Setelah pelajaran berakhir Salma, Teresia langsung kembali kerumah masing masing karena waktu sudah hampir sore dan kami berpisah di depan kosku.
Gak mampir dulu nih gumanku kepada mereka, Salma dan Teresia menggelengkan kepalanya lain kali aja ya Len, ini hampir sore dan langitnya mendung. Aku takut sebelum nyampe rumah nanti turun hujan soalnya aku hanya bawa mantel satu dan takut di cariin bunda nanti guman Salma dan Teresia juga menggangguk membenarkan omongan Salma.
Setelah mereka berpamitan untuk pergi dan tidak bisa di jangkau oleh penglihatanku lalu aku memutuskan masuk ke kosku.
Drrttt drttt ponsel ku berdering berulang ulang ketika aku lagi membersihkan badanku yang lengket sehabis pulang dari kampus.
Aku melangkah keluar menuju lemari pakaian sambil duduk di meja rias sedikit memoles wajahku dengan make up yang tipis yang natural agar kembali fresh setelah menjalani hari yang melelahkan
Drtttt drtttt....
Suara ponselku kembali berbunyi aku tidak menyadarinya karena sejak pulang dari kampus tadi ponsel ku belum ku keluarkan dari tas kecilku.
Aku menyadari ketika aku ingin hendak menghubungi Teresia untuk menanyakan tugas untuk besok yang belum semuanya kupahami, tas kecilku kuletakkan diatas tempat tidur dan segera kuambil dan seketika Aku melihat begitu banyak panggilan dari ibu,dan langsung menghubunginya kembali.
Aku/Len :
Halo ibu, ibu gimana kabarnya sambungku menyapa ibu di seberang sana.
Ibu:
iya halo Len ibu sehat ,kamu gimana kabarnya nak, kok dari tadi telpon ibu gak diangkat ?
Len:
Falen abis mandi bu trus ponsel falen ada ditas dan mode silent bu makanya falen gk dengar dering ponselnya bu.
ibu:
Ooo gpp ibu hanya mau ngomong kamu besok pergi dulu ke rumah pamanmu karena nenek sedang sakit di kampung nak. nenek berharap pamanmu datang menjenguknya. Ponsel pamanmu tidak bisa dihubungi dari kemarin nak.
Len:
Tapi bu, besok Falen ngampus mulai pagi sampe sore Bu.
Ibu:
Tolong usahakan dulu nak untuk mengunjungi pamanmu soalnya ini penting dan nenek sangat merindukan pamanmu. Ibu harap kamu dapat menyempatkan waktumu untuk memberitahu pamanmu besok ya nak.
Len :
Iya Bu. Falen akan usahakan. Tapi, setelah jam pelajaran selesai ya bu.
Ibu:
Iya nak Falen. Ibu tunggu kabar secepatnya. kamu jaga diri baik baik ya. ibu tutup ya
Len:
Baik Bu.
Setelah obrolan melalui sambungan telepon berakhir Aku jadi lupa untuk menghubungi Teresia untuk menanyakan tugas untuk besok Aku masih memikirkan keadaan nenek di kampung dan cara mengunjungi pamanku besok.
Kruk krukkk suara cacing diperutku berdemo meminta makanan karena sejak tadi aku belum memasukkan makanan kedalam perutku aku melangkah melihat bahan di dapur yang bisa diolah menjadi makanan.
Hanya terdapat mie instant dan 2 butir telur dan sisa nasiku tadi pagi dan tanpa pikir panjang Aku langsung memasaknya karena perutku sangat lapar. 10 menit sudah mie instant dan nasi goreng ceplok telah ada di piring aromanya menggodaku dan langsung kusantap hanya dalam beberapa menit saja perutku sangat kenyang dengan 2 piring makanan terlezat dan termewah bagiku.
Sehabis makan aku melangkah masuk ke kamar dan kurebahkan tubuhku diranjang ukuran kecil hanya muat untuk satu orang saja, sambil memainkan ponselku .tak terasa kantukku seketika datang menyerang sesaat sudah langsung terbang ke dunia alam mimpi.
Sekitar jam 6 pagi aku terbangun dari tidurku dan langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku karena pagi ini ada jam pelajaran dikampusku yang tak bisa kuhindari karena merupakan mata kuliah wajib dengan dosen yang sangat disiplin, tepat waktu, dan tidak bisa terlambat hanya beberapa menit saja.
Kemudian setelah mandi aku sarapan seadanya dengan 2 buah roti ditemani secangkir air putih untuk mengganjal perutku.
kemeja warna navy dan celana jeans kesukaanku untuk hari ini. Kuikat rambut panjang ku menunjukkan leher jenjangku dengan anting titik kecil warna putih pemberian dari sahabat kecilku menambah pesona tersendiri bagiku kuraih tas kecilku warna biru tua dan sepatu sport ku warna putih lepes yang sudah lama menemaniku sejak awal perkuliahan tidak lupa dengan sebotol air putih yang selalu kubawa dan ku masukkan di samping tasku.
