EPISODE 3

Berikan vote, coment, dan like ~

Satu minggu kemudian.....

Seorang pria dengan wajah datar dan dingin nya sedang berdiri di atas altar. Menunggu sang pengantin wanita yang saat ini sedang berjalan ke arah nya bersama sang ayah. Pria yang tak lain adalah Max itu, hanya memasang wajah datar dan dingin nya daritadi. Saat Monica dan Daddy nya sudah tiba di dekat altar. Max pun sama sekali tidak mengulurkan tangannya pada Monica. Terlihat dari wajahnya, bahwa ia tidak menginginkan pernikahan ini.

Saat keduanya sudah sama-sama berada di atas altar. Pendeta pun menghampiri keduanya, dan memulai pemberkatan nikah. Max dan Monica saling mengucapkan janji suci dan menyematkan cicin pernikahan di jari manis mereka. Max membuka penutup wajah Monica tanpa mencium kening wanita yang sudah menjadi istri nya itu.

"Apa anda tidak ingin mencium istri anda?" ucap pendeta itu bingung. Biasanya, pasangan yang sudah mengucapkan janji suci, akan berciuman. Tapi, Max dan Monica? Ah, entahlah, ia tidak tau.

"Apakah itu penting? Kami bisa melakukan hal yang lebih dari sekedar ciuman nanti malam" ucap Max tersenyum pada pendeta itu. Membuat Monica tersipu malu. Ia berpikir, bahwa yang di katakan oleh Max itu, akan terjadi padanya. Dimana, nanti malam ia melepaskan keperawanan nya pada Max.

Max yang melihat Monica tersenyum malu seperti itu, hanya menyeringai. Mana mungkin ia menyentuh Monica. Monica bukan tipe nya.

Saat malam harinya. Terlihat Max yang masih berbincang-bincang dengan rekan bisnis nya yang hadir di pesta pernikahan nya dan Monica. Monica dengan sabar menemani Max yang masih berbincang-bincang dengan rekan bisnis nya itu. Hingga seorang wanita dengan pakaian seksi dan ketat nya menghampirimu mereka.

"Selamat atas pernikahan mu Tuan Max" ucap wanita itu. Menjabat tangan Max dengan tatapan nakal nya. Max pun membalas tatapan nakal wanita itu dengan tatapan nakal nya juga.   "Oh, Nyonya Monica. Kau sangat beruntung bisa menikah dengan Tuan Max" ucap wanita itu lagi. Beralih menatap Monica. Monica yang mendengar ucapan wanita itu pun hanya tersenyum.

"Max, aku akan pergi menjumpai teman-teman ku dulu" ucap Monica.

"Ya. Pergilah" ucap Max dingin. Monica pun segera pergi dari sana untuk menjumpai teman-teman nya yang hadir di pernikahan nya.

"Aku sudah tidak sabar Sayang" ucap wanita itu. Berbisik di telinga Max.

"Bersabarlah, aku akan membuat mu mendesah di bawah ku dan di atas ku" ucap Max. Dengan berbisik pula.

Wanita yang bernama Vanya itu hanya tersenyum mendengar ucapan kekasih nya. Ia dan Max baru dua hari yang lalu resmi menjadi pasangan kekasih.

Malam harinya, Max mendatangi apartemen kekasih nya saat pesta pernikahan nya dengan Monica telah usai. Seharusnya, malam ini adalah malam pertama Monica dan Max. Namun, karena Max begitu malas melihat Monica. Jadi, ia memilih ke apartemen Vanya untuk menuntaskan hasrat nya.

"Akhirnya kau datang juga Sayang" ucap Vanya. Saat ia membuka pintu apartemen nya untuk Max.

"Jadi, kau tidak ingin aku datang? Bukankah, kau yang sudah tidak sabar, hhmm?" ucap Max. Menaikturunkan alisnya. Membuat Vanya tersipu malu.   "Kau benar-benar seksi malam ini Sayang" ucap Max lagi. Dengan tatapan menggoda nya. Ia melangkahkan kakinya masuk kedalam apartemen Vanya dan menyenderkan tubuh Vanya di dinding.

