Lei Yu membuka matanya dia merasakan ada semacam energi aneh yang mengisi tubuhnya.
"Fiuhhh..... Entah apa yang tadi kulakukan sampai tubuhku ini agak sedikit berbeda".
Lei Yu turun dari ranjangnya dan hendak ke kamar mandi, tapi langkahnya terhenti ketika ada seseorang mengetuk pintu kamarnya.
"Tok..... Tok....... Tok....".
"Siapa?".
"Ini aku Pangeran Song Yu".
"Pangeran Song?" Gumam Lei Yu.
Lei Yu segera pergi ke arah pintu lalu membuka pintu itu
"Pangeran Song ada apa anda kemari?".
"Aku kemari hanya ingin mengajakmu pergi ikut denganku".
"Memangnya kemana anda mau pergi?".
"Aku akan pergi ke ibukota Kekaisaran".
"Kenapa anda mengajak saya?".
"Haish.... Kau ini terlalu banyak tanya, jadi kau mau ikut atau tidak?".
"Emmm....... Tapi siapa yang akan mengurus para kambing jika saya pergi?".
"Tenang saja beberapa prajurit pribadi ku akan menjaganya untuk sementara waktu".
"Kalau begitu baiklah saya akan ikut".
Song Yu memberitahukan kapan kepergiannya dimulai dan setelah itu Song Yu meninggalkan rumah Lei Yu.
Lei Yu pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan setelah itu dia sarapan dengan makanan yang diantarkan pelayan.
**
Di luar gerbang kediaman Song Yu terdapat beberapa kereta kuda, juga terdapat puluhan prajurit pribadi Song Yu.
"Kakak kenapa anak itu lama sekali?" Tanya Song Yuan kesal.
"Sabar saja mungkin dia sedang menuju kemari"
"Tapi kap-...."
Perkataan Song Yuan terhenti karena tiba-tiba suara Lei Yu terdengar tidak jauh dari sana.
"Maafkan aku tuan Putri Song, Pangeran Song, aku sedikit terlambat".
"Tidak masalah, kalau begitu masuklah ke kereta kuda yang berada di samping mu" Ucap Song Yu.
Lei Yu segera masuk ke kereta kuda yang berada tepat di sampingnya
"Tunggu dulu" Tiba-tiba suara Song Yuan terdengar dan mengehentikan Lei Yu yang hendak masuk ke kereta kuda.
"Ada apa tuan Putri Song?".
"Ini bawa barang-barang ku!"
Song Yuan melemparkan beberapa kantong yang cukup berat ke arah Lei Yu, Lei Yu mau tidak mau menangkap beberapa kantong yang di lempar Song Yuan.
"Rasakan itu, suruh siapa kau membuatku kesal" Gumam Song Yuan mengira jika Lei Yu akan kesulitan membawa kantong-kantong yang cukup berat itu.
Akan tetapi rasa puas Song Yuan terhenti ketika dia melihat lagi jika Lei Yu tidak sedikit pun kesulitan, Lei Yu membawa barang-barang itu layaknya dia membawa kapas, itu membuat Song Yuan semakin kesal.
"Kenapa dia tidak merasa sedikit pun kesulitan membawa beberapa kantong itu?" Gumam Song Yuan kesal.
Lei Yu masuk ke kereta kuda dengan mudahnya yang membuat Song Yuan semakin kesal.
Perjalanan menuju ibukota Kekaisaran pun dimulai. Di rombongan Song Yu itu terdapat 3 kereta mewah tempat duduknya Song Yu, Song Yuan, dan Lei Yu sementara 2 lagi hanya sebuah kereta tempat menyimpan barang.
Di rombongan Song Yu juga terdapat 100 prajurit, 10 prajurit menunggangi kuda dan yang lainnya hanya berjalan.
{ Penjelasan; Jadi kediaman Song Yu tuh ada di kota Huaxia dan perjalanan nya menuju Ibukota Kekaisaran, mungkin butuh waktu 1 Minggu. Para prajurit yang ikut dalam rombongan Song Yu itu terdiri dari 10 pendekar tingkat menengah dan 90 pendekar tingkat rendah, untuk tingkatan pendekar sendiri terdiri dari;
Pendekar kelas rendah
Pendekar kelas menengah
Pendekar kelas tinggi
Pendekar Bumi
Pendekar Langit
Di tingkat pendekar kelas rendah sampai pendekar kelas tinggi itu terdiri 5 tahap untuk melewatinya sedangkan di pendekar bumi ada 10 tahap untuk menjadi pendekar Langit }.
