"Papa kenapa ngeliatin ayu kayak gitu ? "tanya Nirmala yang tidak suka dengan cara Nugraha melihat ayu, Nirmala merasa ada yang sedang di rencanakan oleh Papanya.
" Gadis ini bisa menjadi mempelai pengganti untuk Malik"
"Maksud papa? "tanya Nirmala penuh penekanan.
" gadis ini bisa kita nikahkan dengan Malik sebagi pengganti Aleta karna tidak mungkin dalam waktu tiga jam kita menemuka seorang gadis yang benar-benar bisa memahami keadaan keluarga kita saat ini"jelas Nugraha.
Ayu terbelalak dengan penjelasan Nugraha, apa yang telah di pikirkan Opanya ini kenapa dia bisa berfikiran seperti iti padahal pernikahan itu adalah sesuatu yang sakral, bukan untuk di permainakan seperti ini hanya karna alasan untuk menyelamatkan nama baik keluarga.
Malik yang mendengar itu sebenarnya ingin membantah namun ia tidak memiliki keberanian untuk melawan papanya. Dengan terpaksa Malik hanya diam dan pasrah dengan apapun yang akan di putuskan oleh papanya.Malik hanya bisa menggenggam tangan Sinta kuat ia tidak sanggup lagi menyaksikkan kekacauan yang ada di hadapannya ini.
"Radit tidak setuju pa! "tolak Radit yang tidak terima jika putrinya di jadikan sebagai kambing hitam dalam permasalahan yang di timbulkan oleh malik dan aleta. Walaupun memang benar Ayu hanyalah anak angkat bagi Radit tapi tetap saja ayu itu sudah dianggapnya sebagai anak kandungnya sendiri dan dia tidak rela jika kebahagian putrinya harus di renggut hanya karna permasalah nama baik keluarga.
"Nirmala juga tidak setuju pa. Ayu ini cucu papa tidak mungkin harus di nikahkan dengan Malik "Tolak nirmala yang tidak terima dengan ide gila papanya itu.
Sinta ingin membantah kata-kata suaminya itu tapi tangan malik yang seolah-olah menahan mamanya utuk berdebat dengan Nugraha membuat Sinta tidak jadi untuk bicara.
"kenapa tidak mungkin, gadis ini hanya anak angkat kalian ia tidak punya hubungan darah apapun dengan kita.jadi gadis ini bisa di nikahkan dengan malik. " Nugraha kesal karna kata-katanya di bantah oleh anak-anaknya. Nugraha tau jika keputusannya ini salah tapi karna nama baik keluarga nugraha harus melakukan ini.
Anak angkat, kata-kata itu lagi. Kata-kata yang selama ini membebani ayu kini terucap lantang di hadapan semua keluarga nugraha.Ada Rasa sesak di dada ayu ketika kata-kata itu kembali terucap. Padahal baru kemaren ayu merasa lega tapi sekarang, kata-kata itu kembali menjadi pembeda ayu di keluarga ini.
"tetap saja radit tidak setuju pa, apapun kata-kata papa radit tidak akan membiarkan kebahagian anak radit direnggut hanya karna masalah sepele seperti ini!"
BRAK....
Nugraha mengebrak meja yang ada di hadapannya, emosinya kini sudak memuncak karna dari tadi yang keluar dari mulut anak-anaknya hanyalah penolakan dan penolakan.
" MASALAH SEPELE KATA KAMU, INI MENYANGKUT NAMA BAIK KELUARGA NUGRAHA. KAMU TAU APA YANG AKAN TERJADI JIKA MALIK BATAL MENIKAH." nugraha memelototi Radit yang duduk di hadapannya. "SEMUA MEDIA AKAN MEMBERITAKAN HAL BURUK TENTANG KELUARGA KITA."
"Tapi tetap saja menjadikan ayu sebagai mempelai pengganti bukanlah ide yang bagus pa! "ujar Radit yang ikut berdiri memelototi papa mertuanya itu.
