Bab 2 : Kau yang mengundang ku

"Clarissa?" Terdengar nama itu yang terucap di mulut Sofia.

Clarissa hanya tersenyum kemudian dia segera melangkah pergi meninggalkan kedua orang yang tengah terdiam.

Sofia yang melihat kedatangan kakaknya pun segera memberitahukan kepada orang tuanya, kedua orang tuanya yang mendengar Kedatangan Clarissa pun langsung marah.

"Beraninya anak itu datang kemari, memangnya siapa yang mengundang wanita itu datang ke sini." Ucap Rani ibu dari Sofa dan Clarissa.

"Iya Ma, aku takut Kak Clarissa hancur rin pernikahan aku, Mama tahu kan kalau Kak Clarissa cinta banget sama Kak Alvin." Rengek Sofia.

"Tenang aja sayang, Mama akan pastikan jika anak itu akan malu saat ini juga karena telah datang ke sini." Ucap Rani sambil berusaha menenangkan anaknya itu.

Mendengar hal pun Sofia langsung tersenyum, dia sangat puas saat melihat ibu nya membelanya. Dan dia tak sabar ingin melihat Clarissa di permalukan di depan umum.

Clarissa yang sedang duduk sambil menikmati minuman pun di datangi oleh ibunya, tanpa di duga bukannya memberikan ucapan atau pun kata-kata manis. Clarissa malah di siram minuman oleh wanita yang menyandang status ibundanya.

Clarissa menatap dingin pada wanita di hadapannya itu, para rekan bisnisnya yang melihat kejadian pun langsung terdiam.

Mereka tak menyangka jika Rani memiliki nyali besar untuk mengusik Clarissa.

"Beraninya kau datang ke sini yah, setelah apa yang kau lakukan kepada adik mu.." Maki nya.

Clarissa pun tersenyum, "Maaf anda siapa?" Tanya Clarissa dengan wajah ramahnya.

"Kau!!.." Tunjuk Rani dengan marah.

"Bukannya anda yang mengundang saya untuk ke sini? Dan sekarang anda malah memperlakukan tamu anda seperti ini? Oh.. Jadi ini sikap keluarga Chandrawinata yang terhormat itu." Ucap Clarissa.

"Kau.." Rani pun sangat malu, dia tak menyangka jika dia akan di permalukan balik oleh anaknya sendiri.

"Tapi aku tak pernah mengundang mu dan kau adalah tamu yang tak di undang, beraninya kau datang kemari." Ucap Rani tak ingin kalah.

Clarissa hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, sikap bodoh ibunya tak pernah berubah sama sekali. Dia tak pernah berpikir dua kali untuk bertindak.

Kemudian Clarissa menunjukkan kartu undangan, dan di kartu undangan itu tertulis CEO Tamara dari perusahaan Caterpillar Group.

Rani yang melihat nama yang tertera di undangan itu pun langsung terdiam, dia tak menyangka jika anaknya itu adalah seorang CEO wanita di Caterpillar Group.

"Nak.. Ibu.." Sebelum Rani menyelesaikan ucapannya Clarissa dengan cepat memotongnya.

"Saya sangat merasa di hina, anda yang mengundang saya dan saya malah di perlakukan seperti ini." Ucapnya kesal.

Dan ucapan Clarissa pun di dukung oleh banyak orang, banyak rekan bisnis keluarga Chandrawinata yang mengkritik kelakuan Rani.

Setelah mengatakan hal itu, Clarissa pun segera pergi. Dan kejadian tadi pun tak luput dari perhatian para wartawan. Mereka dengan sigap langsung merekam kejadian yang tadi, Clarissa hanya tersenyum tipis sekarang tinggal menunggu waktu.

Para tamu undangan yang tahu jika CEO Caterpillar Group pergi, mereka pun segera pergi meninggalkan pesta pernikahan yang belum selesai. Pak Candra yang melihat hal itu pun seketika langsung marah kepada istrinya.

"Apa yang telah kau lakukan?" Teriaknya sambil memaki istri nya itu.

"Aku minta maaf Mas, aku tak tahu akan jadi seperti ini. Tadinya aku hanya ingin membuat anak itu malu.." Bela Rani.

