Seorang gadis berjalan sambil mendengarkan musik menggunakan handset miliknya,namun kesenangannya itu terhenti saat ada seseorang yang menabraknya hingga hanphonenya terjatuh.
Bruukk...
"Aduuh...punya mata ga sih Lo !"Kesal Dewi,yah gadis itu bernama Dewi.
"Nih mata gw,gw juga punya tuh mata kaki."Ucap seorang pemuda dengan nyolot sambil menatap mata kakinya yang tertutup sepatu.
"Si*lan Lo,Mata Lo belekan apa ga bisa liat."Kesal gadis itu tidak berpengaruh dengan candaan dewa,yah pemuda itu bernama dewa.
"Yaelah Lo,santai aja kali...gw tadi ga sengaja."Ucap dewa dengan watados.
Melihat dewa tak merasa bersalah sama sekali,Dewi menjadi semakin murka,Ia pun hendak melayangkan sebuah bogeman,dewa hanya diam,jika melawan imejnya bisa rusak,melihat banyaknya yang menonton mereka sedang ribut.
"Dewi...dewa,sedang apa kalian !"Bentak pak Harto dari jauh,selaku guru fisika.
"Ini pak sih Dewi marah sama saya gara² saya jatuhin hanphonenya,padahal saya udah minta maaf."Ucap dewa dengan wajah polos,kek kertas...
"Maaf...maaf,mana Lo minta maaf !!"Teriak Dewi garang.
"Udah² sekarang kalian baikan,udah dewasa juga ga boleh ribut²."Ucap pak Harto melerai.
"Iya wi maafin gw ya Wii"Ucap dewa memeluk Dewi sambil menekan pundak belakang gadis itu.Dewi hanya memutar bola matanya malas,dengan terpaksa ia pun mengangguk.
"Yauda sekarang kalian masuk kelas,Dewi kamu jangan bolos lagi,awas ya..."Ucap pak Harto tajam pada Dewi.
"Halah...pelajaran bapak bikin ngantuk,enaknya berenang."Ucap Dewi,namun pak Harto yang sudah berjalan tidak cukup mendengar,kupingnya sudah lansia.
"Apa Lo liat² !"Kaget Dewi melihat dewa sedang menyengir kuda menatapnya.
"Gw pergi dulu ya wi,gw tunggu Lo dikelas ya cantik..."Si dewa ngibrit dari koridor dengan lari yang sangat cepat.
Dewi pun berjalan menuju kelasnya,berfikir untuk bolos atau tidak,Namun sebuah ide terlintas dikepalanya.
"Apa gw tidur di UKS aja ya,kan enak tuh."Ucap Dewi terkekeh.
Wajahnya pun berubah melihat banyak siswa siswi tertawa melihatnya,ia pun mengambil handphonenya yang tadi sudah ia ambil dan ditaruh dikantung.
"Wajah gw ga ada apa² dah perasaan,Napa nih orang pada tawa,jangan² kerasukan masal nih pada bocah."Batin Dewi heran.
"Dewiii !!"
Dewi menoleh terkejut mendengar teriakan kalem milik temannya yang mampu membuat gendang telinga menjadi pecah.
"Wii...Lo ga sadar² dari tadi ya."Ucap gadis itu merengut.
"Sadar apaan hah?"Bingung Dewi,dateng² dah bikin bingung,batin Dewi.
"Nih."Ucap seorang gadis dengan datar,bernama Putri sahabatnya,Sambil menepuk pundak Dewi.
"Lo ga ngerasa ditawain sama semua murid di koridor,ini semua gara² ini."Ucap ratu sih gadis cempreng sambil mencopot sebuah kertas yang tertempel dipundak belakang Dewi
Saya orang gila,mohon minggir saat saya jalan.
Dewi yang sudah mengetahui siapa orangnya pun meremas kertas itu dengan murka,ratu dan putri pun menutup telinganya dengan kencang.
"DEWA...gw ancurin masa depan Lo !!"Teriak Dewi murka,teriakannya begitu kencang hingga terdengar Kesemua kelas.
Uhuukkkk
Dilain sisi sih empu pemilik nama sedang asik memakan baksonya pun tersedak.
"Nih minum."Ucap seorang pemuda tampan menyerahkan sebuah air dimangkok kecil pada dewa.
"Lega bat,tapi rasanya kecut nih Aer."Ucap dewa merasakan lidahnya.
"Itu air kobokan gw tong."Ucap raja dengan watados.
"Anj*r Lo put."Ucap dewa pada putra yang memberinya air.Sih putra cuma nyengir kuda doang.
Kalo suka like,kalo seru komen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Queen Nhy👻👀
hai thor aku mampir. kayaknya cerita nya seru deh
2021-10-02
2
🧡🥑⃟🦆͜͡мυмυ𝓐𝔂⃝❥
lanjut ka
2021-09-27
0