"Siapa kau, berani sekali mencampuri
urusanku ?"
"Ucap Ratu Derbah.
"Apa benar seperti ini, kelakuan seorang Ratu Istana?"
"Oh, Rupanya, kau....!"
Mau apa kau disini, Ratu Shima ?"
"Ratu Derbah..!Mengapa kau ingin membunuh wanita tua ini!
apa kesalahannya ?"
"Pelayan tidak tau diri itu, telah menyembunyikan pangeran Yervan, untuk itu
dia pantas untuk di bunuh."
"Kenapa Ratu Derbah tidak memberi tau Raja ?
Bukan kah yang berhak memberikan segala hukuman adalah sang Raja.
"Pangeran Yervan adalah putraku, jadi aku berhak menghukum siapa saja yang berbuat buruk kepada putraku.
"Benarkah itu, Ratu Derbah ?
benarkah semua yang berbuat buruk, pada
pangeran Yervan akan mendapatkan hukuman.
"Tentu saja, Ratu Shima !
Bahkan jika yang melakukan nya adalah kau Ratu Shima, maka kau juga akan mendapatkan
hukumannya.
Ratu Shima menarik nafas mendengar ucapan
Ratu Derbah,seraya menyunggingkan sebuah senyuman.
"Jika ternyata yang melakukan keburukan kepada pangeran Yervan adalah ibunya sendiri,
apakah dia juga akan mendapatkan hukuman
Ratu Derbah ?"
Ratu Derbah sedikit tersentak kaget dengan Ucapan yang di katakan oleh Ratu Shima.
Ratu Derbah menelan ludah nya dengan kasar.
"Apa maksud dari ucapanmu itu Ratu Shima..?"
"Aku rasa, aku tidak perlu menjelaskan lagi Ratu Derbah.
kau lebih tau dari aku, kau lebih mengerti siapa
sesungguhnya yang berniat buruk kepada
pangeran Yervan.
"Omong kosong, apa yang sedang kau bicara kan, aku tidak mengerti.
pengawal ayo kita pergi dari sini !"
"Baik, Ratu..!"
Para pengawal yang ada di dalam kamar Pangeran Yervan pun satu demi satu melangkah pergi.
Namun ketika Ratu Derbah hendak melangkah
pergi.
Tangan Ratu Shima di rentangkan, sehingga jalan Ratu Derbah terhenti.
"Kenapa kau menghalangi jalanku?"
Turunkan tanganmu aku mau lewat.
"Kenapa buru buru, Ratu Derbah ?"
tunggu lah sejenak disini, aku belum selesai
bicara dengan mu.
"Tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi Ratu Shima, karena aku tidak ingin membuang buang waktu dengan bicara dengan mu."
Setelah mengucapkan itu, Ratu Derbah menurunkan tangan Ratu Shima dengan paksa yang terlentang menghalangi.
"Tunggu..! mau atau tidak Ratu Derbah tetap
harus mendengarkan perkataan ku.
"Apa maksudmu, Ratu Shima ?'
jangan coba coba menghalangi langkah ku.
Aku ingin segera mencari putraku minggirlah,
sebelum kesabaran ku habis.
Ratu Shima tertawa mendengar ancaman dari Ratu Derbah.
"Apa kau pikir, aku akan takut dengan ancamanmu Ratu Derbah?"
"Jangan memancing emosiku Ratu Shima, aku bisa melupakan siapa dirimu dan mengirimmu ke penjara.
Ha...Ha...Ha...Ha....!"
"Ratu Derbah...Ratu Derbah..."
Ratu Shima berucap sambil menggelengkan kepalanya.
bagaimana jika yang terjadi, justru sebaliknya?
bukan aku yang akan kau kirim ke penjara, tapi
kamu yang ku kirim ke penjara.
Ha...Ha....Ha...Ha...!
Ratu Derbah tertawa lebar mendengar ucapan Ratu Shima.
