Kekuatan Macam Apa Ini?

"Pangeran Song, mungkin kemarin anda salah lihat. Tinggi ku dari kemarin segini".

"Tapi aku yakin waktu itu kau pendek" Song Yu masih yakin jika Lei Yu kemarin tidak setinggi ini.

Lei Yu yang menyadari Song Yu curiga langsung saja mengalihkan pembicaraan.

"Oh ya Pangeran Song aku harus memberi makan kambing dulu" Lei Yu mengalihkan pembicaraan dan setelah itu pergi dengan terburu-buru.

"Apa hanya perasaan ku saja yaa?" Gumam Song Yu sembari melihat Lei Yu yang mulai pergi.

***

Di Padang Rumput

"Fiuhhh..... Syukurlah aku buru-buru dapat alasan"

"Lagian kenapa pula tubuhku ini menjadi aneh? Bola mataku jadi sangat hitam, rambutku menjadi tambah hitam, tapi untung saja kulitku yang putih mulus ini tidak ikut hitam" Lei Yu berbicara sembari melihat dirinya di cermin yang dia pegang.

Lei Yu terus menatapi dirinya di cermin yang dia pegang

"Wihhhh..... Kalo di perhatikan kulitku jadi semakin putih dan tampan, mungkin ini anugrah yang Tuhan berikan dari tubuh yang tiba-tiba aneh ini, hehe.....".

Lei Yu berpose dengan gaya alay di depan cermin yang dia pegang dan sesekali dia cekikikan tertawa seperti orang gila.

Ketika Lei Yu sedang berpose alay tiba-tiba sekumpulan serigala muncul entah dari mana.

"Grrrr".

"Hiiiiihhhh......".

Lei Yu kaget dengan suara serigala yang tiba-tiba terdengar hingga dia secara refleks melemparkan cermin yang dia pegang ke udara.

"Sialannnnn......... Bagaimana ada sekumpulan serigala di siang hari begini?" Lei Yu meloncat mundur.

Satu serigala menerjang ke arah kambing di dekat Lei Yu

"Groarrdd"

"Sialan, bagaimana ini?" Gumam Lei Yu

Kambing yang tidak sempat berlari terkena terjangan serigala. Alhasil kambing itu terbaring di tanah dengan serigala di atasnya.

Sementara Lei Yu celingak-celinguk melihat kanan kiri untuk menemukan ranting kayu.

"Bang*at lah malah kayu tidak ada lagi. Tidak ada pilihan lain, terpaksa aku harus menyerang dengan tangan kosong!"

"Hyahhhhh".

Lei Yu menyerang serigala itu dengan tangan mengepal tapi tanpa Lei Yu sadari tangan nya mengeluarkan petir hitam yang sangat besar.

"Duarrrrrr" Suara pukulan Lei Yu mengenai tubuh serigala itu.

Seketika tubuh serigala itu hancur berkeping-keping tanpa sisa, darah serigala itu pun muncrat kemana-mana bagaikan hujan.

"Eh?" Lei Yu keheranan kenapa pukulannya bisa begitu kuat.

"Pukulan macam apa yang barusan aku keluarkan? Hingga membuat serigala ini hancur berkeping-keping?"

Lei Yu merasa heran berbagai pertanyaan muncul dalam kepalanya. Lei Yu juga mulai menyadari jika tubuhnya ini sudah berkali-kali lipat bertambah kuat.

Lei Yu yang menyadari jika tubuhnya sudah bertambah kuat tersenyum penuh makna ke arah sekumpulan serigala itu.

"Hehehehe........ Mampus lah kalian serigala-serigala bangs*t, Hahahaha........".

Lei Yu melesat menyerang ke arah sekumpulan serigala itu lalu melepaskan pukulan ke satu persatu serigala itu.

Serigala yang terkena pukulan Lei Yu langsung hancur berkeping-keping, satu persatu serigala mati hingga menyisakan satu serigala yang sedang ketakutan.

"Hehehehe........ Sekarang giliran kau~ serigala kecil~........"

Lei Yu melesat dan memukul 1 serigala yang tersisa sembari berteriak........

"HANCAAAA........"

Kepala serigala yang Lei Yu pukul hancur hanya menyisakan tubuhnya saja

"Fiuhhhhh...... Bertarung dengan serigala-serigala ini ternyata cukup melelahkan" Lei Yu mengusap keringat di keningnya.

"Tapi syukurlah aku berhasil menjaga kambing-kambing in....." Lei Yu berbicara sembari membalikan badannya.

Tapi ketika dia membalikan badannya para kambing sudah tidak ada di tempatnya.

