Kelas 12 IPS - 2
Bell berbunyi kencang menandakan sudah waktunya masuk jam pelajaran,Dewi dkk pun duduk di bangkunya masing²,Didalam kelas semua murid sudah mengetahui bahwa keenam orang itu bermusuhan.
"Selamat pagi semua,gimana udah sarapan kan kalian?"Tanya Bu Kurnia,Selaku pengajar Pkwu.
"Sudah Bu !"Ucap serempak,walaupun begitu banyak murid yang belum sarapan mengaku sudah,Karna terlalu malas berbicara.
"Ibu absen ya !"Ucap Bu kurnia.
"Alif ramadhan."
"Alifa sakila."
"Bayu wijaksono."
dll....
"Dewa Evans ."
"Hadir Bu !"Teriak dewa lantang
"Nah itu dia,murid ibu yang paling ganteng."Ucap Bu kurnia tersenyum.
"Huuuuuuhhh ....!!"Temen sekelas menyurak menatap dewa yang udah kegirangan.
"Dewi Eliza !"Teriak Bu Kurnia.
Tak ada sahutan.
"Dewi !"
"Tidur Bu orangnya."Ucap dewa terkekeh.
"Bu hukum aja Bu,hukum."Kompor raja.
"Wii...bangun wi."Ucap ratu mengguncang tangan Dewi,gadis yang sedang menelungkup kan kepalanya itu pun mendongak.
"Apaan,ganggu gw mimpi aja."Ucap Dewi,ia tak jadi tidur di UKS,Karna UKS sedang ramai.
"Itu Bu Kurnia panggil Lo."Ucap ratu,Dewi pun menoleh dengan ngelentuk.
"Apa Bu?"Tanya Dewi watados.
"Kamu tidur?masih pagi juga...cuci muka kamu sekarang."Ucap Bu kurnia sedikit marah.
"Hadeh ibu,Bukannya pelajaran pak Harto ya."Ucap Dewi heran.
"Pak Harto bilang ke ibu dia ada urusan jadi waktu pelajarannya dituker,nanti jam kedua baru pak Harto."Mendengar penjelasan gurunya Dewi hanya beroh ria dan langsung berjalan menuju toilet untuk cuci muka.
"Bu saya izin ketoilet ."Ucap dewa,Bu Kurnia pun mengangguk,ngibritlah pemuda tampan itu.
"Yauda ibu lanjut absennya ya."Ucap Bu kurnia.
Setelah beberapa menit absen,akhirnya pelajaran pun akan dimulai.bu Kurnia menyuruh anak muridnya berdoa setelah itu menjelaskan tugas.
Toilet.
"Haduh ngantuk,apa bolos aja ya."Batin Dewi mengusap wajahnya dengan air dari tadi,Ia pun kembali memakai kuncirannya setelah sempat rambutnya ia gerai.
"Dewi...hayo...mau bolos ya."Dewa tiba² muncul mengagetkan Dewi,Dewi pun berdecak sebal mengingat kejadian tadi pagi.
"Bukk..."
"Aduh kasar banget Lo wi,sakit banget."Ucap dewa kesakitan saat Dewi menendang kakinya dengan kencang.
Dewi pun mencari akal untuk membalas kelakuan dewa,matanya terhenti pada sebuah tempat sampah,terdapat tipe X yang bocor.
"Hehe...seru nih."Batin Dewi tertawa licik.
"Tunggu sini wa,gw mau cuci muka dulu."Ucap Dewi berpura² ingin masuk bilik toilet,namun nyatanya ia hanya ingin mengambil tipe X yang bocor itu yang berada di dalam bilik salah satu toilet.
"Akang akan setia menunggu Eneng eakkk "Ucap dewa menggombal.
Dewi pun mengambil tipe X bocor itu dan membuka tutupnya dengan susah payah,setelah terbuka Dewi berjalan mendekat pada dewa.
