Eps.03

Sudah 3 hari ini aku direpotkan dengan urusan pekerjaan rumah,tapi hari ini aku merasa lega mulai besok aku bakal terlepas dari masalah tersebut,karena 5 menit yang lalu mbak lidia memberitahuku melalui pesan chat bahwa ibu akan pulang sore ini.

Sepulang kerja aku tidak langsung pulang kerumah,aku harus mampir kerumah kakakku untuk menjemput ibu terlebih dahulu.

Mas Bram ada pekerjaan yang harus segera beliau selesaikan sehingga tidak bisa untuk mengantarkan ibu pulang.

Saat aku sampai dirumah kakakku.Lidia,ibu dan kakakku sedang asik mengobrol diteras belakang rumah.

Keponakan ku Noval yang masih berumur 5 tahun segera berlari menghambur memelukku ketika melihat kehadiranku,dengan manja ia bergelayut memintaku untuk segera menggendongnya,ku cubit pipinya yang chubby Noval memasang wajah cemberut yang menggemaskan.

Ku keluarkan sebungkus coklat dari dalam saku celanaku mendadak wajahnya berubah sumringah kegirangan.

"Baru sampai Lin?" tanya mbak Lidia

"Iya mbak" jawabku singkat sementara tatapanku fokus pada keponakanku aku semangkin gemes melihat tingkah lucu keponakan ku itu,sambil membopong Noval aku memberikan tuna semur pesanan mbak Lidia

"Sesuai pesanan kan lin" tanya mbak Lidia lagi

"Pastilah mbak,emang masih ngidam ya mbak padahal udah mau lahiran juga"

"Iya Lin mbak dalam minggu ini maunya makan Ikan laut terus"

"Nggak boleh terlalu sering lho mbak karna tuna termasuk ikan laut yang mengumpulkan merkuri dalam jumlah besar,jika mengkonsumsi secara berlebihan sistem saraf bisa terganggu tentunya itu bisa menyebabkan masalah yang cukup serius buat perkembangan baby mbak"ujarku memberi saran kepada kakakku itu.

"Sok tau kamu Lin kayak yang udah pernah hamil,tapi emang udah pantas lho kamu Lin,ayo buruan dong menikah"

"Punya pacar juga nggak mbak,gimana mau menikah"

"Kamu sih terlalu banyak memilih...ingat Lin usiamu sudah menginjak 26 tahun,teman- temanmu udah pada menikah dan diantara mereka sudah mempunyai anak Lin"

"Mulai deh mbak ini,mangkanya aku tu paling malas main kemari"

"Mbak hanya sekedar mengingatkan kamu Lin"

"Benar Lin yang dikatakan mbak mu " timpal ibu.

" Mbak waktu menikah dengan mas Bram usia mbak 21 tahun bahkan mbak Eva 19 tahun Lin*

"Itu karna mbak berdua emang pada genit,masih muda udah pada kebelet kawin"

"Hustt jangan asal bicara kamu Lin jaga ucapanmu terhadap mbak mu tidak sopan namanya" ujar ibu marah.

"Udah deh jangan bahas nikah lagi nanti kalau ketemu jodohnya pada akhirnya aku nikah juga,dan itu bakal tidak lama lagi" jawabku asal.

"Benarkah Lin?" tanya ibu dan mbak Lidia secara serempak,aku mengangguk sambil tersenyum.

"Siapa pria tu Lin dan kapan kamu mengenalkannya kepada kami"

"Hmmm......pria itu masih dalam khayalanku mbak" jawabku sambil berdiri mengambil bungkusan ikan semur tuna lalu menghidangkan dimeja makan,mbak Lidia mengikuti ku dari belakang sambil mengacak rambutku.

"Nggak lucu bercandanya" ujar mbak Lidia.

"Ayo mendingan kita makan keburu dingin nggak enak nanti" ucapku berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

"Kapan kamu sampai Lin" ucap mas Bram menyapaku

"Udah dari tadi mas"

"Segera bersih kan badanmu mas dan kita makan malam bersama" ujar mbak Lidia.

Mas Bram kemudian mengikuti titah sang istri.

Selesai mandi mas Bram pun bergabung bersama kami untuk makan malam,sementara Noval yang tadinya susah makan kini lahap saat aku yang menyuapinya.

"Wah pandai kamu membujuk noval Lin kayaknya udah sangat pantas jika kamu menikah" ucap mas Bram lagi - lagi buat aku tidak nyaman.

"Iya mas tapi sampai sekarang masalahnya lina belum juga mempunyai pacar,bagaimana jika kamu carikan jodoh buat Lina,di kantormu kan ada banyak pria lajang bukan?" timpal mbak Lina

"Betul Lin kamu belum punya pacar?" tanya mas Bram seolah tak percaya,wajahku menjadi memerah menahan malu.

"Sudah sih mas mbak Lidia aja tuh yang pengen dicarikan pacar"

Mbak Lidia dan ibu saling tatap.

"Ehem.....lina?" tegur ibu mata ibu melotot padaku aku pura-pura tak melihatnya.