" KAMU......" tubuh Nugraha tiba-tiba saja terhempas ke lantai,, tangannya memegangi dada bagian kiri. Sakit jantung Nugraha kembali kambuh karna emosi yang begitu memuncak. Melihat itu seisi ruanggan langsung mengerubungi Nugraha dan akan membawanya ke rumah sakit.
" Jika kalian semua masih mau melihat papa hidup, tolong kalian nikahkan Malik dengan gadis ini. Papa minta kepada kalian semua untuk menyelamatkan nama baik keluarga kita. Papa bisa mati jika nama baik keluarga kita tercoreng" ujar Nugraha terengah-engah menahan rasa sakit. Setelah berbicara seperti itu Nugraha langsung tidak sadarkan diri yang membuat Renaldy suami Nadiya langsung menggendong nugraha dan melarikannya ke rumah sakit.
...*********...
"Ayu"Nirmala meraih pundak ayu."Mama ngerti ini bukan hal baik untuk kamu tapi..."
"Aku ngga papa ma"potong ayu, ayu tidak ingin Nirmala merasa sangat bersalah. "mungkin ini sudah takdir ayu, Ayu akan menikah dengan mas Malik"ayu berusaha mengukir senyum di bibirnya setidaknya itu bisa menenangkan Nirmala agar tidak menyalahkan dirinya sendiri.
"Kamu yakin? "Ayu menganguk sembari terus tersenyum padahal sebenarnya ayu sangat sedih entah bagaimana nantinya ia harus menghadapi pernikahan dengan orang yang jelas-jelas tidak ia cintai.
Nirmala memeluk Ayu erat ia tau ayu tidak benar-benar menyetujui itu tapi mau bagai mana lagi ia tidak punya pilihan lain.
...**********...
Ayu memandangi wajahnya di cermin, ayu terlihat begitu cantik. Perias wajah bekerja begitu sempurna, ia merias wajah ayu nyaris tanpa cacat sedikitpun, ayu terlihat begitu berbeda saat ini kecantikannya bertambah berkali-kali lipat dari biasanya.
Memang ayu jarang sekali berdandan ayu selalu berpengang teguh pada kata-kata jika alami itu cantik kenapa harus berdandan. Prinsip hidup yang ia terapkan selama ini menurut ayu kecantikan alami adalah kecantikan yang sebenarnya. Ayu ingin seseorang mencintainya dengan apa adanya, ayu selalu menunjukkan dirinya yang sebenarnya kepada orang lain. Ayu tidak pandai jika harus bersikap palsu kepada orang-orang hanya karna ingin di sukai.
Nirmala dan Olif tanpak memasuki kamar melihat seberapa jauh proses make up ayu.
"Kak ayu cantik banget, beda dari biasanya"puji Olif yang memunculkan senyum di bibir ayu.
" Iya kamu cantik banget sayang" puji Nirmala mengusap puncak kepala ayu yang di hiasi dengan jilbab putih dengan mahkota kecil di atasnya sebagai aksesoris.
"sekali lagi mama minta maaf sama kamu sayang" ujar Nirmala memegang tangan ayu.
"Aku ngga papa ma, aku baik-baik aja "sekuat tenaga ayu berusaha untuk tetap tersenyum di hadapan Nirmala.
" Ma..." ucap Ayu lembut, Nirmala yang tadinya menunduk kini beralih menatap ayu"apa mama punya cadar? "tanya ayu yang membuat Nirmala tidak mengerti.
" Cadar? Untuk apa?"
" untuk menutupi wajah aku ma, aku ngga mungkin bersanding seperti ini karna aku berperan sebagai pengganti aleta di sini wajah aku bakal terekspost ke media dan orang-orang bakal tau kalau mas malik tidak jadi menikah dengan Aleta." jelas Ayu.
