Bertemu Kembali

Pagi itu sangat cerah, akhir pekan yang sangat indah namun tidak bagi Raina dan Alex, mereka sama-sama baru terbangun dan sangat terkejut, Raina menangis sejadi-jadinya karena menyadari ia sama sekali tidak mengenakan sehelai benangpun di tubuhnya, jelas saja Alex sama sekali belum kenal Raina dan bingung apa yang telah terjadi, namun Raina dengan sadar mengingat semua kejadian tadi malam sebelum ia pun ikut mabuk dan juga tidak sadarkan diri.

"Hei siapa kamu? kenapa kita bisa ada di kamar ini berdua, apa yang udah kamu lakukan terhadapku, terus ini apa bir berserakan di kamar? hei jawab dong..." Alex berteriak dan membesarkan matanya menatap Raina.

Raina sangat takut bahkan dia juga syok.

"Maksud kamu apa, apa yang aku lakuin....? Ini kita yang lakukan dengan tidak sadar," Raina pun menjawab dan menceritakan kejadian tadi malam.

Raina tidak bisa menahan tangisannya, ia sangat terpukul dengan kejadian itu, tetapi menyesal juga tidak ada gunanya. Raina pun mengambil pakaiannya dan bergegas menuju ke kamar mandi dengan lilitan selimut di tubuhnya.

"Dasar bodoh kamu Raina, apa yang udah kamu lakuin, masa depan kamu hilang gitu aja, memberikan keperawananmu untuk pria yang gak kamu tau asal usul nya, bisa-bisanya kamu hanyut dan terpesona pada ketampanannya dan membuat kamu jatuh cinta, kamu udah gila Rain," Raina berbicara sendiri menatap cermin dan menangis.

Sementara Alex yang sudah memakai pakaian nya menunggu Raina keluar, ia duduk di sofa, ia juga merasa sangat terpukul dan tidak percaya apa yang sudah ia lakukan terhadap Raina.

Lalu tidak lama kemudian Raina pun keluar dari kamar mandi.

"Hai, boleh aku tau siapa nama kamu, Aku Alex dan apa benar yang kamu ceritakan tadi tentang tadi malam..? Lalu kenapa kamu mau menolongku bahkan menemaniku?" Tanya Alex .

"Apa menurutmu aku berbohong, aku juga gak tau kenapa aku menuruti maumu tadi malam, yang jelas aku hanya berniat menolongmu, sudahlah dalam kejadian ini bukan salahmu seutuhnya, aku juga salah, lebih baik kita lupakan saja, untuk ke depannya kita mungkin tidak akan pernah bertemu lagi ," Kata Raina sembari menatap Alex lalu pergi menuju pintu kamar .

"Eh kenapa kamu bilang begitu, aku minta maaf, kalau terjadi apa-apa sama kamu aku pasti akan tanggung jawab," kata Alex .

Tetapi Raina yang masih sangat kalut tidak menggubris apa yang Alex katakan, bahkan dia juga tidak memberitahu siapa namanya di saat Alex bertanya tadi. Raina melangkahkan kaki meninggalkan Alex.

Alex hanya bisa terdiam karena sebenarnya Alex juga sangat kalut dengan kejadian itu, tidak tahu apa yang harus dia perbuat, di satu sisi dia juga kepikiran tentang tuntutan Omanya, Alex berpikir mungkin Raina jodoh yang di kirim Tuhan untuknya.

"Tapi kenapa harus dengan cara seperti ini, lalu siapa dia? Aku bahkan tidak tau bagaimana bisa bertemu dengannya lagi,"Alex bergumam dan bingung.

Saat hendak pulang ke rumah, Raina singgah terlebih dahulu ke supermarket, karena bahan sarapan yang dia beli tadi malam tertinggal di dalam mobil Alex, Raina juga akan menjadikan itu sebagai alasan di saat nanti Stella dan Claudia bertanya dari mana ia pergi.

Benar saja sesampainya di rumah, Stella dan Claudia sedang menunggunya di ruang televisi, akhir pekan Stella dan Raina tidak bekerja, begitu juga Claudia tidak pergi ke sekolah.

"Mama dari mana aja?" Claudia bertanya saat melihat Raina.

"Iya kamu kemana aja coba dari jam 6 dan ini udah jam 9 kamu baru pulang Rain? Kita berdua khawatir, kamu juga gak bawak hp," kata Stella pula.

Raina sangat bingung dan gugup harus menjawab apa,tapi di satu sisi dia juga lega untungnya mereka sudah tidur di kamar masing-masing, jadi mereka tidak sadar kalau Raina tadi malam tidak tidur di rumah.