"Kalau sudah begitu tunggu apa lagi Lin,ajak dong pacarmu itu ketemu kami nggak baik lama- lama pacaran Lin" imbuh mas Bram.

"Siap mas" ucapku mbak Lidia mencibir padaku ia tau aku sedang berbohong pada mas Bram.

Usai santap malam aku dan ibu berpamitan pada mbak Lidia dan mas Bram.

Hari sudah gelap ketika aku dan ibu tiba dirumah,aku langsung menuju kamar mandi membersihkan badanku yang sudah terasa sangat lengket sedari tadi,guyuran air membuat badan ku terasa nyaman.

Setelah selesai mandi dan berganti pakaian aku berniat untuk langsung tidur,belum sempat memejamkan mata, aku dikejutkan dengan suara ibu yang sudah berdiri tepat dibelakang ku aku membalikkan badan.

"Sudah tidur kamu Lin? tanya ibu.

"Belum bu.....emang ada apa sih bu" tanyaku menyelidik,

"Ada temanmu tuh didepan"

"Siapa bu?" tanyaku mengernyitkan alis

"Ibu lupa menanyakannya,kamu Lihat sendiri saja orangnya ada didepan tu,oiya Lin sampaikan ucapan terimakasih sekali lagi pada temanmu dari ibu ya"

"Terima kasih untuk apa bu"

"Untuk oleh-olehnya" jelas ibu sambil tersenyum.

Dengan diselimuti rasa penasaran aku segera menemui tamu tersebut.

Mataku terbelalak aku kaget tak percaya ternyata tamu itu adalah Reza.

"Hei Lin" sapa Reza

"Hei balasku tak bersemangat"

"Apakah kamu belum juga bisa menemukan alamat Handoko sucipto?"

Reza tidak menjawab pertanyaan ku ia hanya tersenyum salah tingkah sambil menggaruk kepala.

"Hmmm aku minta maaf Lin"

"Maaf!....maaf untuk apa?"

"Sebenarnya kemarin itu aku sedang tidak mecari alamat Handoko dan sebenarnya aku tidak mempunyai teman bernama Handoko" ucap Reza

"Lantas alamat siapa yang sebenarnya sedang kamu cari"

Kembali Reza menggaruk kepalanya,Reza tampak bingung.

"Sebenarnya begini Lin sebenarnya ....sudah lama aku ingin mengenalmu lebih dekat lin ta....tapi aku tidak tau bagaimana caranya"

"Maksudnya?

"Sebenarnya beberapa bulan lalu kita sudah sempat berkenalan Lin di acara pernikahan Kakak sepupu Murni"

Aku pura-pura mengingatnya lalu aku kembali pura-pura lupa.

"Benarkah?.... maaf aku tidak mengingatnya maklum saat itu ramai jadi wajar saja kalau aku lupa"jawabku asal.

Reza akhirnya mengulang cerita yang sebelumnya sudah dijelaskan Murni padaku,bagaimana awal Reza dan aku bertemu dan terakhir Reza meminta pada Murni untuk mengenalkan ku dengannya.

"Nah begitu ceritanya Lin"

"O iya aku baru ingat sekarang,ternyata itu kamu dan siapa pria bersamamu yang sedang bertengkar dengan Murni malam tadi?" tanyaku ingin tau.

"Namanya Andy ...Andy dan Murni mereka berpacaran sudah lama,Andy ketahuan selingkuh dan akhirnya Murni minta putus tapi Andy tetap mengejar Murni,Andy tidak ingin putus.

"Sudah ketahuan selingkuh tidak ingin putus dasar lelaki"

"Nggak semua lelaki lho Lin" ujar Reza membela diri.

"Ternyata Murni sudah punya pacar?" tapi kenapa aku tidak mengetahuinya dan mengapa Murni tak pernah cerita tentang Andy padaku padahal aku dan murni sudah lama berteman....dasar murni" bathinku

"Kok malah melamun Lin?...pernah punya pengalaman yang sama ya" ujar Reza menyelidik aku hanya mencibir pada Reza

Sekitar hampir 1 jam kami mengobrol ternyata Reza teman yang asik,humoris,berwawasan luas dan sangat sopan.

Pukul 10 malam Reza berpamitan untuk pulang,saat itu ibu sudah tertidur aku merasa beruntung terhindar dari pertanyaan ibu yang pastinya membahas soal pernikahan.

Aku langsung menuju kamar beberapa menit kemudian lagi-lagi aku terganggu dengan dering suara ponselku,dengan rasa kantuk yang menggelayut,kumatikan ponselku dan tertidur dengan lelap.

#####

Bantu like,vote dan comment donk

biar mangkin semangat nulisnya☺️

maaf ya klu kata-katanya tidak tersunsun rapi maklum pemula

Terpopuler

Comments

Your name

Your name

Akhirnya setelah sekian lama Reza memberanikan dirinya dan jujur kepada Lin

2022-03-06

2

Your name

Your name

Namanya juga saling mengingatkan

2022-03-04

1

Indah Nihayati

Indah Nihayati

wah baguss kak

2022-02-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!