Chapter 14 : Ular Racun Dan Tubuh Kekosongan

Qin Chen berdiri di depannya dengan menatap dengan tatapan biasa, wanita didepannya menanyakan tentang tujuannya yang mau ke Kota Xilunan.

"Ya, aku sedang menuju kota Xilunan, apa ada sesuatu?" Tanya balik Qin Chen yang penasaran karena wanita itu menanyakan tentang tujuan dia sekarang.

Dengan canggung wanita itu melihat Qin Chen karena ia dikira mengikutinya. "Ti-tidak... Kami juga akan menuju ke kota, jika berkenan Tuan Muda kita bisa pergi ke kota bersama-sama" Ucap Xia lingyi yang mengajaknya untuk pergi bersama-sama membuat Xia lingyi malu karena seperti pengakuan. Pria tua itu hanya tersenyum di belakang sana mendengar perkataan nya.

"Ma-maksud–" Sebelum melanjutkan perkataannya, bibi Xia lingyi sudah di tahan oleh jari Qin Chen.

"Baiklah" Dengan lembut ia menerima tawarannya untuk berjalan bersama-sama ke kota Xilunan agar lebih aman.

Wajah yang merah karena malu mengatakan hal tadi seperti pengakuan tidak mau jauh darinya, membuat Xia lingyi di penuhi rasa malu ia menunduk kepalanya dengan wajah merah.

Qin Chen melihat Xia Lingyi yang malu dengan apa yang ia sendiri Katakan tersenyum manis, mereka pun mulai melanjutkan perjalanan menuju ke kota bersama-sama untuk menghindari hal bahaya. Walaupun Qin Chen sudah bisa mengatasi semuanya di daratan ini namun mereka tidak.

Sepanjang jalan mereka bertemu monster-monster kecil namun mereka dihajar Qin Chen hingga habis tanpa sisah, perjalanan mereka cukup tenang selama 1 jam ini hingga akhirnya mereka mendengar suara.

Sishh!

Ular racun itu yang dari belakang langsung menyerangnya dengan ekor yang melesat ke arah mereka bertiga dengan kecepatan tinggi yang bisa membunuh Ranah Martial King Tingkat 2.

Boom!

Ledakan lagi membuat hancur tempat mereka, untungnya Qin Chen siaga akan kedatangan ular racun mengendong Xia lingyi ke pelukannya sambil melayang.

"Hampir saja" Ucap Qin Chen yang menghela nafasnya.

"Te-terimakasih.." Suara Xia lingyi yang berterima kasih karena menolong nya dari serangan ular racun.

"Sama-sama, sekarang kita urus ular ini dulu" Ujar Qin Chen melihat ular yang menatapnya dengan marah.

Sishh!

Xia Lingyi turun dan melayang di atas sambil mengeluarkan sebuah pedang nya untuk menghadapi ular raksasa. Pria tua itu juga mulai menyerang ular racun dengan teknik-teknik yang ia punya.

"Tinjuan Qi!" Energi Qi yang membentuk tangan yang mengepal tangannya yang melesat menyerang ular racun.

Ular itu juga tidak mau kalah dengan seni pria tua, ia mengeluarkan racun dalam mulutnya hingga membentuk seperti tebasan pedang. Saat dua kekuatan beradu membuat ledakan di atas langit.

Boom!

Melihat ledakan begitu saja membuat mereka berdua mengepung ular dari segala sisi nya, Qin Chen mengeluarkan Senjata Pedang Iblis Penghancur Surga nya yang sangat mendominasi dan menekan Ular.

Duarr!

Ular itu berlutut dengan keras dikarenakan tekanan Aura yang dihasilkan pedang Qin Chen. Mereka berdua melihat pedang nya membuat kengerian tersendiri namun karena ada kesempatan langsung menyerang ular racun.

"Pedang Qi!"

"Gunung Qi!"

Kedua orang itu menyerang dengan Teknik yang sama namun berbeda, dari Xia Lingyi terlihat hembusan cahaya pedang yang berwarna kuning melesat menyerang ular racun.

Di sisi lain sebuah bayangan dari atas kepala ular racun terlihat gunung yang berwarna kuning mulai jatuh kebawah untuk membunuh.

Boom!

Duarr! Srash!

Serangan combo yang dilakukan membuat sebuah ledakan yang melukai ular racun di bawah, ular itu berteriak kesakitan menerima serangan yang kuat namun belum sepenuhnya mati.

