TERPAKSA MENIKAH
Hallo, selamat datang di kisah "Terpaksa menikah " fersie novel
Akila Prasetiya, pangil saja Akila/Kila.
Anak tunggal keluarga Prasetiya, karena sang adik telah meninggal di usia 10 tahun, akibat kecelakaan. Sekarang, Akila berumur 17 tahun dan masih duduk di kelas dua SMA.
Reynaldo Angara, bisa di pangil Rey.
Anak tunggal dari keluarga Angara.
Umur: 20 tahun.
Pendidikan: S3.
Pengusaha muda paling terkenal, sekaligus pewaris seluruh aset keluarga Angara.
Karena kedua orang tua nya telah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Sifat: Cuek, suka marah, sedikit kejam.
Sifat dalam: Baik hati, penyayang.
Reza.
Umur 18 tahun.
Kakak kelas nya Akila. Lebih tepatnya mantan kekasih Akila.
Sifat: Play boy, suka mainin cewek.
Maya Prasetiya, nyonya keluarga Prassetiya. Mama dari Akila.
Umur: 40 tahun, dan bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Aryo Prasetiya. Kepala keluarga Prasetiya, suami dari Maya Prasetiya.
Umur: 45 tahun, seorang pengusaha sukses, akan tetapi, akhir-akhir ini banyak sekali kerugian yang di alami perusahaan, sehingga membuat Aryo harus meminjam sejumlah uang kepada seorang pengusaha.
Sisil Aurelia, bisa di pangil Sisi/Sisil. Anak kedua dari dua bersaudara. Sahabatnya Akila, bersekolah di sekolah yang sama dengan Akila.
Bukan karena dia org kaya, melainkan karna mendapatkan beasiswa.
Sifat: Baik, doyan makan tapi gak pernah gendut.
Oke, sampai sini dulu perkenalkan nya.
Episode 1
Matahari bersinar cerah, menyinari celah-celah jendela kamar seorang gadis cantik, yang kini tengah tertidur pulas.
"Sayang bangun. Apa kau mau telat hmm?' (Membuka jendela.)
"Huaaammmm .... "
"Sebentar lagi mah, Kila masih ngantuk. "
(Menarik kembali selimut.)
"Tidak sayang. Apa kau mau bersekolah jalan kaki?
Ayo! Papamu sudah menunggu di meja makan."
(Keluar kamar.)
"Aishhhhh, yasudah. "
(Turun dari tempat tidur. Menuju kamar mandi.)
"Baik mama tungu di bawah nee," (menuruni tanga.)
"Apa Kila sudah bangun mah?"
"Sudah pah, sebentar lagi juga turun kox." (Jawab mama Kila.)
"Morning pah, mah. " (Menuruni tangga menuju meja makan.)
"Too sayang.... "
"Akila, cepat habisi makanan mu,kita brangkat sekarang oke!"
"Iya pah."
(Makan dengan terburu buru)
Skip.
Setibanya di sekolah Akila berpamitan dengan papa nya, dan masuk menuju koridor sekolah.
"Kila, lu lama banget sih, pegel nih gue nungguin lu depan kelas." (Makan cemilan sambil mengomel.)
"Aelah gitu doang perhitungan lu yak, lagian gue juga kaga nyuruh lu nungguin gw. "
(Ambil makanan dari tangan Sisil, sambil balik ngomelin sisil.)
"Ehhh, itu makanan gue balikin gak. Main makan ajah ni ank ya. "
(Merampas makanan nya dari tangan kila.)
Tak lama kemudian, bel sekolah pun berbunyi. Seluruh siswa, termasuk Sisil dan Akila pun masuk ke ruang kelas mereka.
Skip. Bel istirahat berbunyi, Menandakan pelajaran pertama hari ini sudah selesai. Seluruh siswa berhamburan ke kantin sekolah untuk segera mengisi perut mereka, yang sedari tadi sudah keroncongan.
Tak terkecuali Sisilil dan Akila.
"Kila, gimna hubungan lo sama reza, baik-baik ajah kan?"
(Sambil menunggu pesanan datang.)
"Baik-baik ajah kox Sil. Tar abis makan gw mau ketemu sma dia di taman. Barusan dia sms gue mungkin ada yang penting. "
( Jawab akila sambil bermain ponsel.)
