BAB 2

mark yang melihat wajah wanita di balik pintu yang lain dan tak bukan adalah clea pun sempat terpana sebentar melihat kecantikan clea tapi dengan cepat ia tersadar .

"hemm silahkan masuk" ucap mark dengan dingin. dengan segera clea masuk. didalam ruangan ketika clea menyajikan makanan , clea yang melihat wajah alex pun mengingat bahwa tadi di lampu merah mereka sempat saling pandang. alex sendiri melihat clea yang sibuk menyajikan makanan pun hanya diam sambil menatap clea dengan mata tajam nya.

ketika di rasa sudah selesai clea pun pamit untuk keluar .

*****

disaat jam istirahat clea juga sahabat nya duduk di meja belakang tempat penyimpanan barang mereka. dengan tenaga yang masih tersimpan penuh di dalam raga, kaysa melancarkan aksi gosip nya.

"eh eh kalian tadi lihat nggak laki-laki yang makan di meja no 5. tadi ? " tanya kaysa kepada sabahat nya.

"gua mah kaga ngelihat kay, lo kira kerjaan gua ngeliatin wajah orang apa" dengan ngegas mona menjawab perkataan kay.

"yeee ya santai aja kali, kan gua nanya ya kali aja kalo lo liat , ni anak ngegas terus jawab nya" tukas kaysa membalas kata mona di sertai dengus an .

"eh kay lo sih, coba kalo ngomong langsung pada inti sari pembicaraan aja kagak usah berbelit-belit , capek gua kudu di tanya-tanya segala " jawab mona . clea yang melihat mereka berdebat pun hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka.

disaat asik berbincang-bincang tiba tiba datang wanita dengan riasan menor mendekati meja tempat clea dan sahabat nya sedang berbincang-bincang .

"eh kalian dari pada nggak ada kerjaan , mending bantuin temen beres-beres sana ." perintah wanita ondel-ondel tersebut kepada clea jua sahabat nya. kaysa yang merasa di perintah itu pun tidak terima .

"heh ondel-ondel kalo lu mau kerja, ya udah kerja aja sana ngapain memerintah kita , lagian ini kan jam istirahat " kaysa membalas perkataan wanita tersebut dengan marah , jelas sekali bahwa ia tidak menyukai wanita itu.

wanita dengan riasan mirip ondel-ondel itu bernama maria. maria memang tidak menyukai clea dan kawan-kawan . karena maria merasa tersaingi dengan kecantikan mereka apa lagi clea .

"nggak usah ngegas lo , gua kan cuman nyuruh kalo nggak ada kerjaan mending bantu beres-beres di depan" balas maria tak kalah ngegas. mona yang mendengar perkataan maria pun naik darah. dengan suara bagai petir halilintar pun mona angkat bicara

"heh maria , lo kira kami robot apa hah . kami manusia perlu istirahat. baru juga kami istirahat dengan damai lo dengan seenak jidat tiba-tiba datang menghancurkan suasana aja, dan juga untuk apa lo nyuruh-nyuruh kita buat beres-beres di depan , terus apa guna nya karyawan lain hah!!? " tukas mona dengan kesal akibat mendengar kata maria tadi, dengan cepat di angguk ki kaysa.

disaat maria akan membalas perkataan mona , clea dengan cepat melerai mereka . dengan cepat mona juga kaysa clea tarik untuk keluar dari ruangan belakang menjauhkan mereka dari maria.

mona yang masih belum bisa mereda amarah nya pun segera bertanya pada clea. "clea kenapa kita mesti kabur sih , lagian kita juga baru istirahat masa beres-beres lagi" tanya mona.

"udah-udah mending kita beres-beres aja dari pada nanti jadi ribut-ribut" jelas clea dengan lemah lembut .

𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘬𝘢𝘤𝘢𝘶 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘧𝘦 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 ,𝘦𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘥𝘪 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 .𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘤𝘭𝘦𝘢

*****

di tempat lain, alex dan juga mark sedang di perjalanan menuju mansion alex ,butuh waktu 40 menit untuk sampai ke mension alex .

mobil yang di kendarai mark dan alex memasuki perumahan elite dan sampai lah mereka di depan sebuah mansion yang di bagun dengan arsitektur bergaya italia tersebut berdiri dengan megah bagai istana . dengan halaman depan rumah yang luas serta terdapat pancuran air di depan mansion , menambah kesan mewah .

mark keluar untuk membukakan pintu belakang mobil . "silahkan tuan " ucap mark seraya membungkuk hormat ketika alex keluar dari mobil .

