Rahim Bayaran Tuan Muda Arrogant
Malaikat Penyelamat (part 1)
Park Jihoon menoleh ke belakang, rasanya ada yang menguntitnya dari belakang.
Park Jihoon
*merasa aneh + perasaan takut.
Gang ini semakin membuat kepala Jihoon pusing karena ia harus melangkah ke mana lagi. Tapi ia dapat mendengar suara riuh jalan raya.
Park Jihoon pun lalu mempercepat langkah kakinya. Saat ia hendak ingin berlari, tiba-tiba dari arah ke belakang ia merasakan seperti ada seseorang yang tengah menarik tasnya dan langkah gadis itu pun terhenti.
Jihoon pun berbalik dan melihat ada tiga pria yang berdiri di belakangnya. Salah satu di antara mereka menarik tas Park Jihoon.
Park Jihoon
Hei!! siapa kalian, jangan kurang ajar ya sama saya!
*nada ketus + perasaan takut.
Mereka bertiga lalu tertawa begitu keras.
Preman I
Ayolah nona. Kami hanya ingin meminta jatah kami saja.
Mendengar perkataan dari si gendut membuat Park Jihoon mengenyit tak mengerti.
Park Jihoon
Jatah apa maksudmu?!
Preman II
Yah. Jatahlah nona. Nona lewat sini jadi harus bayar pada kami.
Park Jihoon
Hei apa kau gila. Memangnya siapa dirimu itu? Apa ini jalanan bapakmu. Sudah sana pergi! Aku bukan orang kaya. Jadi, jangan meminta uang padaku!
Bentak Jihoon lalu langsung berjalan. Tapi langkah kakinya harus terhenti lagi ketika mereka menarik ikat rambutnya gadis itu hingga membuat rambutnya harus tergerai begitu saja.
Park Jihoon
Apa kau tidak pernah sekolah? Mana sopan santunmu pada wanita?!
*nada ketus.
Mereka bertiga kembali tertawa lagi.
Preman I
Ayo ambil paksa dompetnya.
Kata preman yang berbadan gemuk.
Dan kedua temannya yang lain langsung menarik tas Park Jihoon dengan secara paksa. Jihoon pun tak mau diam aja, ia juga memberontak tapi mereka bukanlah tandingannya, ia tak berdaya.
Park Jihoon hanya menangis pasrah ketika dompet dan tasnya di ambil secara paksa.
Park Jihoon
Tolong jangan ambil uangnya, pak! Hiks... Hiks...
Park Jihoon hanya bisa menangis saat uangnya harus di ambil oleh para bajingan tersebut.
Uang tersebut begitu berharga baginya. Sudah pekerjaan belum ia dapatkan dan sekarang musibah apa lagi yang harus menimpanya. Ya tuhan..
Preman I
HHAHAHA... Banyak juga uang wanita ini.
Ucap si gendut saat mengeluarkan isi uang dari dompet Park Jihoon.
Park Jihoon
Hiks... Hiks... jangan ambil uangnya! Hiks... Hiks...
Park Jihoon semakin menangis histeris.
Park Jihoon lalu menoleh ke sumber datangnya suara tersebut.
Park Jihoon terkagum-kagum melihat tubuh pria itu yang begitu gagah dan tinggi dengan ototnya tercetak di balik balutan jas yang di kenakannya.
Dia sangat tampan sekali. Seperti malaikat penyelamat bagi Park Jihoon malam ini.
Comments
♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂
ooo sih ji hoon..
stopp jgn kagum dlu.. 🤭🤭
2022-06-06
1
💮Aroe🌸
malaikat apa penjerat😅
2022-04-28
1
(✿ ♡‿♡)Yatun~Borsel 💞ιиɑ͜͡✦
pastinya ganteng ya sampe melongo gitu
2022-04-15
1