Setelah semua peserta selesai, dan pengumuman pemenang akan segera di sampaikan.
"Kau pasti pemenangnya nak" Kata Khalifah Abbas yang melihat ekspresi putranya seolah tegang menunggu pengumuman.
"Insya Allah Akan... semoga Ali bisa membanggakan keluarga dan menjunjung tinggi kalimat Tauhid ya Ayah" Ucap Ali sambil menyandarkan kepalanya ke lengan kanan ayahanda nya.
Perasaan Khalifah Abbas berkecamuk dan tak bisa menahan lelehan air di ujung kelopak matanya. " Semoga umur mu barakah dan kerajaan ini berjaya bersamamu nak." Khalifah langsung merangkul putra semata wayangnya itu.
Setelah beberapa saat mereka terdiam larut dalam tangis kebahagiaan, salah satu penguji kembali ke atas panggung untuk memberitahukan pemenangnya.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Dan langsung di jawab serempak oleh semua hadirin yang ada. "Tidak seperti di tahun tahun sebelumnya, kali ini ada sebuah kejutan bagi ummat Islam, anak yang baru berusia Lima tahun itu bukan hanya penghafal Al Qur'an tapi juga ribuan Hadits." Gemuruh takbir lagi lagi menggema dalam ruangan, membuat Syaikh Abdul Malik menghentikan sejenak pidatonya." Baiklah harap tenang semua, dan ternyata yang juga mengejutkan Saya adalah Ali bin Abbas ini ternyata Pangeran Mahkota kita, yang akan meneruskan perjuangan ayahnya, kita harus bahagia memiliki calon pemimpin masa depan yang 'alim." Semua hadirin terperangah dan langsung memandangi anak dan ayah yang berada di barisan depan. Mereka sangat takjub dengan sifat Tawadduk pemimpin nya, yang bisa berbaur dengan masyarakat.
"Dan yang terakhir adalah peserta Ali bin Abbas adalah satu satunya dalam sejarah Bany Abdullah yang mendapan nilai 700 dari keTujuh dewan penguji. bukan karena latar belakangnya yang membuat kami semua memberikan nilai sempurna, tetapi memang kami tidak menemukan satu kesalahanpun darinya, dan saya baru mendapatkan berita kalau beliau adalah putra mahkota sebelum saya naik di atas panggung, untuk menyingkat acara saya persilahkan kepada beliau untuk naik ke atas panggung." Sorak sorai kembali bergemuruh.
*****
Setelah kembali ke istana, Ali mendapat banyak sekali hadiah dari keluarganya dan juga para mentri yang mendengar kabar kemenangan Ali. kebanyakan hadiah itu berupa kitab pengetahuan.
Ibundanya juga memberikan sebuah kitab tebal berisi ilmu pengobatan yang telah ia tulis sendiri selama ini, beliau memang seorang dokter dan pemilik klinik terbesar di Ibukota.
Sedangkan Khalifah Abbas memberikan hadiah akan mengabulkan sebuah permintaan dari putranya itu, dan sebuah Pedang Pusaka langka yang hanya ada Tiga di Dunia ini, dan Pedang itu adalah yang terbaik dari ketiganya, yaitu yang bernama Pedang Saifullah dan dua yang lainnya bernama pPdang Saiful Bahr dan Syaiful 'Ard.
Tapi sayangnya Pusaka itu tidak bisa digunakan secara maksimal jika penggunanya tidak memiliki kemampuan pendekar tingkat bintang 9. dan jurus yang ada dalam kitab pedang bintang 9.
Ali lalu memohon kepada ayahandanya agar di perbolehkan menuntut ilmu bela diri di sebuah perguruan bela diri.
Awalnya Khalifah menolak keras dengan alasan keselamatannya. Khalifah Abbas berjanji akan mencarikan Guru bela diri yang hebat.
Tapi Ali adalah anak yang jenius, Ali memiliki beberapa alasan yang membuat Khalifah Abbas tidak bisa berkutik lagi dan menuruti kemauan putranya itu.
Sebelum menemukan tempat yang baik untuk menimba ilmu brla diri, Ali mempelajari kitab kitab yang telah ia dapatkan, kitab yang paling sering iya benahi adalah kitab pengobatan pemberian Ibunya, hingga ia bisa membuat beberapa tambahan alat bedah dan memberitahukan kepada ibundanya.
Ibundanya takjub dengan gambar alat yang di gambarkan anaknya, dengan beberapa alat bedah itu, bisa membuat dokter mempercepat proses pembedahan, maka akan bisa lebih banyak menyelamatkan nyawa, Ali juga menemukan beberapa bahan untuk menghentikan pendarahan.
Hanya dalam beberapa minggu saja dia sudah melakukan banyak kemajuan dalam dunia kedokteran.
Akhirnya Khalifah Abbas memutuskan menaruh putranya di perguruan bela diri Singa Langit. setelah mengetahui ketua perguruan singa langit memiliki ilmu bela diri tingkat bintang 8. dan seorang yang Zuhud, juga sahabatnya. Khalifah berencana mengunjungi perguruan itu berdua saja dengan putranya. tanpa pengawalan dan juga embel embel Kerajaan.
Setelah berjalan kaki selama Tiga hari, Khalifah dan Putranya sampai di Perguruan Singa Langit.
~629kata
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Roni Sakroni
mantap tentang sejarah kerajaan Islam di tanah arab.
2024-03-18
0
Hinata Sakaguchi
kalo aja gua lebih dulu tau ni novel
2021-05-15
1
Sukirman Ukhie
mantap dan baru dapat novel yg bernuangsa Islam dalam bentuk pendekat dan perguruan
2021-02-11
1