"Oma kenapa sih selalu saja ngebahas soal istri, aku udah stress, aku belum kepikiran dan gak ada waktu buat urus itu sekarang Oma, papi suruh aku pulang karena mau aku memimpin Perusahaan cabangnya yang disini. Padahal aku udah nyaman sama posisi aku di Perusahaan papi di Inggris, aku capek oma, ini juga udah malam aku mau tidur," Alex berbicara dengan nada kesal kepada Omanya.
Alexander Thomas CEO tampan berdarah Inggris dari papinya dan Indonesia dari maminya. Setelah sepuluh tahun tinggal di Inggris, kini ia telah kembali, setelah lulus dari SMA saat usianya 18 tahun Alex pindah ke Inggris ikut orang tuanya karena mengurus Perusahaan X yang bergerak di bidang furniture milik keluarga mereka. Alex melanjutkan kuliah dan bekerja di Inggris. Dan kini Alex pulang ke Indonesia untuk memimpin cabang Perusahaan X di Jakarta dimana tempat Raina bekerja. Selama ini Perusahaan tersebut dipimpin oleh papinya yang selalu pulang pergi antara Inggris Indonesia karena belum bisa melepaskan Perusahaan untuk Alex.
Setelah dua tahun Perusahaan cabang di Jakarta berjalan, Alex yang sudah banyak belajar mengenai perusahaan, belajar menjadi pemimpin, hingga sudah saatnya Alex memimpin perusahaan di Jakarta. Akan tetapi Alex pusing dengan tekanan omanya yang selalu menuntut untuk menikah karena usianya yang sudah 26 tahun itu.
Saat masih di universitas, Alex sudah pernah berpacaran di Inggris selama empat tahun, akan tetapi cintanya kandas begitu saja karena sang kekasih selingkuh dan lebih memilih menikah dengan selingkuhannya saat itu, Alex depresi dan butuh waktu lama untuk melupakannya sampai ia bangkit dan punya semangat lagi, tapi sampai sekarang Alex masih trauma, yang ada dalam pikirannya hanya kerja dan kerja.
"Alex Sayang, Oma tahu kamu begitu menekuni pekerjaan kamu, tapi usia kamu sudah tidak muda lagi, kamu cucu Oma satu-satunya, Oma mau kamu segera menemukan jodoh, menikah agar ada yang bisa merawat kamu," ucap oma.
Namun Alex tidak menjawab apa pun, ia meraih kunci mobil lalu pergi keluar rumah.
...
Malam itu karena kesal dengan omanya yang terus membahas soal istri dan menikah, Alex pergi ke suatu Bar untuk menenangkan pikirannya, ia memesan begitu banyak bir dan meminum semuanya hingga ia mabuk parah.
Bar itu tidak jauh dari tempat tinggal Stella dan Raina.
Alex keluar dari Bar dengan sempoyongan, kepalanya terasa sangat pusing berjalan menuju parkiran mobil. Di sebrang jalan tidak jauh dari Bar, Raina yang baru keluar dari Supermarket 24 jam melihat seorang pria yang jalan sempoyongan dan beberapa kali hampir terjatuh langsung berlari ke arahnya.
Kebetulan sekali meskipun waktu menunjukkan pukul 11 malam, tetapi Raina pergi ke Supermarket membeli bahan untuk membuat sarapan besok pagi, di situlah awal pertemuan Alex dan Raina pertama kali yang akan mengubah kehidupannya lagi untuk kedepannya .
Dengan ragu dan sebenarnya juga takut, Raina menghampiri Alex, ia langsung menarik tangan Alex karena saat itu Alex sudah hampir ambruk. Raina yang melihat ketampanan wajah Alex langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.
"*Ya ampun ini pangeran mabuk dari mana, keren banget," Raina bergumam dalam hati dan terkesima*.
Tetapi ia langsung sadar dan menepis khayalannya itu.
"Mas, gak papa kan?" Raina bertanya dan menatap wajah Alex.
