mona yang sudah muak melihat tingkah kaysa pun menegurnya " lo nggak usah berlebihan kali ngeliatin nya lebay tau nggak "bisik mona pada kaysa.
" eh asal lo tau ya kita itu harus selalu menikmati ciptaan tuhan yang indah ini , kapan lagi coba gua liat cowok tampan kaya dia " balas kaysa sambil berbisik -bisik pada mona . sedangkan clea sendiri entah kenapa hatinya dag... dig... dung. dari tadi .
𝘰𝘩 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘨𝘶𝘨𝘶𝘱 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢 . 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘤𝘭𝘦𝘢. sampai nya di ruang ceo clea semakin gugup namun ia berusaha mengekspresikan dirinya senormal mungkin. saat masuk kedalam ruang ceo kaysa dan mona langsung terpesona melihat ketampanan alex yang semakin bertambah saat ia sedang sibuk dengan dokumen nya.
𝘰𝘩 𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘮𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘮𝘣𝘢 𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘩𝘬𝘭𝘶𝘬 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘴𝘰𝘯𝘢 𝘪𝘯𝘪 , 𝘦𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 . 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘺𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘦𝘮𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘢 𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪.
sedang kan clea ia disibukan dengan pikiran nya yang entah kemana, ia dari tadi menunduk gelisah dan masih belum menegakkan kepala nya seperti sahabatnya.
"tuan ini asisten anda dan juga sekaligus asisten teman ada " ucap mark dengan sopan tapi tetap dengan suara dingin khas miliknya.
alex yang asik dengan dokumen pun seketika menegakkan kepala nya seraya mengerutkan dahi nya . dari tatapan mata nya mark tau sebenarnya alex bertanya kenapa perlu asisten untuk kedua temennya .
tapi hanya dengan isyarat pandangan mata saja mereka sudah tau jawaban masing-masing . kemudian alex berdiri dari kursi kebesaran nya .
"kau bawa dua diantara mereka untuk menjadi asisten pribadi justin dan william " ucap alex dengan suara beratnya .
"baik tuan " ucap mark kepada alex kemudian ia membungkuk kan badan nya setelah itu ia membawa kaysa dan mona ke perusahaan teman nya alex.
sedangkan clea belum menyadari jika ia ditinggal berdua dengan alex di dalam ruangan tersebut. akibat sibuk dengan pikiran nya .
"kau tegak kan kepalamu" perintah alex pada clea yang mana langsung mengagetkan clea dari pikiran nya.
disaat clea mendongak kan kepala nya mata nya pun bertemu pandang dengan alex yang hanya berjarak 1 langkah tersebut.
ketika mata tajam alex bertemu pandang dengan mata sendu nan nyaman milik clea , tiba-tiba perasaan hangat menjalar dalam dadanya . namun dengan cepat alex menyadarkan dirinya.
"ah ya tuan ada apa " tanya clea dengan suara khas miliknya yang lembut tersebut. ketika clea melihat sekeliling , clea menyadari bahwa ia sekarang hanya berdua di ruangan tersebut.
sedangkan alex hanya diam dengan wajah papan datar miliknya sambil menatap clea tajam. clea yang merasakan ada pandangan menusuk dari arah depan pun seketika menoleh ke depan . dan benar saja pandangan tersebut dari alex .
𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘬𝘬𝘩𝘩𝘩 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘳 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘩𝘪𝘬𝘴.. 𝘩𝘪𝘬𝘴.. 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘤𝘭𝘦𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘯𝘢𝘴𝘪𝘣 𝘯𝘺𝘢.
dengan sedikit mengumpulkan keberanian nya clea pun melambai-lambaikan tangan nya didepan wajah alex . "tuan ada apa " ucap clea seraya masih melambai-lambaikan tangan nya didepan wajah alex .
alex yang melihat kejadian itu pun hanya diam dan masih menatap tajam ke arah clea. tapi tiba - tiba alex buka suara.