"Ouhh, udh lu main HP nya. Mau makan apa engak nih, makanan nya udah sampe. "
(Mengambil makanan.)
"Iya-iya bawel banget sih, gak bisa lihat sahabat sendiri seneg lu."
(Makan sambil main hp.)
Skip, selesai makan Kila berpamitan ke Sisil, buat ketaman, dengan suasana hati yang berbunga-bunga, karena emg sejak libur satu minggu kemarin ia tidak bertemu dengan reza.
"Hay sayang, dah lama ya nunguin aku? "
(Duduk di bangku di sebelah reza)
"Gak kox, baru ajah."
(Sedikit menjauh dari kila.)
"Kamu kenapa, kox aneh gitu, gak kangen apa sma aku?"
(Merasa ada yang aneh.)
"Bukan gitu, Gue minta lo kesini cuma mo ngomongin sesuatu. Sebelum nya gue minta maaf ya Akila."
(Bicara serius sambil menghadap akila.)
"Mau ngomong apa sih sayang?
tingal ngomong ajah kox. "
(Masih berusaha biasa saja.)
"Sebenarnya, gue sama sekali udah gak ada perasaan ke lo kil. Dan gue juga sekarang dah nemuin orang yang gue cinta. Dah itu bukan lo, sekali lagi maaf ya, mulai hari ini hubungan kita berakhir. "
(Beranjak pergi, meninggalkan kila yang kini seperti patung.)
Setetes demi setetes, bulir bening turun membasahi pipi merah, gadis yang awal nya ceria. Dan akhirnya berubah dengan beberapa menit saja.
"Gue gak nyangka, dia setega ini sma gue, kurang nya gue tuh apa sih?"
(Berdiri menghapus sisa air mata nya.)
Kila berjalan dengan gontai menuju ruang kelas nya.
Ruang kelas Akila.
Terlihat Sisil yang sedang asik memakan cemilan nya.
"Eh Kila, udah selesai lu kencan nya?
Gimana - gimana ceritain dong. "
(Antusias.)
Kila duduk di sebelah Sisil. Tidak berbicara sepatah kata pun. Pandangan nya kosong mata sembab.
"Lu kenapa dah, apa jangan-jangan ni anak kesurupan ya?" (Masih mencoba buat bercanda.)
Akhirnya Akila angkat bicara.
"Reza mutusin gue Sil." (Mata berkaca-kaca.)
"Uhuk-uhuk ...."
Karna kaget, sisil smpai keselek makanan yang sedri tadi dia makan.
"Kox bisa sih Kil?
Lu gak lagi bercanda kan? "
(Kaget.)
"Buat apa juga gue bercanda Sil. Dia cuma bilang dia udah nemu cinta sejatinya."(Berusaha nahan air mata. )
"Bener-bener ya tu orang. Dasar cowok play boy, sekarang juga, gue cabik-cabik tu mulut nya. "
(Berdiri sambil mukul meja.)
Satu kelas pun, kaget mendengar amukan Sisil.
"Sil udah Sil, gue gak mau memperpanjang masalah. Lagian gue dah bisa terima kok. Mungkin suatu saat gue bisa dapetin yang lebih baik." (Fake smile🙂)
Sisil pun duduk kembali, karma mendengar omongan Akila.
"Lu yakin gak mau ngelabrak dia Kil?
Gue sebagai sahabat lo jelas gak terima, lo di giniin sma reza." (Kembali duduk.)
"Gue gak apa-apa, bawel. Udah lah jangan emosi lagi yaaa." (Berusaha tegar memeluk sisil.)
"Ya udah iya, lupain dia oke. Lu cantik, lu bisa cari yang lebih baik." (Membalas pelukan Akila.)
Kring... kring...
Angap saja bunyi bel sekolah yang berbunyi, menandakan waktu pulang.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
darwinn harahap
Reza, bisa begitu apa tidak punya perasaan ya !?
2022-10-26
0
Kanza Teodora
luar biasaaah... masa umur 20thn sdh selesai pendidikan S3 sejenius apa si
2022-09-05
0
Senajudifa
salken dr kutukan cinta y mampirlah jika berkenan
2022-06-08
0