BAB 1

di sebuah perusahaan besar dan megah di negara Indonesia, duduk seorang pria dewasa di kursi kebesaran nya yang ia hadap kan ke arah jendela yang langsung di suguhi pemandangan hamparan bangunan disertai hiruk pikuk kendaran maupun aktivitas manusia. pria tersebut hanya dapat menghela nafas seraya memejamkan mata sejenak menghilangkan rasa lelah nya . baru saja memejamkan mata , terdengar suara ketukan pintu.

tok... tok... tok.. "tuan boleh saya masuk" suara dingin khas sang asisten terdengar di balik pintu ruangan .

"hemm masuk" suara berat nan dingin tersebut menyuruh sang asisten masuk.

sang asisten pun masuk langsung saja berbicara tanpa basa-basi."tuan sebentar lagi kita rapat dengan klien dari perusahaan L'A COPERATION di kafe ***** "

pria tersebut melirik jam tangan bermerek milik nya kemudian berdiri seraya membenarkan jas milik nya .

"hemm" balas tuan dari sang asisten tersebut dengan singkat, padat dan jelas.

pria tersebut adalah Alexandro Kenzio Mondro dan sang asisten nya yaitu mark lucifer. dengan wajah papan datar , mereka melangkah menuju lift . sampainya dilantai bawah , para karyawan yang sibuk berlalu lalang di lantai bawah pun seketika menunduk hormat ketika melihat alex dan mark keluar dari lift

sampainya di parkiran mark membukakan pintu belakang mobil untuk alex.

"silahkan tuan" kata mark

tanpa membalas perkataan sang asisten alex langsung masuk ke dalam mobil.

*****

sedangkan di tempat lain seorang wanita cantik masih belum terusik dari tidur lelap nya. padahal hari sudah siang. tapi tiba-tiba hp wanita tersebut berbunyi

dret...dret...dret.. . dengan malas ia mengangkat telpon tersebut

"ya ada apa" kata wanita tersebut seraya bangun dari tiduran nya

"halooooo , apa kau tidak lihat clea ini sudah jam berapa hah !!? " suara cempreng nan nyaring membahana itu membuat si pendengar tuli dalam beberapa detik.

ya , gadis yang baru bagun tidur itu adalah clea, sedang si penelpon tersebut ada kaysa .

"apakah tidak bisa kau berbicara santai sedikit kay aku hampir tuli permanen kaysa akibat suara mu " suara lembut clea menjawab kaysa .

"hehehe ya maaf , soalnya kamu sih nggak belum juga datang-datang ke kafe " jawab kaysa cengengesan .

clea yang belum menyadari ia kesiangan pun melihat jam dinding yang ternyata menunjukan pukul 11:10 . yang berarti sisa 50.menit untuk waktu nya pergantian sif .

"oh astaga tuhan , ya ampun kay aku akan terlambat nanti , aku tutup dulu ya " dengan tergesa-gesa clea menutup telpon

sedangkan di lain tempat kaysa baru ingin menjawab dengan ngegas perkataan clea tadi tapi telpon nya sudah tertutup lebih dulu

tut...tut...tut... "gila tu anak ya belum jua gue jawab udah duluan di mati in dasar !!? " dengan di iringin gerutu an yang tidak jelas , kaysa mendatangi sahabat satunya , siapa lagi kalo bukan monalisa monica gadis cantik nan garang tersebut.

mona yang melihat kaysa menggerutu dengan wajah kesal nya pun bingung.

"kamu kenapa key , kesurupan atau habis obat" dengan santai nya mona bertanya sambil mengejek kaysa.

kaysa yang mendengar perkataan mengejek dari mona pun, dengan suara nyaring nan cempreng nya menjawab perkataan mona dengan ngegas.

"heh asal lu tau ya gua kaga kesurupan atau habis obat, gua kesel sama clea jam segini tu anak baru bagun , siapa sih yang nggak kesel " jawab kaysa dengan ngegas seraya meletakan tas nya di meja.

"siapa tau aja clea lagi kecapean , ya udah ayo kita ke depan sambil nunggu si clea moga aja nggak terlambat" jawab mona seraya menarik kaysa keluar dari tempat penyimpanan barang menuju ke depan.

*****

di tempat lain, clea di pinggir jalan dekat lampu lalu lintas sedang menunggu angkutan umum lewat .