"Ma jawab dong, Mama dari mana? kenapa mama pucat gitu, Mama sakit ya...?" Claudia bertanya lagi karena belum mendapat jawaban apa pun dari Raina.

"Mama tadi abis joging, terus pulangnya mampir beli roti dan selai untuk sarapan kita, Stella kamu tolong buatin ya sarapannya, aku mau mandi dan ganti baju dulu," jawab Raina sambil menunjukkan belanjaan yang tadi ia beli.

Raina meletakkan bungkusan roti dan selai di atas meja lalu bergegas menuju ke kamar nya. Stella yang merasa aneh dan menganggap sahabatnya tidak seperti biasa hanya diam saja dan berniat akan menanyakannya lagi nanti.

"awh sakit banget," Raina merintih merasakan hal yang tidak biasa pada selangkangannya, Raina menangis dalam pancuran air shower, ia masih tidak percaya dengan apa yang sudah ia perbuat tadi malam, rasanya hidupnya hancur untuk kedua kalinya setelah ia kehilangan keluarga waktu kecelakaan dulu.

"aku udah gak suci, aku hanya seorang pendosa, pasti nantinya tidak akan ada satu pria pun yang akan menerima aku dalam keadaan seperti ini. Tapi tunggu bukankah Pria itu, Alex nama nya mau bertanggung jawab kalau terjadi apa-apa sama aku, terus aku harus cari dia kemana....? Ah bodoh banget sih kamu Rain, bisa-bisanya kamu ninggalin dia gitu aja setelah apa yang udah kalian lakuin,"

Raina terus berbicara sambil menangis dan menyalahkan dirinya sendiri.

Raina tampak murung tidak seperti biasanya, dia juga yang biasanya paling semangat masak di hari libur kini sama sekali tidak bergairah, bahkan makan pun tidak. Padahal Stella sudah menyiapkan makan malam untuknya. Claudia yang merasa mamanya kecapean, hanya dapat menghibur dan menyuruh mamanya untuk makan sedikit dan istirahat. Begitu juga Stella yang berulang kali bertanya ada apa, selalu mendapat jawaban yang sama dari Raina yaitu kecapean.

Alex juga selalu memikirkan Raina, ia juga masih tidak percaya karena sudah melecehkan seorang gadis.

"Apa aku yang salah? Bukankah kami berdua sama-sama tidak sadar melakukan nya, lalu bagaimana dengan gadis itu sekarang, apa dia terpukul atau baik-baik saja, haruskah aku bertanggung jawab atau lupakan saja semuanya...? Akh...." Muncul beberapa pertanyaan dari Pikiran Alex dan tanpa di sadari dia juga berteriak.

Alex saat itu memutuskan untuk mencari Raina, sebelumnya Raina sudah menceritakan bahwa dia menemukan Alex di luar Bar karena habis belanja di supermarket terdekat, jadi Alex berpikir pasti rumah Raina tidak jauh dari tempat tersebut.

Singkat cerita Alex sudah tiba di supermarket yang di maksud Raina, tapi ia juga bingung bagaimana cara nya mencari Raina, tidak tahu nama dan tidak punya fotonya.

Setelah Alex mencari Raina ke sana kemari, bukan Raina yang ia temui, akan tetapi ia malah bertemu dengan Stella yang baru saja keluar dari rumahnya. Alex dan Stella kaget juga saling bertatapan.

