"maaf..."
"Pergi!!"
"Beban seperti mu tidak harus hidup di dunia"
Plak.... Kian terbangun dari tidurnya dia terkejut karena bahu nya ada yang tiba-tiba memukulnya, Kian mendongak dan mendapati seorang laki-laki gagah yang berdiri didepannya dengan stelan baju tentara lengkap yang siap tempur.
"Kian bangun kita udh mau mulai nih, lagi-lagi kamu tertidur sambil nangis lagi". Ucap pria dengan separuhbaya yg memukul bahu kian tadi. (gak keras-keras amat sih, cuman buat bangunin doang😁).
"Ah..maaf bang ujang, tadi kian kecapean jadinya kebablasan". Kian menjawab bang ujang dengan muka datarnya. Kian memang sudah sangat jarang tersenyum semenjak dia bergabung dengan tentara.
"Mimpi yang aneh-aneh lagi?". Ujar bang ujang yang terlihat seperti sudah biasa melihat kian yang seperti itu.
"Iya bang lagi-lagi kian mimpi ditinggilin lagi, mungkin bekas masa lalu kian yang udah gak keingat".
Kian sudah tidak mengingat masa lalunya, dia hanya berfikir kalo itu cara Tuhan untuk tidak mengingatkan nya tentang masa lalu kelamnya.
"Sudah-sudah, ayo cepat! Kolonel sudah manggil nih, entar marah-marah lagi, hehe". langsung mengalihkan pembicaraannya dengan Kian.
Benar saja, bang Ujang tidak ingin melihat Kian bersedih, (yah walaupun sebenarnya gak sedih jg sih:v).
Bang Ujang sudah menganggap Kian sebagai putrinya sendiri dari waktu Kian bergabung dengan tentara.
"Iya bang, Kian cuci muka dulu, soalnya baru bangun entar keliatan gak fit lagi". Yah walaupun sebenarnya gak cuci muka juga, Kian udh tetap cantik kok guys 😁.
"Yaudah cepat yah, jangan kelamaan, entar kolonel marah lagi".
"Iya bang". Sahut kian
Kian pun berdiri, gak kalah gagah nya dengan bang ujang, hehe😅.
Dengan stelan baju tentara, dengan lengan pendek dan juga celana pendek selutut, dan tak lupa pula dengan sepatu bootnya, yah walaupun sebenarnya bajunya aneh, tapi kalo Kian yang pake mah jadi bagus.
Dan jangan lupa dengan senapan*** khusus tentara yang bahkan hampir sama tinggi dengan badan Kian.
"Yaudah abang duluan yah, jangan lupa nyusul".
"Iya bang".
Kian pun bergegas pergi mencuci mukanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Epilog
Barisan orang-orang yang gagah dengan semangat yang tinggi siap untuk bertempur sudah mengisi lapangan, hanya Kian dengan tubuh kecilnya yang masih berusia 15 tahun yang berbeda.
"Semuanya kalian sudah mengerti!!!". Orang dengan baju yang berbeda, tapi tetap gagah berteriak, yang seharusnya bertanya malah seperti memerintah, yah itulah kolonel Arga. Laki-laki bertubuh gagah dengan umur hampir 50an itu.
"Dengan strategi ini kita pasti memenangkan perang ini, dan mengakhirinya!!!". Lagi-lagi suaranya yang lantang memacu semangat para barisan itu.
"Semuanya siap....". berteriak
"Siap Sir!". Tak kalah keras suara dari para barisan siap tempur itu.
Kian hanya diam, dia hanya memikirkan peran yang diambil dari strategi yang di jelaskan kolonel Arga tadi.
BERSAMBUNG
(Kalo penasaran ama lanjutan cerita nya, di lanjut ajah bacanya yah, maaf kalo bahasanya gak terlalu bagus, soalnya baru pertama kali nulis, heheh😅)
ini novel pertama ku, jadi mohon like dan komen nya agar aku bisa lanjut buat ceritanya, dan jangan lupa kritik dan sarannya yah guys, biar aku bisa koreksi yang salah.
terus komen ajah yah mau berapa episode yang aku upload yah...
soalnya jujur ajah aku malas ngetik nya😅
mohon dimaklum yah guys, apalagi sekarang udah masuk sekolah lagi.
penulis: Himasun (nama pena) bukan nama asli ku yah guys 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
diyah
bagus
2023-01-26
1
Sunarti W Spdi
tetap semangat berkarya...
lanjut karya selanjutnya.....
2022-08-28
1