"hemm kau pulang dan istirahat lah" perintah alex dengan dingin pada sang asisten. dengan langkah kaki yang lebar , alex memasuki rumah yang sepi tersebut . ya mansion yang megah dan besar tersebut sepi karena ayah dan ibu nya alex tinggal di italia . sedangkan alex sendiri tinggal di indonesia untuk membuat induk cabang terbesar di negara tersebut .

alex memasuki kamar nya yang didominasi warna putih dan abu-abu tersebut . alex membuka jas nya , kemudian ia lempar ke sofa .

ia menghempas kan tubuh nya ke tempat tidur mewah king size tersebut . seraya memejamkan mata sejenak menghilangkan rasa penat nya .

setelah itu ia mandi dan memakai pakaian nya lalu ia turun ke lantai bawah untuk makan malam yang di sedia kan pelayan .

setelah makan alex langsung kembali ke kamar nya untuk tidur . disaat akan memejamkan mata tiba-tiba hp alex berbunyi. alex raih handphone nya yang berada di atas nakas tersebut membuka siapa yang mengirim ia pesan .yang ternyata pesan itu dari justin.

"alex jika kamu tidak sibuk datang lah ke klub tempat kita biasa kumpul " ya, justin dan william juga ikut alex ke indonesia .karena mereka juga ingin membangun cabang bisnis juga di indonesia .

karena merasa tidak ada kerjaan alex pun menyetujui untuk ikut kumpul di klub tempat biasa mereka kumpul .

setelah sampai di klub alex dengan wajah dingin serta tatapan nya yang tajam . ia mendatangi justin dan william yang sudah duduk di temani para wanita malam .

justin yang melihat alex sudah datang dengan segara ia menyambut alex dan menyuruh alex untuk duduk . justin menuang kan bir ke dalam gelas untuk alex.

dan mereka mulai berbincang hangat meskipun justin dan william saja yang banyak bicara.

ketika melihat alex yang sangat tampan dibandingkan justin dan william , salah satu wanita penghibur mencoba mendekati alex namun dengan sekali tatapan alex yang tajam , wanita penghibur tadi tidak jadi mendekati nya.

justin yang melihat kejadian tersebut dengan segera ia bertanya pada alex. "kau ini alex kenapa selalu dingin terhadap wanita ? " tanya justin

"apa kau punya ketertarikan sesama jenis alex ?! " sambung justin dengan wajah yang bergidik ngeri membayangkan nya . sedangkan william terkejut mendengar perkataan sahabat nya itu.

dengan segera ia bertanya pada alex apa kah yang di katakan sahabat nya itu benar .

dengan tatapan yang tajam itu alex membantah dengan dingin

"aku masih normal" jawab alex dengan dingin .

"lalu kenapa kamu tidak pernah mendekati wanita selama ini, apa kamu ingin menjadi bujangan selama nya hah !! " dengan geram justin menjawab perkataan alex tadi .

"karena aku tidak menyukai wanita selain ibu ku " alex menjawab dengan datar

karena bagi alex hampir semua wanita hanya ingin harta nya juga rupa nya saja . tapi tidak pernah menginginkan diri nya . alex berpikir jika diri nya tidak kaya serta tidak memiliki wajah yang tampan apakah akan ada wanita papan atas atau para wanita kaya yang mau dengan diri?

dan alex juga kadang merasa risih dan jijik di waktu yang bersamaan ketika ada wanita yang menyentuh diri nya selain ibu nya .

"tapi alex diluar sana banyak wanita yang baik seperti ibu mu, bahkan bisa lebih mungkin" tukas justin.

"benar kata justin alex, mungkin diluar sana ada beberapa wanita yang baik seperti ibu mu bahkan kemungkinan lebih dari ibu mu " william membenarkan perkataan justin.

ok temen-temen ,disini juga aku lagi nggak mau mengungkap kan bagaimana perasaan alex melihat clea . apakah Alex berdebar-debar hati nya atau nggak . ok kalo kalian mau tau bagaimana kisah selanjutnya tetap ikutin terus ya cerita nya ❤

jangan lupa like and vote sama tambah kan kedalam novel favorit kalian ya . selamat membaca . ❤

Terpopuler

Comments

Hanifa Zahra

Hanifa Zahra

wah bagus aku suka

2021-11-01

1

susi

susi

suka kalo mafia'a g suka gonta ganti cwek...

