Episode 02

KEDIAMAN KELUARGA PRASETYA.

"Mahh, Akila pulang."

(Masuk ke rumah.)

"Sayang, kok kamu keliatan sedih gini?

Ada apa sih?

itu mata kamu juga sembab. Baju acak-acakan, kamu gak apa-apa kan? "

(Memegang kedua bahu akila.)

"Gak apa-apa kok mah. Kila masuk kamar dulu ya."

(Berlalu masuk kamar.)

"Yaudah, abis ganti baju, turun kebawah ya. Makan malam udah siap tuh."

Di sisi lain.

Terlihat Aryo Prasetiya, yang sedang bingung di dalam ruangan meting nya. Begitu besar kerugian yang di alami perusahaan. Akibat ada salah satu kariawan nya yang melakukan korupsi. Sekarang perusahaan nya membutuhkan dana yang cukup besar agar tidak bangkrut.

"Apa yang harus aku lakukan, jika perusahaan ini bangkrut?

Bagai mana nasip istri dan anaku?

Tidak ada cara lain, aku harus menemui seseorang." (Mengusap kasar wajah nya.)

Siapakah seseorang yang bisa membantu Aryo Prasetiya?

Simak selanjutnya.

GEDUNG SM ANGARA.

Tok tok tok.

Angap saja bunyi ketukan pintu.

"Masuk."

"Maaf tuan muda, ada yang ingin bertemu dengan tuan muda." (Bicara sambil nunduk.)

"Baik. Suruh dia masuk. "(Melihat.)

"Selamat siang. Tuan muda Reynaldo Angara." (Masuk ruangan.)

"Siang, silahkan duduk. "

(Mempersilahkan tamu nya duduk.)

"Ada hal penting, yang ingin saya bicarakan. Kali ini saya mohon bantuannya tuan muda. Perusahaan saya sekarang mengalami kerugian besar." (Berbicara serius.)

"Bagus sekali, saya mengerti tuan Aryo. Berapa jumlah yang Anda butuhkan? "

(Dengan gaya dingin nya.)

"2M tuan. Saya janji, dalam waktu satu bulan saya akan mengembalikan nya. "(Memohon.)

"Apa anda tau, itu jumlah yang tidak sedikit. Saya akan memberikan 2m tapi, jika dalam waktu satu bulan anda tidak mampu melunasinya, perusahaan itu menjadi milik saya. Bagaimana?" (berdiri, sambil memegang surat perjanjian.)

"Baik tuan. Saya terima. "(Menandatangani.)

Setelah menandatangani surat perjanjian tersebut. Aryo pun meningalkan gedung keluarga Rey.

Entah apa yang di pikir kan oleh Aryo, sehingga begitu gampang menerima perjanjian itu.

Skip rumah.

"Mah papa pulang. (Duduk di ruang tamu." Menaruh tas nya.)

"Pah knapa kok muka nya kusut gitu?" (Khawatir sambil membawankan secangkir teh.)

"Gak apa-apa mah. Papa kecapean ajah kok." (Merahasiakan sesuatu.)

Aryo mencoba merahasiakan semua tentang perusahaan kepada istri dan anak nya. Tapi apa boleh buat, tiba saat nya nanti, semua akan terbongkar juga.

Di sisi lain

Sisil sedang merasa bosan terus berada di rumah.

SMS.

"📱Akila lu sibuk gak siang ini?" (Ambil HP

dan sms ke Kila.)

"📱Engak Sil, kenapa emang nya?" (nanya balik.)

"📱Gimana kalo kita jalan-jalan ke taman? Cari udara segar sore ini."

"📱Oke sip. Tar gue jemput ya, lu tunggu ajah di rumah." (Atur alaram lepas HP dan istirahat.)

"📱Oke sip boss. "(Ikut ketiduran.)

kring... kring...

Alaram ponsel Akila berbunyi. Menandakan sudah pukul 03.00 sore.

