mark yang melihat wajah wanita di balik pintu yang lain dan tak bukan adalah clea pun sempat terpana sebentar melihat kecantikan clea tapi dengan cepat ia tersadar .
"hemm silahkan masuk" ucap mark dengan dingin. dengan segera clea masuk. didalam ruangan ketika clea menyajikan makanan , clea yang melihat wajah alex pun mengingat bahwa tadi di lampu merah mereka sempat saling pandang. alex sendiri melihat clea yang sibuk menyajikan makanan pun hanya diam sambil menatap clea dengan mata tajam nya.
ketika di rasa sudah selesai clea pun pamit untuk keluar .
*****
disaat jam istirahat clea juga sahabat nya duduk di meja belakang tempat penyimpanan barang mereka. dengan tenaga yang masih tersimpan penuh di dalam raga, kaysa melancarkan aksi gosip nya.
"eh eh kalian tadi lihat nggak laki-laki yang makan di meja no 5. tadi ? " tanya kaysa kepada sabahat nya.
"gua mah kaga ngelihat kay, lo kira kerjaan gua ngeliatin wajah orang apa" dengan ngegas mona menjawab perkataan kay.
"yeee ya santai aja kali, kan gua nanya ya kali aja kalo lo liat , ni anak ngegas terus jawab nya" tukas kaysa membalas kata mona di sertai dengus an .
"eh kay lo sih, coba kalo ngomong langsung pada inti sari pembicaraan aja kagak usah berbelit-belit , capek gua kudu di tanya-tanya segala " jawab mona . clea yang melihat mereka berdebat pun hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka.
disaat asik berbincang-bincang tiba tiba datang wanita dengan riasan menor mendekati meja tempat clea dan sahabat nya sedang berbincang-bincang .
"eh kalian dari pada nggak ada kerjaan , mending bantuin temen beres-beres sana ." perintah wanita ondel-ondel tersebut kepada clea jua sahabat nya. kaysa yang merasa di perintah itu pun tidak terima .
"heh ondel-ondel kalo lu mau kerja, ya udah kerja aja sana ngapain memerintah kita , lagian ini kan jam istirahat " kaysa membalas perkataan wanita tersebut dengan marah , jelas sekali bahwa ia tidak menyukai wanita itu.
wanita dengan riasan mirip ondel-ondel itu bernama maria. maria memang tidak menyukai clea dan kawan-kawan . karena maria merasa tersaingi dengan kecantikan mereka apa lagi clea .
"nggak usah ngegas lo , gua kan cuman nyuruh kalo nggak ada kerjaan mending bantu beres-beres di depan" balas maria tak kalah ngegas. mona yang mendengar perkataan maria pun naik darah. dengan suara bagai petir halilintar pun mona angkat bicara
"heh maria , lo kira kami robot apa hah . kami manusia perlu istirahat. baru juga kami istirahat dengan damai lo dengan seenak jidat tiba-tiba datang menghancurkan suasana aja, dan juga untuk apa lo nyuruh-nyuruh kita buat beres-beres di depan , terus apa guna nya karyawan lain hah!!? " tukas mona dengan kesal akibat mendengar kata maria tadi, dengan cepat di angguk ki kaysa.
disaat maria akan membalas perkataan mona , clea dengan cepat melerai mereka . dengan cepat mona juga kaysa clea tarik untuk keluar dari ruangan belakang menjauhkan mereka dari maria.
mona yang masih belum bisa mereda amarah nya pun segera bertanya pada clea. "clea kenapa kita mesti kabur sih , lagian kita juga baru istirahat masa beres-beres lagi" tanya mona.
"udah-udah mending kita beres-beres aja dari pada nanti jadi ribut-ribut" jelas clea dengan lemah lembut .
𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘬𝘢𝘤𝘢𝘶 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘧𝘦 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 ,𝘦𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘥𝘪 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 .𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘤𝘭𝘦𝘢
*****
di tempat lain, alex dan juga mark sedang di perjalanan menuju mansion alex ,butuh waktu 40 menit untuk sampai ke mension alex .
mobil yang di kendarai mark dan alex memasuki perumahan elite dan sampai lah mereka di depan sebuah mansion yang di bagun dengan arsitektur bergaya italia tersebut berdiri dengan megah bagai istana . dengan halaman depan rumah yang luas serta terdapat pancuran air di depan mansion , menambah kesan mewah .
mark keluar untuk membukakan pintu belakang mobil . "silahkan tuan " ucap mark seraya membungkuk hormat ketika alex keluar dari mobil .