"Tutup pintu nya" ucap Vanya. Max pun menutup pintu apartemen itu dengan kakinya.

"Kau ingin aku masuki sekarang? Hhmm?" ucap Max. Sambil menelusuri belahan dada Vanya dengan jari nya.

Tanpa menjawab ucapan Max. Vanya langsung membuka pakaian yang ia kenakan. Hingga sekarang, tubuh nya benar-benar polos tanpa sehelai benang pun.

"Kau sangat seksi Sayang. Aku akan menghabiskan malam ini bersama mu" ucap Max. Ia langsung menggendong tubuh polos Vanya, membawa nya kedalam kamar. Dan mereka pun melakukan kegiatan panas mereka malam itu.

...*****...

Pagi harinya.....

Monica terbangun saat sinar matahari menembus tirai jendela kamar hotel itu. Ia mengucek-ngucek matanya untuk menyesuaikan cahaya. Monica duduk di atas ranjang dan menyandarkan tubuh nya di kepala ranjang. Semalam, ia menunggu Max datang ke kamar hotel itu. Namun, pria itu tidak juga datang. Padahal, ia sudah siap melayani Max.

Ceklek!

Pintu kamar mandi itu terbuka, membuat Monica terkejut. Ternyata, yang membuka pintu kamar mandi itu adalah Max. Jam 3 subuh tadi, ia kembali ke hotel. Monica yang melihat Max keluar dari kamar mandi pun, mengerutkan keningnya bingung. Karena ia sama sekali tidak mengetahui kedatangan Max.

"Max? Kau kemana semalam?" ucap Monica. Namun, Max hanya diam saja. Ia begitu malas berbicara pada Monica. Bahkan, menatap Monica pun ia tidak mau.   "Max....."

"Apa kau tidak bisa diam, hah?!" ucap Max. Memotong ucapan istri nya itu.

"A-aku, hanya bertanya saja" ucap Monica.

"Tidak perlu bertanya! Apa yang ku lakukan, bukan urusan mu" ucap Max. Menatap Monica dengan tajam.   "Bersiaplah! Daddy memanggil kita untuk sarapan bersama" ucap Max lagi. Monica menganggukkan kepalanya. Ia segera turun dari ranjang, dan melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar mandi.

Dua puluh menit kemudian. Monica menyelesaikan mandi nya. Ia keluar dari kamar mandi dengan kimono yang ia kenakan di tubuh nya. Max yang sedang sibuk dengan ponsel nya itu pun menatap ke arah Monica. Ia menelan salivanya, saat melihat Monica yang begitu seksi saat menggunakan kimono. Namun, Max segera menepis pikiran mesum nya. Ia tidak mungkin menyentuh Monica. Monica, bukan seperti wanita idaman nya. Ia menyukai wanita yang depan belakang nya montok.

"Cepat lah berganti pakaian! Aku akan menunggu mu di luar" ucap Max dingin. Ia bangkit dari tempat duduk nya dan melangkahkan kakinya keluar kamar hotel itu.

Tak berapa lama, Monica pun selesai. Ia segera keluar dari kamar hotel itu dan menghampiri Max yang sedang berdiri di depan pintu sambil bermain ponsel nya.

"Aku sudah siap" ucap Monica.

"Hhmm" jawab Max dengan berdehem. Dengan wajahnya yang datar itu. Ia dan Monica pun segera melangkahkan kaki mereka ke lantai satu, menyusul keluarga mereka untuk sarapan bersama.

Terpopuler

Comments

Siti Aminah

Siti Aminah

baru nyimak thor....semiga cerita ny sesuai harapan ku...

2024-03-09

0

Amel Munthe

Amel Munthe

nanti juga max bertekuk lutut sm monica, kita lihat aja max, ada yg ori di dpnmu tp kamu suka yg bekas orang yg sudah banyak menelan pusaka pria,, moga kamu kena penyakit max 😄😄😄 pasti para readers suka hehe

2022-07-20

0

🌷Tuti Komalasari🌷

🌷Tuti Komalasari🌷

kasihan Monica 😭

2022-03-14

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!