Bekerja

Mentari pagi telah bersinar, menyelusup kecelah jendela kamar Arabella yang baru saja selesai mengaji.

"Alhamdulillah udah selesai. Hari ini aku harus bekerja kembali, rasanya sangat melelahkan."

Mau tidak mau Arabella beranjak dari duduknya membereskan alat shalat. Setiap pagi ia juga harus memasak menyiapkan sarapan pagi untuk Ayah dan Anabella.

Arabella sendiri bekerja disebuah restoran, menjadi seorang pelayan. Bagi Arabella sendiri pekerjaan apapun ia terima asal itu halal maka tidak akan menjadi masalah.

Ibunya telah meninggal saat melahirkan Anabella, beberapa tahun lalu menjadi hari terberat untuk Ayah dan Arabella sendiri.

Sarapan pagi sudah siap, hanya nasi goreng ditambah telur mata sapi. Sarapan sederhana yang sering dimakan bersama terasa sangat nikmat.

"Bismillahirohmannirohim, masakan Kak Ara emang enak!" Ucap Ana seraya memasukkan satu sendok nasi goreng kedalam mulut.

Anabella tersenyum lalu ikut makan bersama.

"Ana, kamu juga harus bisa masak kayak kakak kamu." Cetus Pak Haidar seraya menatap Ana.

Bukannya tidak mau belajar memasak, tapi setiap barang yang ia sentuh selalu hancur berantakan. Dulu pernah belajar masak bersama Arabella tapi karena Ana cereboh kompor lupa dimatikan, masakan gosong ditambah lagi dapur hampir kebakaran.

Membayangkan kejadian itu membuat Ana bergidik takut. Takut kebakaran, apalagi kuku-kuku cantiknya selalu perawatan, sayang kalau jadi rusak karna pekerjaan rumah.

"No, aku tidak mau. Takut kebakaran! Kan ada kak Ara yang jago masak."

Pak Haidar geleng-geleng kepala, anak yang satunya memang keras kepala. Sulit dipercaya dan ceroboh.

Sarapan pagi telah selesai. Ana berangkat kuliah sementara Arabella pergi bekerja. Pak Haidar sendiri dirumah, sudah pensiun dari pekerjaannya yang lama, menjadi seorang satpam disebuah sekolah.

Arabella memasuki sebuah restoran besar yang ternama, restoran elit yang biasa dikunjungi orang kaya raya. Pergi keruang belakang untuk berganti pakaian disana.

"Assalamualaikum," Ucap Arabella kepada teman satu kerjanya.

"Wa'alaikumsalam." Sahut Mia sahabat kerja Ara yang satu profesi sebagai pelayan juga.

Sudah dua tahun mereka menjalin persahabatan. Pertama bertemu saat keduanya menjadi pelayan baru direstoran yang menjadi tempatnya sekarang bekerja.

"Ara, aku ingin bilang sesuatu,"

Arabella tersenyum, lalu mendekati Mia yang tengah berdiri dibelakangnya seraya memasang raut wajah malu-malu.

"Bilang aja Mia."

"Emm... Kekasihku mengajak aku menikah." Ucap Mia seraya memeluk Arabella dengan begitu erat.

Terus terang saja Mia sangat bahagia, sosok wanita baik dan jujur. Arabella sendiri sangat senang bisa bertemu dengan Mia.

Arabella membalas pelukan Mia, senyum bahagia tergambar jelas dari ruat wajah sepasang sabahat itu. Kabar baik yang ditunggu-tunggu oleh Mia.

"Alhamdulillah. Selamat ya Mia!"

"Iya. Aku sangat bahagia! Akhirnya Gio mengajakku menikah juga."

Selama ini Mia dan Gio sudah berpacaran selama lima tahun, Mia sendiri sangat berharap kalau Gio akan mengajaknya menikah. dan dibulan inilah Gio akan segera menghalalkan Mia.

Usia Arabella dan Mia sama, sama-sama 24 tahun. Kebanyakan teman kerja mereka sudah menikah. Kadang Arabella sendiri sering ditanyakan kapan menikah? Padahal umur Arabella sudah cukup.

Jujur saja Arabella sendiri sangat mengharapkan ada seorang pria yang akan datang kerumah untuk melamarnya. Tapi sayangnya, sampai sekarang belum ada.

Sebenarnya ada banyak pria yang menginginkan Arabella, namun kebanyakan niat mereka hanya main-main.

"Semoga kamu cepet ketemu jodoh, lalu cepet nyusul kayak aku." Mia menatap wajah cantik Arabella. Wanita itu sangat mempesona dan anggun tapi kenapa belum ada pria yang menghalalkan Arabella.

Apa karena Arabella sangat pemalu dan tidak pernah dekat dengan pria manapun. Mia menghela napas panjang, berharap temannya itu segera dipertemukan dengan jodohnya.

"Aamiin. Makasih yah Mia, kamu sangat baik."

Hari semakin sore, matahari diupuk barat sana hampir tenggelam. Jalanan macet oleh kendaraan beroda empat, jam segini banyak para pekerja yang pulang.

Arabella sendiri tenggah naik bis. Berdesak-desakkan dengan orang-orang. Tubuhnya yang kecil, membuat Arabella terseret sana sini.

Kali ini bis yang ia naiki sangat penuh. Jujur saja, Arabella sangat lelah apalagi ia harus berdiri karena kursi penumpang sudah penuh semua.

"Nona duduklah disini."

Suara bariton itu mampu membuat Arabella menoleh kebelakang, rupanya seorang pria berseragam TNI menawarkan tempat duduknya sendiri.

Pria itu berdiri lalu mempersilahkan Arabella duduk.

Arabella bergeming, lalu menatap pria yang jauh lebih tinggi darinya itu dengan ragu. Pasalnya Arabella merasa tidak enak, apalagi ia tidak kenal dengan pria yang ada dihadapannya.

"Tidak, terimakasih. Aku lebih nyaman berdiri."

"Duduklah, karena sebentar lagi saya akan sampai."

Kali ini Arabella tidak bisa menolak, apalagi kakinya sudah sangat pegal. Dengan ragu Arabellapun duduk ditempat kursi pria tadi.

"Terimakasih."

Sesampainya Arabella dirumah ia melihat Ayahnya tengah duduk diruang tamu ditemani Ana yang tengah memakai masker wajah berwarna hijau.

"Assalamualaikum, Ayah." Ucap Arabella seraya mencium tangan Pak Haidar.

"Wa'alaikumsalam. Ara kenapa pulangnya telat sekali?" Tanya Pak Haidar.

"Maaf Ayah, tadi itu macet."

Pak Haidar menggangguk, "Yasudah kalau gitu kamu mandi dulu terus jangan lupa shalatnya. Dan kamu Ana kenapa tadi tidak menjawab salam dari kakakmu,"

Bukannya menjawab Ana malah geleng-geleng kepala seraya menunjuk wajahnya yang memakai masker.

"Maskernya takut retak." Ucap Arabella.

Terpopuler

Comments

Siti Asiah

Siti Asiah

kyanya seru

2022-09-04

0

setelah lama mengeram di list favorite..finally aku bc juga.

2022-07-09

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

nyimak dlu

2022-04-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!