2021-10-18

13

Sri lestari

Sri lestari

seru

2021-10-13

3

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 PENGUMUMAN (PEMBAHASAAN PENULISAN NOVEL)
36 BAB 34
37 BAB 35
38 VISUAL TOKOH
39 BAB 36
40 BAB 37
41 BAB 38
42 BAB 39
43 BAB 40
44 BAB 41
45 BAB 42
46 BAB 43
47 BAB 44
48 BAB 45
49 BAB 46
50 BAB 47
51 BAB 48
52 BAB 49
53 BAB 50
54 BAB 51
55 BAB 52
56 BAB 53
57 BAB 54
58 BAB 55
59 BAB 56
60 BAB 57
61 BAB 58
62 BAB 59
63 BAB 60
64 BAB 61
65 BAB 62
66 BAB 63
67 BAB 64
68 VISUAL TOKOH
69 BAB 65
70 BAB 66
71 BAB 66
72 BAB 66
73 BAB 67
74 BAB 68
75 BAB 69
76 BAB 70
77 BAB 71
78 BAB 72
79 BAB 73
80 BAB 74
81 BAB 75
82 BAB 76
83 BAB 77
84 BAB 78
85 BAB 79
86 BAB 80
87 BAB 81
88 BAB 82
89 BAB 83
90 BAB 84
91 BAB 85
92 BAB 86
93 BAB 87
94 BAB 88
95 BAB 89
96 BAB 90
97 BAB 91
98 BAB 92
99 BAB 93
100 BAB 94
101 BAB 95
102 BAB 96
103 BAB 97
104 BAB 98
105 BAB 99
106 BAB 100
107 BAB 101
108 BAB 102
109 BAB 103
110 BAB 104
111 BAB 105
112 BAB 106
113 BAB 107
114 BAB 108
115 BAB 109
116 BAB 110
117 BAB 111
118 BAB 112
119 BAB 113
120 BAB 114
121 BAB 115
122 BAB 116
123 BAB 117
124 BAB 118
125 BAB 119
126 BAB 120
127 BAB 121
128 BAB 122
129 BAB 123
130 BAB 124
131 BAB 125
132 BAB 126
Episodes

Updated 132 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
PENGUMUMAN (PEMBAHASAAN PENULISAN NOVEL)
36
BAB 34
37
BAB 35
38
VISUAL TOKOH
39
BAB 36
40
BAB 37
41
BAB 38
42
BAB 39
43
BAB 40
44
BAB 41
45
BAB 42
46
BAB 43
47
BAB 44
48
BAB 45
49
BAB 46
50
BAB 47
51
BAB 48
52
BAB 49
53
BAB 50
54
BAB 51
55
BAB 52
56
BAB 53
57
BAB 54
58
BAB 55
59
BAB 56
60
BAB 57
61
BAB 58
62
BAB 59
63
BAB 60
64
BAB 61
65
BAB 62
66
BAB 63
67
BAB 64
68
VISUAL TOKOH
69
BAB 65
70
BAB 66
71
BAB 66
72
BAB 66
73
BAB 67
74
BAB 68
75
BAB 69
76
BAB 70
77
BAB 71
78
BAB 72
79
BAB 73
80
BAB 74
81
BAB 75
82
BAB 76
83
BAB 77
84
BAB 78
85
BAB 79
86
BAB 80
87
BAB 81
88
BAB 82
89
BAB 83
90
BAB 84
91
BAB 85
92
BAB 86
93
BAB 87
94
BAB 88
95
BAB 89
96
BAB 90
97
BAB 91
98
BAB 92
99
BAB 93
100
BAB 94
101
BAB 95
102
BAB 96
103
BAB 97
104
BAB 98
105
BAB 99
106
BAB 100
107
BAB 101
108
BAB 102
109
BAB 103
110
BAB 104
111
BAB 105
112
BAB 106
113
BAB 107
114
BAB 108
115
BAB 109
116
BAB 110
117
BAB 111
118
BAB 112
119
BAB 113
120
BAB 114
121
BAB 115
122
BAB 116
123
BAB 117
124
BAB 118
125
BAB 119
126
BAB 120
127
BAB 121
128
BAB 122
129
BAB 123
130
BAB 124
131
BAB 125
132
BAB 126

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!