"Jika kau ingin membuatnya malu pun kau harus memikirkan cara yang lebih bagus, apa kau tahu reputasi keluarga kita telah hancur. Dan jika terjadi apa-apa dengan saham perusahaan kita, aku tak akan tinggal diam. Dan kau harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi.." Teriak Pak Candra dengan penuh emosi

Setelah mengatakan hal itu pun Pak Candra segera pergi meninggalkan istri dan juga anaknya.

"Mama, bagaimana ini bisa terjadi. Pesta pernikahan ku jadi hancur.." Ucap Sofia kesal.

"Mama gak tahu bakalan jadi seperti ini, sayang." Jawabnya.

"Terus mau di taruh di mana muka aku Ma, temen-temen aku pasti akan mem bully ku karena pesta pernikahan aku hancur. Ini semua gara-gara Mama."

"Kok gara-gara Mama sih? Bukannya kamu yang nyuruh Mama."

"Aku gak nyuruh Mama buat ngasih pelajaran Kak Clarissa di depan semua tamu.."

"Iya Mama tahu, Mama salah. Tapi Mama juga gak tahu jika kakak kamu itu CEO di Caterpillar Group."

"A...pa? Kak Clarissa CEO di Caterpillar Group? Perusahaan yang dalam setahun menjadi perusahaan paling hebat."

"Iya, Mama gak nyangka banget."

"Aku punya ide, Ma."

"Ide apa?"

"Bagaimana jika kita deketin Kak Clarissa, dan memperlakukan dia kaya keluarga. Dan kita bisa menguasai harta miliknya."

"Kamu pinter banget, Mama tahu anak itu sangat menginginkan kasih sayang. Dan dia pasti akan menjadi anak yang sangat penurut."

Setelah mengatakan hal itu Bu Rani dan Sofia pun langsung tertawa, tanpa mereka sadari jika besok akan ada musibah yang menimpa perusahaan mereka.

Clarissa yang tengah berada di dalam mobil pun tersenyum, meski dia harus tersiram air. Tapi pengorbanannya pun tak sia-sia, dan dia tinggal menunggu waktu yang akan menentukan segalanya.

Dan Clarissa menjamin jika para investor di perusahaan Chandrawinata akan menarik investasi mereka, karena skandal ini.

Tak terasa hari sudah mulai menjelang malam, Clarissa sudah mulai merasakan kantuk. Tapi dia berusaha untuk menahannya karena sebentar lagi dia akan sampai di rumahnya.

Tak bebek lama mobil Limousine milik Clarissa berhenti tepat di depan rumah mewahnya, dan para pelayan pun senantiasa menunggu kedatangan Clarissa.

Mereka dengan sigap melayani majikannya itu, tapi untuk kali ini Clarissa memilih untuk langsung tidur.

Semoga saja mimpinya kali ini adalah mimpi yang sangat indah, karena misi nya telah berhasil.

Dan dia tak sabar untuk besok.

Sementara itu.

Pak Candra tengah marah-marah, dia tak habis pikir perusahaan yang dia bangun bertahun-tahun kini tengah berada di ambang ke hancuran.

"Mas, ada apa sih? Kok marah-marah." Ucap istrinya.

"Lihat, apa yang telah kau lakukan. Para investor langsung menariknya investasi mereka, dan perbuatan mu di pesta membuat saham perusahaan kita turun.." Maki nya.

"Mas, maafkan aku. Aku gak tahu jika Clarissa itu adalah CEO Caterpillar Group." Ucap Rani.

"Clarissa? CEO Caterpillar Group.."

"Iya Mas.."

Sebuah senyuman terukir jelas di wajah Candra, dia akan memanfaatkan situasi ini. Lagi pula Clarissa adalah anaknya, dan dia akan mendekati Clarissa dan membantunya menyelesaikan masalah ini.

"Baiklah, sekarang kita tidur. Dan besok, kita akan pergi ke rumah Clarissa." Ucap Pak Candra.

"Baik, Mas.."

"Jangan lupa, kau suruh para pelayan untuk memasakkan makanan kesukaan Clarissa."

