part 2

Sedang asyik bercanda dengan kak Fatih tiba-tiba

" Lisa, sini nak " panggil ibu.

" Iya bu," jawabku sambil mendekati ibu. Tiba-tiba ibu langsung memelukku dan air matanya jatuh. Sontak lah air mataku jatuh juga.

"Yang betah di sini ya nak, jadi anak yang sholehah, nurut sama ustadz/ustadzah "

"Iya bu, Lisa akan berusaha" ucapku sambil berusaha tersenyum.

"Ayo bu, jangan lama-lama. " ucap bapak dari dalam mobil.

" Bentar pak, iih si bapak mah gtu ya .. orang lagi dramatis-dramatis gini juga." Sewot ibu dan akupun sedikit tertawa. Dan kami pun melepas pelukan.

" Ya udah ,ibu pamit ya nak." Ucapnya sambil mengelus kepalaku

" Iya bu " jawabku sambil mencium tangan ibu.

Kemudian aku bersalaman dengan bapak,kakak,dan adikku. Dan beberapa menit kemudian mobilnya sudah pergi dari hadapanku. Dan kini perjuanganku dimulai. Tak lama kemudian..

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam." jawab Lisa

"Eh ukhti ayoo masuk (sambil menunjuk dengan tangannya) santri baru sudah banyak lho yang d dalam"

"Oh iya ustadzah." sambungku.

Kemudian ustadzah berjalan dan aku mengikutinya dengan membawa dua tas besar. Tak perlu di tanya berat atau tidaknya karena kakakku pun mengatakan kalau tasku berat apalagi aku.

Hufh.. akhirnya sampai juga. Wah ternyata sudah bayak santri d kamar ini .

Kamarnya sih nggak begitu luas,tapi kayaknya cukup untuk 20 orang. Di sini tidak ada ranjang hanya ada tumpukan kasur di pojok ruangan dan lemari-lemari berderet di tembok.

Pov author:v

Lisa masih sibuk membereskan barang-barangnya, memasukkannya kedalam lemari yang telah di siapkan pondok. Lemari yang ia pakai ada lima rak. Rak pertama ia isi dengan buku-buku, rak keduanya berisi gamis dan kerudung , rak ketiga setelan baju harian , rak keempat makanan ,dan rak kelimanya sabun serta barang-barang kecil lainnya. Pondok Pesantren yang di pilih Lisa adalah Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Jannah yang berada di Tangerang. Pondok ini belum lama berdiri baru sekitar 3 atau 4 tahun. Pondok ini bukan khusus putri ada pondok putra dan tak jauh letaknya dari pondok putri ,hanya berbeda Rt saja.

Tak terasa hari sudah malam dan sekarang waktunya untuk tidur. Sebelum tidur para santri mengambil kasur-kasur mereka dan menyusunnya bersebelahan. Waktu terus berjalan dan Lisa masih berusaha untuk tidur namun hasilnya nihil dan tiba-tiba...

Plak..( anggap ajh suara orang nepuk )

"Hey kamu belum tidur?" Tanya teman yang tidur d sebelahnya.

"Iya belum, aku nggak bisa tidur." Keluh Lisa

"Iya sama " balasnya "mungkin karena pertama kali mondok dan jauh dari orang tua kali ya. " tanyanya pada Lisa

"Kayaknya sih gitu, eh kamu namanya siapa?" Sapa Lisa mencairkan suasana.

"Eh iya namaku Nada Lathifah, panggil aja Nada. Terus namamu siapa?"

"Namaku Alisa Nur Aulia, panggil aja Lisa "

"Ok siip" jawab Nada sambil mengacungkan jempolnya. Lisapun tersenyum kepada zteman barunya itu.

"Eh Lis, mau tidur jam berapa? Tuh jarum jam udah di angka dua belas semua" ucap Nada sambil melirik ke jam dinding.

"Waw iyaya .. udah tidur sekarang aja yuk." Ajak Lisa

"Iya lah takut besok kesiangan". Akhirnya mereka berduapun tertidur.

Kring.. kring.. kring... kring...

Bell berbunyi 4 kali itu artinya waktu tahajud telah tiba.

Pov Lisa

Ya Allah baru tidur padahal udah ada bell aja. Eh tinggal aku sama Nada doang sih.

"Nad.. Nad.. Nad.. bangun tinggal kita doang d kamar nih "

Bersambung..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!