{ penjelasan lagi; Sebenarnya ada tiga tingkatan lagi cuma nanti aja di sebutinnya }.
Sudah 4 hari semenjak perjalanan rombongan Song Yu di mulai. Mereka berhenti di malam hari dan melanjutkan perjalanan nya ketika pagi tiba.
Di sebuah kereta kuda yang ditempati Lei Yu, terlihat Lei Yu sedang duduk berposisikan sila penuh konsentrasi.
Lei Yu sedang mengumpulkan tenaga dalam, di sepanjang harinya selama perjalanan di mulai Lei Yu menghabiskan waktunya untuk menyerap tenaga dalam.
Dia juga sesekali membaca kitab Raja Kegelapan tapi aneh nya ketika Lei Yu membuka halaman selanjutnya dari kitab itu halaman nya malah kosong tak bertuliskan apa-apa, itu membuat Lei Yu menjadi heran.
Lei Yu terus berkonsentrasi sampai tak berselang lama kemudian tenaga dalam yang ada di tubuhnya penuh dan menghasilkan suara yang hanya terdengar oleh Lei Yu.
"Booomm" Suara dalam tubuh Lei Yu tiba-tiba terdengar.
Lei Yu membuka matanya
"Suara apa itu tadi?" Gumam Lei Yu.
Lei Yu tak menyadari jika dirinya sudah naik tingkat, Lei Yu juga masih tidak tahu tingkatan-tingkatan menjadi pendekar.
Rombongan Song Yu terus melaju hingga sore tiba, mereka tidak menyadari bahwa sedari tadi pagi mereka sedang diawasi oleh beberapa orang dari kejauhan.
"Bro, kereta kuda yang mereka pakai mewah sekali, sepertinya mereka rombongan bangsawan" Ucap seorang yang sedang mengawasi rombong Song Yu.
"Mereka memang rombongan bangsawan tapi bukan bangsawan biasa" Ucap rekannya.
"Apa maksudmu bukan bangsawan biasa?"
"Maksudku, lihatlah yang mengawal mereka mungkin sekitar 100 orang dan 10 diantaranya ada pendekar kelas menengah tahap 3 juga 2, aku juga sedikit merasakan ada 1 orang pendekar kelas tinggi".
"Apa maksudmu pendekar kelas tinggi? Memang siapa rombongan itu? Apa itu bangsawan besar atau keluarga Kekaisaran?"
"Entahlah, mungkin pendekar kelas tinggi yang ku rasakan tadi hanya perasaan ku saja akan tetapi kita harus memberitahu ini pada ketua".
"Baiklah, ayo kita segera memberitahu ketua tentang ini!".
Kedua orang yang mengawasi rombong Song Yu pun melesat pergi.
**
Di suatu gunung tidak jauh dari tempat rombongan Song Yu berada terdapat bangunan yang terbuat dari bambu.
Di dalam bangunan tersebut terlihat seorang pria tua sedang duduk di kursi kecilnya.
"Katakanlah apa yang mau kalian sampaikan?" Ucap pria tua tersebut.
"Ketua, kami melihat ada sebuah rombongan besar dengan tiga kereta kuda mewah di dalamnya" Ucap kedua orang yang tadi mengawasi rombongan Song Yu.
"Tiga kereta mewah?" Pria itu menaikan alisnya.
"Benar ketua"
"Ada berapa pendekar di rombongan itu?"
"Seratus pendekar ketua, sepuluh diantaranya pendekar kelas menengah tahap 2 dan 3 sisanya hanya pendekar kelas rendah".
"Hanya segitu saja?" Pria itu seolah tak percaya.
"Ketua saya juga sedikit merasakan ada satu pendekar kelas tinggi tapi auranya sangat samar".
"Hanya satu pendekar kelas tinggi dan 10 pendekar kelas menengah ya? Sisanya hanyalah semut kecil" Gumam pria tua itu.
"Baiklah, kumpulkan 100 orang dengan 20 pendekar kelas menengah, sementara pendekar kelas tinggi itu biar aku yang mengatasinya!".
"Siap ketua!!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Nice....
2022-01-05
0
Jeky
👍👍👍👍👍👍👍👍
2021-12-07
1
Al^Grizzly🐨
ceritanya sudah bagus..tapi kenapa ada kata bro?...ini kan cerita tiongkok kuno.
2021-12-05
2