Mereka semua akan berkumpul di gerbang kota untuk bersiap-siap dalam 1 jam lagi akan berangkat dan membawa orang-orang yang mau ikut dengan Qin Chen meratakan Sekte Mountain Sky.
Berita tentang seorang pemuda yang mengumpulkan kultivator yang mau bekerja sama untuk menghancurkan Sekte Mountain Sky tersebar di Kota dengan sangat cepat, membuat heboh orang-orang yang ada di kota.
Pemuda yang menggunakan pakaian hitam tadi tidak lain adalah Jendral Keluarga Xia yang menyamar untuk pergi makan di luar dan kebetulan mendengar Qin Chen yang mau meratakan Sekte Mountain Sky melapor semua yang ia dengar kepada Patriak Xia.
"Apa benar! Apa yang kau katakan!" Ucap Patriak Xia yang terkejut karena mendengar seorang pemuda yang mau meratakan Sekte Mountain Sky.
"Benar Patriak, Pemuda itu tidak boleh di singgung, pemuda itu sangat kuat lebih kuat dari ketua Sekte Mountain Sky" Jawab Jenderal dengan memperingati Patriak Xia agar tidak menyinggung nya.
Dari sisi kanan keluar seorang wanita cantik menggunakan pakaian serba merah, ia berjalan menghampiri Patriak Xia yang duduk di kursinya. Wanita itu tidak lain adalah Putri nya sendiri yaitu Xia Lingyi.
"Ada apa Ayah?" Tanya Xia Lingyi yang penasaran karena mendengar pembicaraan mereka berdua yang serius.
Mendengar Putri nya bertanya ia melihat ke arah putrinya yang menggenakan pakaian pernikahan yang cantik membuat ia kesal dengan dirinya sendiri karena tidak bisa membuat putrinya bahagia dan memilih jodoh nya sendiri. "Tidak apa-apa, hanya berita tentang penyerangan Sekte Mountain Sky yang dilakukan oleh anak muda" Ucap Patriak Xia.
Xia Lingyi memikirkan orang yang mau menyerang Sekte Mountain Sky adalah seorang pemuda, yang dimana sangat familiar dengan sikap Pemuda itu karena sama dengan Qin Chen yang ia kenal. Pemuda yang hebat dan sedikit nakal tanpa Pikir panjang menyerang dan sangat kejam terhadap musuh nya.
"Seperti apa ciri-ciri pemuda itu?" Tanya Xia Lingyi kepada jenderal dengan tatapan pemasaran.
"Pemuda tinggi dan tampan, mata berwarna kuning dengan rambut hitam panjang" Mendengar perkataan nya membuat ia terkejut karena sama persis dengan Qin Chen.
"Itu pasti Qin Chen! Aku yakin dia akan datang menolong ku!" Ucap senang Xia Lingyi membuat mereka berdua terkejut.
"Be-benar, pemuda itu bernama Qin Chen, saat dia memperkenalkan dirinya, apa Nona Xia mengenal nya?" Ucap jenderal yang terkejut sekaligus penasaran dengan nya.
Xia Lingyi senang bahkan tidak bisa mengatakan apa-apa lagi disana, ia pergi keluar kediaman melihat ke arah Langit karena Qin Chen untuk ketiga kalinya menolongnya.
Patriak Xia yang melihat sikap putrinya berubah lagi terkejut karena putrinya ternyata memiliki orang yang disukainya dan orang itu sedang mengumpulkan Pasukan meratakan Sekte Mountain Sky.
Kembali ke sisi Qin Chen yang sedang melayang di atas langit-langit bersama para Kultivator lainnya yang ikut bergabung dengan Qin Chen untuk meratakan Sekte Mountain Sky yang meresahkan dan sombong membuat banyak kalangan kultivator kesal dengan sikap Sekte Mountain Sky.
"Baiklah, kita berangkat sekarang!" Ucap Qin Chen dengan keras di atas langit terdengar mereka semua disana.
"Ya!" Teriak semangat mereka yang membara karena mendapatkan harta Sekte dan Pil darah yang bisa meningkatkan Kekuatan mereka.
Mereka pergi menuju Sekte Mountain Sky yang berada di bagian selatan kota Xilunan, dengan kecepatan mereka semua akan sampai di Sekte Mountain Sky dalam waktu 1 Jam dari sekarang.
Di sepanjang jalan banyak orang-orang melihat ada sekitar 60 orang kultivator di Ranah Xiantian Tingkat 7 ke atas dan beberapa di ranah Martial King dan satu Martial Ancestor Tingkat 6 si pria tua tadi.
1 Jam Kemudian
Akhirnya mereka sampai di Sekte Mountain Sky dimana mereka melayang di atas langit-langit membuat Ketua Sekte dan Panatua lainnya keluar. Mereka melayang di hadapan Qin Chen yang melayang di depan di temani pria tua tadi.
