Tuan putri

Matahari terbit dan menyilaukan mataku. Tapi tidak ku perdulikan, ku tutup bagian kepalaku dengan selimutku.

Kreeek..

"Sudah siang. Ayo bangun." Gugah mas lingga sambil membuka jendela.

"Stooop. Mas, jangan di buka. Nanti silau." Jeritku membuatnya sedikit terlonjak kaget..

"Hiih, kamu ini ngagetin" balas mas lingga yang mendekatiku dan langsung mencium pipiku.

Aku membalasnya dengan mencubit 2 pipinya.

"Cepet mandi. Nanti telat." Balas mas lingga sambil mengacak ngacak rambutku yang sudah berantakan.

"Seep bos." Balasku yang langsung beranjak menuju kamar mandi.

"Ntar siang cek up, jangan kelayapan." Ungkapnya sembari mengingatkanku. Dan keluar dari kamarku begitu saja.

Aku siap dengan rambut tergelung cantik, ku poles dengan sedikit bedak dan lips gloss yang berwarna pink natural.

Aku turun menuju ruang makan

"Mas, suapin." Rengekku di samping mas lingga

"Cuma roti aja minta suapin." Sahut mas eno sambil mencubit pipiku.

"Iih, ya biar wee. Aku suapin, bodo." Rengekku pada mas lingga

"Ia." Jawabnya pelan dan menarikku duduk di sampingnya.

Aku sibuk memainkan hpku sambil terus mengunyah roti yang tak berhenti masuk ke mulutku setiap kosong.

"Sudah habis. Sekarang cium aku." Tagih mas lingga sebagai imbalan telah menyuapiku.

Aku mencium pipinya dengan lekat hingga membuat bekas lip gloss di pipinya.

"Baguslah. Ayo berangkat." Mas lingga mulai berdiri dan mengajakku.

"Mas aku berangkat ya." Mas eno menyalami dan mencium telapak tangan mas lingga. Segera bergegas menaiki motornya dan pergi.

"Hati hati no." Jerit mas lingga yang membuat kupingku sakit

#sampai. di sekolah

"Aku sekolah." Ungkapku sambil membuka sabuk pengaman dan mencium pipinya lagi.

"Ia, belajar yang bener." Katanya yang bersiap mendaratkan tangannya ke kepalaku untuk mengacak ngacak rambutku.

"Dadah.." ungkapku sambil melambaikan tangan yang sudah berada di luar mobil.

"Dasar anak nakal." Mas lingga membalas lambaian tangaku dan melesat pergi

#di kelas

Tok tok

Dan aku masuk.

Aku selalu mengetuk pintu jika ingin masuk, takut ada seseorang yang akan mengagetkanku saat aku mau masuk atau keluar.

"Uciii. Ada hot news niih." Jerit meica sambil memberi kode untuk segera mendekatinya.

"Apaan?" Tanyaku sambil melepas tasku.

"Katanya si sisca itu, itu tuuh." Ungkap jelita sambil mem buat bulatan di tangannya dan memasukkan jari tengahnya ke lubang itu.

"Astaga ica. Kamu seneng banget nge gosip siih." Ungkapku yang segera memalingkan wajahku dari pembicarannya.

"Iih, gw tau bakalan gini nih kalo ceritanya ke lu." Rengek ica (meica) yang langsung bediri duduk di kursi sebelahku.

"Ntar siang cek up yak? Pulang bareng yaaah." Rengek ica padaku.

"Ia. Eh, gimana ama gebetan lu?" Tanyaku pada ica yang mulai memenceti hpnya.

"Gebetan yang mana? Gebetan gw banyak." Jawabnya yang masih terus menatap kotak ajaib.

"Dari korea." Jawabku sambil melihat ica yang nggak berpaling dari kotak ajaibnya

"Itu? Nggak suka. Dia mesum." Jawabnya asal

"Aikh. Lu bilang tamvan kaya lee min hoo? " ejekku yang sedikit tertawa ngakak.

"Ya emang tamvan. Eh, ada nih cowo nganggur. Lu mau gak?" Tanyanya sambil memasukkan hpnya ke saku baju.

"Nggak ah." Jawabku sambil melirik kursi tak berpenghuni di sudut kelas. Dia di mana? Sudah jam 7 lewat 27 menit. Tapi, dia belum juga sampai di sekolah?

"Eh, uci." Dengan nada yang sangat pelan ica memanggilku

"Kenapa?" Tanyaku

"Haaah, syukurlah lu nggak kaget. Ngapain ngelamun?" Tanya ica padaku yang sejak tadi terdiam melihat kursi di ujung kelas yang tak berpenghuni itu.

#bell masuk sudah berbunyi.

Kemana dia? Tak kunjung datang. Apa yang terjadi padanya. Apa dia terluka? 'Hatiku terus bertanya tentang keadaan pria yang harusnya sudah ada di kursi itu sejak tadi pagi.

Tidak ku sangka, sudah jam 9. Dan pria yang ku tunggu tunggu itu akhirnya datang juga. Apa yang dia lakukan sampai dia terlambat 1 jam? 'Lagi lagi hatiku terus bertanya.

bagaimana bisa yaa anak sekolah terlambat sampai 1 jam apa terjadi sesuatu padanya di jalan atau kenapa ya dia?

#####

Maaf, typo bertebaran. Nggak rapih juga paragrafnya.

Kalo kalian kepo sama siapa sosok pria yang baru datang itu. Tunggu ya part 3nya. Tapi, votenya dulu doong.

Masih pemula, jadi ya agak gimana gitu.

Nanti kisah horornya pas part 5. Jadi kalian yang sabar yaaak... heheh, vote aku biar semangat.

Jangan lupa buat semuanya kasih saran yak. Cerita aku ini punya banyak, banget kekurangan :)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***