Karena beberapa hal, akhirnya prosedur embrio transfer tetap harus dilakukan di negara S.
Deandra, Aleandro dan juga kakak ipar Deandra bernama Sarita ikut berangkat menemani Senja.
"Senja kenalin ini kakak iparku! kak Sarita ini yang akan menemanimu selama kamu bedrest di S," ucap Deandra sambil memegang lembut bahu Sarita.
Sarita mengulurkan tangannya dan Senja pun menyambutnya dengan hangat.
"Saya Senja ... Senang akhirnya bisa bertemu dengan Bu Sarita.Beberapa hari terakhir ini Senja sering mendengar kebaikan ibu dan keluarga dari bu Andra." Senja menyebutkan namanya pada perempuan berusia sekitar Lima puluhan namun tetap sangat cantik dan modis.
"Andra beruntung bertemu orang baik seperti kamu Senja," balas Sarita.
"Senja yang beruntung bu, Karena bu Andra selalu menemani di setiap perjalanan hidup Senja," jawab Senja.
"That's what friends are for Senja," sahut Aleandro.
"Betullll....itulah gunanya kita bersahabat," ucap Deandra menyetujui ucapan suaminya.
Mereka berempat duduk di seat masing -masing pada jet pribadi Aleandro yang sudah bersiap membawa mereka menuju negara tujuan.
***********
Setelah kurang lebih 1 jam 50 menit, jet pribadi yang mereka tumpangi mendarat dengan mulus di bandara negara S.
Mereka berempat melenggang santai menuju mobil yang sudah bersiap menjemput mereka menuju apartemen Aleandro.
Tiba - tiba pandangan Senja tertuju pada sosok laki - laki yang sangat familiar baginya. Tapi dia bersama perempuan yang menggandeng tangannya begitu mesra. Senja memejamkan matanya beberapa kali, berusaha menepis apa yang dilihatnya. Tapi saat dia membuka matanya kembali, apa yang dilihatnya tetap sama.
"Mas Rafli!!" teriak Senja ke arah laki - laki itu, membuat Deandra dan juga Aliandro yang sedang bergandengan mesra menjadi terkejut dan ikut fokus ke arah pandangan Senja.
Senja berlari mendekati laki - laki yang menatapnya dengan tatapan yang sangat dingin. Perempuan yang berada di samping laki-laki yang mirip dengan Rafli itu memandang aneh ke arah Senja. Dia mengumpat dengan menggunakan bahasa asing yang sama sekali tidak dimengerti oleh Senja.
"Tidak...itu tidak mungkin Rafli," batin Deandra.
"Dia hanya mirip, Rafli sudah meninggal. Lihatlah cara dia memandang Senja! Dia seperti sama sekali tidak mengenali Senja. Rafli sangat mencintai Senja, tidak mungkin dia bisa menutupi sorot matanya jika itu memang Rafli," bisik Aleandro lirih.
Senja mencoba memegang tangan laki - laki itu, namun perempuan yang bersamanya segera menepis tangan Senja dan terus mengata-ngatai Senja, kembali dengan bahasa yang tidak dimengerti. Senja mencoba mengajak bicara dalam bahasa inggris, tapi tidak ditanggapi. Perempuan itu segera mengajak laki -laki mirip Rafli berlalu meninggalkan Senja.
Laki - laki itu terlihat sangat dingin.Dia tidak bereaksi apapun pada apa yang dilakukan Senja dan perempuan di sampingnya.
Deandra dan Aleandro menghampiri Senja yang terlihat shock. Sarita yang tidak paham apa yang sedang terjadi hanya mengikuti saja langkah mereka.
"Dia hanya mirip Rafli senja. Tenangkan dirimu. Tidak mungkin Rafli masih hidup. Kalau dia masih hidup, tentu dia akan menemuimu," ucap Deandra menenangkan Senja.
Senja menarik nafasnya dalam. Mencoba menyusun rangkaian peristiwa yang dapat meyakinkannya bahwa memang laki - laki itu bukan Rafli.
"Deandra benar Senja! Rafli berkaca mata karena minus Rafli cukup tinggi bukan ? lihatlah laki - laki itu bahkan memakai soft lense saja tidak.Mungkin kalau kita melihat lebih lama, kita akan tau perbedaan yang lain." Aleandro mencoba menghibur Senja.
Senja mengangguk, meskipun hati kecilnya masih belum bisa menerima sepenuhnya.
"Jika dia Rafli, dia akan mencarimu," ucap Deandra meyakinkan Senja.
Senja kembali mengangguk.
Deandra merangkul pinggang ramping Senja, mengajaknya kembali berjalan menuju mobil jemputan.
"Siapa Rafli?" bisik Sarita pada Aleandro.
"Suami Senja Kak. Dia meninggal bersama anaknya saat kecelakaan empat tahun lalu. Laki - laki tadi memang sangat mirip dengan Rafli," jawab Aleandro setengah berbisik.
"Rafli putra Rajata?" tanya Sarita lagi.
"Betul! Apa kakak mengenalnya?"tanya Aleandro.
