"Fyani" panggil Layla
"Ini makanlah" ucap Layla sambil memberikan Bubur kesukaan Afyani. Bubur Kacang Hijau.
Dengan wajah Berbinar binar, Afyani memakannya dan langsung menghabiskannya. Porsi Makan Afyani kini bertambah karna. Afyani juga harus kini Menyusui ketiga Putranya.
"Afyani, Kau tidak berniat memberitahunya?" tanya Layla
"Tidak Lay, Biarkan dia bahagia. Aku akan merawat mereka sendirian. Aku juga memiliki Harta, Dan Harta itulah yang akan Menghidupi Anakku" ucap Afyani dan mengingat bagaiamana Dia bertemu dengan stevven pertama kalinya.
Flashback On
"Mama... Papa...." tangis Afyani Pecah yang tidak mau meninggalkan Kuburan Mama dan Papanya.
"Mama Kenapa Mama cepat sekali ninggalin Afya ma?? Pa... Papa bilang, Papa akan melihat Afya menikah. Tapi Papa sudah meninggalkan Fyani " ucap Afyani dengan wajah nangisnya.
"Papa dan Mama jahattt, Afya juga akan ikut dengan kalian" ucap Afyani dengan bodohnya tapi ducegah oleh Layla.
"Sudahlah , Nyonya dan Tuan sudah tenang di alam sana. tapi jika kau memaksa. Maka bisa saja mereka tidak tenang di alam sana" ucap Layla
"Tapi Lay, Mama dan Papa udah ninggalin Aku... Papa dan Mama Jahattt." ucap Afyani yang masih sedih dengan nasibnya. Diusianya yanng masih Menginjak bangku SMA sudah tidak memiliki orangtua.
"Kau masih punya aku dan Ibu" ucap Layla menenagkan Afyani.
Afyani anak tunggal dari keluarganya, Dia dimanjakan oleh Mama Dan Papanya. Bahkan semua permintaan Afyani dituruti oleh mereka.
"Aku akan pulang sendiri" ucap Afyani dengan keadaan Berjalan tapi melamun memikirkan Masa Lalu nya yang begitu bahagia dengan Mama dan Papanya.
"Hidupmu miris sekali" gumam Afyani dengan merutuki Kebodohannya.
"Hikshhhhhh...Ninda jangan pergiii" teriak Seorang Pria yang mengejar Mobil Taksi.
Afyani melihat Seorang Laki lakinya yang berusaha mengejar Seorang perempuan yang Hamil. Afyani tau Wanita itu Hamil karna Perutnya yang sudah membucit. Afyani mendekati Pria itu dan menepuk Bahunya.
Pria itu tidak lain Stevven.
"Kau,Gadis lancang" geram Stevven yang ingin melampiaskan kesedihan dan kemarahan Yang dimilikinya.
"Maafkan aku Om, Aku tidak bermaksud untuk membuat Om Kesal." ucap Afyani membuat Stevven lagi lagi membentak Afyani
"Kau Gila , Gadi Kecil sepertimu seharusnya diberi pelajaran" ucap Stevven ingin menampar Afyani.
Afyani yang rela ditampar oleh Stevven, dia tidak ingin melawan maupun mebalasnya. karna dia juga Frustasi akan kematian orangtuanya.
Plakkk
Tamaparan yang begitu keras mengenai pipi Afyani. Bukannya membalas atau menangis. Afyani Terduduk dan mengungkung dirinya ditengah jalan.
Afyani menyebutkan Nama Orangtuanya, Seperti mengadu,Dan perkataan Afyani membuat Stevven terkejut.
"Mama... Papa... kenapa kalian pergi hiksh... Afya kangen kalian. Afya ingin bersama kaliannn" ucap Afyani yang menjerit jerit ingin ikut dengan Papa dan Mamanya.
"Hei gadis Bodoh! Kenapa kau tidak melawanku??" tanya Stevven
"Om, Afya ingin Om Tampar Afya lagi. Afya masih merindukkan Mama Afya om" ucap Afya memohong membuat Stevven merutuki kebodohan Afyani
"Namamu Afya ya??" tanya Stevven yang beralih dengan suara Lembut.
"Iya, Nama aku Afyani " ucap Afyani
"Afyani, Nama yang cantik. Dengar aku bukan Om mu, aku masih muda. umurku sekarang 19 Tahun. Apa kau mengerti?" tanya Stevven dan dianggukin oleh Afyani
"Tapi Om,maksudku Kakak mengejar Ibu Hamil tadi. Berarti Om akan mempunyai Anak" ucap Afyani membuat Stevven sadar dan pergi meninggalkan Afyani
"Afyani" panggil Layla dengan nafas ngos ngosan.
"Aaku sudah mencarimu kemana mana, rupanya kau disini" ucap Layla
"Ayo pulang Lay,aku lelah" ucap Afyani dan dianggukin oleh Layla. Layla menghubungi Supir Rumah untuk menjemput mereka.
Bersambung...
Gimana ceritanya?? Gak kalah menarik bukan??
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Mukar'zZ_Alfarizy
semangat kk
2021-09-19
0
Yani lia
💪💪💪
2021-09-19
0
Fitrihayani
lanjut
2021-09-19
0