Bab 4. sekolah baru

***

Tak lama kemudian, mobil yang di kendarai Peter sampai pada sebuah bangunan megah yang tak asing bagi nya.

"kit...." bunyi rem mobil menghenti kan laju nya.

"sudah sampai nya nya dan nona" sindir Peter sambil mengulas senyuman kepada kedua wanita yang tak lagi muda dan remaja yang duduk di kursi belakang, seolah - olah Peter supir kedua wanita tersebut.

" Trima kasih pak supir tampan " goda Queen sambil tertawa kecil, sengaja membuat kesal om nya.

Peter yang merasa terpancing emosi dengan keponakan nya, bukan nya kesal tapi melakukan sebalik nya. Peter malah langsung keluar membuka kan pintu mobil kepada Queen dan tebar pesona untuk menggoda Queen.

" silahkan tuan putri " sambil menggapai tangan Queen dan mencium tangan nya.

Queen yang diperlakukan seperti itu, langsung memerah muka nya dan salah tingkah, tapi tiba- tiba saja berteriak kecil " aw... sakit"

"rasakan itu anak kecil" omel Peter.

" oma..." adu Queen sambil meringis, karena punggung tangan nya masih menempel bekas gigitan peter.

"Peter... biasanya kamu slalu bersikap manis terhadap wanita2 lain. bisa ga sih, kamu bersikap manis juga terhadap keponakan mu, mami pusing tau. " geram Nyonya Laura.

" jangan samakan Queen dengan wanita -wanita yang selama ini ku kencani mih." ucap Peter seenak nya tanpa memikir kan perasaan queen.

" sudah lah oma, ga Apapa koq, Queen yang salah, krn mengejek om Peter duluan. Maaf ya om" ucap Queen sadar diri, karena memang ia yang salah.

" uh.... manis sekali kamu queen. " puji oma sambil memeluk queen.

Tapi siapa sangka di balik sikap manis queen ke oma. di balik punggung nyonya Laura, Queen yang menghadap Peter, justru mengulurkan lidah nya ke peter, sebagai bahan ledek kan ke om nya, karena mendapatkan dukungan dari oma nya.

Peter yang melihat hal konyol yang dilakukan keponakan nya malah tersenyum dan bergumam dalam hati. " Dasar anak nakal, beda sekali dengan Bella, ibu mu Queen, meski engkau memiliki paras yang cantik tapi kau tidak anggun, keibuan dan mandiri."

Sampai saat ini peter masih belum bisa move on dari Bella secara 100%, meski selama ini ia sering bergunta- ganti teman kencan namun tak berarti mereka menjadi teman seranjang Peter, mereka semua hanya pelarian Peter saja.

Sebenar nya tadi pagi saja Peter sengaja bangun pagi meski baru saja tidur sebentar karena pulang jam 3 pagi, ia lakukan demi melihat paras pujaan hatinya Bella, tapi siapa sangka ternyata Bella tidak ikut mengantar Queen, bahkan Mark yang mengantar Queen pun sudah pulang dengan cepat, tanpa bertemu dengan nya.

Dan yang lebih mengejut kan nya lagi, ternyata Queen bukan lah gadis kecil yang ia jumpai dulu, sekarang Queen telah remaja.

"ayo sayang kita masuk kedalam" ajak nyonya Laura langsung di ikuti Queen tanpa Peter.

"waw... luas sekali dan tampak megah" takjub Queen melihat sekolah yang di tunjukkan nyonya Laura.

"gimana Queen, kau suka?" tanya nyonya Laura kepada Queen setelah berhenti di depan ruangan yang bertuliskan kepala sekolah.

" Ya oma aku suka" jawab Queen sambil tersenyum.

" ok, baiklah" ucap nyonya Laura senang karena tak perlu repot - repot mencari sekolah lain nya, karena sekolah yang ia kunjungi merupakan sekolah terbaik di kota tersebut dan tuan Chow merupakan donatur terbesar di sekolah tersebut.

" siang nyonya Chow" sapa lelaki paruh baya tersenyum ramah sambil mempersilahkan duduk.

"siang juga" jawab nyonya Laura singkat namun anggun dan kemudian duduk di ikuti Queen.

"ada apa nyonya repot-repot berkunjung? ada yang bisa saya bantu" tanya pak kepala sekolah tak enak hati.

" tak perlu sungkan pak Lau, maksud kedatangan ku, ingin menitip kan Queen cucuku di sekolah ini." jelas nyonya Laura.

" siap nyonya, tenang saja. kami semua di sini akan menjaganya nyonya Chow. " Jawab tuan Lau ramah.

"Trima kasih tuan Lau, aku percaya padamu. Queen beri salam kepada kepala sekolah mu!" perintah nyonya Laura sebagai sopan santun.

"mohon bimbingan bapak kepala sekolah". hormat Queen kepada lelaki di depan nya.

"tak perlu sungkan nak" jawab tuan Lau.

" terima kasih pak" balas Queen.

***

Selesai mendaftar sekolah Queen, mereka bertiga langsung menuju cafe yang cukup terkenal di kota tersebut.

"wow... kafe nya sungguh nyaman oma trims ya oma dan om telah membawa ku ke sini." ucap Queen bahagia melihat suasana di kafe tersebut yang sangat cocok dengan selera nya.

"syukurlah kalau kau suka, sayang" jawab nyonya Laura kepada Queen cucu kesayangan nya.

Di cafe tersebut, kita tak perlu repot- repot memanggil pelayan untuk memesan makanan, di setiap meja ada tablet monitor khusus pesanan yang telah terkoneksi ke kasir dan koki, sehingga praktis.

Dan tak perlu menunggu lama, makanan pun siap saji dan setelah para pelayan menghidangkan makanan, queen nampak bingung dengan makanan yang ia pesan sendiri, karena ekspektasi tak sesuai dengan realita Queen. Maklum baru kali ini queen makan di kafe tempat di mana ayah nya berasal.

Melihat tampang Queen yang kebingungan muncul lah ide Peter menggoda keponakan nya.

Tuh tampang peter yang menggemaskan yang mempunyai ide menjahili Queen dengan sedikit senyum tipis tapi mata ga bisa bohong (bikin lumer hati author😅)

Queen yang melihat om nya ingin menyuapi nya, dengan polos membuka lebar mulut nya, tapi ternyata

"am..." ucap Peter sambil mencaplok makanan yang tadi pura-pura ia suapkan ke Queen.

"oma..." Teriak Queen mengadu ke nyonya Laura.

"peter..." ucap nyonya Laura penuh penekanan kepada anak bungsunya yang seharian ini bertingkah konyol dan iseng kepada keponakan nya tersebut.

bukan nya menjawab, Peter malah tersenyum tak menghirau kan, ia dengan santai nya melanjutkan makan nya.

"hmmm... sudah sayang kita lanjut makan nya, nanti keburu dingin, kurang nikmat." ajak nyonya Laura kepada Queen.

" ok oma..." balas Queen tapi masih jengkel dengan om kesayangan nya. " awas ya om... nanti aku balas perbuatan mu." dumal Queen di dalam hati nya.

***

Wew... di sini dulu ya pembaca yang budiman,

Author jadi laper nih, jika ngomongin makanan😁

next lanjut lagi.

jangan lupa like nya sebagai jejak membaca, dan terima kasih atas hati nya.🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!