"Kau....Ha ...ha.. ha.... ha.. !"
Sambil berjalan mendekati Ratu Shima, Ratu Derbah mengarahkan jari telunjuk nya ke pipi Ratu Shima, dan sesekali menepuk nepuk nya.
Dengan tetap tertawa lebar Ratu Derbah mundur selangkah dan berucap.
"Kau mau menggirimku ke penjara, apa aku tidak salah dengar hah? Ha...ha..ha..ha
Lihat lah putramu itu..!
dia masih meringkuk di penjara, apa kau bisa menyelamatkan nya?tidak kan....!
Sekarang mau membuat ku bisa di penjara?
Jangan mimpi kau ratu Shima.
"Tidak ada yang bisa membuat ku di penjara,
sekarang menyingkirlah dari hadapan ku.
Ratu Shima tersenyum sinis, mendengar ucapan Ratu Derbah.
"Kalau aku tidak mau bagaimana...?
"Maka aku akan memaksamu, minggirlah sebelum habis kesabaran ku.
Ratu Shima tersenyum.
"Baiklah Ratu Derbah, pergilah aku tidak akan menghalangimu, aku cuma ingin menggatakan
kalau pangeran Yervan, ada dalam kerajaan istana Raja.
Bagaikan petir menyambar Ratu Derbah membelalakkan kedua bola matanya.
"Apa maksudmu ,Ratu Shima?
"Bukan kah sudah jelas apa yang aku katakan.
pangeran Yervan ada dalam kerajaan istana.
itu artinya pangeran Yervan ada bersama dengan Raja di istana.
Ratu Derbah tertegun mendengar ucapan dari
Ratu Shima, tiba tiba badan Ratu Derbah seolah
limbum dan akan jatuh karena terhuyung huyung.
Dengan sedikit bergetar dan terbatah bata Ratu Derbah bicara.
"A.. a ..apa ...yang kau katakan Ratu Shima ?
Benarkah itu semua.
ini tidak mungkin bagaimana bisa pangeran Yervan ada di dalam ketabiban istana Raja.
"Kenapa kau begitu gugup, Ratu Derbah?
bukankah kau sangat menjaga pangeran Yervan dengan baik selama ini apalagi yang kau cemaskan.
Dengan terbata bata Ratu Derbah menjawab
"A..a..aku...ya...aku, menjaga dengan baik, aku tidak takut apa apa, tidak ada yang perlu ku takutkan.
Ucap Ratu Derbah dengan bergetar.
Ratu Shima tersenyum melihat mimik wajah lucu Ratu Derbah yang terlihat ketakutan dan Binggung.
"Kamu yakin Ratu Derbah?
"Tentu saja aku yakin.
" Kalau begitu silahkan temui pangeran Yervan di istana raja.
Dan katakan juga obat yang ada di dalam botol ini obat apa...?
" Obat...itu..?
Wajah Ratu Derbah berubah semakin pucat ketika
Ratu Shima menunjukkan obat yang ada di tangan nya.
"Dari mana kau dapatkan obat itu ?
tidak ..tidak...tidaaaaakkkk....!!!
Ratu Derbah berteiak histeris.
"ini semua pasti ulahmu Ratu Shima, kau licik
sekali, kau menjebakku."
Ratu Shima tertawa melihat kebingungan dan ketakutan yang terpancar dari wajah Ratu Derbah.
"Bagaimana kalau kita bersepakat kau sudah tersudut kurasa kau tidak punya pilihan lain.
jika kau tidak mau maka sudah bisa di pastikan kau akan jd penghuni penjara.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 397 Episodes
Comments
Rahma AR
🥰
2022-05-28
1
💎⃞⃟🦋🅰𝐋𝙛𝙖𝙧𝙞𝙯𝙚𝙖༄㉿ᶻ⋆
💪💪💪💪💪
2022-04-22
1
Ken cute
Intinya cinta mampir Thor
semangat yooo
2022-03-05
1