Berita telah beredar luas tentang Tuan Melviano yang sering terlihat berkunjung ke kediaman Nona Alena, hal ini membuat para istri Melviano merasa cemburu dan marah, termasuk Radia, istri pertamanya.
"Pak Darman," ujar Melviano.
"Ya, Tuan," jawab Pak Darman.
"Berikan kalung ini kepada Nona Alina, dia harus memakainya di pesta nanti," perintah Melviano.
"Tuan, tampaknya Anda sangat memperhatikan Nona Alina," komentar Pak Darman.
"Saya merasa ada yang berbeda darinya, ketika para istri saya berusaha menarik perhatian saya, dia malah menghindar. Saya merasa menyukai Nona Alina," ungkap Melviano sambil tersenyum.
"Tak heran jika Tuan menyukai Nona Alina, dia cantik dan cerdas. Saya mendengar sebelum menikah dengan Tuan, dia adalah seorang dokter, tapi Nona Alina harus berhenti karena dia dijodohkan dengan Tuan," tambah Pak Darman.
Setibanya di kediaman Nona Alina, Pak Darman memberikan kalung tersebut kepadanya.
"Nona, sepertinya Tuan mulai menyukai Anda," ucap Rani sambil tersenyum.
"(Mungkin dia memberikan kalung ini sebagai pengganti kalung yang rusak kemarin)," pikir Alina.
"Nona, Tuan meminta Anda memakai kalung ini saat pesta dansa nanti," ujar Pak Darman.
"Nona, sepertinya Tuan akan mengajak Anda berdansa," bisik Rani.
"Tidak, Tuan hanya mengganti kalung saya yang rusak kemarin," balas Alina.
Hari ini, semua istri Melviano berdandan seindah mungkin dengan harapan Melviano akan mengajak mereka berdansa.
"Wah, Nona, Anda sangat cantik," puji Rani sambil membantu Nona Alina berdandan.
"Kasihan Nona Raina (istri ke-27 Tuan Melviano), dia tidak bisa pergi ke pesta dansa, padahal dia sudah menyiapkan gaun tercantiknya dan tampak sangat sedih," ujar Rani.
"Ada apa dengan Nona Raina?" tanya Nona Alina.
"Nona Raina terkena cacar," jawab Rani.
"Kasihan Nona Raina," ucap Alina.
"Kita harus ke rumah Nona Raina," tegas Alina.
"Tapi Nona, penyakit Nona Raina menular, Anda bisa tertular," cemas Rani.
"Tenang saja, dulu saya dokter, jadi saya bisa mengatasi penyakit Nona Raina. Saya juga tidak bisa mengabaikannya," ujar Alina.
Di sisi lain, Tuan Melviano yang tidak melihat Nona Alina di pesta bertanya kepada Pak Darman tentang keberadaan Nona Alina. Ketika Tuan Melviano mengetahui bahwa Nona Alina tidak datang ke pesta karena merawat Nona Raina, dia segera menemui Nona Alina.
Setibanya di rumah Nona Raina, Nona Raina menutup wajahnya karena merasa malu dan meminta Nona Alina untuk pergi. Namun, Nona Alina tidak mau pergi sebelum mengobati Nona Raina.
"Nona Alina, kamu sangat baik. Saat yang lain menjauhi saya karena penyakit saya, kamu malah datang dan merawat saya," kata Nona Raina sambil menangis.
"Kita ini sama-sama istri dari Tuan Melviano, jadi kita sudah seperti saudara. Mengapa saya tidak menolong kamu?" ujar Nona Alina sambil memeluk Nona Raina.
"Saya minta maaf karena pernah merasa cemburu padamu saat kamu bersama dengan Tuan Melviano," ucap Raina.
"Cemburu itu wajar, kamu kan juga istri Tuan Melviano," balas Nona Alina. Melviano, yang mendengar percakapan mereka, tersenyum melihat kebaikan Nona Alina.
Saat Nona Alina pulang dari rumah Nona Raina, Tuan Melviano yang mengikutinya menghentikannya dan membawanya ke tempat yang sangat indah. Di sana, Melviano berdansa dengan Nona Alina dan membuat hati Nona Alina perlahan mulai menyukai Tuan Melviano.
"Tuan, mengapa tuan meninggalkan pesta?" tanya Alina.
"Karena ada seekor kelinci yang membuatku terpaksa keluar," jawab Tuan Melviano.
"Kelinci? Ada apa dengan kelinci?" tanya Alina.
"Kelinci ini sangat liar dan sangat susah untuk saya tangkap, namun saya tidak akan menyerah untuk menangkapnya karena saya sudah terpesona oleh kecantikannya dan sifatnya yang lucu," ujar Tuan Melviano.
"Tuan kan, Tuan Melviano, jadi apapun yang tuan inginkan pasti bisa tuan wujudkan, apalagi hanya seekor kelinci," ucap Alina yang tidak sadar tentang siapa 'kelinci' yang dimaksud Tuan Melviano.
Tuan Melviano yang mendengar ucapan Nona Alina hanya tersenyum dan melanjutkan dansa mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
momz ayub,syauqi,adnan🙂
karya baru ya thor aku kaget dirimu blm dapet ghift aku berdoa semoga next ada pembaca yg penasaran dan baca cerita mu 🤗
2022-10-13
0