makanan.
"Kemarin dia minta uang untuk main futsal," kata Reyhan menjelaskan.
"Dia bisa minta ke Mama. Jangan ke kamu terus, Mama nggak enak sama kamu."
"Buat apa aku kerja kalo bukan untuk kalian. Mau ngasi makan keluarga aku? Mereka punya uang sendiri."
"Iya aku tau. Jangan di manjain Glen nya. Nanti malah ngelunjak."
Reyhan memang sudah dibilangkan. Kalo dibilang kayak gini, masuk kuping kanan keluar kuping kiri.
"Kamu udah makan?"
"Udah dirumah Mama."
Reyhan menyendokkan nasi beserta lauk untuk Meira. Kalo sudah menemani Reyhan makan, alamat Meira akan kenyang juga disuapi suaminya sendiri.
Biarpun Meira bilang kenyang. Reyhan tetap menyuapi Meira.
"Kalo sama suami harus makan."
"Kenyang."
"Kalo aku makan. Kamu juga makan."
"Gimana urusan kantor."
"Baik-baik aja sih."
Setelah selesai makan. Reyhan yang bertugas membereskan meja makan dan menyuruh Meira untuk duduk saja. Ia mencuci piring bekas makannya tadi bersama Meira.
Dirasa selesai dengan urusan dapur. Ia mengajak Meira untuk kembali ke kasur. Hujan begini enaknya berduaan.
Sengaja mematikan lampu dan menghidupkan televisi yang layarnya besar itu. Menonton box office kesukaan Reyhan diwaktu santai.
Meira merebahkan tubuhnya di samping Reyhan. Pria itu segera memeluk istrinya dan meletakkan kepalanya di dada Meira sembari tangan ia selipkan di dalam baju Meira mencari kenyamanan disana.
Membalas pelukan Reyhan sembari mengusap kepala suaminya. Mereka menonton box office bersama.
"Kalo ngantuk tidur, kamu besok sekolah."
"Bentar lagi."
"Jangan dipaksa ya."
"Iya."
Tak lama Reyhan mendengar dengkuran halus dari Meira yang sudah terlelap duluan dan ia masih setia menonton film nya itu yang lagi seru-serunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Greenindya
jgn aja Reyhan balikan sm mantannya
2021-10-07
2