"Huaaaaam .... "

"Rasanya aku sangat mengantuk." (Duduk di tepi ranjang, sambil menguap.)

"Astaga. Aku lupa ada janji sama Sisil. "(Ambil handuk. Berlari kekamar mandi.)

Skip.

Beberapa menit kemudian. Akila sudah stay di depan rumah Sisil, sambil membunyikan klakson mobil nya.

tiiiit... tiiit...

Angap saja bunyi klakson mobil.

"Iya-iya sabar napaaa." (Jalan tergesa-gesa menuju mobil Akila.)

Akila dan sisil tiba di taman hiburan. Ketika sedang asik berjalan dan melihat-lihat pemandangan sore, mata Akila tertuju kepada sepasang kekasih, yang salah satu nya adalah orang ia kenal. Siapa lagi kalau bukan Reza, mantan kekasih Akila. Yang kini sedang asik berpadu kasih dengan wanita lain. Padahal, baru tadi pagi mereka putus hubungan.

Langkah kaki Akila pun terhenti. Bulir bening yang kini mulai berjatuhan di wajah mulus nya. Menatap pemandangan yang begitu menyakiti hati.

"Kil lu inget gak?

Dulu pas kita masih kecil, Kita sering main di sini. Terus lu jatoh, gara-gara pengen manjat." (Ngomong sendiri, tampa sadar Akila jauh di belakang nya.)

Ketika menyadari dirinya berbicara sendiri, Sisil berbalik kebelakang. Melihat Akila yang masih berdiri seperti patung.

"Kil lu kenapa? Astaga. "(berbalik mendekati Akila.)

"Lu lihat itu kan?

Gue bener-bener gak nyangka Sil." (🙂Fake smile)

Ketika melihat kearah yang di tunjukkan Akila, tampa basa basi Sisil melabrak mereka.

"Eh, perempuan gak tau malu! Lagi sama nih cowok play boy?

Kalian cocok banget deh. Sekarang kalian puas, udah bikin sahabat gue hancur?" (Marah marah.)

"Eh, maksud lu apa?

Gue sama Akila emang dah gak ada hubungan apa-apa lagi. Jadi lu gausah ikut campur." (Berdiri dari duduk nya.)

"Sil, ya ampun lu ngapain sih? Udah ayo kita pulang! Ngapain juga ngurusin mereka. " (Narik tangan Sisil.)

Cika, cewek baru nya reza, anak dari keluarga sederhana.

Sifat: jahat, suka mengoda.

"Ouh, jadi ini yang namanya Akila? Eh denger ya, lu sama Reza itu dah putus. Sekarang Reza itu pacar gue, lu mending jauh-jauh dari cowok gue." (Marah ke Kila.)

"Ehh, denger ya, gue juga gak butuh, cowok brengsek kek dia. Lu ambil ajah sana. Cuihh dapat bekas gue ajah bangga lu." (Pegang tangan Sisil berlalu pergi.)

"Makan tuh, barang rongsokan bleee." (Pergi bersama Akila.)

"Ishh kesel, masa mereka berani ngelawan gue." (Kesel dan panas hati.)

"Udah sayang, gak usah di peduliin, kita pulang aja gimana? " (Berusaha membujuk.)

Setelah menikmati suasana senja, Sisil dan Akila memutuskan untuk pulang.

"Gumawo nee, Kil dah nganterin gue." (Turun dari mobil Akila.)

"Nee. Kalo gitu gue pulang ya. Lu masuk sana, udh malam, tar masuk angin. " (Menyalahkan mesin mobil.)

"Oke byee.. "

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Jus Neti

Jus Neti

emang bagus.menarik judulnya

2023-07-09

0

Lovely

Lovely

Bgs ceritanya, alurnya, kisahnya 😍
Ketagihan 😉 Next Bab'3 💋

2022-06-06

0

Musfirah

Musfirah

wow

2022-03-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!