selesai menyiapkan keperluan alex, clea pun melangkah kan kaki nya mencari dapur untuk membuatkan alex sarapan .
alex yang baru keluar kamar setelah berpakaian pun langsung mencari clea , alex yang mendengar suara seperti orang memasak pun langsung melangkahkan kakinya ke arah dapur , alex yang melihat clea yang sedang sibuk memasakkan makanan untuk dirinya pun hanya melihat kegiatan clea sambil menyenderkan tubuhnya di tembok .
" apakah perlu bantuan " tawar alex melihat clea yang kesusahan menggapai toples garam di rak atas .
" tuan bisa kah kau ambilkan garam itu untuk ku " pinta clea pada alex . dengan cepat alex menghampiri clea dan mengambilkan toples garam tersebut .
" terimakasih tuan " ucap clea seraya mengambil garam tersebut dari tangan alex.
" kau harusnya sering minum susu agar dirimu tinggi " ucap alex kepada clea . clea yang mendengarnya pun tidak terima .
" apakah kau tau tuan tubuhku ini masuk dalam kriteria tubuh wanita yang tinggi " protes clea pada alex.
" hah kau terlalu percaya diri " ucap alex
" yayaya baiklah tuan ku yang terhormat anda benar saya memang pendek " ucap clea mengalah pada alex .
𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘮𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 - 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘢𝘯 . 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘤𝘭𝘦𝘢 .
"berani nya kau mengumpat tuan mu " ucap alex tiba- tiba pada clea .
" ah mana ada saya mengumpat tuan " ucap clea dengan gugup .
" kau tau kan aku ini memiliki ind..... " belum alex selesai bicara perkataan alex langsung terpotong akibat pekikan clea.
𝙨𝙨𝙩𝙩 𝙖𝙝𝙝 , jari clea teriris dalam akibat ia tidak fokus memotong wortel , darah nya pun seketika keluar banyak dari jari clea , alex yang melihat jari tangan clea yang berdarah banyak itu pun panik , dengan segera ia menghisap jari clea tersebut .
" lihat lah kau ceroboh sekali " ucap alex pada clea sambil terus menghisap darah di jari clea yang terus keluar .
" sssttt saya tidak apa - apa tuan " ucap clea lembut pada alex yang panik.
" tidak apa-apa bagaimana ini teriris nya cukup dalam , ayo kita ke rumah sakit" ucap alex yang langsung menggendong clea .
clea sebenarnya ingin mengatakan luka nya tidak terlalu sakit sampai-sampai harus ke rumah sakit. tapi melihat wajah alex yang semakin dingin ketika clea ingin bicara pun dengan terpaksa ia pasrah .
𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘬𝘦𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘭𝘶𝘬𝘢 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘪𝘯𝘪 . 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘤𝘭𝘦𝘢
" mark ke rumah sakit sekarang " perintah alex pada mark yang dari tadi berdiri tegap di depan apartemen alex .
mark yang melihat wajah panik alex serta menggendong clea pun terkejut dan bingung . namun semua itu ia tahan untuk bertanya dan dengan sigap ia mengeluarkan mobil mewah tersebut untuk tuan alex nya.
sesampainya di rumah sakit besar di jepang yang mana alex merupakan donatur terbesar di sana pun langsung di sambut oleh kepala rumah sakit yang mana di perjalanan ia di kabari oleh mark bahwa alex akan ke rumah sakit.
" ようこそ、女性をVVIPルームに連れて行ってください
[𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢𝘯 , 𝘴𝘪𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘯𝘰𝘯𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘬𝘦 𝘳𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘝𝘝𝘐𝘗 ] " ucap kepala rumah sakit tersebut pada alex
𝙤𝙠 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙨𝙖 𝙟𝙚𝙥𝙖𝙣𝙜𝙣𝙮𝙖 𝙡𝙖𝙣𝙜𝙨𝙪𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙨𝙖 𝙞𝙣𝙙𝙤𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 𝙖𝙟𝙖 𝙮𝙖 𝙜𝙖𝙮𝙨 𝙨𝙤𝙖𝙡 𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙪𝙨𝙖𝙝 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙤𝙡𝙖𝙠 - 𝙗𝙖𝙡𝙞𝙠 𝙩𝙧𝙖𝙣𝙨𝙡𝙖𝙩𝙚 𝙬𝙠𝙬𝙠 ;)
alex yang panik pun langsung membawa clea ke ruang VVIP .
" kau cepat periksa jari tangan gadis kecil ini " ucap alex yang mana langsung membuat jiwa sang kepala rumah sakit pun terguncang mendengar perkataan alex .
𝘢𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘶𝘩 - 𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘶 𝘬𝘦 𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪- 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘵𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘮𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘳𝘪𝘬𝘴𝘢 𝘫𝘢𝘳𝘪 𝘯𝘰𝘯𝘢 𝘪𝘯𝘪. 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘭𝘢 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘯𝘢𝘴𝘪𝘣 𝘯𝘺𝘢.