"Baik Mas.."

Terpopuler

Comments

MrsDohKyungsoo

MrsDohKyungsoo

Astagaaaa

2024-04-13

0

Mama Cantik

Mama Cantik

crita bkin merinding thor

2023-12-25

0

Nur Tini

Nur Tini

oke e

2023-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Awal
2 Bab 2 : Kau yang mengundang ku
3 Bab 3 : Rumah nya rumah kami juga
4 Bab 4 : Sebagai imbalannya aku akan menghangatkan ranjang mu
5 Bab 5 : Tawaran menjadi gigolo
6 Bab 6 : Aku bangga menjadi yang pertama
7 Bab 7 : Kecurigaan.
8 Bab 8 : Senjata makan tuan
9 Bab 9 : Musuh bebuyutan
10 Bab 10 : Membelikan pakaian.
11 Bab 11 : Lempar batu sembunyi tangan.
12 Bab 12 : Kita butuh dia
13 Bab 13 : Nenek Dahlia
14 Bab 14 : Perasaan yang aneh.
15 Bab 15 : Hadiah
16 Bab 16 : Kecelakaan Nenek Dahlia.
17 Bab 17 : Di hanyalah menantu
18 Bab 18 : Terungkap.
19 Bab 19 : Penyelamat
20 Bab 20 : Darimana semua ini.
21 Bab 21 : Hadiah
22 Bab 22 : Makanan yang lezat.
23 Bab 23 : Rencana baru.
24 Bab 24 : Aku suka wanita cerdas.
25 Bab 25 : Identitas misterius.
26 Bab 26 : Kematian Nenek Dahlia.
27 Bab 27 : Warisan.
28 Bab 28 : Kebenaran dan perpisahan
29 Bab 29 : Tak sabar ingin bertemu.
30 Bab 30 : Pertemuan yang penuh makna.
31 Bab 31 : Terbongkar.
32 Bab 32 : Kekacauan.
33 Bab 33 : Siapa wanita itu?
34 Bab 34 : Hanya melayani bukan menghamili.
35 Bab 35 : Kau ingin kabur?
36 Bab 36 : Beraninya kau kabur setelah menggoda
37 Bab 37 : Jatuh pingsan
38 Bab 38 : Akhir dari segala nya.
39 Bab 39 : 8 bulan kemudian.
40 Bab 40 : Sekarang aku sudah menjadi seorang ibu.
41 Bab 41 : 4 Tahun kemudian.
42 Bab 42 : Pulang ke Indonesia.
43 Bab 43 : Melayani
44 Bab 44 : Tangisan Jesselyn.
45 Bab 45 : Daddy.
46 Bab 46 : Beraninya kau melahirkan benih ku tanpa izin.
47 Bab 47 : Daddy yang sangat keren.
48 Bab 48 : Mencari pelaku.
49 Bab 49 : Mengetes.
50 Bab 50 : Penyerangan.
51 Bab 51 : Mengatur strategi.
52 Bab 52 : Penyerangan markas musuh. Bag. 1
53 Bab 53 : Penyerangan markas musuh. Bag. 2
54 Bab 54 : Akan ku ingat nama mu itu.
55 Bab 55 : Identitas tersembunyi Lesly.
56 Bab 56 : Percakapan singkat.
57 Bab 57 : Pertemuan.
58 Bab 58 : Pergi tanpa pamit.
59 Bab 59 : menjemput.
60 Bab 60 : Datang bulan yang merusak rencana.
61 Bab 61 : Di culik.
62 Bab 62 : Pertanyaan yang sulit di jawab.
63 Bab 63 : Apa kalian saling mencintai?
64 Bab 64 : Ego.
65 Bab 65 : Kisah suami Nyonya Rindi
66 Bab 66 : Rencana Jesselyn.
67 Bab 67 : Pernyataan cinta.
68 Bab 68 : Hanya kita yang boleh tahu.
69 Bab 69 : Perintah Nyonya Rindi.
70 Bab 70 : Kejutan.
71 Bab 71 : Malam pertama pernikahan.
72 Bab 72 : Kekesalan Jesselyn.
73 Bab 73 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry
74 Bab 74 : Penyerangan
75 Bab 75 : Kematian Vino
76 Bab 76 : Berhasil memusnahkan
77 Bab 77 : Pengganggu.
78 Bab 78 : Keterkejutan Lesly.
79 Bab 79 : Ulang tahun ketiga anak kembar.
80 Bab 80 : Racun.
81 Bab 81 : Keadaan Clarissa.
82 Bab 82 : Dalang
83 Bab 83 : Siuman.
84 Bab 84 : Ketakutan Clarissa.
85 Bab 85 : Kepulangan Clarissa.
86 Bab 86 : Kedatangan Pak Candra.
87 Bab 87 : Aku yang lebih pantas.
88 Bab 88 : cemburu
89 Bab 89 : Kedatangan Dokter Miranda
90 Bab 90 : Berbuka puasa
91 Bab 91 : Kerja sama.
92 Bab 92 : Balas dendam Alvin.
93 Bab 93 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry.
94 Bab 94 : Kondisi Sofia.
95 Bab 95 : Penebusan dosa.
96 Bab 96 : Peluang kecil untuk sembuh.
97 Bab 97 : Keputusasaan Clarissa.
98 Bab 98 : Akhir Pak Candra.
99 Bab 99 : kebenaran.
100 Bab 100 : Permintaan yang aneh-aneh.
101 Bab 101 : Membersihkan gigi.
102 Bab 102 : Kematian Sofia.
103 Bab 103 : Kabar bahagia.
104 Bab 104 : Pindah rumah.
105 Penutup
106 Bab 106. S2 : Menikmati kehidupan baru
107 Bab 107. S2 : Teman baru si kembar.
108 Bab 108 : Sayembara.
109 Bab 109. S2 : Marco dan Nicolas.
110 Bab 110. S2 : Rencana.
111 Bab 111. S2 : Burung merpati
112 Bab 112. S2 : Memulai aksi
113 Bab 113. S2 : Perkelahian
114 Bab 114. S2 : Kesepakatan
115 Bab 115. S2 : Bersalin
116 Bab 116. S2 : Selena
117 Bab 117. S2 : Hukuman
118 Penutup
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bab 1 : Awal
2
Bab 2 : Kau yang mengundang ku
3
Bab 3 : Rumah nya rumah kami juga
4
Bab 4 : Sebagai imbalannya aku akan menghangatkan ranjang mu
5
Bab 5 : Tawaran menjadi gigolo
6
Bab 6 : Aku bangga menjadi yang pertama
7
Bab 7 : Kecurigaan.
8
Bab 8 : Senjata makan tuan
9
Bab 9 : Musuh bebuyutan
10
Bab 10 : Membelikan pakaian.
11
Bab 11 : Lempar batu sembunyi tangan.
12
Bab 12 : Kita butuh dia
13
Bab 13 : Nenek Dahlia
14
Bab 14 : Perasaan yang aneh.
15
Bab 15 : Hadiah
16
Bab 16 : Kecelakaan Nenek Dahlia.
17
Bab 17 : Di hanyalah menantu
18
Bab 18 : Terungkap.
19
Bab 19 : Penyelamat
20
Bab 20 : Darimana semua ini.
21
Bab 21 : Hadiah
22
Bab 22 : Makanan yang lezat.
23
Bab 23 : Rencana baru.
24
Bab 24 : Aku suka wanita cerdas.
25
Bab 25 : Identitas misterius.
26
Bab 26 : Kematian Nenek Dahlia.
27
Bab 27 : Warisan.
28
Bab 28 : Kebenaran dan perpisahan
29
Bab 29 : Tak sabar ingin bertemu.
30
Bab 30 : Pertemuan yang penuh makna.
31
Bab 31 : Terbongkar.
32
Bab 32 : Kekacauan.
33
Bab 33 : Siapa wanita itu?
34
Bab 34 : Hanya melayani bukan menghamili.
35
Bab 35 : Kau ingin kabur?
36
Bab 36 : Beraninya kau kabur setelah menggoda
37
Bab 37 : Jatuh pingsan
38