"Lah? Kemana para kambing itu? Apa jangan-jangan mereka semua kabur?" Gumam Lei Yu terkejut keheranan.

Lei Yu dengan terbirit-birit berlari mencari para kambing yang hilang. Kali ini Lei Yu menemukan satu-persatu kambing yang hilang.

Lei Yu dengan mudahnya menemukan satu-persatu kambing karena dia sudah bisa mengendalikan indera-inderanya yang sudah meningkat.

Lei Yu terus mencari kambing-kambing hingga akhirnya semua ketemu. Lei Yu melihat matahari yang hampir terbenam dia pun membawa sekumpulan kambing itu ke kandangnya.

**

Di kediaman Song Yu

"Kak apa kau yakin akan mengajaknya besok?".

"Tentu saja Yuan'er, lagian dia juga akan cukup berguna".

"Apa berguna? Kakak sebut anak itu akan berguna? Kalau begitu aku ingin bertanya dia akan berguna untuk melakukan apa?".

"Hmmmm....... Yah seperti membawa barang atau menemani mu mengobrol" Song Yu tersenyum mengesalkan.

"Kakak! Aku bertanya serius!" Sony Yuan menaikan sedikit perkataannya karena kesal.

"Kakak juga serius kok" Ucap Song Yu yang masih dengan senyum menyebalkan.

Song Yuan sangat kesal tapi dia hanya bisa mengumpat di dalam hatinya melihat Song Yu yang menyebalkan.

**

Keesokan harinya di pagi yang cerah Lei Yu terlihat sedang duduk bersila dia atas kasurnya.

Mata Lei Yu tertutup dan penuh konsentrasi. Energi tak kasat mata yang melayang banyak di udara masuk ke dalam tubuh Lei Yu.

Jika kalian tidak tau apa yang sedang Lei Yu lakukan. Lei Yu sekarang sedang mengumpulkan tenaga dalam tapi bagaimana dia tahu cara mengumpulkan tenaga dalam? Sedangkan tidak ada yang memberitahunya. Jika kalian penasaran mari kita lihat apa yang sedang terjadi kepada Lei Yu tadi malam!.

**

Beberapa saat yang lalu tepatnya tadi malam, Lei Yu hendak tertidur. Untuk beberapa saat tidak ada yang salah Lei Yu tidur dengan pulas.

Tapi ketika Lei Yu tertidur dia bermimpi aneh. Lei Yu tiba-tiba ada di ruangan yang berlatar putih.

Semua yang ada di ruangan itu berwarna putih tidak ada warna selain putih. Lei Yu kebingungan dengan situasinya saat ini.

"Dimana ini? Tempat ini aneh sekali" Gumam Lei Yu kebingungan.

Lei Yu berjalan mengitari ruangan itu sampai dia menemukan buku bersampul hitam, buku itu terdapat di atas meja putih.

Lei Yu yang penasaran menghampiri buku hitam itu. Ketika dia sudah berada di hadapan buku hitam itu Lei Yu mengambil nya.

Lei Yu mengerutkan dahi karena melihat tulisan di buku sampul hitam itu, tulisan itu bertuliskan "Kitab Raja Kegelapan".

"Buku aneh apa ini?".

Lei Yu membuka bagian pertama dari buku itu, akan tetapi tiba-tiba buku itu bersinar terang minyalaui mata Lei Yu.

Lei Yu pun memejamkan matanya, tetapi ketika dia membuka mata dia sudah berada di kamarnya lagi.

"Haish.... Ternyata cuma mimpi. Benar-benar mimpi yang aneh".

Lei Yu ingin melanjutkan tidurnya lagi akan tetapi buku hitam yang berada dalam mimpinya sudah berada di sampingnya.

"Hiiiihhhhhhh......." Lei Yu melotot kaget dan melompat dari kasur.

"Kenapa buku itu malah ada disini? Apa jangan-jangan buku itu adalah buku ghaib" Gumam Lei Yu.

Lei Yu kemudian mulai menenangkan diri dia perlahan mendekati buku hitam yang berada di kasurnya.

Lei Yu perlahan mengambil buku hitam itu lalu membuka bagian pertama. Di dalam buku bagian yang Lei Yu buka terdapat tulisan langkah-langkah mengumpulkan tenaga dalam, di bagian yang Lei Yu buka juga terdapat cara mengolah tenaga dalam.

Lei Yu yang penasaran dengan isi dari buku itu kemudian mempraktekkan nya sendiri.

Dan ya kalian sekarang sudah tau kenapa Lei Yu bersila dengan penuh konsentrasi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***