" Kamu selesaikan makan mu sendiri Ratu Derbah, aku sudah tidak berselera.
Aku mau menemui Raja sekarang."
" Aku juga tidak memiliki selera makan lagi!
aku juga mau menemui Raja sekarang.
Ratu Shima tersenyum melihat kelakuan Ratu Derbah yang ikut ikutan tidak mau makan.
" Apa kamu tau Ratu Derbah!"
Mengapa Raja memanggil kita.
" Tentu saja tau pasti Raja marah dan menyuruh kita untuk meminta maaf padanya.
" Kamu salah Ratu Derbah!"
Raja pasti Akan memberikan hukuman kepada kita.
Ratu Derbah mendekati Ratu Shima.
Sebelum kemudian dia tertawa.
Ha ha ha ha....
" Apa kau bilang Raja akan menghukum ku,
tidak itu tidak akan terjadi,Raja sangat mencintai ku dan sudah pasti dia tidak akan
melakukan hal buruk kepada ku.
" Kamu sangat begitu yakin dengan, perasaan mu sendiri Ratu Derbah!apakah kau tidak bisa
mengenali sifat Raja!"
" Sudahlah Ratu Shima aku malas berbicara dengan mu, aku mau menemui Raja sekarang.
Ratu Shima menghela nafas panjang, kemudian
menghembuskan nya dengan kasar.
" Belum juga selesai satu masalah sudah akan timbul masalah baru lagi.
Entah hukuman apa yang akan Raja berikan kepada kami.
smoga saja hukuman nya tak seburuk yang aku pikirkan.
**
Sementara keadaan di sekolah SMA Cemara
indah yang tidak begitu panas.
Tampak duduk seorang gadis dengan memegang buku ditangannya ia duduk di bawah pohon rindang.
tempat yang begitu teduh untuk melepaskan
segala kelelahan setelah beberapa jam menggikuti mata pelajaran yang membosankan.
" Tania...!Aku cari kemana mana ternyata kamu ada disini!"
" Mau apa mencari ku ?"
" Heheheee.." dengan wajah malu malu laki laki berkacamata bernama dodi itu bicara.
" Kangen."
Sontak saja ucapan Dodi membuat Tania
membulat kan kedua bola matanya.
Dengan gemas di angkatnya tinggi tingg buku yang ia pengang dan di pukul kan ke badan Dodi.
Pok.....Pok...pok !
Terdengar suara jeritan kecil dari mulut Dodi.
auwh!"
"Cukup Tania !apa kau mau membunuhku memukuliku berkali kali?"
Mendengar ucapan Dodi Tania tertawa.
Dodi yang benar benar jatuh cinta pada Tania
menatap dengan kagum,
Kalau sedang tertawa begitu, Tania terlihat sangat cantik.Gumam Dodi dalam hati.
Menyadari dirinya di pandangi terus , Tania menghentikan tawanya.
" Kenapa menatapku begitu?"
"Kamu cantik ,aku suka dengan senyuman mu."
"Kalau berani ngegombal lagi akan ku pukul lagi kamu!
Sungut Tania kesal
Tiba tiba ada beberapa anak berbaju putih dan ber rok abu abu berjalan ke arah mereka.
" Cieeeeee, cieeeeee...!"yang lagi asik pacaran,
kalian berdua memang cocok".
"Bener tuh, Kalian berdua memang cocok
serasi, pokoknya top deh!"
"Trimakasih !"
"Kalian sudah selesai belum memujinya, kalau sudah silahkan pergi dan kalau belum silahkan
dilanjutkan".
Merasa kesal karena ledekannya tidak berpengaruh membuat,
Salah seorang dari gadis yang tadinya memuji
menghentakkan kakinya ke tanah.
"Kau....!iih..!
" Ayo kita pergi saja "Ucap salah satu gadis diantara mereka.
yang akhirnya mereka pergi semua.
Tanpa Tania sadari ada sepasang mata sedang memperhatikan nya.
Benar benar gadis yang hebat tidak perlu berteriak marah ,bisa mengusir gadis gadis yang mengaggunya,cerdas sekali dia.
Melihat ada seorang cowok yang berjalan di depannya dengan segera di panggilnya.
"Hai..!Sini!"
"Aku "
"Ya kamu!
laki laki itu mendekat.
" Ada apa?"
"Kau lihat gadis di bawah pohon itu yang sedang bersama laki laki berkacamata !"
" Oh itu !"Ya ....ya aku lihat kenapa?"
" Siapa nama gadis itu ?"
"Hmm dia namanya Tania ada apa ?"
" Kamu murid baru ya?kok aku juga baru melihat mu!
"Iya "aku murid baru, kenalkan namaku Devan.
" Aku joni, disini kamu tinggal di mana?"
" Di rumah pamanku!"
" Joni mangut mangut mendengar kan jawaban Devan.
Tet....tet....tet....!
Bunyi bel sekolah tanda istirahat sudah berakhir.
Semua siswa dan siswi murid SMA Cemara indah berlarian masuk ke dalam kelasnya masing-masing.
Suara yang bergemuruh dari para siswa dan siswi cemara Indah semakin keras dan ramai
ketika Bu Ratih menggatakan kepada muridnya
akan ada murid baru di kelas .
Semua mata tertuju dan menatap kagum pada
ketampanan sang murid baru
Setelah memperkenalkan diri, ia memilih duduk
di belakang Tania.
Setelah perkenalan itu, Bu Ratih melanjutkan
pelajaran dengan memberikan penjelasan
tentang pentingnya hidup untuk saling bisa bertoleransi.
" Hei...!
Merasa ada yang menyentuh lengannya
Tania menoleh.
" Maaf aku boleh pinjam buku buku pelajaran nya untuk ku bawa pulang?besok ku kembalikan.
" Boleh"
Tet...tet.....tet...
Bel berbunyi tanda pelajaran telah usai.
semua siswa dan siswi bersiap siap untuk pulang.
Setelah memberikan buku yang akan di pinjam
Devan murid baru di sekolah.
Tania bergegas pulang ,Dodi yang tidak mau
sedikit pun tertinggal dari Tania selalu dengan
setia menggikuti.
Devan tertawa melihat Dodi selalu menggikuti
Tania.
" Tania!
Teman kamu setia banget tuh, kemana pun kamu pergi dia ngikut, kamu seperti punya
bodyguard.
Ha ha haha
"Kau...!
Tania menggangkat tinggi tinggi tas nya dia sudah bersiap siap untuk memukulkan pada
Devan, namun Devan keburu lari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 397 Episodes
Comments
Nulis terus✍️💪
like like like thoorr semaaaangat 💪
2022-06-18
0
🦋⃟💎⃞⃟𝘼𝙇𝚏𝚒𝐞𝐞𝐫𝐚.༄㉿ᶻ⋆ ❤
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
2022-06-07
1
meli meilia
next up semangatt kak
2022-04-28
1