episode 3

Setelah kami mengobrol tentang kepribadian masing masing dan menceritakan Aku yang sedang menempuh pendidikan di sebuah kampus di kota ini, bibi tiba-tiba datang mengetuk pintu.

"Permisi Nona makanannya sudah siap non" ujar bibi dari balik pintu.

"Iya Bi. Bentar lagi Angel dan Tasya turun."

"Cepat kamu mandi dulu sana Bibi sudah

siap memasak makanan untuk kita".

Falen segera berlalu masuk kamar mandi yang ditunjukkan oleh Angel. Sementara Tasya mandi, Angel sedang mencari-cari pakaian di lemari yang cocok dikenakan olehTasya malam ini.

" Mungkin Tasya lebih cocok memakai piyama hitam ini deh.. trus celana ini cocok juga" Ucap Angel memilah-milah pakain didalam lemarinya.

"Ahhh yang ini aja deh ,gak mungkin Aku kasih yang itu".

Kebanyakan baju tidurAngel dominan tipis dan kurang bahan jadi sedikit sulit mencari piyama yang cocok untuk digunakan Tasya.

" Ahhh biar lah nanti juga Tasya yang memilih baju yang akan digunakannya".

Guman Angel merutuki kebodohannya.

Tak berapa lama Tasya keluar dari kamar mandi dengan wajah yang cerah handuk yang melilit di tubuhnya menambah kesan anggun bagi siapa yang melihatnya.

Tampak kulit putih mulus dan lekuk badan yang sempurna membuat parasnya semakin cantik apabila pria menilainya.

"Kak Tasya kemarilah, kakak mau pakai baju yang mana? ini, apa itu! ".

Angel menunjukkan beberapa baju yang telah dipilihnya terlebih dahulu. "Kok bajunya aneh begini sih..! Gumanku dalam hati.

"Hei kak Tasya cepat pilih emang kakak gak lapar Trus gak kedinginan kok ini malah tetap berdiri sih"?

"Eeeeeemm iya Aku pilih baju warna hitam sama celana ini aja deh, soalnya Aku belum terbiasa menggunakan baju kayak gini".

Tasya menunjuk beberapa baju yang ada di atas ranjang.

"Sudah kuduga".Guman Angel dalam hati.

"Ya udah cepat pakai sana ih, kita akan turun sebentar lagi untuk makan malam".

Rambut yang tergerai dan celana pendek warna biru tua semakin memperlihatkan kaki jenjang Tasya yang sedang menuruni anak tangga bersama Angel. Di bawah sudah terlihat Kevin yang duduk diruang tengah sambil menonton acara televisi ditemani secangkir teh diatas meja.

"Hmmm aroma masakan Bibi tercium enak dari dapur mengundang rasa lapar Tasya.

"Kak makan dulu yuk". Ucap Angel pada Kevin.

"Nanti kakak akan makan dek, ini acara televisinya lagi tanggung nihh".

"Siapa juga mau bergabung makan sama cewek kampungan itu yang ada malah merusak selera makanku, tapi kalo dilihat liat cewek itu cantik ,mulus dan rambutnya sangat indah tidak menunjukkan bahwa dia berasal dari kampung. Apaan sih yang ada diotak lho ini vin, Guman Kevin merutuki kebodohannya.

Kevin kembali fokus menatap layar televisi mengacuhkan kedua wanita itu.

" Ya udah deh, kalo kakak belum makan Angel sama Tasya makan dulu ya Kak".

"Hem "

Hanya suara deheman yang keluar dari mulut Kevin.

"Angel Paman mana gak ikut makan malam sama kita"?

"Bapak udah makan tadi sore Kak Tasya. Soalnya Bapak gak bisa makan kalo sudah larut malam seperti ini.

"Ooooo"

hanya suara itu yang keluar dari mulut Tasya.

Makan malam sudah dihidangkan diatas meja dan semua terlihat enak dan mewah tidak seperti makanan yang kumakan dikos.

"Wow beruntung sekali kamu Angel yang memiliki kehidupan enak seperti ini. Bisa menikmati makanan sehat dan bergizi setiap hari. Batin Tasya.

"Hei kok bengong sih Kak Tasya, kakak kebiasaan deh mulai dari tadi melamun terus, ayo makan Aku udah lapar nih".

Malam ini merupakan makan malam terenak dalam hidupku, karena Tasya belum pernah merasakan makanan enak seperti ini, walaupun Tasya sering melihatnya di jual di restoran mewah tapi uang bulanan ku tidak akan cukup untuk membelinya.

Karena uang bulanan yang dikirim tiap bulan pun paspasan bahkan sering mogok.

Tapi Tasya tak berkecil hati, karena setelah lulus kuliah nanti Tasya akan mencari pekerjaan yang bagus dan berusaha menjadi orang sukses untuk membanggakan dan membahagiakan orang tuaku juga saudaraku.

Terpopuler

Comments

Pricila Bianca Aidelin

Pricila Bianca Aidelin

nyambi aja Len,,sambil kuliah kerja,,manfaatkan waktu luang...

2022-02-15

0

NurHafni

NurHafni

Kok Tasya gk cr krja ya,sebagai pelayan kek di restoran untuk bntu" mengurangi pengeluarn Ortunys,padhl kn dia cuma Kuliah 4 kali seminggu.

2020-10-06

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!