"hemm kau pulang dan istirahat lah" perintah alex dengan dingin pada sang asisten. dengan langkah kaki yang lebar , alex memasuki rumah yang sepi tersebut . ya mansion yang megah dan besar tersebut sepi karena ayah dan ibu nya alex tinggal di italia . sedangkan alex sendiri tinggal di indonesia untuk membuat induk cabang terbesar di negara tersebut .
alex memasuki kamar nya yang didominasi warna putih dan abu-abu tersebut . alex membuka jas nya , kemudian ia lempar ke sofa .
ia menghempas kan tubuh nya ke tempat tidur mewah king size tersebut . seraya memejamkan mata sejenak menghilangkan rasa penat nya .
setelah itu ia mandi dan memakai pakaian nya lalu ia turun ke lantai bawah untuk makan malam yang di sedia kan pelayan .
setelah makan alex langsung kembali ke kamar nya untuk tidur . disaat akan memejamkan mata tiba-tiba hp alex berbunyi. alex raih handphone nya yang berada di atas nakas tersebut membuka siapa yang mengirim ia pesan .yang ternyata pesan itu dari justin.
"alex jika kamu tidak sibuk datang lah ke klub tempat kita biasa kumpul " ya, justin dan william juga ikut alex ke indonesia .karena mereka juga ingin membangun cabang bisnis juga di indonesia .
karena merasa tidak ada kerjaan alex pun menyetujui untuk ikut kumpul di klub tempat biasa mereka kumpul .
setelah sampai di klub alex dengan wajah dingin serta tatapan nya yang tajam . ia mendatangi justin dan william yang sudah duduk di temani para wanita malam .
justin yang melihat alex sudah datang dengan segara ia menyambut alex dan menyuruh alex untuk duduk . justin menuang kan bir ke dalam gelas untuk alex.
dan mereka mulai berbincang hangat meskipun justin dan william saja yang banyak bicara.
ketika melihat alex yang sangat tampan dibandingkan justin dan william , salah satu wanita penghibur mencoba mendekati alex namun dengan sekali tatapan alex yang tajam , wanita penghibur tadi tidak jadi mendekati nya.
justin yang melihat kejadian tersebut dengan segera ia bertanya pada alex. "kau ini alex kenapa selalu dingin terhadap wanita ? " tanya justin
"apa kau punya ketertarikan sesama jenis alex ?! " sambung justin dengan wajah yang bergidik ngeri membayangkan nya . sedangkan william terkejut mendengar perkataan sahabat nya itu.
dengan segera ia bertanya pada alex apa kah yang di katakan sahabat nya itu benar .
dengan tatapan yang tajam itu alex membantah dengan dingin
"aku masih normal" jawab alex dengan dingin .
"lalu kenapa kamu tidak pernah mendekati wanita selama ini, apa kamu ingin menjadi bujangan selama nya hah !! " dengan geram justin menjawab perkataan alex tadi .
"karena aku tidak menyukai wanita selain ibu ku " alex menjawab dengan datar
karena bagi alex hampir semua wanita hanya ingin harta nya juga rupa nya saja . tapi tidak pernah menginginkan diri nya . alex berpikir jika diri nya tidak kaya serta tidak memiliki wajah yang tampan apakah akan ada wanita papan atas atau para wanita kaya yang mau dengan diri?
dan alex juga kadang merasa risih dan jijik di waktu yang bersamaan ketika ada wanita yang menyentuh diri nya selain ibu nya .
"tapi alex diluar sana banyak wanita yang baik seperti ibu mu, bahkan bisa lebih mungkin" tukas justin.
"benar kata justin alex, mungkin diluar sana ada beberapa wanita yang baik seperti ibu mu bahkan kemungkinan lebih dari ibu mu " william membenarkan perkataan justin.
ok temen-temen ,disini juga aku lagi nggak mau mengungkap kan bagaimana perasaan alex melihat clea . apakah Alex berdebar-debar hati nya atau nggak . ok kalo kalian mau tau bagaimana kisah selanjutnya tetap ikutin terus ya cerita nya ❤
jangan lupa like and vote sama tambah kan kedalam novel favorit kalian ya . selamat membaca . ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Hanifa Zahra
wah bagus aku suka
2021-11-01
1
susi
suka kalo mafia'a g suka gonta ganti cwek...
2021-10-18
13
Sri lestari
seru
2021-10-13
3