Kulirik jam di pergelangan tanganku sudah menunjukkan jam hampir jam 8 pagi. Aku langsung bergegas menuju kampusku dan tidak lupa mengunci pintu kosku.
Selangkah meninggalkan kosku suara klakson motor terdengar terus berulang ulang dan sengaja dibunyikan dengan keras.
Woi..!! Len, ayo kita udah terlambat nih suara kencang Salma di depan kosku. Hedehhh kok dijemput segala sihh kan aku bisa jalan sendiri dekat kok ke kampus gumanku.
Astaga ....lama ih kamu cepat naik Len ayoo teriak Salma" iya iya nona Salma baik hati ini udah naik nihh". Pagi pagi kok kamu udah reseh ihhhh gumanku. Salma hanya terkekeh melihat raut wajahku yang cemberut. Tak butuh waktu lama kami sampai di kampus dengan Teresia yang setia menunggu di depan pintu masuk gerbang.
"Ayoo masuk kalian lama ihh.., udah tau dosen killer masuk pagi ini gak takut?"
Ini nihh biang keroknya, Falen Anastaysa yang buat lama dari tadi ngomel aja kerjaannya guman Salma melihat kearah depan untuk menghindari tatapan dari Falen.
Falen langsung menajamkan penglihatannya seakan hendak memakan Salma, apaan ih kamu Len seram tau gak ayo masuk ajak Teresia sambil merangkul kedua tangan sahabatnya masuk ke dalam ruangan kelas.Jam pelajaran berlangsung dengan lancar.
"Guys yuk kantin bentar aku lapar banget nih dari tadi aku belum makan apa apa dari rumah soalnya aku telat bangun dan gak sempat beli sesuatu untuk dimakan soalnya Aku takut dengan dosen killer pak wong".
"Len ayok kok bengong sih gak seru ihh mulai dari tadi melamun mulu, kenapa sih Len cerita dong sama kita, kan kita sahabat dan udah janji akan berbagi cerita suka maupun duka".
"Siapa juga ya bengong Aku cuma kepikiran nanti sore aku harus ke rumah paman tapi Aku gak tahu harus naik apa soalnya kita kan pulang udah sore nihh trus jalan ke rumah paman agak jauh dan sepi Aku takut naik ojek online guys".
"Aduh kau ini Len, kebiasaan deh kirain tadi kamu lagi sakit buat spot jantung aja nih"
"Santai aja kali, kita akan bantuin anterin lho nanti ke rumah pamanmu". Ujar Salma menimpali omongan Theresia.
Teresia pun mengangguk sambil berbicara
kebetulan banget Len Aku tadi bawa mobil, soalnya ayahku gk bisa tadi pagi ngantar Aku ke kampus makanya aku disuruh bawa mobil.
"Kalo butuh apa-apa ngomong sama kita-kita aja Falen kita ini kan sahabat jadi saling tolong menolong antara satu dengan yang lain oke". "Yuk ah sekarang kita ke kantin dulu Aku udah lapar dari tadi nih".Ucap Salma.
Sekitar pukul 16:00 jam pelajaran berakhir di kampus, awalnya bisa pulang cepat tapi karena ada tambahan seminar jadi memakan waktu hingga 1.5 jam dan itu cukup membuat kami merasa bosan. Hampir menjelang magrib Teresia mengantarkan Falen ke rumah paman yang menghabiskan waktu selama 2 jam perjalanan.
Sesampainya Falen dirumah paman hari sudah semakin gelap dan Teresia langsung pamit pulang kerumahnya karena takut dicari oleh bunda dan ayahnya. Dengan memberanikan diri Falen mengetuk gerbang rumah paman dan muncul seorang satpam.
" Hai nona cari siapa"? tanya pak Satpam.
Aku pun menjelaskan kedatangan dan maksud tujuanku yakni untuk bertemu paman.
Satpam itu langsung memperbolehkan Aku masuk setelah menghubungi paman terlebih dahulu. Aku masuk dan kulihat sekeliling kediaman tempat tinggal paman sangat luas dan mewah rumah bernuansa modern dan taman yang luas.
Wowww ..... sepertinya paman jauh lebih kaya dari pada apa yang kupikirkan gumanku dalam hati sambil mengikuti pak satpam dari belakang.
" Silahkan masuk nona saya hanya bisa mengantarkan sampai disini saja"
Tepat di depan pintu utama.
Satpam itu pun berlalu pergi.
Perlahan Aku melangkah dan memberanikan diri mengangkat pergelangan tanganku untuk mengetuk pintu rumah.
"Tokk...tokk tokk tokk permisi"
Lama Aku berdiri dan mengetuk pintu itu secara berulang-ulang hingga, sosok laki- laki bertubuh tinggi tegak muncul dihadapanku.
Aku pun sangat terkejut sama halnya dengan pria tersebut yang ada di hadapanku.
Sepintas terlihat ada aura yang tidak menyenangkan yang diberikan pria tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Mhimi Rahalus Rahakbauw
aku mampir thor
2021-10-02
0
Aisyah Putri Angel
lanjut thor...
2021-04-26
0