Bab 38 : Akhir dari segala nya.
39
Bab 39 : 8 bulan kemudian.
40
Bab 40 : Sekarang aku sudah menjadi seorang ibu.
41
Bab 41 : 4 Tahun kemudian.
42
Bab 42 : Pulang ke Indonesia.
43
Bab 43 : Melayani
44
Bab 44 : Tangisan Jesselyn.
45
Bab 45 : Daddy.
46
Bab 46 : Beraninya kau melahirkan benih ku tanpa izin.
47
Bab 47 : Daddy yang sangat keren.
48
Bab 48 : Mencari pelaku.
49
Bab 49 : Mengetes.
50
Bab 50 : Penyerangan.
51
Bab 51 : Mengatur strategi.
52
Bab 52 : Penyerangan markas musuh. Bag. 1
53
Bab 53 : Penyerangan markas musuh. Bag. 2
54
Bab 54 : Akan ku ingat nama mu itu.
55
Bab 55 : Identitas tersembunyi Lesly.
56
Bab 56 : Percakapan singkat.
57
Bab 57 : Pertemuan.
58
Bab 58 : Pergi tanpa pamit.
59
Bab 59 : menjemput.
60
Bab 60 : Datang bulan yang merusak rencana.
61
Bab 61 : Di culik.
62
Bab 62 : Pertanyaan yang sulit di jawab.
63
Bab 63 : Apa kalian saling mencintai?
64
Bab 64 : Ego.
65
Bab 65 : Kisah suami Nyonya Rindi
66
Bab 66 : Rencana Jesselyn.
67
Bab 67 : Pernyataan cinta.
68
Bab 68 : Hanya kita yang boleh tahu.
69
Bab 69 : Perintah Nyonya Rindi.
70
Bab 70 : Kejutan.
71
Bab 71 : Malam pertama pernikahan.
72
Bab 72 : Kekesalan Jesselyn.
73
Bab 73 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry
74
Bab 74 : Penyerangan
75
Bab 75 : Kematian Vino
76
Bab 76 : Berhasil memusnahkan
77
Bab 77 : Pengganggu.
78
Bab 78 : Keterkejutan Lesly.
79
Bab 79 : Ulang tahun ketiga anak kembar.
80
Bab 80 : Racun.
81
Bab 81 : Keadaan Clarissa.
82
Bab 82 : Dalang
83
Bab 83 : Siuman.
84
Bab 84 : Ketakutan Clarissa.
85
Bab 85 : Kepulangan Clarissa.
86
Bab 86 : Kedatangan Pak Candra.
87
Bab 87 : Aku yang lebih pantas.
88
Bab 88 : cemburu
89
Bab 89 : Kedatangan Dokter Miranda
90
Bab 90 : Berbuka puasa
91
Bab 91 : Kerja sama.
92
Bab 92 : Balas dendam Alvin.
93
Bab 93 : Pertengkaran Jesselyn dan Jerry.
94
Bab 94 : Kondisi Sofia.
95
Bab 95 : Penebusan dosa.
96
Bab 96 : Peluang kecil untuk sembuh.
97
Bab 97 : Keputusasaan Clarissa.
98
Bab 98 : Akhir Pak Candra.
99
Bab 99 : kebenaran.
100
Bab 100 : Permintaan yang aneh-aneh.
101
Bab 101 : Membersihkan gigi.
102
Bab 102 : Kematian Sofia.
103
Bab 103 : Kabar bahagia.
104
Bab 104 : Pindah rumah.
105
Penutup
106
Bab 106. S2 : Menikmati kehidupan baru
107
Bab 107. S2 : Teman baru si kembar.
108
Bab 108 : Sayembara.
109
Bab 109. S2 : Marco dan Nicolas.
110
Bab 110. S2 : Rencana.
111
Bab 111. S2 : Burung merpati
112
Bab 112. S2 : Memulai aksi
113
Bab 113. S2 : Perkelahian
114
Bab 114. S2 : Kesepakatan
115
Bab 115. S2 : Bersalin
116
Bab 116. S2 : Selena
117
Bab 117. S2 : Hukuman
118
Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!