" tunggu apa lagi cepat lah " ucap alex dengan suara yang sudah naik satu okta tersebut . dengan cepat sang kepala rumah sakit pun memeriksa keadaan jari clea.
" tuan luka nya tidak parah hanya teriris sedikit dalam saya " jelas kepala rumah sakit tersebut dengan hati-hati .
" apa kau bilang hanya teriris sedikit dalam , apa kau tau darah nya tadi keluar sangat banyak dan kau bilang hanya teriris sedikit dalam " ucap alex marah pada kepala rumah sakit itu .
clea yang melihat itu pun memberanikan diri berbicara pada alex .
" tuan kemarilah " ucap clea pada alex dengan lembut supaya mengurangi amarah alex , dengan cepat alex pun mendekat .
" tuan aku tidak apa-apa ini hanya luka kecil saja , tuan jangan berlebihan " bisik clea pada alex .
" kau bilang luka kecil saja , kau tau betapa takut nya aku melihat darah yang keluar banyak dari jari mu itu " ucap alex frustasi yang mana mark yang mendengarnya langsung menggerutu dalam hati.
𝘸𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘯𝘪𝘬 𝘪𝘯𝘪 , 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘫𝘢𝘳𝘪 𝘯𝘰𝘯𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘯𝘪𝘬 𝘪𝘯𝘪 . 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘮𝘢𝘳𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘳 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶.
clea yang mendengar perkataan alex pun , merasa sedikit terharu dan juga malu akibat tingkah alex itu.
" tuan aku tidak akan kehabisan darah hanya akibat luka ini " cicit clea pada alex .
" kau bisa saja kehabisan darah jika aku tidak cepat membawa mu ke rumah sakit ini " ucap alex kekeh pada pendirian nya. clea yang mendengar nya pun menjadi malu akibat tingkah alex yang berlebihan ini .
" emm tuan boleh kita bicara berdua " pinta clea pada alex , dengan cepat alex memberi kode pada kepala rumah sakit dan mark untuk keluar .
di dalam ruang VVIP tersebut clea dan alex sama - sama diam untuk sementara. clea pun memberanikan diri bicara .
"ehm tuan saya baik-baik saja , apakah kita boleh pulang saya sebenarnya tidak menyukai rumah sakit " ucap clea pada alex dengan hati-hati.
alex yang mendengarnya pun menghela nafas.
" kau terluka karena aku gadis kecil dan berarti aku harus bertanggung jawab " ucap alex dengan dingin dan tetap kekeh pada pemikiran nya.
𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘭𝘢𝘮𝘢-𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 . 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘤𝘭𝘦𝘢
" emm begini saja bagaimana jika saya memberikan anda 3 permintaan yang mana anda bisa meminta apapun pada saya kecuali tubuh saya . tapi dengan syarat saya bisa keluar dari rumah sakit . " tawar clea pada alex .
alex yang mendengar perkataan clea pun diam memikirkan ucapan clea . tiba-tiba ide gila melintas di pikiran alex . seperti kata pepatah mencari kesempatan dalam kesempitan itu lah yang sedang alex lakukan sekarang.
" yayaya baiklah kita akan pulang , tapi kau harus diam selama luka di jarimu belum sembuh " ucap alex memberikan syarat nya . dengan cepat clea pun menyetujuinya.
𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘭𝘶 𝘢𝘬𝘪𝘣𝘢𝘵 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘢𝘭𝘦𝘹 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘭𝘢 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 , 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘢𝘭𝘦𝘹 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘤𝘭𝘦𝘢.
" baik lah kau tunggu disini " ucap alex seraya memanggil mark yang berada di luar ruangan untuk segera menyiapkan mobil. setelah itu ia kembali lagi.
ketika alex ingin menggendong clea , clea pun langsung mencegah alex .
" tuan aku bisa berjalan sendiri kau tidak perlu susah-susah menggendong diriku"ucap clea pada alex .
" jika kau ingin pulang maka turuti saja aku " ucap alex langsung menggendong clea . clea pun akhirnya pasrah.
𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘶𝘬𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬𝘪 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘶 . 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘤𝘭𝘦𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘳𝘶𝘵𝘶 .
sampainya di apartemen alex pun langsung menidurkan clea di kasur king size milik nya .
" tuan apakah anda tidak berangkat kerja " tanya clea pada alex .
" aku tidak akan jatuh miskin hanya gara-gara tidak bekerja satu hari " ucap alex sambil sibuk menyelimuti clea .
clea yang mendengar nya pun memutar bola mata nya dengan malas
𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪 . 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘤𝘭𝘦𝘢.
ok gays sampai sini dulu jangan lupa like and vote ya supaya aku semangat buat novelya.
selamat membaca, semoga suka ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Ahmad Andica
mafia bucin
2022-01-29
2
Pitri Eya
asyik..mulai bucin..suka deh sama posesifnya
2021-11-12
2
Novianti Ratnasari
apa Alex blum pernah suka am ce sebelum nya sampai sikap nya dingin.
2021-11-08
4