" Dalam kondisi seprti ini kamu masih sempat-sempatnya memikirkan perasaan malik dan nama baik keluarga sayang. Kamu memang benar-benar gadis yang baik. Malik beruntung bisa menikah dengan kamu. "puji Nirmala " Mama akan menyuruh seseorang untuk membelikannya "Nirmala mencium kening Ayu dengan air mata yang dari tadi ayu perhatikan terus menetes sebelum bangkit dan keluar dari kamar bersama Olif.
Ayu masih melihat punggung mereka menjauh dari kamar. Sebenarnya ayu sangat dedegan sekarang ayu takut jika keputusan yang dia ambil ini adalah keputusan yang salah. Tapi ayu juga tidak mungkin membiarkan nama baik keluarga yang sudah membesarkannya ini hancur.
"Mungkin ini cara allah untuk menyatukan aku dengan keluarga ini"batin ayu.
...********...
" Saya terima nikah dan kawinnya Aleta......." Malik terhenti ia sadar kalau yang di nikahinya kali ini bukan aleta. Malik mengulang ijab kabulnya lagi.
" Saya terima nikah dan kawinnya ayunindiya anggraini binti almarhum Hasan prasetiyo suharjo dengan mas kawin tersebut di bayar tunai" Malik mengucapkan ikrar pernikahan dari satu tarikan nafas meskipun tadi malik sempat salah menyebutkan nama mempelainya.
Malik menghela napasnya lagi, jantungnya masih tidak berarturan. Pikirannya sebenarnya kacau. Aleta yang meninggalkannya pergi tepat di hari pernikahannya di tambah Papa yang masuk ke rumah sakit.Malik ingin menyelesaikan acara ini secepatnya pikiran dan tubuhnya sangat lelah.
"Sah... Sah"Suara riuh para keluarga yang menyaksikkan ijab kabul Malik. Malik melakukan ijab kabul di sebuah mesjid di sebelah gedung tempat acara resepsi pernikahan.
Ayu menarik nafasnya dalam, meremas jemari. jantungnya kali ini tidak beraturan, kata-kata sah yang di sorakkan para keluarga di belakangnya membuat ayu semakin tidak karuan. Sekarang ayu sah menjadi istri Malik, ayu masih tidak menyangka kalau sekarang statusnya telah berubah menjadi seorang istri.
Malik menoleh ke arah Ayu, gadis yang memakai gaun putih panjang berbahan satin dilapisi tile berwarna putih di bagian bawah gaunnya di hiasi dengan bunga-bunga kecil berwarna putih juga. Jilbab putih yang membaluti kepala ayu juga kurudung panjang yang menjuntai ditambah lagi dengan mahkota kecil di atas kepala ayu, yang menambah kesan cantik walaupun wajah ayu di tutupi oleh cadar namun tetap saya terlihat dari sorot mata kalau ayu sangatlah cantik ia sangat cocok memakai baju itu.
Pandangan ayu dan malik kini beradu keduanya sama-sama diam tidak tau apa yang harus mereka lakukan. Sampai akirnya nirmala membisikkan ke ayu."ayu, cium tangan suamimu." Ayu mengangguk kemudian meraih tangan Malik dan menciumnya.
Setelah rangkaian ijab kabul selesai mereka pun melanjutkan dengan acara resepsi pernikahan yang ada di gedung sebelah mesjid. Pernikahan malik memang berkonsep one day party yang acara pernikahannya selesai dalam satu hari.
.
.
.
.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Shinta Teja
alah ... sinetron banget sih si Nugraha
2022-01-24
0
moey
ga jelas..bahasanya jg lebay..tulisan bhs inggrisnya jelek juga😒😒😒
2021-10-23
0
SOO🍒
udah kebaca nich senyuman si kakek dy pasti nyuruh ayu gantiin aleta buat nikah sama malik kan ayu cm cucu angkat
2021-10-05
0