"Belum menyerah ya?" Suara dingin terdengar di telinga mereka yang keluar dari Qin Chen, ia mengangkat pedang ke atas dengan ayunannya yang sangat pelan bagaikan ia sedang bermain alat musik guzheng.

Wushh!

Angin yang berhembus kencang menghasilkan sebuah Tebasan Pedang yang mengarah menuju ular dibawah sana.

Srash!

Boom!

Tanpa ada kata yang keluar dari mulut si ular, ia mati dengan cara mengenaskan namun Qin Chen terjatuh kebawah karena terlalu banyak menggunakan Energi nya sampai lupa mencadangkan Energi lainnya.

Melihat Qin Chen yang terjatuh Xia lingyi dengan cepat menangkap nya dari langit dan membawanya turun kebawah dengan perlahan, ia melihat Qin Chen yang menutup matanya lalu menurunkan ia di bawah pohon.

"Kakek Ji, kenapa dengan Tuan Muda Qin?" Tanya Xia Lingyi

"Anak muda Qin, kemungkinan Energi di dalamnya belum stabil dan memaksakan menggunakan kekuatan nya, hingga membuat ia pingsan" jawab pria tua.

Qin Chen yang sebenarnya sedang menstabilkan Energi dalam tubuhnya karena terlalu tidak stabil membuat ia akan sering pingsan, jadi ia memutuskan untuk menstabilkan Energi sebelum melanjutkan kembali perjalanannya.

'Untuk berjaga-jaga, aku akan mencadangkan Energi Kekosongan ke dalam Tubuh ku dan Energi lainnya' Pikirnya karena ia memiliki Tubuh dari Ancestor God Primordial Chaos yang bisa menyerap segal Energi.

Saat ia bermeditasi dari ratusan mil jauhnya Energi terkumpul ke arahnya, mereka berdua terkejut merasakan Energi yang berkumpul mengelilingi Qin Chen.

"Energi Qi yang begitu padat dan murni!" Pria Tua itu yang terkejut sambil berdiri memandang Qin Chen.

"Energi ini sangat padat! Apa Tuan Muda Qin akan menerobos?" Tanya Xia Lingyi juga merasakan Energi yang sangat padat menyelimuti Qin Chen.

Pembicaraan mereka masih berlanjut sembari menunggu Qin Chen terbangun, didalam kesadarannya Qin Chen sedang mengumpulkan Energi Kekosongan untuk berjaga-jaga saat melawan musuh yang kuat.

"Arghhhhh!!" Rasa sakit saat Energi Kekosongan masuk ke dalam tubuhnya untuk pertama kalinya. Dengan Energi yang besar dan mengerikan seperti itu membuat ia gemetaran.

Apa-apaan ini! Energi apa ini! Sangat mengerikan!

Energi Kekosongan adalah Energi yang paling misterius di Alam Semesta ini, tidak ada Dewa yang bisa menggunakan Energi Kekosongan karena tubuh mereka akan meledak saat sedikit saja ada Energi Kekosongan.

Energi Kekosongan juga sering di sebutkan dengan julukan Bencana Universe, dimana Energi itu bisa melenyapkan Alam Semesta dengan sangat mudah. Jika seorang dewa bisa sepenuhnya menguasai Tubuh Kekosongan maka ia akan menjadi Dewa Terkuat di seluruh Alam.

Sekitar Jutaan Miliar Tahun yang lalu sebelum Alam Semesta Terbentuk dan sebelum ada Dewa-Dewi ada satu sosok Dewa yang Hidup. Dewa itu tak lain adalah Above All God's yang dimana Penguasa dan Sosok yang menciptakan segela sesuatu di Alam Semesta yang ada.

Above All God's memiliki Tubuh Kekosongan dimana ia bisa menyerap segala Energi yang ada, dengan Tubuh Kekosongan di dukung dengan Energi yang sangat besar dan banyak membuat ia bisa menciptakan Universe sendiri yang dimana sekarang ini adalah salah satu Universe yang ia ciptakan.

Namun keberadaan nya tidak diketahui, apa ia masih hidup ataupun mati masih misterius bagi Mahluk Hidup di seluruh Universe yang ia ciptakan. Dewa itu sosok yang menciptakan Seluruh Universe dan sering disebut dengan The Creator.

Qin Chen adalah orang yang memiliki Tubuh Kekosongan dimana ia akan menjadi sosok yang Agung di Seluruh Universe yang ada, dengan kekuatan dan bakatnya yang tidak terbatas membuat ia akan menjadi Sosok yang hebat kelak nantinya.