"Dewa...Lo kalo diliat-liat Ganteng juga ya."Ucap Dewi dengan senyuman manis andalannya.
"Baru sadar Lo,hidup dimana Lo jaman purba."Ucap dewa terkekeh.
"Iya wa,lu ganteng banget."Ucap Dewi memeluk dewa,saat berpelukan Dewi menyiram bokong dewa dengan tipe hingga celana biru itu berwarna putih.
"Eh...wi kok rasanya celana gw basah ya."Ucap dewa mendorong Dewi,Dewi tertawa kencang dan langsung ngibrit menuju kelas.
Saat sudah masuk kelas,Dewi langsung berlari menuju tempat duduknya,ia masih setia tertawa geli.hingga membuat penghuni kelas bingung.
"Saya balik Bu."Ucap dewa menutupi bokongnya,Dewi tak bisa menahan tawanya.
"Dewa kamu kenapa,kok kelihatan aneh?"Bingung Bu Kurnia melihat dewa terus menutupi bokongnya.
"Itu kok bokong kamu putih !"Kaget Bu Kurnia tak sengaja melihat.Seisi kelas tertawa melihat dewa.
"Dia ber*k salju Bu."Sahut Bayu.
Siswa siswi sekelas tambah dibuat ngakak dengan ucapan bayu,anak yang bicaranya apa adanya.
"Dewi,kurang aja Lo."Batin dewa bergemuruh.
"Wi...hahahaaaa...ngakak banget,jangan bilang ini kelakuan Lo."Ucap ratu tertawa terpingkal pingkal.
"Siapa lagi."Ucap Dewi terkekeh.
"Bagus."Ucap putri tersenyum tipis.
"Weh bro kok lu bisa boker salju,gimana ceritanya?"Bingung raja melihat bokong dewa.
"Sial*an gw ga boker,ini tipeX"Ucap dewa kesal.
"Lah kok tuh tipex bisa kena bokong lu."Heran putra,Ketiganya pun menatap kearah tiga gadis yang sedang tertawa.
"Jangan bilang ini kerjaan mereka."Ucap raja datar.
"Siapa lagi !"Ucap dewa menggeram kesal.
"Oke anak²,pelajaran ibu sudah habis,Kalian jangan keluar yah sampe pak Harto Dateng,oh iya...ibu mau kalian liat di daftar absen yang ibu kasih nanti ke ketua kelas ya,ibu sudah buat kelompok belajar,seperti biasa murid yang kurang pintar akan bersama murid yang pintar,oke..."Ucap Bu kurnia sebelum keluar dari kelas.
"Semoga ga kelompokan sama mereka."Batin keenam orang itu.
"Oke,berhubung pak Harto belum Dateng,gw sebagai ketua kelas akan ngasih tau siapa aja yang kelompokan,ini sesuai absen ya."Ucap sih Alif ketua kelas.
"Gw sama Alifa,Bayu sama Clara,dll..."
"Dewa sama Dewi "
"Putra sama putri"
"Raja sama ratu "
Keenam orang itu terkejut bukan main,kenapa harus seperti ini,mereka saling bermusuhan namun kali ini harus mengerjakan kelompok.
"Sial gw harus sama cewek Bader lagi."Batin dewa.
"Apaan nih,kok sama anak onta."Batin Dewi.
"Bareng cewek jutek lagi."Batin putra.
"Kenapa sama si playboy sih."Batin putri.
"Gila ngandalin otak banget nih gw,kelompokan sama cewek lemot."Batin raja.
"Aturan aku ga masuk sekolah tadi."Batin ratu.
Keenamnya langsung merenung,merasa sangat tidak terima harus dikelompokkan.
Kalo suka like,kalo seru komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
zake geng buaya🐊🐊
ngakak kk naj wkwk ganbatte
2021-09-28
1
🧡🥑⃟🦆͜͡мυмυ𝓐𝔂⃝❥
ditunggu kelanjutan nya ka
2021-09-27
0