Mencari Kerja

Keesokan harinya, Raina yang saat itu sudah memutuskan untuk tinggal di kontrakan sahabatnya akan pergi mencari pekerjaan setelah pulang dari kampus untuk mengambil cuti kuliah dulu.

Raina ingin fokus kerja dulu agar bisa memberi kehidupan yang layak untuk Claudia nantinya. Bagaimana pun juga Claudia sekarang adalah anaknya dan tanggung jawabnya. Seperti biasa, Claudia sudah dititipkan ke tetangga Stella dan saat itu juga Raina dan Stella pergi ke kampus.

Setibanya di kampus tanpa sengaja Raina menabrak pria playboy yang tidak lain adalah mantannya Boy bersama kekasih barunya Indira. Dengan wajah tidak bersalah dan seperti tidak ada kejadian apa-apa, Indira yang memang tidak suka dengan Raina dan selalu ingin merebut semua milik raina termasuk kekasihnya malah memaki Raina.

"Eh ada orang miskin baru ni, harusnya kamu tu gak ada di kampus ini lagi. Emangnya sanggup bayar...? Mending pulang aja deh," hinaan keluar dari mulut indira

Stella yang dari tadi ada bersama Raina merasa sangat murka dan ingin menampar Indira tetapi di halangi oleh Raina.

"Jangan buang-buang energi untuk hal yang gak penting," ucap Raina dengan tenang.

Lalu mereka pun pergi meninggalkan Boy dan Indira, Boy hanya bisa diam melihat kekasih dan mantannya tanpa bisa berbuat apa - apa karena ia merasa bersalah jika harus membela kekasihnya itu.

...

Mata kuliah Stella untuk hari ini selesai dan seperti biasa Stella akan lanjut untuk pergi bekerja, Raina yang dari tadi sudah selesai mengajukan cuti kuliah dan menunggu Stella di kantin ikut ke Cafe tempat Stella bekerja untuk melamar pekerjaan. Setibanya mereka di Coffe Shop Rainbow, mereka langsung saja bertemu dengan bos Stella, seorang pemuda tampan bernama Ken Pratama berusia 26 tahun, masih sangat muda tetapi dia sudah lulusan sarjana S2 Bisnis di Amerika, tetap ia lebih memilih untuk membuka Coffe shop sendiri, di bandingkan harus ikut kerja di Perusahaan milik keluarganya.

Tidak perlu di jelaskan maksud Stella membawa Raina menemui Ken waktu itu, karena sebelumnya Stella sudah memberitahu Ken terlebih dahulu lewat telepon.

"Selamat siang Mas, ini teman saya Raina yang saya ceritakan waktu itu dan dia sangat butuh pekerjaan sekarang ini" Stella memperkenalkan Raina kepada Ken.

"Selamat siang Mas, benar saya Raina dan saya butuh pekerjaan Mas," ucap Raina memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuannya.

"Selamat siang juga, iya baiklah. Raina saya sudah tau semua tentang kamu, jadi saya rasa kamu tidak perlu menjelaskan apa-apa lagi. Mulai sekarang, kamu sudah bisa langsung bergabung di Coffe Shop saya, semoga kamu betah dan bisa bekerja dengan baik, juga bisa bekerja dengan team," ucap ken kepada Raina.

"Terima kasih banyak Mas," Raina dan Stella mengucapkannya dengan serentak dan wajah gembira.

"Sama-sama, Stella kamu bisa bantu ambilkan seragam untuk Raina dan setelah itu kamu dan Raina bisa lanjut bekerja!" Perintah Ken.

"Baik Mas, kalau gitu kami permisi," jawab Stella, lalu Stella dan Raina pergi meninggalkan Ken.

Setelah mereka pergi, terlihat senyum bahagia di wajah Ken. Ken sudah lama menyukai Stella, tetapi dia tidak pernah mengungkapkannya karena Ken pernah tidak sengaja mendengar saat itu Stella berbicara pada teman dekatnya di cafe kalau dia belum pernah merasakan cinta lagi semenjak dia kehilangan cinta pertamanya, cinta pertama yang belum pernah dimiliki tapi sangat susah untuk dilupakan. Jadi Ken takut mengungkapkan cintanya, sudah jelas Ken berfikir akan di tolak mentah-mentah.

Singkat cerita, Raina sudah mulai bekerja di Coffe Shop, begitu lah hari-hari yang dia lalui, tetapi dia tidak sama dengan Stella yg harus kuliah pagi dan bekerja pada siang hari. Raina bekerja pada sift pagi pukul 9 dan pulang kerja pukul 4 sore, sedangkan Stella bekerja pada sift sore pukul 4 sore dan pulang jam 10 malam.

