Transplantasi jantung

Makin lama makin banyak yang liat cerita aku. Yeay, makasih yaah yang udah mau baca.

Uci pov

aku duduk di pinggiran kasur mas lingga dan berniat menjawab pertanyaan dari mas eno dan mas lingga yang sudah penasaran.

"Papah bilang, papah udah punya pendonor yang cocok buat aku." Ungkapku dengan sangat senang.

"Aaah, syukurlah. Adekku" ungkap mas eno yang langsung memelukku.

*eh, tumben tumbennya mas eno peluk gw*

"Iiih, mas eno. Kok peluk peluk uci." Respon ica dengan wajah yang sangat kusut.

"Ya udah sini mas eno peluk juga." Lanjut mas eno yang memeluk ica, bersamaku di pelukannya.

"Lah, terus ini. Mas lingga cuma liat kalian pelukan doang?" Tanya mas lingga dengan nada yang agak gimana gitooh.

"Yeeh, ngarep niih ikutan pelukan?" Tanyaku yang memunculkan kepalaku dari pelukan mas eno.

"Ya ia lah. Boleh ikutan ya." Ungkap mas lingga penuh harap.

"Boleh doong " ungkap kami ber 3 bersama.

"Yeeay." Mas lingga berjalan dan langsung memeluk kami.

jadilah kami berempat berpelukan layaknya Teletubbies.

#####

Puci pov

Di meja makan.

"Mas, ayoook. Cepetan doong, makannya aku bener bener pengen langsung ke rumah sakit ketemu papah." Ungkapku yang sangat bersemangat.

"Ia sabar sayang. Lagian mas juga belum selesai ini. "Ungkap mas lingga masih dengan nada sabarnya melahap makanan di depan nya.

"Ia, lu tu kagak bisa sabar yak?" Lanjut ica mengomeliku sambil melahap rotinya.

"Mas eno mana?" Tanyaku sambil jelalatan mencari sosok mas eno di ruang makan.

"Udah berangkat kuliah sayang. Nanti kamu sama ica dulu di rumah sakit ya. Mas mau jemput mamah." Jelas mas lingga masih dengan nada sabarnya.

"Lah, terus nanti oprasinya gimana?" Tanyaku bingung.

"Nanti kan tanda tangan wali dulu sayang. Mamah, Yang berhak." Jawab mas lingga masih dengan nada dan pembawaan nya yang tenang.

"Udah deh, lu kagak usah di bawa repot. jangan juga di bawa takut. tenang Lagian ntar juga sama kaya cek up biasa." Celetuk ica yang membuatku jengkel.

"Hiis" jawabku dengan muka jengkel

ini adalah hari yang besejarah buatku kan pastinya semua orang yang akan menjalani opersi akan merasa sangat deg deg kan bukan.

### rumah sakit

"Adek, mas lingga langsung jemput mamah ya." Ungkap mas lingga yang sudah menurunkan aku dan Ica di depan pintu rumah sakit.

"nanti langsung ke ruangan papa aja ya. jangan aneh aneh jangan nakal nakal kalian ya." lanjut mas lingga memberi arahan

"Oke mas." Balas kami yang cantik ini berbarengan.

### ruang papa (ruang dokter spesialis jantung)

Papa pov

"Papah." Jerit uci dan Ica sambil membuka pintu ruangan kerja dokter bara.

"Hay cantik." Jawabku yang memang sedari tadi masih sibuk dengan data data jantung dan pemilik jantung.

*apa ini? Ada seseorang yang juga punya golongan darah yang sama, dan kecocokan yang sama. Dan akan mengambil jantung ini juga. Bagaimana bisa.* batin ku menatap data pasien rumah sakit.

"Papa kok bengong?" Tanya ica padaku yang sedari tadi memikirkan orang itu.

"Pah, nanti kalo mamah udah sampe aku bakal langsung di oprasi kaan." Ungkap uci dengan sangat bersemangat.

"kita operasinya besok ya sayang, karna nanti Uci harus puasa dulu ya, kamu tenang aja. Kalian bisa keluar sebentar nggak? Papa masih mau kerja lagi. Ini masih setumpuk data pasien." Jawabku sambil menunjukkan data data milikku di atas meja.

"Oke siip paah." Jawab 2 putriku bersamaan dengan hormat.

*astaga. Bagaimana aku bisa selalai ini. Pasien ini yang harusnya lebih dulu mendapatkan jantung. Tapi, bagai mana ceritanya aku yang mengambilnya lebih dulu. Pasien yang berinisialkan 'a' ini kesempatan hidupnya bahkan lebih sedikit dari uci jika tidak segera di lakukan transplantasi jantung. Tapi, aku malah sudah membelinya dan mengambilnya begitu saja. Astaga, lagi pula aku nggak mungkin biarin uci kecewa. Bisa bisa jantungnya kambuh. dan juga akan sangat jarang mendapat transplantasi jantung yang cocok untuk Uci.* aku masih terus membayangkannya. Berpikir dan akhirmya.

##tok tok.

"Eem, masuk." Jawabku dengan suara lebih lantang.

"Nggak ada suster yang jaga om? " tanya lingga padaku yang masih terus memikirkan donor jantung ini.

"Nggak, belum masuk. Mungkin setengah jam lagi datang. silahkan duduk lingga, mamanya Uci." lanjutku

"Ekhem." Dehem seorang wanita di depanku. Yaps, mamanya uci.

"Bara, telfon kamu semalem. Bener bener bikin aku seneng. Bahkan seneng banget. Aku udah telfon papanya uci juga biar bisa ambil cuti penerbangannya." Jelas mama uci panjang lebar.

"Ya, aku juga sangat senang mendengar kabar tentang jantung yang cocok dengan uci. Jadi, oprasinya kapan?" Tanyaku yang sedari tadi merasa fikiranku maju mundur cantik, antara ia atau tidak.

"Secepatnya. Kalau perlu sekarang." Ungkap mama uci dengan semangat '45

"Baiklah. Aku aka membuat jadwal oprasi untuk uci. Lingga bawa mamamu ke bagian administrasi. nanti akan ada beberapa pertanyaan yang akan di tanyakan sama suster. jadi untuk kesediaan keluarga bisa tanda tangan disini dulu yaa." Ungkapku pada lingga yang langsung mengangguk dan pergi ke luar dengan mamanya.

"Bara, makasih banyak ya." Kata kata itu membuatku tak bisa mengurungkan niatku untuk tetap melanjutkan oprasi uci.

*tuhan, jika memang jantung itu untuk uci, maka lancarkan lah. Tapi, seandainya bukan untuk uci. Tolong lah ya tuhan, saya sebagai hamba biasa hanya ingin meminta. Meminta jantung itu untuk uci, dan melancarkan oprasi dan ke hidupan seterusnya. Amin* aku berdoa dalam hati saat diamku.

karna akan ada nyawa orang yang di pertaruhan kan setelah ini.

####

Yang kepo mana votenya.. hihihihi, ngarep amat di vote. Okeh, bakal di next besok. Siap siap bagian horornya mulai muncul.

Maaf, kalo paragrafnya aneh dan typo everywhere.

Makasih semuanya. :*

Terpopuler

Comments

사키라

사키라

maksud ceritanya itu apa ya thor, enggk paham, hehehe

2020-09-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!