Sang wanita itu dibawa oleh Pemilik Club itu kehadapan Lio, Reza, Rifa dan Seno.
" Selamat malam Tuan.. Saya Beni pemilik Club ini.. sebagai permintaan dari tamu VIP kami.. Kami akan memperkenalkan salah satu DJ disini.. " ucapnya sambil tersenyum ramah
" Cepat perkenalkan namamu " ucapnya sang pemilik Cafe pada wanita itu
" Malam Tuan-tuan, perkenalkan nama Saya Mesi.. saya Dj di sini.. senang bertemu dengan Tuan-tuan semua " ucapnya sambil tersenyum
" Astaga dia benar-benar cantik " bisik Rifa
" Aku tidak salah pilih " ucap Reza
" Perkenalkan nama saya Rifa.. " ucapnya langsung menyodorkan tangan
" Kalau aku Reza " ucapnya langsung melepaskan tangan Mesi dari tangan Rifa
" Kamu cantik sekali " ucap Rifa dengan senyum nakalnya
" Astaga.. lelaki memang suka modus seperti ini " batin Mesi
" Dia kan wanita yang sudah berani menyentuh bibirku " batin Lio
" Lelaki itu kenapa melihatku sinis... astaga aku baru ingat itu kan lelaki yang tadi di toilet.. ya ampun.. aku harus kabur.. " batin Mesi
" Namaku Seno " ucapnya memperkenalkan diri
" Bos, Tuan-tuan sepertinya aku sedang sibuk banyak urusan... kalau begitu aku permisi " ucap Mesi ingin segera pergi dari sana namun tangannya di tahan oleh Lio
" Mau kemana kamu " ucap Lio langsung memegang tangan mesi
" Kamu kenal sama dia " tanya Reza kaget melihat ekspresi Lio dan Mesi
" Dia... tadi yang bilang modus pada Tuan Lio.. aku baru ingat " ucapnya Seno
" hahahaha... wanita hebat kamu.. " ucap Reza tertawa terbahak-bahak
" Pesona mu sudah luntur Bro " ucap Rifa sambil menepuk bahu Lio
" Siapa yang modus selama ini " ucap Lio melototi wajah Mesi
" Em.. Tuan sepertinya kita salah paham " ucap Mesi gugup
" Salah paham... " ucap Lio masih melotot marah
" Mesi kamu kenal dengan Lio sebelumnya " tanya Rifa
" Jadi namanya Lio... aku harus benar-benar kabur dari sini " batin Mesi
" Em.. tidak.. aku tidak mengenalnya " ucap Mesi
" Tidak mengenal.. kamu yakin tidak kenal denganku.. lalu apa yang tadi di dalam toilet kita lakukan.. " ucap Lio semakin marah
" Aduh salah ngomong lagi deh " batin Mesi
" Em.. Tuan itu sepertinya salah paham saya bisa jelaskan " ucap Mesi benar-benar bingung menjelaskannya
" Salah paham.. tapi Kau menikmatinya " ucapnya Lio dengan senyum jahatnya
" Astaga apa yang kalian lakukan.. " ucap Reza bingung
" Menikmati.. menikmati apa maksudnya " ucap Rifa
" Tidak.. tidak.. aduh bagaimana menjelaskannya.. Tuan Lio aku minta maf atas kejadian tadi aku tidak bermaksud apa-apa " ucap Mesi
" Kalau semua urusan bisa beres dengan cuma minta maaf lalu apa gunanya polisi " ucap Lio sinis
" Gila.. yang benar saja masa ia gara-gara ciuman berujung di penjara " Batin Mesi bingung
" Tuan.. aku benar-benar minta maf " ucap Mesi
" Aku tidak butuh maaf mu " ucap Lio dengan kesal
" Lalu apa yang Tuan inginkan " ucapnya Mesi mulai kesal
" Lebih baik aku turuti keinginannya saja dari pada panjang urusannya " batin Mesi
" Ikut aku " ucap Lio langsung menarik tangannya
" Seno.. " Panggil Lio
" Ia Tuan, Kamu pulang pakai taksi.. mana kunci mobilnya " ucap Lio pada Seno
" Baik Tuan, ini " ucap Seno memberikan kunci mobilnya
" Ayo ikut aku.. " ucap Lio menyeret Mesi dengan kasar
" Lio mau kemana kamu.. " tanya Reza
" Lio mau di bawa kemana Mesi... " ucap Rifa
" Bukan urusan kalian " ucap Lio dengan raut wajah kesal
" Tuan lepaskan aku... " ucap Mesi
" Ayo ikut aku " ucap Lio
" Sudah biarkan saja, Toh Lio bukan orang yang suka mempermainkan wanita " ucap Rifa
" Tapi Mesi harusnya jadi mainan ku bukan Lio " ucap Reza
" Kamu yang sabar ya.. " Ledek Rifa
" Sialan Kau " ucap Reza kesal
" Tuan.. maafkan aku " ucap Mesi
Lio membawa Mesi kedalam mobil dan segera mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. sedangkan Reza, Rifa dan Seno masih didalam Club tersebut.
