Hari ini Lio sudah selesai dengan semua pekerjaannya yang membuatnya lelah, namun tiba-tiba seseorang menghubunginya, ia segera mengangkat teleponnya.
Tut... Tut .. Tut....
" Halo " ucapnya
" Halo Lio... kamu dimana " tanya Reza, mereka memang dekat apalagi Reza juga dulu satu universitas dengan Lio sewaktu di Amerika.
" Masih di kantor " ucap Lio
" What.. jam segini di kantor.. ayolah Lio jangan sibuk bekerja.. sini nongkrong bareng aku dan Rifa " ucap Reza
" Kalian dimana " tanya Lio
" Kami di Club.. " ucap Reza
" Pantas saja berisik " cibir Lio
" Dengar ya Lio, disini banyak wanita cantik dan seksi.. ayolah.. " ucap Reza
" Tidak terima kasih " ucap Lio
" Ayolah.. temani kami.. " ucap Reza
" Aku lupa ga bawa uang cash " ucap Reza berbohong
" Kebiasaan " ucap Lio
" Kau mau nanti kita di pukulin gara-gara ga bayar makan dan minum disini " ucap Reza
" Makanya pulang jangan main ke Club terus " ucap Lio
" Kami sudah memakan dan meminum minumannya... jadi bagaimana " ucap Reza
" Baiklah tunggu aku disana, dan kita akan pulang " ucapnya Lio
" Baiklah saudaraku.. kamu memang bisa diandalkan " ucap Reza tersenyum jahat
Lio segera menutup teleponnya dan bergegas pulang. namun sebelum pulang ia menyuruh Seno mengantarkannya ke Club yang di maksud Reza.
" Seno " panggil Lio
" Ia Tuan " ucap Seno
" Antarkan saya ke Club C " ucap Lio
" Tuan Lio, pergi ke Club.. seperti yang tidak mungkin jika tuan suka main ke sana " batin Seno
" Kenapa kamu diam " bentak Lio
" Em.. maf Tuan.. mari saya antarkan " ucap Seno
Seno dan Lio segera bergegas menaiki mobil untuk menuju ke Club tersebut. Sepenjang perjalanan Seno bingung dengan pemikirannya.
Sesampainya disana Lio segera masuk kedalam Club tersebut karena Reza sudah mengirim pesan posisinya dimana
" Seno " ucap Lio
" Ia Tuan.. " ucap Seno
" Apa kamu mau ikut kedalam atau mau pulang.. itu terserah kamu " ucap Lio
" Saya Ikut Tuan saja " ucap Seno yang masih penasaran
" Yasudah ayo " ucap Lio
" Baik Tuan " ucap Seno langsung membuntuti sang majikan masuk kedalam
Suasana menjadi sangat ramai karena alunan musik yang berisik. Lio segera menghampiri meja dimana kedua saudaranya berada.
Namun sebelum menghampiri meja mereka ia bertabrakan dengan seorang wanita cantik disana.
" AW.. " ucap Wanita itu
" Makanya Kalau jalan hati-hati " ucap Lio sinis
" Kamu yang nabrak aku tapi kamu yang marah... dasar cowo aneh " ucapnya dengan nada sinis
" Apa kamu bilang... " ucap Lio dengan tatapan melotot
" Sudah lah, aku sibuk.. aku tau ini salah satu trik cowo untuk modus kan.. " ucap wanita itu dengan kesal dan segera pergi dari samping Lio
" Dasar Wanita aneh.. " ucapnya Lio dengan wajah kesalnya
" Ada juga ya wanita yang tidak tertarik pada Tuan Lio.. wanita itu hebat juga.. " batin Seno
" Apa kamu lihat-lihat " ucap Lio kesal melihat wajah Seno
" Tidak Tuan " ucapnya langsung menundukkan kepalanya
Lio langsung berjalan kembali dan duduk di kursi dimana kedua saudaranya berada.
" Hay bro.. " ucap Reza sambil tersenyum
" Lio kenapa wajahmu kusut begitu.. " ucap Rifa
" Tadi ada seorang wanita yang menabrak ku tapi dia malah marah-marah padaku malah bilang aku Modus lagi.. " ucap Lio dengan kesal
" Astaga Lio wanita itu berani sekali marah-marah padamu.. " ucap Reza sambil tertawa
" Apa ada yang lucu... " ucap Lio semakin kesal
" Ya jelas lucu.. semua wanita lihat memandang mu.. tapi wanita itu bahkan tidak tertarik padamu.. pesona kegantengan mu sudah memudar ternyata.. " cibir Rifa
" Sialan Kau " ucap Lio
" Coba kenalkan aku dengan wanita itu.. pasti dia cantik dan seksi " ucap Reza masih tertawa
" Dia biasa aja... dia juga tidak seksi.. tapi tunggu dia berada di Club tapi pakaiannya tidak seksi sama sekali " ucap Lio
" Tuan Lio benar.. saya juga heran dari tadi " ucap Seno
" Kenapa kamu berdiri disana duduk disini sama kami " ucap Rifa
" Saya tidak berani Tuan " ucapnya
" Lio suruh dia duduk, dia bukan patung yang harus berdiri terus " ucap Reza
" Seno " panggil Lio
" Ia Tuan "
" Duduk "
" Tapi Tuan... "
" Kalau kamu tidak duduk sebaiknya kamu pulang " ucap Lio memberikan tatapan tajam padanya
" Baik Tuan "
" Kalian mau minum atau makan apa " ucap Rifa
" Tidak terima kasih " ucap Seno
" Aku es jeruk saja " ucap Lio
" Helo.. ini Club bro bukan cafe.. mana ada es jeruk.. kamu bercanda hemp " cibir Reza
" Tuan Lio memang kadang tingkahnya lucu " batin Seno
" Kamu kan tau.. jika aku tidak bisa minum-minuman seperti kalian " ucap Lio
" Di coba dulu deh.. pasti kamu akan ketagihan " ucap Reza
" Tidak terima kasih " ucap Lio
" Ayolah hanya satu gelas " ucap Rifa
" Ia Cemen banget sih masa satu gelas ga mau " cibir Reza
" Baiklah hanya satu gelas.. ingat satu gelas " ucap Lio
" Ok " ucap Reza dan Rifa
.
.
.
.
.
Bersambung....
Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......
Biar saya lebih semangat nulisnya..
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......
So... Ikuti terus kisahnya...
Jangan bosen-bosen ya .....
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Nazhwa Nataliya
lanjuttt
2021-10-27
3
Cornetto
diclub pesennya es jeruk, nnti direstoran jepang pesen gado"🤣🤣🤣
2021-10-23
3
maestuti dewi saraswati
lanjuttt
2021-10-18
0