Ch. 04 - Mencintai dalam Diam

Matahari pagi bersinar perlahan menyinari bumi dengan sinar hangatnya. Dedaunan melambai ringan ditanah terkena hembusan angin yang menyejukkan.

Insiden yang terjadi antara Milena dan Eros di lupakan begitu saja oleh para siswa dengan cepatnya seolah itu tidak pernah ada. Hal ini juga di karenakan oleh Ujian Kelulusan yang datang.

Tidak peduli seberapa keras para siswa merengek dan memohon agar ujian itu tidak pernah datang, Ujian tetaplah hadir untuk para siswa.

Saat ini adalah hari Senin, senin pagi yang begitu hangat dengan Cahaya sinar Matahari di akhir bulan Maret.

Milena berjalan dari arah gerbang sekolah kearah kelas 3 B, Kelasnya untuk berkumpul sebelum Ujian pertama akan di lakukan. Ia berjalan seorang diri dengan kepala tertunduk tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya.

"Oh, sialan aku lupa untuk membawa alat tulis Ujian!"

Kepala Milena yang tertunduk terangkat menatap kearah asal suara yang terdengar menyedihkan

"Eros kau sangat payah, beli saja di koperasi, atau mungkin kau meminjamnya dari Selena!" Tawa pria terdengar keras seraya merangkulkan lengannya pada bahu Eros yang tegap

"Itu benar! Mungkin aku akan meminjam saja pada Selena!" Eros menjawab dan melemparkan lengan di bahunya, lalu berjalan pergi meninggalkan pria itu sendiri yang tengah menggaruk kepalanya bodoh

"Oh, lihatlah ini dia jagoan kita di kelas. Bro Mile! Ujian kali ini jangan lupa pada anak buahmu!" Pria yang tadinya berbicara pada Eros kini tengah menyeringai bodoh menyapa Milena yang berjalan mendekat.

Setelah cukup dekat pria itu mengalungkan lengannya di bahu Mile

"Hei Anji, jika kau menaruh tangan besarmu di tubuhku lagi aku tidak akan pernah memberimu contekan!" Mile mendengus kearah pria itu seraya menampar lengannya menjauh

"Ahh, kenapa kalian para pria sangat sensitif dengan lengan besarku yang berada di bahumu?" Anji bertanya bodoh

Mile melotot tajam kearahnya sebelum menjawab dengan dingin "Dari bagian mana kau melihatku sebagai seorang pria?"

"Hehe,, Bro Mile, walaupun kau seorang wanita. Penampilanmu bukanlah wanita! Bahkan semua orang juga tahu jika kau menjadi kekasih dengan Mulan. Kau adalah pihak lelaki dan Mulan adalah pihak wanita.haha"

*Bamm!!!!

Tendangan keras terdengar menghantam kearah pintu di belakang Anji yang tertawa. Pria itu terkejut dan langsung berhenti tertawa dengan ngeri menatap kearah Mile

"Untung saja sekarang kita dalam masa Ujian! Jika tidak, sudah kupastikan bahwa itu adalah kepalamu!" Mile berbisik lirih tepat di telinga Anji.

Pria itu bergidik ngeri sebelum menakupkan kedua tangannya memninta maaf. Mile hanya mendesah dan melambaikan tangannya meminta mereka untuk pergi berlalu.

Mata indah berwarna Emas milik mile menatap kedalam ruang kelas yang sunyi dengan sedikit kelegaan.

Seharusnya kelas ini tidak akan sunyi, karena memang matahari sudah muncul cukup terang di atas langit, apalagi sekarang adalah Ujian Akhir kelulusan.

Namun, karena Mile membuat keributan menendang pintu dan marah ke arah anak lelaki. Para siswa itu berlari takut dan meningglakan Mile sendiri di ruang kelas.

Tubuh Miley berjalan perlahan dan mendekat kearah sebuah bangku di sudut kanan di tengah. Mata emas gadis itu memandang kearah tempat duduk dan bangku lekat-lekat sebelum tangannya bergerak untuk mengambil sesuatu dari dalam tasnya.

Ia meletakkan beberapa alat tulis yang sangat lengkap dan rapi dengan hati-hati sebelum selesai dan berlalu pergi meninggalkan kelas.

***

Bel sekolah berdering menandakan di mulainya Ujian pertama akan di laksanakan.

Mile yang telah datang sejak tadi berlari memasuki kelas seperti orang yang datang terlambat.

Tubuhnya terhenti di depan pintu dan mengambil nafas untuk menenangkan detak jantungnya yang berpacu akibat berlarian. Setelah cukup tenang ia perlahan melangkah kedalam ruang kelas menuju tempatnya terduduk.

"Oh, Mile kau hampir terlambat!" Mulan berbisik lirih kearah Mile yang berjalan melewatinya, Mile hanya tersenyum dan mengangguk sebagai respon kata-katanya.

"Oh? Eros! Kau bilang lupa membawa alat tulis untuk Ujian? Tapi lihatlah sekarang ini! Kau memiliki semuanya bahkan sangat lengkap!" Anji bersuara terkejut menatap banyaknya alat tulis yang lengkap di meja Eros

Eros hanya tersenyum tidak berdaya menanggapi temannya itu "Nah, itulah dia. Tadinya aku tidak memiliki bahkan satupun. Tapi tiba-tiba di mejaku ada seseorang yang meletakkan semua ini untukku!"

"Dia lagi?"

"Siapa dia lagi?" Eros menikkan alis indahnya menatap Anji dengan bingung

"Ah, apakah kau lupa?" Anji bertanya menatap Eros yang tampaknya kebingungan "Ada seseorang yang akan selalu memberimu sesuatu saat kau lupa membawa apapun, atau terkadang orang itu akan memberimu sesuatu yang kau inginkan! Kami menyebut orang itu sebagai penggemar rahasiamu. Bukankah itu manis? Di jatuh Cinta padamu tapi takut untuk mengungkapkannya, yah jika aku jadi dia aku juga akan takut mengungkapkannya. Karena kau tau? Kau telah memiliki Selena yang sangat Cantik disisimu!"

Eros tertawa mendengar celotehan temannya Anji. Tawa itu begitu lebar hingga menyilaukan membuat wajah tampannya seolah bersinar lebih indah.

Mile yang terduduk disisi lain tempat duduk meremas seragam rok yang dipakainya dengan erat berusaha menenangkan detak jantungnya yang meletup. Mata emas indah Mile terlihat acuh tak acuh memindai ruang kelas, namun, sebenarnya ia akan mencuri pandang kearah wajah eros yang tertawa.

Saat mata Mile bertemu dengan pandangan mata Mulan. Mile kembali tersadar dari kebodohannya, akibat pandangan Mata Mulan yang melotot marah kearahnya seolah ingin mencakarnya.

Terpopuler

Comments

Sonetha

Sonetha

semangat milena

2020-09-05

3

Wati_esha

Wati_esha

Milena Goldwind .... kasihan. 😥

2020-07-23

4

Tata Surya

Tata Surya

sssttt....
mencintai dalam diam
nyesek tau

2020-06-11

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!