" Masuk " ucap Lio pada Mesi menyuruhnya untuk masuk kedalam mobil
" Tidak aku tidak mau " ucap Mesi
" Masuk, aku bilang masuk ya masuk " ucapnya Lio membuka pintu mobilnya lalu mendorong Mesi hingga ia menuruti kemauan Lio
" Kasar sekali jadi lelaki.. belum pernah aku diperlakukan seperti ini " batin Mesi kesal
Sepanjang perjalanan Mesi terus berteriak karena Lio mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi membuat mesi di buat takut olehnya.
" Tuan... jangan seperti ini.. " ucap Mesi
" Maksud kamu " tanya Lio
" Kalau Tuan mau mati.. mati aja sendiri jangan ajak-ajak saya " ucap Mesi ketakutan
" Maksud mu apa.. siapa yang mau mati " ucap Lio heran
" Tuan tidak bisakah Tuan kurangi kecepatannya.. " ucap Mesi
" Kamu takut... " cibir Lio
" Ia tuan, saya belum punya pacar.. kan ga lucu harus mati konyol begini karena anda " ucap Mesi
" Kamu gila " ucap Lio dengan wajah sinis
" Saya benar-benar waras Tuan " ucap Mesi
" Ada apa dengannya.. masa segini saja berteriak-teriak dasar kampungan " ucap Lio dalam hatinya
" Dasar aneh " ucap Lio
" Tuan saya mau turun " ucap Mesi
" Enak saja.. tidak bisa " ucap Lio
" Tapi Tuan perut saya mual.. saya mau muntah " ucap Mesi
" Kamu yakin mau muntah.. Atau kamu cuma mau bohongi saya saja " ucap Lio
" Asli Tuan... kalau tuan tidak percaya nanti saya muntah disini jangan salahkan saya mengotori mobil anda " ucap Mesi
" Eh.. jangan-jangan ini kan mobil mahal.. " ucap Lio menghentikan mobilnya
Mesi segera keluar dari mobilnya lalu di pinggir jalan ia memuntahkan semua makanan yang ia makan tadi.
Woek.. Woek.. Woek...
Kini wajahnya menjadi pucat dan keadaannya lemas, Ia langsung terjatuh dan pingsan. Lio segera menghampirinya dan menggendongnya kedalam mobil.
.
.
.
.
.
Bersambung....
Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......
Biar saya lebih semangat nulisnya..
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......
So... Ikuti terus kisahnya...
Jangan bosen-bosen ya .....
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Yuni Verro
wah lucu lio sama messi ketemu ke dua kali
2023-03-22
0
Yang Ilwoo
mereka berdua calon ortunya lionel messi
2021-10-24
4
maestuti dewi saraswati
dasar abang lio maunya seenaknya sendiri 😅😅
2021-10-18
3