Alex yang saat itu sudah mabuk parah dan hampir saja tersungkur saat akan membuka pintu mobil, bukan menjawab pertanyaan Raina malah langsung memeluk Raina.
"Angel, kamu kembali lagi, kamu pasti menyesalkan udah ninggalin aku? Jangan tinggalin aku lagi ya..?" Alex membayangkan Raina adalah Angel mantan kekasihnya yang meninggalkannya menikah dengan orang lain.
Raina sontak terkejut, tapi entah apa yang membuat dirinya hanya terdiam saat Alex memeluknya, entah karena Raina sudah dibutakan oleh cinta pandangan pertama, atau karena haus kasih sayang setelah lama menjomblo.
"Hai Mas, saya bukan Angel yang Mas maksud, rumah mas dimana biar saya bantu antar Mas pulang," kata Raina.
Raina melepas pelukan Alex dan langsung membuka pintu mobil Alex, membantu Alex masuk ke dalam mobil dan berniat mengantarnya pulang. Akan tetapi Raina bingung kemana dia akan mengantarnya pulang. Alex sudah tidak lagi sadarkan diri dan tertidur. Entah kenapa Rania sangat peduli kepada Alex malam itu, padahal ini baru pertama kalinya ia bertemu dengan Alex dan yakin bahwa Alex adalah orang baik.
Raina bingung, akhirnya ia mengantarkan Alex di hotel terdekat. Raina membantu check-in sambil memapah Alex yang sudah bangun tapi masih setengah sadar karena mabuk, masuk ke dalam kamar hotel yang sudah ia pesan.
Ternyata di dalam kamar itu juga sudah tersedia bir, minuman kaleng dan cemilan untuk para tamu hotel.
Alex menarik tangan Raina ketika Raina akan pergi setelah membantu Alex duduk di sofa kamar.
"Sayang, kamu mau kemana...? Temani aku minum, kamu gak boleh ninggalin aku gitu aja," Alex memohon kepada Raina karena masih menganggap Raina adalah Angel.
"Tapi saya bukan Angel dan untuk apa saya disini menemani kamu, saya harus pergi sekarang!" Ucap Raina dan berusaha melepas tangannya dari genggaman Alex, tetapi bukannya terlepas Alex malah menariknya lagi lebih kuat sehingga Raina jatuh di atas sofa dan tepat di atas tubuh Alex.
"Ya Ampun, ada apa ini? Kenapa rasanya begitu gak karuan, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, tubuhnya begitu membuat aku nyaman, aroma tubuhnya membuat aku ingin melayang, apaan sih Raina jangan mikir aneh-aneh deh, ingat Rain kamu itu baru pertama kali jumpa cowok ini, bahkan kamu gak tau dia siapa, dia aja gak sadar kalau udah ketemu kamu," Raina menyadarkan lamunan nya dan bergegas bangun.
Alex menuangkan bir dan minum bersama Raina, ya Raina terpaksa menemani Alex dulu karena dia pikir setelah itu Alex pasti terkapar lagi dan tertidur, setelah itu Raina bisa pergi dari situ.
Akan tetapi siapa sangka Raina yg baru pertama kali menyentuh bir langsung mabuk hanya dengan 1 gelas bir saat itu, selain itu Alex juga semakin hilang kesadarannya dan menganggap Raina itu benar-benar Angel.
Alex memeluk Raina dan mulai meraba punggung Raina, ia juga mulai mencumbu mesra bibir mungil milik Raina, Raina yang saat itu juga terbuai akan perbuatan Alex tidak segan-segan juga membalas ciuman dari Alex dengan mesra dan ikut meraba punggung Alex, lama setelah bercumbu akhirnya tanpa sadar pun mereka melepas pakaian mereka masing-masing, Raina hanya menikmati setiap sentuhan dari Alex, sentuhan demi sentuhan membuat mereka pun terbuai akan Cinta satu malam, melewati malam yang indah itu dan melakukan layaknya hubungan suami istri sampai mereka lelah dan tertidur pulas.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments