Lio langsung membawanya ke apartemen miliknya. Dengan wajah khawatir takut Mesi kenapa-kenapa. Sepenjang perjalanan ia terus mencoba membangunkan Mesi.
" Hey gadis aneh bangun.. " ucapnya Sambil menggoyangkan tubuh Mesi
" Masa segitu saja kamu pingsan.. " ucapnya terus menerus agar Mesi bangun
" Gadis aneh.. bangun... " ucapnya kini berganti wajah antara cemas dan marah
" Sialan kalau dia mati bagaimana ini.. aku bisa-bisa di gantung Ayah dan Umi " ucapnya bingung.
Kini ia sudah sampai di apartemennya, ia segera menggendong Mesi ke kamar miliknya dan membaringkan tubuhnya di tempat tidurnya. Tak lupa juga ia segera menghubungi Refa agar bisa memeriksa keadaan Mesi.
Tut... Tut... Tut...
" Halo Lio.. ada apa sih.. malam-malam begini menggangu tidurku yang indah saja " ucap Refa dengan kesal dan marah karena Lio mengganggu waktu tidurnya
" Kamu bisa menolong ku.... " ucapnya Lio dengan nada khawatir
" Kamu kenapa Lio " Tanya Refa bingung
" Kamu cepat ke apartemen ku.. aku butuh bantuan mu.. " ucap Lio
" Apa Kamu sakit " tanya Refa
" Tidak " ucap Lio
" Lalu kamu kenapa " tanya Refa penasaran
" Pokonya kamu ke apartemen ku.. ingat jangan bilang siapa-siapa apalagi Umi dan Ayah Ehan " ucap Lio
" Memangnya kamu Kenapa " tanya Refa
" Pokonya cepat kamu kesini, bawa perlengkapan dokter mu yang lengkap " ucap Lio
" Aneh, Lio kenapa tidak seperti biasanya " batin Refa
" Halo... Refa apa kau masih mendengar ku " ucapnya Lio
" Ia.. aku dengar.. " ucap Refa dengan wajah sinis
" Aku tunggu sekarang juga.. " ucap Lio mematikan teleponnya
" Lio... Lio.. " ucap Refa terpotong karena Lio sudah mematikan Teleponnya
Lio memandang wajah Mesi yang pucat lalu ia menyelimutinya dengan perasaan bersalah.
" Apa perlakuan ku tadi terlalu kasar padanya.." ucap Lio sambil menatap wajahnya
" Kamu bangun dong jangan menyusahkan seperti ini... " ucap Lio
" Kamu tunggu disini ya.. itu pasti Refa aku akan segera membukakan pintu terlebih dahulu " ucap Lio berbicara pada mesi yang pingsan
Terdengar suara seseorang yang memencet bel pintu apartemennya. ia segera membukakan pintunya
" Apa itu Refa " tanya Lio dalam hati ya
Refa datang dengan mata mengantuknya sambil membawa tas perlengkapan dokternya.
Ceklek,,
" Refa .. " ucap Lio senang
" Lama sekali buka pintunya... aku ngantuk loh " ucap Refa kesal
" Cuma gitu doang ngantuk... " ucap Lio
" Enak saja lihat jam, ini sudah tengah malam dan kamu membangunkan tidur ku yang sangat lelap " ucap Refa
" Refa ayo masuk " ucap Lio
" Baiklah " ucapnya masuk kedalam apartemennya Lio yang bersih, rapi dan wangi.
" Kamu ngapain sih tinggal di Apartemen.. kenapa ga tinggal di Mansion bersama ayah Ehan dan Umi " ucap Refa
" Aku ingin mandiri " ucap Lio
" Tunggu, jangan bilang kamu mau tinggal di apartemen karena mau hidup bersama dengan wanita... helo Lio ini indo bukan Amerika.. kamu ga bisa bebas seperti disana " ucap Refa
" Kamu kenapa bawel sih... aku itu ga tinggal dengan wanita " ucap Lio sinis
" Lalu kenapa kamu panggil aku kesini.. apa Jangan-jangan kamu mau macam-macam sama aku.. Lio kita saudara loh.. Dosa " ucap Refa
" Bisa diam tidak.. pikiran kamu sudah melantur kemana-mana.. makanya cuci muka sana " ucap Lio kesal
Ceklek,,
Mereka kini masuk kedalam kamar Lio, disana Refa kaget karena benar pikirannya Lio bersama dengan wanita di satu apartemen.