"Bocah apa maksudmu!" Ketua Sekte yang kesal karena acara pernikahan putranya di ganggu oleh seseorang yang tidak ia kenal.
Qin Chen memandang Ketua Sekte yang tua dengan janggut panjang membuat ia sedikit geli dengan janggut itu, di pikirannya ia ingin sekali menarik janggut panjang itu dan membakarnya dengan api.
Pemandangan Antara Ketua Sekte beserta Panatua lainnya menatap ke arah mereka semua yang sudah bersiap-siap menyerang, mereka menunggu perintah Qin Chen untuk membantai sekumpulan sampah dibawah.
Qin Chen tersenyum dan mengatakan. "Aku datang untuk membatalkan pernikahan mu, jadi kalau ada pembantai disini, ini semua karena mu!" Ucap Qin Chen yang memprovokasi mereka bertujuh dengan membatalkan pernikahan ini membuat malu Sekte.
"Nak! Ketahuilah tempat mu!" Ucap kesal Panatua di sampingnya
Mendengar perkataannya membuat senyuman jahat Qin Chen keluar disana, aura gelap bercampur merah darah menyelimutinya dengan Aura mengerikan. Mereka semua merasakan Aura mengerikan itu sedikit menjauhi nya karena takut dengan Aura nya.
"Nah! Bagaimana cara kalian Mati bertujuh! Dan untuk sisahnya kalian boleh Bantai!" Kalimat nya membuat ketakutan mereka karena seperti langsung di tatap oleh Dewa Kematian.
"Serang!!" Teriak mereka bersamaan turun dengan kecepatan nya menyerang murid-murid Sekte Mountain Sky.
Boom! Boom!
"Sky Slash!"
"Mountain Punch!"
Boom!
Suara ledakan membumihanguskan murid-murid Sekte pertumpahan darah tidak bisa dihindarkan lagi karena Qin Chen menyuruh mereka menyerang Sekte Mountain Sky.
Sekte Mountain Sky terletak di atas Gunung Hijau dimana tempat paling cocok untuk bersantai karena pemandangan nya. Namun di ambil ahli dan menjadikan Gunung itu tempat sekte nya yang diberi nama Mountain Sky.
"Bocah kurang ajar!"
Wushh!
"Mountain Slash!!" Teriak Ketua Sekte menyerang nya dengan kekuatan penuh karena marah dengan Qin Chen.
Wushh!
Boom!
Suara ledakan terjadi di atas langit disana Qin Chen dengan ketujuh orang bertarung Sangat sengit karena Qin Chen sedang bermain-main.
"Sword rain!"
"Tinju Langit!"
"Tapak Iblis!"
Wushh!
Boom! Boom!
Mereka tanpa bicara ataupun basa-basi lagi dan langsung menyerangnya, Qin Chen hanya bisa menghindar dulu karena membuat mereka semua kelelahan dan memusnahkan dengan mudah.
"Bocah! Jika kau punya nyali lawan kami jangan hanya bisa menghindar!" Teriak marah dan kesal Ketua Sekte karena Qin Chen terus menghindar bukan melawan.
"Benarkah? Nanti kalian mati dengan cepat aku jadi tidak punya mainan!" Ucap Qin Chen yang memprovokasi dengan nada merendahkan martabat sebagai ketua Sekte.
Mereka semua marah karena di permainkan oleh Qin Chen, namun karena cukup lama Qin Chen menyuruh mereka semua kebelakang nya karena sudah muak dengan semua nya.
"Seni Sembilan Jari Guntur, Gerakan keempat, Guntur Neraka!" Ucap Qin Chen
Seketika langit-langit menjadi gelap dan Guntur-guntur terus bersuara di atas Langit, Qin Chen mengangkat tangannya ke atas dan mengayunkan ke bawah.
Wushh!
Boom! Boom!
Jderr!
"Arghhhhh!"
"Arkkkkk.. Tolong.."
Mereka semua berteriak minta tolong namun mati dengan mudah dengan Ribuan Guntur-guntur menghancurkan gunung bahkan dataran disana menjadi hangus kebakaran dengan banyak korban pada pihak Sekte.
...
*Thank You For Reading*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 351 Episodes
Comments
Hari Wahyudi
mata berwarna kuning??.. dlm ilmu kedokteran itu penyakit kuning 😅
2025-01-29
1
Markinyo
anggota sekte ada yg bule ada yg domestik y..?
lihat bahasany
2025-02-09
0
Entis Sutisna
Mantaaap Chen'er....hayooo libas habiskan...lanjuuuutkan Thor....💪💪
2024-03-07
1