"kau sekarang tinggal di bersama ku di mansion " ucap alex dengan suara dingin nya seperti biasa .
clea yang mendengar hal tersebut pun kaget " tapi tuan bagaimana dengan kos-kosan saya " tanya clea pada alex.
"tinggalkan kos-kosan mu dan tinggal di mansion ku " ucap alex . disaat clea ingin membantah dengan cepat alex memotongnya
"dan tidak ada penolakan nanti sore orang suruhan ku akan membawa barang-barang berharga mu ke mansion" sambung alex dengan penuh penekanan . sedangkan clea...
𝘰𝘩 𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘩𝘢𝘮𝘣𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘦𝘴 𝘪𝘯𝘪 . 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘤𝘭𝘦𝘢
*****
sedangkan di sisi lain mark sudah sampai di perusahaan william , mark sengaja memilih lebih dulu ke perusahaan william. dengan cepat ia menyuruh mona keluar sedangkan kaysa ia perintahkan untuk tetap di mobil .
"kau , keluarlah aku akan mengantarkan mu kepada tuan william , dan pekerjaan mu adalah menjadi asisten pribadi tuan william " ucap mark panjang lebar kepada mona. sedangkan Mona hanya mengangguk-angguk kan kepalanya.
sampainya di ruangan william mark pun mengetuk pintu. tok... tok... tok...
"tuan ini saya mark " ucap mark dengan suara beratnya.
dengan secepat kilat william membukakan pintu untuk mark. " hem silahkan masuk asisten mark " ucap william dengan wajah sok cool miliknya .
dengan segera mark dan juga mona masuk. "ada apa gerangan kau datang kesini mark" ucap william seraya duduk di sofa yang berhadapan dengan mark dan mona.
"tuan memerintahkan saya untuk membawakan asisten pribadi untuk tuan " ucap mark yang mana langsung membuat william tersedak nafas nya .
"whatttttt" pekik william dengan nyaring kepada mark sedangkan mark hanya menatap william dengan datar .
"aku tidak butuh asisten pribadi mark , kau katakan pada alex aku sedang tidak butuh asisten " ucap william setelah mampu menguasai dirinya.
"tidak ada penolakan ucap tuan alex pada saya " ucap mark dengan wajah datar nya yang menyebalkan . setelah berdebat panjang akhirnya william pasrah pada keputusan alex pada dirinya.
setelah itu mark pun pamit untuk mengantar kaysa ketempat justin. setelah kepergian mark dengan cepat william memberondong mona dengan banyak pertanyaan .
"kenapa kau mau menjadi asisten ku? apakah kau mata-mata ? apakah kau orang suruhan musuh ku sehingga dapat mengelabui alex ? " ucap william memberikan pertanyaan bertubi-tubi pada mona .
mona yang kesal pun dengan marah menjawab perkataan william" aku tidak tahu kenapa aku bisa disini , aku tadi hanya ingin melamar pekerjaan dengan teman ku namun tiba-tiba kami di bawa keruang ceo teman mu itu , dan jadi lah aku terdampar di sini " ucap mona menggebu-gebu pada william, wajah cantik nya tadi seketika berganti dengan wajah garang milik nya.
william yang melihat ekspresi wajah mona yang garang tersebutpun seketika menciut nyali nya. tapi sebisa mungkin bersikap normal .
" ekhmm ... kau kenapa marah-marah hah aku kan hanya bertanya , lagian kau ingat ya aku ini tuan mu paham " ucap william dengan sok cool padahal dalam hati nya ia gugup dan takut melihat wajah mona.
𝘺𝘢 𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 ,𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘳𝘢𝘮𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩 , 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪-𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘢 . 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘸𝘪𝘭𝘭𝘪𝘢𝘮
ok sampai sini dulu teman-teman semoga kalian suka ya.
jangan lupa like and vote ya❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Mikho
🤣🤣🤣🤣kocak thor si mona n william
2022-04-08
1
Yeni Andriani
nti bakal jd bucin semua tu mafia 🤣🤣🤣
2021-12-02
2
kagome
mona keren cocok untuk jadi padang si will🤣
2021-11-26
1