"aduh bagaimana ini padahal sudah jam 11:35 , jika terlambat habis lah aku di marahi manajer " wajah cantik clea tersebut di selimuti kecemasan serta ketakutan akan terlambat .

sedangkan alex dan mark berhenti di jalan raya akibat lampu merah, yang dimana sekarang bertepatan dengan tempat clea menunggu angkot atau taksi lewat.

alex yang tadi asik dengan handphone nya dengan tidak sengaja mengalih kan pandangan mata nya yang tajam tersebut ke arah samping . yang dimana langsung menghadap tempat clea berdiri .

clea yang asik melihat-lihat ke sana kemari pun tidak sengaja juga bertemu pandang dengan alex. dengan ramah nya clea tersenyum manis ke arah alex . sedangkan alex sendiri hanya diam dengan wajah datar nya serta tatapan nya yang masih melihat ke arah clea.

clea yang melihat senyum nya tidak di balas pun hanya tersenyum lembut setelah itu ia alih kan pandangan nya ke arah angkot yang baru sampai tersebut. dengan segera ia naik .

sedangkan alex sendiri melihat itu kemudian menatap lurus ke depan seraya menunggu lampu hijau .

*****

clea sendiri baru saja sampai di tempat kerja nya , langsung bernafas lega karena tidak terlambat . kaysa dan juga mona yang melihat clea datang dengan suara nyaring mereka memanggil clea untuk datang ke tempat mereka duduk.

"clea ke sini " kata kaysa seraya melambai lambaikan tangan nya. clea yang melihat pun hanya menggeleng-geleng kan kepala melihat tingkat sahabat nya yang heboh tersebut.

"lo kenapa hampir terlambat masuk clea" tanya mona seraya berdiri menuju belakang tempat penyimpanan barang mereka , yang di ikuti olah kaysa juga clea.

"kemaren aku kecapean banget mona pas balik dari kafe , sampai-sampai aku bangun kesiangan" jawab clea dengan suara nya yang lembut . sedangkan kaysa dan mona hanya ber oh ria saja mendengar penjelasan clea.

"ya udah ayu kita keruang belakang terus kita kerja, udah waktu nya ganti sip " ucap clea yang langsung di angguki oleh kaysa juga mona.

*****

disisi lain , alex baru saja sampai di kafe tempat mereka akan melakukan pertemuan. dan langsung saja alex masuk ke dalam kafe menuju ruang VVIP . sampainya di ruangan, alex langsung disambut oleh pria yang berumur lumayan lanjut usia itu.

"selamat datang tuan alex , silahkan duduk tuan" ucap pria tua tersebut kepada alex . sedangkan alex hanya menganggukkan kepala nya .

setelah itu mereka membahas tentang bisnis-bisnis perusahaan , setelah melakukan pertemuan kurang lebih 3 jam tersebut diakhiri dengan kesepakatan kerja sama .

"tuan silahkan pesan makanan atau minuman " ucap pria tersebut menawarkan alex . alex yang merasa sudah waktu nya makan siang pun mengiyakan perkataan pria tersebut dengan menganggukkan kepala .

"sebentar tuan saya panggilkan pelayan " ucap pria tersebut seraya keluar dari ruangan.diluar ruangan pria tua tersebut memanggil pelayan yang tidak lain dan tidak bukan adalah kaysa .

"ya tuan ada apa " ucap kaysa .

"tolong kau antar kan pesanan ke ruang VVIP" ucap pria tua itu seraya mengatakan pesanan nya .

"baik tuan" ucap kaysa. kaysa sebenarnya sedang di sibukkan dengan mengantar makanan ke meja lain, ketika melihat clea yang tidak sedang sibuk kaysa meminta tolong kepada clea.

"clea tolong kau antar kan makanan ke ruang VVIP ya , aku sedang sibuk mengantar makanan ke para pelanggan lain plisss" dengan wajah memelas kaysa meminta tolong pada clea . clea yang melihat nya pun hanya terkekeh .

"ya ya baik lah kaysa lagi pula aku juga sedang tidak sibuk" balas clea dengan senyum manis nya. kaysa yang mendengar nya pun akhir nya lega .

"baik lah kalo begitu aku ke sana dulu nya , aku ingin mengantarkan makanan ke meja lain" ucap kaysa seraya melangkah ke meja lain .

dengan segera clea mengambil pesanan makanan untuk ruang VVIP , untuk segera ia antar kan . sampainya di depan ruang VVIP ia mengetuk pintu .

tok... tok... tok"pesanan makanan nya sudah sampai "ucap clea dengan suara lembut nya.

sedangkan di dalam ruangan alex, mark dan pria tua tersebut mendengar suara lembut di balik pintu pun dengan segera salah satu dari mereka yaitu mark membukakan pintu .

jangan lupa di like ya teman-teman supaya aku semangat buat novel nya ❤ selamat membaca semoga kalian suka ya💗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***