Tidak terasa waktu berlalu, sudah hampir 2 tahun lamanya Raina bekerja di Coffe shop, ia mulai jenuh. Stella juga sudah lulus S1 dan melamar kerja di Perusahaan Y. Raina ingin melanjutkan kuliahnya lagi dan ingin mencari pekerjaan lain, sementara Claudia sudah duduk di kelas 2 SD sekarang juga sudah sedikit mandiri.

Hari itu setelah selesai bekerja, Raina langsung mengundurkan diri dan berpamitan kepada Ken, Ken sangat sedih, setelah dia kehilangan salah satu karyawan terbaiknya dan juga orang dia sayang yaitu Stella mengundurkan diri dari pekerjaan, sekarang Raina juga yang merupakan karyawan terbaiknya juga akan mengundurkan diri.

"Maafkan saya Mas kalau saya sudah mengecewakan Mas, tapi saya juga punya cita-cita lain Mas. Terima kasih karena selama ini Mas Ken sudah menjadi bos terbaik saya, saya tidak akan lupa sama kebaikan Mas" Raina berkata sambil menundukkan kepalanya.

"Rain, saya paham kok, terima kasih juga selama ini sudah bekerja dengan baik. Semoga kuliah kamu lancar dan kamu juga bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak lagi ya, ini buat Kamu. Kalau kamu mau kerja di sini lagi, Coffe shop ini terbuka lebar untuk menerima kamu kembali lagi Rain," Ucap Ken tersenyum sambil memberikan pesangon dan gaji terakhir Raina.

Raina langsung menerimanya, membalas senyuman Ken, mengucapkan terima kasih dan langsung pamit pergi dari Coffe Shop.

Saat dalam perjalanan pulang Raina melihat ada lowongan pekerjaan di edarkan oleh seseorang.

Perusahaan X yg baru saja berdiri selama 1 tahun cabang dari negara Inggris membutuhkan beberapa tenaga kerja sebagai sekretaris, administrasi, satpam dan juga cleaning service.

"Wooowwwww apa salahnya kalau aku mencoba ngelamar kerja disini, hari ini aku mau ke kampus dulu urus kuliahku, besok aku datang ke perusahaan X ini untuk ngelamar kerja," gumam Raina kegirangan.

Malam hari Raina sangat lelah. Setelah lelah bekerja lalu ke kampus dengan naik turun angkot.

"seandainya saja mobilku dulu masih ada.....?" Raina melamun sambil mengingat-ingat kemewahan hidupnya yang dulu.

Namun ia menepisnya karena kehidupannya yang sekarang bukanlah kehidupan yang dulu. Sekarang ini adalah kehidupannya yang nyata. Raina sudah mulai terbiasa dengan kehidupannya yang sekarang tanpa menyesal sedikit pun, apa lagi setelah ia melihat wajah polos Claudia yg sudah tumbuh besar, dia sangat bangga bisa menghidupi anak seorang diri.

mama, papa, kakak serta abang iparnya pasti sangat bangga dengan Raina sekarang.

Setelah selesai makan malam, Raina, Stella dan Claudia langsung tidur karena mereka bertiga sudah sangat lelah hari ini, berharap mimpi indah dan bersiap untuk menghadapi hari esoknya. Dalam doanya sebelum tidur, Raina juga berharap setelah ia bangun besok pagi akan ada keajaiban untuk dirinya, lancar melamar pekerjaan di Perusahaan X serta di terima.

"*Ini hanya keinginan ku, aku sangat berharap akan Indah pada waktunya," gumam Raina dalam hati, lalu memejamkan matanya hingga terlelap*.

