(IN) A RELATIONSHIP 1
Pagi itu adalah hari pertama Arianna merasakan tidur nyenyak di kamar mewahnya setelah sekian tahun harus mendekap di penjara.
Arianna begitu bahagia menyambut datangnya hari ini, bagaimana tidak, sebentar lagi ia akan bertemu dan berkenalan dengan putri kecilnya. Putri kecil yang lucu yang beberapa tahun lalu meminum asi miliknya walau tak tinggal bersama.
“Morning mom.” Sapa Arianna canggung di meja makan.
“Morning sayangku Arianna, ayo kita sarapan bersama. Akhirnya setelah sekian lama, kamu bisa disini lagi bersama kami Nak.” Mom Mery begitu terharu pagi itu bisa berkumpul lagi bersama untuk sarapan.
“Mom, I love you!”
“I love you too.”
“Thanks Mom, Dad, Papi, kalian masih setia mencintaiku sampai saat ini. Aku tahu reputasi kalian di pertaruhkan karena aku.” Arianna tertunduk dan matanya mengembun.
“No, jangan berpikiran begitu kita ini keluarga.” Sanggah Papi Mike.
Mereka makan dalam diam. Arianna menyesap susu hangatnya cepat cepat.
“Mom, hari ini jadi kan kita ke rumah Ariella, aku tidak sabar menemui Alea, putriku.”
“Ia sayang, setelah ini kita akan menemui Alea putri mu.”
Di kediaman Nick dan Ariella.
Seperti biasanya, pagi itu Ariella dan Nick di sibukkan dengan tingkah gemas dari putri semata wayang mereka. Siapa lagi kalau bukan Alea.
Sampai saat ini dimata Alea hanya ada Daddy Nick dan Mommy Ariel, entah apa yang terjadi saat Arianna memperkenalkan dirinya nanti. Arianna pun kembali ragu untuk memperkenalkan dirinya sebagai Mommy kandung bagi Alea.
Alea Miguel begitu ia disapa, karena status Alea adalah anak Nick dan Ariella, maka dari itu, di sekolahnya Alea menggunakan nama belakang Nick, yaitu Miguel. Alea Miguel.
Setelah mengantarkan Alea ke sekolahnya, Nick yang pagi itu semobil dengan Ariella terlihat begitu gelisah. Kegelisahan yang sama juga begitu jelas Nampak di wajah Ariella sang istri.
Dimana ada pertemuan disitu pula aka nada perpisahan. Hari ini Arianna, ibu kandung dari Alea akan datang dan memperkenalkan diri sebagai ibu yang melahirkan Alea.
“Nick, bagaimana jika Alea nanti akan diambil oleh Arianna. Aku tidak akan sanggup.” Ariella menangis dengan ketakutannya sendiri sambil menangkup wajah dengan kedua tangannya.
“Tenangkan dirimu Ariella. Bagaimanapun Arianna adalah ibu kandung dari Alea putri kita. Kita harus menghargai hak nya.”
“Tapi Nick, aku begitu mencintai Alea, sejak dia baru lahr aku mencurahkan seluruh perhatian, cinta, kasih sayangku padanya. Aku bahkan tak sanggup akan datangnya hari ini.”
“Ariella, aku tahu bagaimana perasaanmu, tapi kita juga harus mengertikan posisi Arianna, dia sudah menanggung beban yang sangat berat di dalam penjara dengan tinggal terpisah dari putri kandungnya selama ini.”
“Sampai kapan pun Alea tetap putri ku.”
Pembicaraan itu berakhir ketika mereka tiba di kantor. Sibuk dengan segala urusan di kantor membuat sepasang suami istri itu memilih mengesampingkan urusan Alea.
Sementara waktu cepat berlalu, tepat pukul sepuluh Ariella tersentak saat meeting berlangsung, saat ini adalah waktu nya Alea pulang sekolah. Untungnya jarak dari kantor ke sekolah tidak jauh.
Ariella melajukan kendaraannya dan buru buru masuk ke dalam halaman sekolah.
Suasana di sekolah itu sudah sepi, nampaknya semua murid TK dan Play Group sudah pulang.
Perasaan cemas dan khawatir langsung melanda wanita itu.
Sampai tiba tiba suara khas yang sudah ia rindukan berkumandang riang gembira.
“Mommy, Mommy.” Teriak Alea dengan pipi gembulnya yang sudah belepotan ice cream cokelat.
“Ariella, how are you dear?” sapa Arianna yang langsung memeluk.
Ariella yang mematung akhirnya merespon pelukan hangat Arianna yang sejujurnya ia rindukan. Rindu dan khawatir itu langsung menyergap hati Ariella.
“Sayang, kamu lihat, makan ice cream nya sampai belepotan, seragammu kotor Nak.”
“Mommy, Auntie itu yang beli untuk Alea. Auntie cantik ini baik banget sama Alea, kata Auntie, dia lindu Alea Mommy, lindu itu apa sih?” Walau masih kurang jelas lafal kata yang diucapkan oleh Alea, tapi nyatanya ia seorang gadis kecil yang pintar.
“Iya sayang, apa kamu sudah mengucapkan terima kasih sayang ada Auntie cantik?”
Pembicaraan intens antara ibu dan anak itu sekilas terlihat dan terdengar wajar, namun tidak bagi Arianna. Ini jelas sangat enyakitkan. Seharusnya Ia yang saat ini berada di posisi Ariella, sebagai Ibu yang sangat di cintai dan bisa sangat dekat dengan Alea.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
[💝¹³_ALi💫¹⁶JaFar²⁰*💝
semangat
2021-09-15
2
Gissa_Chieko
keren thor... tetap semangat
2021-09-09
2