"Alhamdulillah rahim bu Senja sangat sehat dan dalam kondisi sangat fit. Meskipun begitu saya akan tetap memberikan obat dan vitamin untuk mempersiapkan kehamilan dengan matang. Untuk sementara bu Senja harus bedrest, tidur berkualitas dan tidak banyak menggunakan gadget. Keberhasilan IVF atau in Vitro Fertilization juga bergantung pada pikiran. Usahakan selalu bahagia dan rilex. Selebihnya kita serahkan semua pada Tuhan," jelas Dokter perempuan berhijab bernama Nuke.
"Apa itu akan sakit dok?" tanya Senja dengan polosnya.
"Reaksi yang selama ini terjadi cukup beragam. Mulai dari mual, kram perut, nyeri payudara dan sedikit pusing. Itu normal karena pengaruh hormon yang diberikan. Setelah embrio benar - benar menempel pada rahim keseluruhan proses selanjutnya sama dengan kehamilan normal pada umumnya." jelas dokter Nuke dengan tersenyum.
"Setelah embrio transfer, sampai berapa hari kita baru bisa memastikan terjadi kehamilan atau tidak?" tanya Senja lagi.
"Prosesnya sekitar 6-12 hari. Setelah dipastikan hamil. Tentu disarankan jangan terlalu beraktivitas berat dulu. Jika memang sudah dipastikan embrio menempel dengan baik dan kuat barulah kita mulai aktivitas ringan bertahap," jawab dokter.
"Baiklah Dok..terimakasih. Saya akan bertanya -tanya lagi nanti. Kasihan pasien lain kalau menunggu kita terlalu lama," Pamit Senja dengan ramah.
Senja dan Deandra keluar bersama dari ruangan dokter dengan perasaan lega. Senyum bahagia sepertinya tidak pernah lepas dari wajah Deandra sejak Senja menyetujui menjadi Surrogate Mother baginya.
"Kita ke kantor Al dulu yuk! Al akan sangat senang mendengarnya," ajak Deandra tetap konsisten dengan wajah bahagianya.
"Baik bu Andra. Semoga semua berjalan lancar," ucap Senja penuh harap.
"Aku harap begitu. Aku sangat yakin ini akan berhasil, karena kamu adalah orang baik Senja. Tuhan pasti akan memberimu yang terbaik." Deandra mengatakannya dengan sangat optimis.
Senja dan Deandra memasuki mobil yang sudah menunggu mereka di lobby. Sesaat kemudian driver pun melajukan kendaraannya menuju gedung perkantoran milik Aleandro.
Deandra terlihat begitu bahagia, membuat Senja pun merasakan kebahagiaan yang sama. Teringat saat Senja mengetahui sedang hamil Zain dulu. Rafli bahkan sampai menangis haru.
Senja dan Rafli tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan buah hati.Tiga bulan setelah menikah, Senja sudah dinyatakan hamil 9 minggu oleh dokter. Sejak itu Rafli tidak mengijinkan Senja untuk bekerja lagi. Rafli selalu siaga. Selama kehamilan Senja, tidak sekalipun Rafli meninggalkan istrinya ke luar kota.
Mobil berhenti tepat di depan pintu utama gedung perkantoran Aleandro. Deandra dan Senja pun segera turun dan berjalan menuju lift yang akan membawa mereka ke lantai di mana ruangan Aliandro berada.
Keluarga Aleandro dan Deandra sama - sama keturunan Turki Indonesia. Tidak heran mereka berdua memiliki paras yang sangat khas dan rupawan. Aliandro merupakan pemilik puluhan kapal pesiar dan juga jet pribadi yang disewa - sewakan sampai lintas negara. Sementara Deandra adalah salah satu pemegang saham di Mahendra group yang dikelola oleh anak dari kakak laki -laki Deandra satu - satunya.
Deandra sendiri memilih membuka usaha sendiri yang bergerak di industri garmen. Di sinilah Deandra berperan menjadi CEO sekaligus owner.
Deandra terlihat langsung membuka pintu ruangan suaminya tanpa mengetuknya terlebih dahulu.
Aleandro langsung menyambut Deandra dengan pelukan hangat dan kecupan bibir saling berbalas.
Senja sudah terbiasa melihat pemandangan seperti itu dari mereka, jadi sudah tidak peduli lagi.
"Bagaimana bee? Melihat senyummu pasti semua lebih dari oke" tebak Aleandro sambil mengusap lembut pipi Deandra.
"Kamu benar bee..Kondisi Senja sangat bagus. Kita bahkan bisa segera melakukan transfer embrio sekitar tujuh hari lagi. Segera hubungi dokter Frans. Apakah bisa kita melakukan di sini saja?" ucap Deandra sangat antusias sambil duduk di samping Senja.