" Astaga Lio.. aku akan bilang sama Umi agar kamu tidak kelewat dosa " ucap Refa langsung memegang handphonenya
" Apa-apa sih kamu... dia bukan siapa-siapa aku.. kamu jangan pikir macam-macam " ucapnya Lio
" Ga mungkin dia bukan siapa-siapa kamu tapi dia tidur di ranjang kamu " ucap Refa
" Aku Bisa jelaskan, dia tadi pingsan di jalan.. aku dengan baik hati membawanya kesini " ucap Lio
" Kamu tipe orang berhati dingin.. kenapa bisa peduli pada wanita ini " ucap Refa bingung
" Sudah lah.. periksa dia dulu.. nanti kalau dia mati aku yang disalahkan " ucap Lio mengalihkan pembicaraan
" Baik, tapi aku akan menuntut penjelasan mu.. tentang ini " ucap Refa
" Ia Nanti aku jelaskan.. " ucap Lio
" Refa lebih cerewet dari Lia ternyata.. " batin Lio
" Wanitanya cantik.. pantas saja Lio melirik dia " batin Refa
" Kenapa dia bisa muntah begini " ucap Refa
" Em.. entahlah " ucap Lio berbohong
" Jujur padaku.. atau aku akan bicara sama umi jika kamu menghamili wanita ini " ancam Refa
" Astaga dia tidak hamil dan aku tidak menghamilinya " ucap Lio
" Kamu yakin " ucap tanya Refa
" Tunggu... apa dia hamil sama orang lain.. gila aku harus menyelidikinya.. " batin Lio
" Aku yakin.. " ucap Lio
" Aku akan telepon Ayah Ehan sekarang juga " ancam Refa
" Eh.. jangan.. jangan... Baiklah aku mengaku " Lio
" Katakan " ucap Refa
" Tadi dia menumpang mobilku, lalu aku mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi lalu dia minta turun dan muntah dan pingsan pingsan " ucap Lio tidak berbohong
" Kamu dapat wanita ini dari mana.. atau dia pacarmu " tanya Refa
" Bukan... dia itu wanita yang bekerja di Club malam, Reza dan Rifa yang memperkenalkan dia padaku " ucap Lio
" Reza dia tidak pernah berubah.. padahal aku sudah memperingatkan dia untuk tidak minum-minuman keras lagi " ucap Refa kesal
" Rifa juga ... aku bilangin Kakek Leo biar dia di hukum ga bisa dapat fasilitas dari Kakek agar sifat playboy nya tobat " ucap Refa
" Aku setuju... " ucap Lio sambil tersenyum
" Kamu lagi... cepat cari pacar.. aku ga mau nanti di luaran sana beranggapan jika kamu jomblo abadi atau memang kamu ga suka sama wanita " ucap Refa
" Loh ko jadi aku " ucap Lio kesal
" Kamu cucu tertua.. harusnya sudah menikah biar aku juga ikutan dapat jodoh " ucap Refa
" Kalau kamu mau nikah ya nikah saja duluan.. " ucap Lio
" Kamu keluar dulu sana.. aku mau mengganti baju wanita ini " ucap Refa
" Baiklah... periksa yang benar ya " ucap Lio langsung pergi dari kamarnya
.
.
.
.
.
Bersambung....
Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......
Biar saya lebih semangat nulisnya..
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......
So... Ikuti terus kisahnya...
Jangan bosen-bosen ya .....
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Yuni Verro
uwah anaknya ina jadi dokter
2023-03-22
0
Adellieach
mesi temen SD yaa, kok mrk ga inget..
2021-10-07
2
Nur Lizza
lanjut thor seru ni
2021-10-02
1