***

Episodes
1 Kecelakaan Besar
2 Mencari Kerja
3 Bekerja Di Perusahaan X
4 Alex Kembali
5 Bertemu Kembali
6 Pemimpin Baru
7 Di Ajak Menikah
8 Jatuh Cinta Pada Orang Yang Sama
9 Kenyataan Yang Pahit
10 Kesedihan stella
11 Alex Dan Raina Jadian
12 Calon Adik Untuk Claudia
13 Merawat Raina
14 Cemburu
15 Fitting Gaun Pengantin
16 H-1 Pernikahan
17 Hari Pernikahan
18 Renovasi Kamar Claudia
19 Kamar Baru
20 Menjemput Claudia
21 Kebahagiaan Terbesar
22 Makan Malam
23 Muncul Masalah di perusahaan X
24 Terungkapnya Penghianat
25 Kejutan
26 Penculikan
27 Penyelidikan Kasus Raina
28 Tahap Introgasi
29 Melarikan Diri
30 Kejutan Untuk Raina
31 Berpura-pura
32 Lahir Prematur
33 Raina Siuman
34 Kejutan untuk Alex dan Raina
35 Bos Perusahaan Z
36 Baby Sister Untuk Baby Adrai
37 Kejutan Untuk Alex
38 Anak Magang
39 Penghianat
40 Manusia Licik
41 Berawal Dari Kesalahpahaman Masa Lalu
42 Pernikahan Stella dan Ken
43 Ketahuan
44 Asal Usul Suster Anggit
45 Stella Hamil
46 Terungkapnya Dalang
47 Kabur Dari Rumah
48 Menemukan dan kembali
49 Liburan Ke Villa Puncak
50 Memenuhi Undangan
51 Penyusup
52 Siapa Yang Berani Mengusik Keluargaku...?
53 Menghadapi Musuh Dengan Tenang
54 Bertemu Calon Mertua
55 Gengsi Tapi Cinta
56 Menemukan Petunjuk
57 Hari Pertama Kerja
58 Benih-Benih Cinta Riky dan Indira
59 Sosok Misterius
60 Bab_60
61 Bab_61
62 Bab_62
63 Bab_63
64 Bab_64
65 Bab_65
66 Bab_66
67 Bab_67
68 Bab_68
69 Bab_69
70 Bab_70
71 Bab_71
72 Bab_72
73 Bab_73
74 Pertemuan Yang Tidak Terduga
75 Kecewa
76 Permintaan Yang Tidak Masuk Akal
77 Memutuskan Persahabatan
78 Hamil Anak ke-2
79 Rencana Pernikahan Dalam Sandiwara
80 Kegelisahan Stella
81 Mulai Berjaga-Jaga
82 Menang Thender
83 Ancaman Dari Denis
84 Penculikan Claudia
85 Trauma
86 Menyerahkan diri
87 Ken Kembali
88 Ken Kembali Part 2
89 Janji bertemu
90 Kembali Bersahabat
91 Menyambut Denis
92 Happy Anniversary Alex & Raina (Tamat)
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Kecelakaan Besar
2
Mencari Kerja
3
Bekerja Di Perusahaan X
4
Alex Kembali
5
Bertemu Kembali
6
Pemimpin Baru
7
Di Ajak Menikah
8
Jatuh Cinta Pada Orang Yang Sama
9
Kenyataan Yang Pahit
10
Kesedihan stella
11
Alex Dan Raina Jadian
12
Calon Adik Untuk Claudia
13
Merawat Raina
14
Cemburu
15
Fitting Gaun Pengantin
16
H-1 Pernikahan
17
Hari Pernikahan
18
Renovasi Kamar Claudia
19
Kamar Baru
20
Menjemput Claudia
21
Kebahagiaan Terbesar
22
Makan Malam
23
Muncul Masalah di perusahaan X
24
Terungkapnya Penghianat
25
Kejutan
26
Penculikan
27
Penyelidikan Kasus Raina
28
Tahap Introgasi
29
Melarikan Diri
30
Kejutan Untuk Raina
31
Berpura-pura
32
Lahir Prematur
33
Raina Siuman
34
Kejutan untuk Alex dan Raina
35
Bos Perusahaan Z
36
Baby Sister Untuk Baby Adrai
37
Kejutan Untuk Alex
38
Anak Magang
39
Penghianat
40
Manusia Licik
41
Berawal Dari Kesalahpahaman Masa Lalu
42
Pernikahan Stella dan Ken
43
Ketahuan
44
Asal Usul Suster Anggit
45
Stella Hamil
46
Terungkapnya Dalang
47
Kabur Dari Rumah
48
Menemukan dan kembali
49
Liburan Ke Villa Puncak
50
Memenuhi Undangan
51
Penyusup
52
Siapa Yang Berani Mengusik Keluargaku...?
53
Menghadapi Musuh Dengan Tenang
54
Bertemu Calon Mertua
55
Gengsi Tapi Cinta
56
Menemukan Petunjuk
57
Hari Pertama Kerja
58
Benih-Benih Cinta Riky dan Indira
59
Sosok Misterius
60
Bab_60
61
Bab_61
62
Bab_62
63
Bab_63
64
Bab_64
65
Bab_65
66
Bab_66
67
Bab_67
68
Bab_68
69
Bab_69
70
Bab_70
71
Bab_71
72
Bab_72
73
Bab_73
74
Pertemuan Yang Tidak Terduga
75
Kecewa
76
Permintaan Yang Tidak Masuk Akal
77
Memutuskan Persahabatan
78
Hamil Anak ke-2
79
Rencana Pernikahan Dalam Sandiwara
80
Kegelisahan Stella
81
Mulai Berjaga-Jaga
82
Menang Thender
83
Ancaman Dari Denis
84
Penculikan Claudia
85
Trauma
86
Menyerahkan diri
87
Ken Kembali
88
Ken Kembali Part 2
89
Janji bertemu
90
Kembali Bersahabat
91
Menyambut Denis
92
Happy Anniversary Alex & Raina (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!