"Bukankah di sini ilegal Bu? Maksud Senja, negara kita bukannya tidak mengijinkan praktik Surrogate Mother?" tanya Senja.
"Apa sih yang gak bisa ...Money talk Senja! Kalau dokter Frans bisa datang, Kita akan melakukan proses transfer embrio di rumah sakit kakakku. Asal kamu tau embrio kami sudah siap sejak bulan lalu. Hanya saja kami menunggu kepastian kondisi rahimku dan ternyata memang tidak bisa. Makanya aku sangat berharap ke kamu waktu itu. Kita sedang dikejar waktu ideal untuk segera mentransfer embrio ke rahim," ucap Deandra sedikit sedih.
"Owh ya ...Senja, thanks ya! Aku lega setidaknya anakku nanti lahir dari rahim perempuan kuat dan sangat baik seperti kamu," ucap Aleandro tulus.
"Sama - sama Pak....semoga nantinya semua berjalan dengan lancar dan semua sesuai dengan harapan bapak dan Bu Andra," jawab Senja tak kalah tulus.
"Senja maaf merepotkanmu. Kami tidak akan pernah bisa membalas kebaikanmu. Kamu harus minum obat teratur, harus bedrest bahkan harus jauh - jauh dari gadget mulai sekarang dan beberapa minggu ke depan karena kami." Deandra terlihat sendu saat mengucapkannya.
"Tidak ada yang mengkhawatirkan Senja Bu.Sekalipun Senja ke bulan, tidak akan ada yang mencari Senja! Senja tidak punya siapapun lagi, kecuali anak - anak di panti asuhan." ucap Senja miris.
"Kamu jangan khawatir soal mereka Senja. Kami akan mengurusnya dengan baik." ucap Aleandro.
"Jangan khawatirkan apapun sekarang. Berikan saja masalahmu pada kami," canda Deandra.
"Masalah Senja tetap sama bu Andra, belum berubah." jawab Senja lirih.
"Aku tau memang sulit Senja. Tapi empat tahun seharusnya waktu yang cukup untuk membuatmu kembali membuka diri. Kamu harus menikah, agar kamu bisa melihat sosok Zain di dalam tubuh anakmu nantinya. Bukalah hatimu sedikit," ucap Deandra yang sangat memahami maksud Senja.
"Andra benar, Kamu cantik, pintar, baik dan sangat tulus. Jika kamu tidak mau mencari sendiri, aku akan menjodohkanmu dengan relasiku," ucap Aleandro ikut nimbrung.
"Ah...iya ..benar! kami akan mencarikanmu jodoh setelah anak itu lahir." sahut Deandra antusias.
"Mari kita fokus pada program kehamilan ini dulu! Senja tidak ingin menjadi tertekan karena memikirkan jodoh lagi. Kalau memang masih ada jodoh buat Senja, pasti nanti ada saja cara Tuhan mempertemukan kami," jawab Senja dengan santai.
"Kamu benar Senja. Mari kita nikmati saja dulu," ucap Aleandro sambil ikut duduk di sofa panjang tempat Deandra dan Senja.
"Mulai besok kamu tinggallah di rumah kakakku. Sesuai saran Dokter kamu harus bedrest, jadi harus ada yang melayanimu. Maaf Senja bukannya kami tidak ingin mengajakmu ke rumah kami, tapi di rumah kakakku privasimu benar - benar aman. Kami akan sering - sering mengunjungimu. Di sana kamu juga tidak akan kesepian. Kami sudah mempersiapkan semuanya. Kakakku dan kakak iparku pasti akan menerimamu dengan baik. Mereka sangat ramah," ucap Deandra sangat meyakinkan.
"Tapi jangan heran kalau kamu bertemu anak mereka . Namanya Darren, suka seenaknya sendiri, sedikit arogan dan sangat perfeksionis. Jangan biarkan dia mengataimu. Sekali kamu diam, dia akan terus mengataimu," ucap Aleandro mengingatkan.
"Ah iya kamu benar bee, Aku sampai lupa di rumah itu ada manusia aneh. Tapi jangan khawatir, dia jarang pulang sesuai jam normal manusia pada umumnya," imbuh Deandra.
Senja hanya tersenyum mendengar penuturan Deandra dan Aleandro tentang keponakannya. Tidak bisa dipungkiri, keduanya sama - sama orang baik bagi Senja. Mereka dulu sering melakukan double date saat Rafli dan Senja masih belum mempunyai Zain. Mereka sangat kompak. Bagi Deandra dan Aleandro menjaga dan memastikan kebahagiaan Senja, juga merupakan prioritas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 298 Episodes
Comments
Mamax Garissa
jangan2 itu jodohnya
2022-08-29
0
bundA&M
lanjut
2021-12-15
0
🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀
apakah nantinya Daren akan jatuh hati pada Senja🤔🙄🙈
2021-12-14
0