Ch. 05 - Sisi Gelap Selena

PERINGATAN NSFW KONTEN!!!!!! 20+

BAB INI BERISI MATERI DEWASA!!! 20+

Saya sudah mengingatkan ini Warning!🔞 loh ya !!!!!!!!!🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Jadi Di harapkan untuk menjadi pembaca yang bijak dan berkomentar sewajarnya.

****

Selena Goldwind seorang gadis rapuh yang selalu terlihat lemah dan lembut. Tidak peduli apa yang selena lakukan ia akan selalu mendapatkan perhatian ketat dari kedua orang tuanya.

Sejak kecil Selena telah di perlakukan sebagai seorang tuan putri. Ia akan mendapatkan apapun yang ia inginkan, dan ia juga tidak pernah di marahi oleh orang tuanya.

Sewaktu kecil Selena merasa senang atas perlakuan orang tuanya, dia akan selalu bersikap baik dan lembut di hadapan mereka. Namun, saat mereka tidak memperhatikan, Selena akan membuat masalah untuk saudara Kembarnya Milena.

Selena membenci Mile, ia membencinya karena Mile selau terlihat ceria, kuat, dan bersemangat. Milena bahkan tetap terlihat bahagia walaupun kedua orang tuanya tidak menyukainya.

Hingga akhirnya Nenek mereka meninggal, Selena melihat Mile menangis untuk pertama kalinya. Entah kenapa ia merasa tidak nyaman. Namun, tidak bisa di pungkiri Selena merasa sedikit perasaan lega dihatinya karena Mile tidak sekuat yang ia pikirkan.

Waktu berlalu perlahan. Sejak kematian nenek, Mile menjadi anak yang lebih nakal dan sering membuat masalah. Dulu jika Selena mengganggunya, ia hanya akan mengabaikannya. Tapi sekarang jika Selena mengganggunya, Mile akan membalas dan memukulnya.

Selena cukup bahagia, karena ia selalu terluka setiap mengganggu Mile, kedua orang tua mereka juga akan menghukum Mile lebih kejam dari pada pukulan yang di terima Selena dari Mile.

Suatu hari Selena yang sedikit memar di dahinya terkejut melihat ada seorang anak lelaki tampan datang kerumahnya untuk bermain

"Tuan Putri, ini aku Eros, apa kau masih mengingatku?" Anak lelaki itu bertanya

Selena yang mendengarkan pertanyaannya tertegun sejenak sebelum sebuah pemikiran melintas dibenaknya. Anak ini pasti mengira bahwa ia adalah Milena, yah bisa di bilang wajah mereka memang sangat mirip dan tidak bisa dibedakan sebelumnya. Itu semua tentu Sebelum Mile merubah penampilannya menjadi lelaki.

"Pangeran Eros?" Selena menjawab dengan lembut dan meyakinkan

Eros mengangguk semangat dan berjalan mendekat "syukurlah kau masih mengingatku! Oh ada apa dengan dahimu? Kenapa bisa terluka seperti ini?"

Selena tersenyum lembut, menampakkan senyuman malaikat. Berbeda dengan pandangan di dalam bola matanya yang di penuhi kelicikan "Itu karena saudara kembarku Milena! Dia selalu memukulku saat aku mendekat dan ingin bermain dengannya!"

Tangan kecil Eros terangkat untuk mengusap kepala gadis yang menangis terisak di depannya "Jangan pernah lagi mendekati Milena itu, akau akan datang setiap hari dan bermain denganmu!"

Sejak saat itu Eros selalu melekat dan mendengarkan semua perkataan yang di ucapkan Selena layaknya seekor 4nj1ng yang setia.

Seiring berjalannya waktu, Selena yang terus Hidup dalam kehidupan Tuan putri yang penuh kasih sayang merasakan kebosanan Ekstrim dan perasaan tertekan karena kedua orang tuanya selalu mengharapkannya untuk melakukan segalanya dengan sempurna layaknya Tuan Putri. Selena bahkan merasa iri pada hidup Milena yang terabaikan dan dapat melakukan apapun yang di inginkannya.

"Hei, apa yang kau lamunkan?" Suara serak teredam terdengar membuyarkan pikiran Selena yang berkelana

"Ngh ... hh!!" Selena tidak menjawab hanya mengeram penuh kenikmatan, jemari tangannya m3r3m4s rambut seorang pria yang tengah bermain dengan dadanya

"Nghh ... Brian ..."

Brian, seorang pria yang berusia sekitar 30 tahun terkekeh pelan sebelum kembali bermain dengan tubuh Selena.

"Gadis Cabul, apakah itu nikmat?" Brian menggoda Selena dan terus menggerakkan jemari tangannya berkeliaran untuk bermain dengan Selena.

"Ngh!!" Selena tidak menjawab dan hanya m3ng3r4m dan m3nd3s4h tidak beraturan.

Jari tangan Brian terus bermain dengan Selena hingga ia merasakan bahwa gadis itu telah sampai pada batasnya.

"Apakah kau ingin lagi?" Brian kembali bertanya menekan tubuh putih Selena di bawahnya seraya mencium tangan miliknya

"Lagi, aku ingin lagi!" Selena menjawab cepat dengan semangat menyerahkan dirinya pada Brian

Brian terkekeh pelan Seraya memegang pipi lembut Selena "Baiklah, Om ini akan membuat Gadis Cabul berusia 15 tahun sepertimu menikmati kenikmatan Dunia!"