***

Terpopuler

Comments

by shyfa

by shyfa

menarik

2024-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan Besar
2 Mencari Kerja
3 Bekerja Di Perusahaan X
4 Alex Kembali
5 Bertemu Kembali
6 Pemimpin Baru
7 Di Ajak Menikah
8 Jatuh Cinta Pada Orang Yang Sama
9 Kenyataan Yang Pahit
10 Kesedihan stella
11 Alex Dan Raina Jadian
12 Calon Adik Untuk Claudia
13 Merawat Raina
14 Cemburu
15 Fitting Gaun Pengantin
16 H-1 Pernikahan
17 Hari Pernikahan
18 Renovasi Kamar Claudia
19 Kamar Baru
20 Menjemput Claudia
21 Kebahagiaan Terbesar
22 Makan Malam
23 Muncul Masalah di perusahaan X
24 Terungkapnya Penghianat
25 Kejutan
26 Penculikan
27 Penyelidikan Kasus Raina
28 Tahap Introgasi
29 Melarikan Diri
30 Kejutan Untuk Raina
31 Berpura-pura
32 Lahir Prematur
33 Raina Siuman
34 Kejutan untuk Alex dan Raina
35 Bos Perusahaan Z
36 Baby Sister Untuk Baby Adrai
37 Kejutan Untuk Alex
38 Anak Magang
39 Penghianat
40 Manusia Licik
41 Berawal Dari Kesalahpahaman Masa Lalu
42 Pernikahan Stella dan Ken
43 Ketahuan
44 Asal Usul Suster Anggit
45 Stella Hamil
46 Terungkapnya Dalang
47 Kabur Dari Rumah
48 Menemukan dan kembali
49 Liburan Ke Villa Puncak
50 Memenuhi Undangan
51 Penyusup
52 Siapa Yang Berani Mengusik Keluargaku...?
53 Menghadapi Musuh Dengan Tenang
54 Bertemu Calon Mertua
55 Gengsi Tapi Cinta
56 Menemukan Petunjuk
57 Hari Pertama Kerja
58 Benih-Benih Cinta Riky dan Indira
59 Sosok Misterius
60 Bab_60
61 Bab_61
62 Bab_62
63 Bab_63
64 Bab_64
65 Bab_65
66 Bab_66
67 Bab_67
68 Bab_68
69 Bab_69
70 Bab_70
71 Bab_71
72 Bab_72
73 Bab_73
74 Pertemuan Yang Tidak Terduga
75 Kecewa
76 Permintaan Yang Tidak Masuk Akal
77 Memutuskan Persahabatan
78 Hamil Anak ke-2
79 Rencana Pernikahan Dalam Sandiwara
80 Kegelisahan Stella
81 Mulai Berjaga-Jaga
82 Menang Thender
83 Ancaman Dari Denis
84 Penculikan Claudia
85 Trauma
86 Menyerahkan diri
87 Ken Kembali
88 Ken Kembali Part 2
89 Janji bertemu
90 Kembali Bersahabat
91 Menyambut Denis
92 Happy Anniversary Alex & Raina (Tamat)
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Kecelakaan Besar
2
Mencari Kerja
3
Bekerja Di Perusahaan X
4
Alex Kembali
5
Bertemu Kembali
6
Pemimpin Baru
7
Di Ajak Menikah
8
Jatuh Cinta Pada Orang Yang Sama
9
Kenyataan Yang Pahit
10
Kesedihan stella
11
Alex Dan Raina Jadian
12
Calon Adik Untuk Claudia
13
Merawat Raina
14
Cemburu
15
Fitting Gaun Pengantin
16
H-1 Pernikahan
17
Hari Pernikahan
18
Renovasi Kamar Claudia
19
Kamar Baru
20
Menjemput Claudia
21
Kebahagiaan Terbesar
22
Makan Malam
23
Muncul Masalah di perusahaan X
24
Terungkapnya Penghianat
25
Kejutan
26
Penculikan
27
Penyelidikan Kasus Raina
28
Tahap Introgasi
29
Melarikan Diri
30
Kejutan Untuk Raina
31
Berpura-pura
32
Lahir Prematur
33
Raina Siuman
34
Kejutan untuk Alex dan Raina
35
Bos Perusahaan Z
36
Baby Sister Untuk Baby Adrai
37
Kejutan Untuk Alex
38
Anak Magang
39
Penghianat
40
Manusia Licik
41
Berawal Dari Kesalahpahaman Masa Lalu
42
Pernikahan Stella dan Ken
43
Ketahuan
44
Asal Usul Suster Anggit
45
Stella Hamil
46
Terungkapnya Dalang
47
Kabur Dari Rumah
48
Menemukan dan kembali
49
Liburan Ke Villa Puncak
50
Memenuhi Undangan
51
Penyusup
52
Siapa Yang Berani Mengusik Keluargaku...?
53
Menghadapi Musuh Dengan Tenang
54
Bertemu Calon Mertua
55
Gengsi Tapi Cinta
56
Menemukan Petunjuk
57
Hari Pertama Kerja
58
Benih-Benih Cinta Riky dan Indira
59
Sosok Misterius
60
Bab_60
61
Bab_61
62
Bab_62
63
Bab_63
64
Bab_64
65
Bab_65
66
Bab_66
67
Bab_67
68
Bab_68
69
Bab_69
70
Bab_70
71
Bab_71
72
Bab_72
73
Bab_73
74
Pertemuan Yang Tidak Terduga
75
Kecewa
76
Permintaan Yang Tidak Masuk Akal
77
Memutuskan Persahabatan
78
Hamil Anak ke-2
79
Rencana Pernikahan Dalam Sandiwara
80
Kegelisahan Stella
81
Mulai Berjaga-Jaga
82
Menang Thender
83
Ancaman Dari Denis
84
Penculikan Claudia
85
Trauma
86
Menyerahkan diri
87
Ken Kembali
88
Ken Kembali Part 2
89
Janji bertemu
90
Kembali Bersahabat
91
Menyambut Denis
92
Happy Anniversary Alex & Raina (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!