"Tidak secara pribadi, tapi dia adalah salah satu saingan bisnis Darren! Darren menganggapnya rival terberat. Beberapa kali mereka saling mengalahkan dalam beberapa tender. Kalau kakak keluarganya, kakak akan mencari tau sebab kecelakaannya. Kamu tau? Keluarga Rajata itu kejam. Apa kamu tidak merasa aneh? mereka keluarga yang punya kuasa. Bagaimana mungkin kasus kecelakaan mereka di tutup begitu saja. Kakak sangat mengikuti perkembangan kasusnya saat itu. Karena Darren pernah hampir dicelakai oleh mereka," ucap Sarita dengan gaya mak - mak lambe gibah yang sedang bergosip.
Aleandro berniat menanyakan sesuatu, tapi mereka sudah ada di depan mobil yang akan membawa mereka ke apartemen. Sehingga Aliandro memilih menunda pembicaraannya.
*******
Sampai di apartemen, Senja memutuskan untuk langsung masuk ke kamar yang sudah disediakan untuknya. Senja tidak bisa membohongi hati dan pikirannya yang masih terganggu dengan kejadian tadi di airport.
Bagaimana mungkin ada seseorang yang sangat mirip dengan suaminya.Tapi tidak mungkin juga laki - laki itu adalah Rafli, karena tatapan matanya jelas sekali berbeda. Apa mungkin Rafli memang mempunyai saudara kembar?
Ah...entahlah. Senja mengusap kasar wajahnya. Tidak mudah bagi Senja melalui hari -harinya semenjak kepergian Rafli dan Zain. Pertemuannya dengan seseorang yang mirip Rafli membuat kenangan akan Rafli semakin melekat.
Sementara itu, Aleandro yang masih penasaran dengan ucapan Sarita, mengajak tantenya itu bicara di kamarnya bersama Deandra.
"Apa maksud kakak, Darren pernah akan di celakai keluarga Rajata?" tanya Aleandro to the point.
"Kalian ingat Darren pernah menjalin hubungan dengan anak pengusaha dari Jepang, ternyata perempuan itu sebelumnya sudah dijodohkan dengan anak Rajata. Mereka mengira perempuan itu yang menolak anaknya karena sudah menjalin hubungan dengan Darren. Mereka mengajar habis Darren yang keluar dari Club bersama perempuan itu. Tapi untunglah anak buah Kakak kalian bergerak dengan cepat dan bisa menyelamatkan Darren," jelas Sarita.
"Andra ingat! Rafli menolak perjodohan itu karena Rafli sangat mencintai Senja," jawab Deandra cepat.
"Iya benar! Darren waktu itu juga cuman having fun, dia tidak menganggap serius hubungannya," sahut Aleandro yang paham betul kelakuan keponakan iparnya.
"Kakak tidak habis fikir kenapa Senja harus bekerja dengan Andra. Dengan peninggalan suaminya dia bisa membuka usaha sendiri. Paling tidak selama pernikahan pasti dia mempunyai banyak uang. Dia menantu Rajata," ucap Sarita penasaran.
"Karena keluarga Rafli tidak pernah menerima Senja. Mereka menganggap Senja hanya pembawa sial. Senja merubah total sikap Rafli. Kakak tau? Senja bahkan keluar dari rumahnya sendiri hanya membawa pakaian yang melekat di badan. Ponsel Senja pun mereka ambil. Andra masih ingat, Senja datang ke rumah dan meminta tolong Andra yang membayar ongkos taksinya. Mereka memang kejam. Biaya pemakaman Zain saja ditagihkan pada Senja," Jelas Deandra dengan wajah kesal.
"Siapa Zain?" tanya Sarita.
"Anak Senja dan Rafli. Umurnya masih 2 tahun saat kecelakaan itu merengut nyawanya," jawab Deandra.
"Keluarga yang kejam. Bagaimana mungkin mereka menagih biaya pemakaman cucu mereka sendiri pada perempuan yang hak nya sudah mereka rampas paksa. Kenapa Senja tidak menuntut mereka?" tanya Sarita makin penasaran.
"Senja tidak mau. Senja hanya ingin hidup tenang. Memulai dari awal begitu berat, tapi itu lebih baik bagi Senja ketimbang melibatkan dirinya dengan keluarga yang selalu merendahkannya," ucap Diandra penuh penekanan.
"Berat sekali hidup Senja. Kakak akan memperlakukannya dengan baik. Kakak dulu juga bukan siapa - siapa saat menikah. Tapi untunglah Papa dan mama menerima kakak dengan baik. Bahkan Senja lebih baik dari kakak. Dia kuliah dan bekerja di tempat yang bagus sebelumnya, sedangkan kakak hanya OB di kantor kakak kalian," ucap Sarita miris.
Deandra dan Aleandro tersenyum. Mereka memang berasal dari keluarga berada, tapi sejak kecil orang tua Deandra tidak pernah mendidik anaknya untuk merendahkan orang lain. Hanya saja saat ini anak tunggal Saritalah yang agak suka meremehkan orang lain. Siapa lagi kalau bukan Darren Mahendra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 298 Episodes
Comments
ℤℍ𝔼𝔼💜N⃟ʲᵃᵃ࿐ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈
nurun siap tuh si Daren kelakuannya beda sendiri 😅😅
2023-04-19
0
ℤℍ𝔼𝔼💜N⃟ʲᵃᵃ࿐ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈
ko jd curiga laki2 td beneran Rafli y🤔🤔🤔
2023-04-19
0
ℤℍ𝔼𝔼💜N⃟ʲᵃᵃ࿐ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈
loohh Masi hidup 😱😱😱😱
2023-04-19
0