"..." Suara Er4ng4n Nikmat keluar dari mulut kecil dan merah Selena saat Brian memulai permainannya

Brian kembali terkekeh pelah, "Aku ingin melihat wajah orang tua dan pacarmu saat mereka tahu Bahwa Selena si gadis Malaikat ternyata sangatlah Cabul dan menyukai Adikku..hehe"

Brian menggerakkan tubuhnya lebih gesit untuk bermain dengan Selena

"Sangat nikmat! Aku sangat menyukainya...!" Selena m3ng3r4ng dan m3r1nt1h seraya mengucapkan banyak kalimat memalukan.

Brian hanya tersenyum lembut mendengarnya, ia membungkuk dan mencium bibir merah Selena, lidah miliknya menerobos masuk dan mejelajahi deretan gigi putih selena. Ia memainkan lidah miliknya dan mencium bibir wanita di bawahnya dengan kasar.

Tubuh mereka terus terjalin erat, Brian menekankan tubuhnya dengan lebih kasar dan kehilangan kendali. Mereka berdua saling menekan hingga berada di puncaknya.

"Sangat nikmat!" Selena begumam lirih dengan bibirnya yang menumpahkan banyak cairan air liur, ia tersenyum manis kearah Brian dan kembali berbicara "Mari lakukan lagi! Ini sudah sejak lama kami berdua melakukannya. Kau tahu aku bahkan harus mencari orang lain untuk memuaskanku! Adik kecil mereka sangat tidak nyaman, tidak seperti milikmu!"

Brian hanya tersenyum melihat Selena yang sekarang telah memegang adiknya dengan nakal.

"Oke. Mari lakukan lagi" Brian berbisik lirih menatap Selena yang tersenyum riang

****

Selena yang tertidur dalam pelukan Brian terbangun kaget karena suara deringan telepon. Mata gadis itu menyipit dan meraih handphonenya, setelah melihat nama Eros yang tertera di layar. Ia kembali meletakkan telepon miliknya tidak peduli.

"Brian aku akan pulang! Ini sudah pagi, orang tuaku akan cemas jika aku pulang terlalu siang" Selena mengguncang tubuh Brian perlahan membuat pria itu terbangun

"Alasan apa yang kau berikan pada mereka?" Brian bertanya penasaran

"Aku mengatakan akan menginap di rumah teman untuk menyelesaikan tugas untuk ujian akhir sekolah"

"Apa kau ingin aku mengantarmu?" Brian kembali bertanya setelah jawaban Acuh tak Acuh Selena

"Tidak perlu!" Selena menolak cepat dan kembali berbicara "Apakah kau akan melakukan perjalanan bisnis lagi?"

"Hmm, biarku lihat. Itu mungkin masih sekitar 2 minggu lagi? Kenapa? Apakah 5 ronde tadi malam tidak cukup?" Brian tersenyum seraya m3r3m4s dada Selena dengan gemas

"Ahh... Jangan membuatku terangs4ng atau aku tidak ingin pulang nanti!" Tangan selena terangkat menangkap tangan nakal Brian dengan rona merah dipipinya, ia kembali berbicara dengan desahan "itu tidak cukup! 5 ronde tidak cukup untukku! Kau tahu aku sangat menyukai melakukannya denganmu! Hanya adik kecilmu yang dapat memuaskanku!"

Brian terkekeh pelan menatap gadis nakal yang tengah menelusuri adik kecilnya dengan jari-jari kecilnya

"Apakah begitu?" Brian bertanya dan hanya mendapat anggukan cepat dari Selana "Apakah pacar 4nj1ngmu itu juga tidak dapat memuaskanmu?"

Wajah Selena menjadi gelap saat Brian mengungkit tentang 4nj1ng setianya Eros "Jangan bebicara tentang dia! Oke? Dia bahkan sangat munafik. Menciumku saja tidak mau! Benar-benar bocah yang menjijikkan! Aku sangat tidak menyukainya, tapi aku juga tidak ingin bocah bodoh itu sadar akan perasaannya yang sebenarnya pada saudaraku!"

"Hahaha ... seharusnya memang anak berusia 15 tahun sepertinya, sangat munafik dan polos, hanya kamu saja yang berbeda! Lagipula bagaimana mungkin ada seorang pria yang begitu bodohnya bisa tidak sadar pada perasaannya sendiri dan tertipu oleh wajahmu!" Brian tertawa dan turun dari tempat tidur menampakkan Tubuhnya yang menggairahkan "Ayo kita mandi bersama dan melakukan beberapa Ronde lagi sebelum kamu pergi!"

Selena tersenyum cemerlang, ia turun dari tempat tidur memperlihatkan tubuh putih miliknya dengan banyak tanda cinta dan membuntuti tubuh Brian kearah kamar mandi dengan Lincah.

Terpopuler

Comments

Sulati Cus

Sulati Cus

ternyata gadis binal berwajah malaikat

2021-05-26

1

Wulan Dari

Wulan Dari

mahkota...yg dberikan bukan kpd suami'y pd saat malam pertama...akan mnjd penyeselan seumur hidup'y... 😔😔😔😔😔😔😔😥

2020-11-13

7

flora sweet

flora sweet

🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2020-11-06

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!