Alarm berdering dengan nyaring, Anna masih tertidur pulas di bawah selimut. Pintu kamar Anna di gedor-gedor Arsy 'kaaaakk, bangun woy, udah siang nih, ke kampus gak?'. Hening.....
Tidak ada jawaban dari dalam. Arsy mencoba menggedor pintu kamar lagi. 'Kaaaak, banguun, udah siang!!!!'
Pintu kamar terbuka, Anna dengan lunglai sambil menguap dengan rambut acak-acakan langsung menyenggol Arsy 'udah bangun, sana gih jangan ribut'
Anna bergegas mandi, kemudian ganti baju, dan sarapan bersama orang tuanya dan Arsy. 'Ma, Anna pinjem mobil ya, mau senam bentar, abis itu langsung ke kampus'
'oke sayang, biar mama ke kantor bareng papa' sahut Mama Anna.
Anna sampai di sanggar senam, dia memarkir mobilnya kemudian bergegas buru-buru masuk ke dalam. Kemudian dia ganti dengan baju senam, Anna melangkah menuju ruang senam. Dia melihat beberapa wanita berbisik-bisik sambil memandang Anna. 'pasti mereka ngatain aku gendut' gumam Anna sedih.
Anna memang bertubuh berisi, dari dulu dia tidak pede dengan kondisi tubuhnya. Walaupun orang tua dan sahabat-sahabatnya tidak pernah memaksanya untuk diet. Tapi Anna tetap bersikeras untuk diet.
Keringat bercucuran di tubuh Anna setelah selesai senam. Setelah rehat sejenak, Anna segera mandi dan bergantai pakaian.
Anna berjalan menuju mobilnya. Tiba-tiba pandangan Anna tertuju ke seberang jalan, dia tampak tidak asing bagi Anna. Yaa, dia adalah Ray, ketika Anna hendak melambaikan tangan, tiba-tiba Anna terpaku karena kaget melihat ada seorang wanita berjalan masuk ke mobil Ray.
Anna langsung mengambil handphone di tas nya, dia menelepon Ray. Tapi rupanya Ray tidak mengangkat telepon dari Anna. 'Kamu dimana sayang?' pesan Anna ke Ray, Anna termenung menunggu balasan Ray. Tapi sudah 15 menit berlalu, Ray belum membalas pesan Anna.
Anna segera menginjak gas mobilnya dengan kencang, dia menahan rasa penasaran tentang siapa wanita yang sedang bersama Ray. Sesampai di kampus, Anna memarkir mobilnya dan segera menelpon Allia. 'Kamu dimana Al? Aku udah dikampus nih'
'Buruan ke kelas, sudah mau mulai kelasnya nih' sahut Allia. Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Anna, muncullah Shane dari belakang. Shane tersenyum manis kepada Anna. 'Lagi bete ya, kelihatan tuh An' goda Shane.
Anna tersenyum tipis, 'Sudah ah, yukk ke kelas'
Kelas jam pertama sudah usai, Allia mengajak Anna makan dikantin 'yuk An, kita makan siang'
'Ayo aku temenin, aku gak makan, beli minum aja, lagi diet biar Ray gak malu ngajak aku kencan' Anna tersenyum sinis.
'Ishhhh... bisa aja kamu' celetuk Allia sembari menggandeng Shane.
Di kantin, Anna kelihatan galau dan gusar, karena Ray tak kunjung membalas pesannya. Satu menit kemudian Anna menelpon Ray, dan Ray belum mengangkat telepon dari Anna.
'An, abis kelas kita ke toko buku yuk, anter aku liat-liat buku, bosan kalau sendirian, Shane ikut juga ya' Mereka berdua mengangguk tanda setuju.
Kemudian kelas sudah usai, Mereka bertiga bergegas ke toko buku. Mereka menaiki mobil Shane, sementara mobil Anna tetap terparkir di kampus.
'An, aku perhatikan dari tadi kamu ngelamun, dikit-dikit liat handphone', 'Nunggu telepon dari Ray kah?'
Anna kaget ternyata Shane memperhatikan dia, 'Oh enggak, lagi gak mood aja'
Allia langsung memotong pembicaraan 'Lagi berantem kah sama Ray?' 'Ray gak mau kamu ajak jalan lagi kah?'
Anna langsung menoleh ke Allia dan melotot.
Shane yang melihat mereka berdua rupanya penasaran sekaligus kebingungan. Allia tiba-tiba berteriak 'Ehhhhh, itu Ray kan' sambil menunjuk mobil yang berhenti di depan'
Sontak Anna kaget dan menyuruh Shane untuk segera menghentikan mobil.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Ara
semangat selalu kak💪
2022-05-10
1